Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

SASTRA JAWA KUNO

NAMA : I MADE JASTIN SUCI ANTARA


NIM : 2207030285
PRODI : Pendidikan Keagamaan dan Karawitan
12 KEKAWIN BESERTA PENGARANG

1. Kakawin Nagarakretagama (Mpu Prapanca)


Kekawin Nagarakretagama merupakan kakawin yang juga disebut dengan nama Kekawin Desyawarnana,
Kekawin karya Empu Prapanca ini bias dikatakan sebagai kakawin jawa kuno yang paling termahsyur.
Kekawin ini adalah yang paling banyak diteliti pula , kakawin ini di tulis pada tahun 1935 , dan di
temukan kembali pada tahun 1984 oleh J.L.A

2. Kakawin Sutasoma (Mpu Tantular)


Kekawin Sutasoma merupakan kakawin yang berisi 155 halaman , Kekawin ini juga dijadikan sebagagi
motto dari semboyan negara kita yaitu ‘BHINEKA TUNGGAL IKA’ , kakawin ini menceritakan sebuah
cerita epis dari Pangeran Sutasoma sebagai protagonisnya , kakawin ini digubah pada abad ke-14.

3. Kakawin Arjunawiwaha (Mpu Kanwa)


Kekawin Arjunawiwaha adalah kakawin yang diigubah pada tahun 1030 dan menggambarkan kehidupan
Prabu Airlanga yang memerintah dari tahun 1019 sampai dengan 1042 Masehi. Kekawin ini juga
merupakan kakawin pertama yang berada di Jawa Tmur.

4. Kakawin Bharatayuda (Mpu Sedah & Mpu Panuluh)


Kekawin ini menceritakan tentang perang saudara yang melibatkan pihak pandawa dan kurawa , kakawin
ini di karang atau ditulis oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Menurut kronogram yang terdapat pada awal
kakawin ini , karya sastra ini ditulis pada tahun sanga-kudha-sudha-candrama sangkala ini memberikan
1079 saka atau 1157 Masehi.

5. Kakawin Hariwangsa ( Mpu Panuluh)


Kekawin hariwwangsa adalah karya sastra jawa kuno , cerita yang dikisahkan dalam bentuk kakawin ini
berkisah tentang ketika Sri Prabu Kresna , Titisan batara Wisnu ingin menikahi Dewi Rukmini daei
negeri Kundina putri prabu Bismaka , Rukmini merupaka titisan Dewi Sri , Ditulis pada masa
pemerintahan Jayabaya dari kerajaan Kediri , Tahun 1135-1157 oleh Mpu Panuluh.

6. Kakawin Semaradahana (Mpu Dharmaja)


Kekawin ini ditulis pada zaman kejayaan raja Jayabaya (1135-1159). Kakawin ini menceritakan sepasang
kekasih suami istri , Smara dan Ratih , yang menggoda Dewa Siwa dikala sedang melakukan pertapaan.
Smara dan Ratih akhirnya terkena kutukan dan mati terbakar oleh api(Dahana) karena kesaktiam Dewa
Siwa.

7. Kekawin Kresnayana( Mpu Triguna )


Kekawin ini bercerita tentang perjalanan Sri Kresna menuju ke Negeri Kundini, Menjemput Rukmini ,
karya ini ditulis pada masa pemerintaha prabu Sri Jaya Wangsa memerintah di sekitar Madiun –
Ponorogo sekitar kurang lebih tahun 1104 Masehi.

8. Kakawin Lubdaka ( Mpu Tanakung )


Kakawin ini merupakan karya sastra jawa kuno yang menggambarkan tentang pembuatan ritus Dewa
Siwa pada malam Siwa.

9. Kakawin Ramayana (Walmiki)


Kakawin ini ditulis dalam bentuk tembang berbahasa Jawa Kuno, diduga dibuat di Mataram Hindu pada masa
pemerinthan Dyah Balitung sekitar tahun 820-832 Saka atau sekitar tahun 870 M. kakawin ini disebut-sebut
sebagai adikakawin karena dianggap yang pertama, terpanjang, dan terindah gaya bahasanya dari periode
Hindu-Jawa.

10. Kakawin Bhomakawya


Kekawin bhomakawya atau juga disebut sebagai Kekawin Bhomantaka, merupakan salah satu kakawin
terpanjang dalam sastra jawa kuno yang Panjang baitnya mencapai 1.492 bait, Kekawin ini mengisahkan
tentang peperengan antara Sang Prabu Kresna dengan Sang Raksasa Bhoma, Tidak diketahui kapan
kakawin ini ditulis dan juga siapa penulisnya.

11. Kakawin Gatotkacasraya (Mpu Panuluh)


Kakawin ini mengisahkan tentang perjalanan Abimanyu dan pertemuannya dengan Sri Sundari ketika
pandawa dibuang ke hutan selama 12 Tahun.

12. Kakawin Sumanasantaka (Mpu Monaguna)


Kekawin ini mengisahkan tentang Pangeran aja dan Putri Indumati yang dikisahkan dalam Raghuvamsa ,
karya berbahasa Sansekerta yang termasyur

Anda mungkin juga menyukai