1. Hak suara: Pemegang saham biasa memiliki hak untuk memberikan suara dalam rapat umum
pemegang saham perusahaan dan memberikan suara dalam pemilihan dewan direksi.
2. Dividen: Perusahaan dapat membayar dividen kepada pemegang saham biasa dari laba bersih
yang dihasilkan.
3. Keuntungan modal: Jika harga saham naik di atas harga beli awal, pemegang saham biasa dapat
menjual saham mereka untuk mendapatkan keuntungan modal.
4. Posisi klaim: Pemegang saham biasa memiliki posisi klaim yang lebih rendah daripada pemegang
saham preferen dan kreditur dalam hal likuidasi perusahaan.
5. Risiko: Pemegang saham biasa membawa risiko bisnis yang lebih besar karena mereka terkena
dampak dari fluktuasi harga saham dan kinerja perusahaan.
6. Perusahaan publik: Saham biasa biasanya diterbitkan oleh perusahaan publik yang memenuhi
persyaratan untuk terdaftar di bursa saham dan memenuhi persyaratan pelaporan keuangan dan
peraturan pasar modal lainnya.
SLIDE 5
- Hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): Pemegang saham biasa memiliki hak
untuk memberikan suara dalam RUPS perusahaan. Pemegang saham biasa dapat menggunakan hak
suara mereka untuk memilih anggota dewan direksi, menyetujui rencana strategis perusahaan,
mengesahkan pembayaran dividen, dan melakukan perubahan penting dalam aturan perusahaan.
- Hak atas dividen: Pemegang saham biasa memiliki hak untuk menerima pembayaran dividen, yaitu
pembagian laba bersih perusahaan kepada pemegang saham. Namun, dividen tidak dijamin dan
tergantung pada kinerja perusahaan dan keputusan dewan direksi.
- Hak atas kekayaan perusahaan: Pemegang saham biasa memiliki hak atas kekayaan perusahaan.
Artinya, jika perusahaan dijual atau likuidasi, pemegang saham biasa berhak atas bagian dari aset
perusahaan setelah semua utang dan kewajiban perusahaan terpenuhi.
- Hak atas informasi: Pemegang saham biasa berhak atas informasi terkait kinerja perusahaan,
termasuk laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan kuartalan.
- Hak memperdagangkan saham: Pemegang saham biasa berhak untuk membeli dan menjual saham
perusahaan pada pasar saham.
Namun, penting untuk diingat bahwa hak-hak pemegang saham biasa dapat dibatasi atau diubah
oleh perusahaan dalam batas-batas tertentu, seperti yang diatur dalam aturan perusahaan atau
peraturan pasar modal yang berlaku.
SLIDE 8
1. Hak Suara Dalam banyak kasus, pemegang saham tidak memiliki hak untuk memilih direksi, tetapi
hak suara dapat diberikan untuk situasi tertentu. Misalnya, beberapa pemegang saham preferen
diberikan hak suara dalam perusahaan jika perusahaan tidak dapat membayar dividen.
2. Pembagian Keuntungan (Dividen) Dividen yang diterima oleh pemegang saham preferen biasanya
tetap jumlahnya. Oleh karena itu, jika kinerja perusahaan baik, mereka tidak bisa ikut menikmati
hasil yang baik itu.
3. Hak terhadap Aktiva Jika Terjadi Likuidasi Jika perusahaan dilikuidasi, maka pemegang saham
preferen akan diberikan hak prioritas terhadap aktiva untuk didahulukan dalam hal pengembalian
investasinya.
SLIDE 9