Ampeldento Ditemukan !
Prasasti Ampeldento yang mengungkap patih baru Majapahit bernama Mpu Glen. (Dok. Balai Pelestarian Kebudayaan IX)
Keberadaan sejarah tentu memiliki peranan yang sangat kuat bagi masa yang sekarang. Selain
mampu memberikan pelajaran bagi generasi penerus, mengungkap sejarah juga dapat
mengungkap jati diri bangsa kita.
Majapahit, adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah berdiri di Indonesia.
Kemegahannya terukir di banyak peninggalan kuno salah satunya melalui prasasti. Perihal kisah
kerajaan Majapahit memang sudah didengar seluruh penjuru negri, namun siapa sangka jika
kisah nya belum terhenti. Prasasti Ampeldento yang baru-baru ini ditemukan warga Pakis,
mengungkap bagian sejarah baru dari Majapahit. Sesuai namanya, prasasti ini ditemukan oleh
warga di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Malang pada 22 November 2022 di sekitar
gerbang Tol Pakis.
"Kita punya tiga baris yang kita warisi. Akan tetapi memiliki informasi penting dan bermanfaat
untuk penulisan sejarah kuno di Indonesia. Prasasti ini ditemukan warga di dekat makam umum
Desa Ampeldento, Pakis," ujar Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komda Jawa Timur,
Ismail Lutfi, Senin (23/1/2023)
"Dan juga dari sisi paleografi atau langgam aksaranya sudah pada periode 14 sampai 15 Masehi.
Juga ada aksara Bhatara yang umumnya muncul pada periode Tumapel dan kemudian
menyambung ke periode Majapahit," tegas beliau yang juga merupakan dosen sejarah
Universitas Negeri Malang ini.
"Ada hal penting dalam prasasti ini, ada dugaan pada masa Kertanegara ada penetapan suatu
tanah perdikan atau sima dan kemudian tanah perdikan itu terus dilestarikan pada masa
Majapahit. Khususnya pada saat Mpu Glen ini memegang sebagai patih di Kerajaan Majapahit,"
terangnya.
Ismail juga mencetuskan bahwa diperlukan adanya penelusuran lagi terkait hubungan antara
Raja Kertanegara dengan Mpu Glen sebagai patih di Kerajaan Majapahit. Beliau menduga
keduanya mempunyai hubungan yang erat.
"Sangat mungkin (bahwa Mpu Glen keturunan Raja Kertanegara), karena ada prasasti yang mirip
seperti ini. Yakni prasasti Gajah Mada yang ditemukan di Singosari (Malang) bahwa pada saat
Gajah Mada menerbitkan prasastinya itu, dia mengawali dengan tahun kematian dari
Kertanegara. Seolah-olah dia ingin menunjukkan klaim bahwa memiliki hubungan dengan raja
terakhir Tumapel itu," ujar beliau lagi.
Alih aksara
"..... Bhatara Sri Krtanagara // i saka 1271 samangkana_atatya dinadyaken de santana pra-(t)
isantana sang _1___patih makamanggalya rakryan apatih Mpu Glen."
Terjemahan
"... Mendiang Sri Kertanagara // Pada tahun Saka 1271 saat itulah dengan sesungguhnya
ditetapkan oleh para anggota keluarga (bangsawan) .... Patih sebagai yang utama adalah Rakryan
Apatih (bernama) Mpu Glen."
Penulis :
Email : adifapanda@gmail.com