Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana bentuk kolobarasi yang sangat menentukan antara guru BK dengan guru agama, guru

pendidikan pancasila dalam menyelesaikan permasalahan peserta didik? (Dengan


menghubungkan uraian tentang profil pelajar pancasilah!)

Profil pelajar pancasila memiliki arti “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila”. Dalam
proses pengembangan bahan pembelajaran projek profil pelajar pancasila memiliki beberapa
faktor penting salah satunya adalah holistik, bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan
memperhatikan tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami
sebuah isu secara mendalam. Sehingga, setiap tema projek yang dijalankan dengan pendekatan
lintas ilmu dan konten pengetahuan secara terpadu, dengan memperhatikan koneksi dan
kolaborasi yang sangat menentukan antar komponen dalam pelaksanaan projek profil pelajar
pancasila tanpa terkecuali koneksi dan kolaborasi antara guru BK, guru agama dan guru
pendidikan pancasila.

Guru Bk memiliki peran dalam melakukan asesmen terhadap peserta didik guna untuk
mengukur efektifitas dari projek profil pelajar pancasila yang diterapkan pada pesert didik, guru
agama memiliki peran dalam melakukan bimbingan dengan pedekatan agama untuk membentuk
dan mencapai target profil pelajar pancasila pada peserta didik dan guru pendidikan pancasila
memiliki peran dalam menanamkan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari untuk
diamalkan peserta didik.

Profil pelajar pancasila sendiri memiliki dimensi yang meliputi beberapa point yaitu
sebagai berikut :

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Dari 6 point diatas dengan melihat isi dari poin-point tersebut diketahui bahwa pelajar
pancasila sangat erat berhubungan dengan lingkup guru BK, guru agama dan guru pendidikan
pancasila. Seperti contoh pada poin pertama yang mencakup “Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia”. Hal ini berkaitan dengan guru BK yang melaksanakan
layanan konseling untuk membentuk peserta didik yang berakhlak mulai, guru agama yang
membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulian dengan pedekatan nilai-nilai agama, dan guru pendidikan pancasila
menanamkan nilai sila ke-1 dan pengamalannya untuk kehidupan sehari-hari kepada peserta
didik

Anda mungkin juga menyukai