What is a Job Safety Analysis

Analisis Keselamatan Kerja (JSA) adalah prosedur sistematis yang memecah setiap pekerjaan/tugas
ke dalam urutan pelatihan utama, mengidentifikasi elemen keselamatan dari setiap langkah
pekerjaan/tugas dan melatih karyawan tentang cara menghindari potensi bahaya keselamatan.

 
What are the benefits of a JSA?

• Memastikan metode kerja yang konsisten dan aman.

• Mengurangi cedera dengan membantu karyawan mengetahui cara terbaik melakukan tugas tanpa
kemungkinan cedera.

• Menyediakan bentuk dokumentasi pelatihan mengenai pengetahuan karyawan tentang

persyaratan keselamatan kerja.

• Mematuhi banyak persyaratan OSHA.

 
When is a JSA recommended?

Suatu pekerjaan/tugas memiliki tingkat cedera yang tinggi.

Suatu pekerjaan/tugas berpotensi menyebabkan cedera atau penyakit parah atau melumpuhkan,
bahkan jika tidak ada riwayat insiden sebelumnya.

Seorang karyawan memiliki masalah keamanan tentang pekerjaan.

Pekerjaan yang baru dalam operasi Anda atau telah mengalami perubahan dalam proses dan
prosedur.

Persiapan Memulai Analisis,

 Mempersiapkan dengan melibatkan karyawan

 meninjau riwayat insiden
 investigasi kecelakaan,
 meninjau inspeksi sebelumnya, dan meninjau JSA yang ada untuk pekerjaan serupa.

Melakukan hal-hal ini sebelum memulai analisis akan memberikan wawasan yang akan
membantu dalam proses.

Membagi Langkah/Tugas setelah Analisa

• Buat daftar setiap langkah/tugas secara berurutan tentang bagaimana pekerjaan/aktivitas
itu dilakukan.
• Dokumentasikan potensi bahaya untuk setiap langkah/tugas.
• Tinjau langkah/tugas dengan karyawan dan dapatkan masukan mereka tentang
pengendalian bahaya.
• Segera atasi setiap bahaya berbahaya.

Perilaku tidak aman

• Kegagalan untuk mengikuti standar yang ditetapkan &
prosedur untuk tugas atau kegiatan.
• Contoh:
o Tidak memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan
dan/atau pelatihan.

Kondisi tidak aman

• Kegagalan untuk mengenali elemen penting dalam
lingkungan tempat kerja, seperti:
• Lingkungan, Biologi, Kimia, dan
Kondisi fisik
• Contoh:
o Tidak menerapkan pekerjaan yang aman
praktek.
o Penumpukan bahan kimia beracun.
o Panas berlebih pada benda kerja tertutup
daerah.

Menggunakan Analisis Keselamatan Kerja

Setelah selesai, Analisis Keselamatan Kerja menjadi alat yang ampuh untuk melakukan
pelatihan keselamatan kerja karyawan,membuat perbaikan proses, mengembangkan
prosedur operasi standar, mengembangkan JSA untuk pekerjaan serupa, dan
perencanaan & kegiatan pencegahan kerugian lainnya.