Anda di halaman 1dari 7

PENDOKUMENTASIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen :

I Putu Edy Arizona, SE.M.Si

Nama Kelompok :

I Putu Dika Suryawan (06) 2102622010209


Si Sayu Adinda Novitasari (10) 2102622010213
Ayu Pradnya Pratiwi ( 26) 2102622010229

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
20
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2
     I.        Pengertian Dokumentasi

Dokumentasi adalah Kumpulan dari dokumen-dokumen dapat memberikan


keterangan atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen
secara sistematis serta menyebar luaskan  kepada pemakai informasi tersebut.
Dokumentasi menurut beberapa ahli :
1.    Pengertian dokumentasi menurut Paul Otlet (International Economic Conference 1905)
Dokumentasi adalah kegiatan khusus berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penemuan kembali dan penyebaran dokumen.
2.    Pengertian Dokumentasi menurut Encyclopedia Britanica
Dokumentasi adalah semacam pengawasan dan penyusunana bibiliografi, yang mengunakan
alat-alat seperti seperti indeks, sari karnagn dan isei bibiliografi disamping memakai cara
tradisional (klasikal dan katalogisasi), untuk membuat informasi itu dapat dicapai.
3.    Pengertian dokumentasi Federataion Internationale de Decomentation (FID)
Dokumentasi adalah mengumpulkan menyebarkan dokumen-dokumen dari semua jenis-jenis
mengenai semua lapangan pekerjaan manusia (documentation C’ est reunir, classer et
distribuer des document de tout genre dans tours les domaines de L’ativite humaine)
Dokumen Primer adalah dokumen berisi informasi tentang hasil penelitian asli atau langsung
dari sumbernya. Misal : laporan
Dokumen Sekunder adalah dokumen berisi informasi tentang literatur primer.
Dokumen Tersier adalah dokumen berisi informasi tentang literatur sekunder.

1.   Kegiatan atau tugas dokumentasi


Kegiatan atau tugas dari dokumentasi yaitu meliputi :
a)    Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan
b)    Mencatat dokumen
c)    Mengolah dokumen
d)    Memproduksi dokumen
e)    Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen

2
f)     Menyimpan dan memelihara dokumen

2.   Jenis – jenis Dokumen :


A.   Menurut Jenisnya :
1)    Dokumen Fisik  adalah dokumen menyangkyt materi ukuran, berat, tata letak, sarana,
prasarana, dan sebaginya.
2)    Dokumen Intelektual adalah dokumen yang mengacu tujuan, isi subjek, sumber, metode
penyebaran, cara memperoleh, keaslian dokumen, dan sebagainya
B.   Menurut Sifatnya :
1)    Dokumen Tekstual adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk tertulis. Misal:
majalah, buku, katalog, dll
2)    Dokumen Nontekstual : adalah dokumen yang berisi beberapa teks. Misal : peta, grafik,
gambar, rekaman, dll.

C.   Menurut Literatur :
1)    Dokumen Korporil adalah dokumen mencakup materi cetak, tidak tercetak, prasasti, dan
benda seni yang disimpan di museum dan perpustakaan.
2)    Dokumen Literer adalah bahan cetak dan non cetak yang mengandung informasi atau
keterangan tertentu yang berguna.

D.   Menurut Kepentingan dan khususnya :


1)    Dokumen Pribadi adalah dokumen yang dikumpulkan oleh perorangan dan merupakan
koleksi dokumen pribadi. Misal : barang antik
2)    Dokumen Ekonomi adalah dokumen berisi informasi tentang perkembangan perekonomian
sutau bangsa dan negara. Misal : produk baru
3)    Dokumen Sejarah adalah dokumen berisi informasi sejarah peradaban dan kebudayaan suatu
bangsa. Misal : Piagam Proklamasi
4)    Dokumen Kedokteran adalah dokumen berisi informasi tentang perkembangan ilmu
kedokteran. Misal : dokumen obat-obatan

3
5)    Dokumen Pemerintahan adalah dokumen berisi informasi tentang ketatanegaraan suatu
pemerintahan. Misal : Peraturan-peraturan, Perundang-undangan

E.   Menurut Dokumentasi :
1)    Dokumen Primer adalah dokumen berisi informasi tentang hasil penelitian asli atau langsung
dari sumbernya. Misal : laporan
2)    Dokumen Sekunder adalah dokumen berisi informasi tentang literatur primer.
3)    Dokumen Tersier adalah dokumen berisi informasi tentang literatur sekunder. Misal : buku

F.    Segi Fungsi :
1)    Dinamis adalah dokumen yang dapat ipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian
pekerjaan kantor. 
2)    Dinamis aktif
3)    Dinamis semi aktif
4)    Dinamis in aktif
5)    Setatis adalah dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung dalam pekerjaan kantor.
6)    Dokumen koprol
7)    Dokumen Literal
8)    Dokumen Privat

DFD (Data Flow Diagram)


  

1.   Pengertian DFD (Data Flow Diagram)


Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan  DFD ini sering disebut
juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau
model fungsi.
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow
diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD
didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-
sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut
diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat
model-model yang terdapat di dalamnya.

