SOSIOLOGI PETERNAKAN
DISUSUN OLEH:
I011221179
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Namun, sistem peternakan rakyat juga memiliki tantangan dan hambatan yang perlu
diatasi. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah rendahnya akses terhadap
teknologi dan informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem peternakan
rakyat. Selain itu, kurangnya dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait juga
menjadi hambatan dalam pengembangan sistem peternakan rakyat.
PERMASALAHAN
sistem peternakan rakyat yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi dan
produksinya?
sistem ini sulit untuk mengakses bantuan modal, teknologi, dan pendidikan
produk peternakan dalam skala besar. Hal ini membuat petani dalam sistem
kurangnya jaringan distribusi yang memadai. Hal ini membuat petani sulit
PEMBAHASAN
petani dalam sistem peternakan rakyat. Hal ini dapat membantu petani dalam
(Wahyu, 2021).
Meningkatkan harga jual produk peternakan. Pemerintah dan lembaga
rakyat dengan harga yang lebih baik. Hal ini dapat membantu petani dalam
lembaga terkait dapat membantu petani dalam sistem peternakan rakyat untuk
meningkatkan akses pasar dan jaringan distribusi. Hal ini dapat membantu
petani dalam sistem ini untuk memasarkan produknya dengan lebih efektif
ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan yang holistik dan melibatkan
masyarakat setempat dalam pengembangan sistem peternakan rakyat atau
masyarakat. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa sistem ini sesuai
(Wahyu, 2021).
mendorong tindakan kolektif dan di damping oleh pakar dan akademisi yang
baik. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan, perilaku komunikasi dan kapasitas
rawat inap pada Rumah Sakit Siti Khodijah. Ng’ethe (2012), menyatakan
massa dan kontak dengan kelompok memiliki hubungan yang kuat terhadap
2017).
BAB IV
KESIMPULAN
memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Namun, sistem ini juga
akses pasar.
dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa upaya yang dapat
memberikan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait, meningkatkan harga jual
diperhatikan faktor-faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi sistem ini. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pendekatan yang holistik dan melibatkan masyarakat
setempat dalam pengembangan sistem peternakan rakyat atau masyarakat. Hal ini
dapat membantu memastikan bahwa sistem ini sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat setempat serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar
peternakan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
H. C. Oktavia , E.R. Cahyadi, M. Syamsun, 2017 “Peran Sekolah Peternakan Rakyat dalam
Meningkatkan Nilai Tambah pada Peternak Sapi Potong di Kabupaten Muara Enim”. 12-
20.
Wahyu, 2021. ” Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat”. 10-15
Zakiah, 2017 “Gaya Kepemimpinan dan Perilaku Komunikasi GPPT dengan Kapasitas
Kelembagaan Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Muara Enim”. 7-14.