3.   Manfaat DFD

4
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional
yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya
bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data
yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem
yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat
program.
4.   Syarat - syarat pembuatan DFD
Syarat – syarat ini adalah :
a)    Pemberian nama untuk tiap komponen DFD.
b)    Pemberian nomor pada komponen proses.
c)    Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat.
d)    Penghindaran penggambaran DFD yang rumit.
e)    Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

5.   Bentuk dari DFD


a)    Data Flow Diagram Fisik adalah representasi bergambar sebuah sistem yang menampilkan
sistem internal dan eksernal entitas, dan aliran data ke dan dari entitas ini. Entitas internal
adalah seseorang, tempat (misalnya, departemen), atau mesin (contohnya, komputer) dalam
sistem yang mengubah data. Oleh karena itu, fisik DFD menentukan dimana, bagaimana dana
oleh siapa sebuah proses sistem dicapai. 
b)    Data Flow Diagram Logis adalah representasi bergambar dari sebuah sistem yang
menampilkan sistem proses dan aliran data ke dan dari proses. Menggunakan DFD logis
untuk sistem informasi dokumen karena dapat mewakili sifat logis sistem – sistem tugas yang
melakukan – tanpa harus menentukan bagaimana, dimana atau oleh siapa tugas selesai.
Keuntungan dari DFD logis (versus DFD fisik) adalah bahwa kita dapat berkonsentrasi pada
fungsi yang melakukan sistem.

6.   Kelebihan dan Kekurangan DFD:


v  Kelebihan

5
a)    DFD membantu para analis sitem meringkas informasi tentang sistem,mengetahui hubungan
antar sub-subsistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif. DFD tidak
menunjukkan proses pengulangan (loop).
b)    DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem. DFD
tidak menunjukkan proses perhitungan.
c)    DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik untuk membuat perangkat,
proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis) untuk pengembangan alternatif sistem fisik.

v  Kekurangan :
a)    DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop).
b)    DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem. DFD
tidak menunjukkan proses perhitungan.
c)    DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik untuk membuat perangkat,
proses, atau sistem agar berjalan secara otomatis) untuk pengembangan alternatif sistem fisik.
DFD tidak memperlihatkan aliran kontrol.

d)    Lemah dalam konsep model untuk pendeskripsian data dan basis data

FLOWCHART 

adalah metode berupa simbol diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses.
Dalam membangun program, flowchart merupakan hal penting untuk menerjemahkan proses
berjalannya program tersebut.    Dengan menggunakan flowchart, proses dari suatu program
akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran maupun
interpretasi. Setiap langkah dari proses tersebut berbentuk blok persegi dan dihubungkan
dengan garis atau arah panah. 

Jenis-jenis flowchart
1. Flowchart dokumen berfungsi menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain
termasuk proses laporan dicatat dan disimpan.

2. Flowchart program terdiri dari dua macam yaitu flowchart logika program dan flowchart
program komputer terinci. Keduanya menggambarkan secara detail prosedur dari proses
program.

3. Flowchart proses menggambarkan rekayasa industrial dengan cara mendetail dan


menganalisis langkah-langkah selanjutnya dari prosedur itu.

6
4. Flowchart sistem menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung dalam
sistem secara menyeluruh dengan menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada.
5. Flowchart skematik. Selain menggunakan simbol-simbol, flowchart skematik
menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lain untuk mempermudah proses
pembacaan flowchart untuk orang awam.

Daftar Pustaka

https://dhoraputriee.blogspot.com/2015/11/pendokumentasian-sistem-
informasi.html

https://emantw.blogspot.com/2015/11/pendokumentasian-sistem-
informasi.html

https://mizarmifa.blogspot.com/2015/12/pendokumentasian-sistem-
informasi.html

https://m.mediaindonesia.com/humaniora/511738/mengenal-flowchart-serta-fungsi-
jenis-dan-contoh-diagram-alur

Anda mungkin juga menyukai