Anda di halaman 1dari 5

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Aspek Pasar

Usaha powder minuman Drop Coffee menggunakan segemntasi pasar

berdasarkan aspek geografis dan jenis caffee shop / cafe. Segmentasi berdasarkan

geografis yaitu Kota Medan. Segmentasi berdasarkan jenis coffee shop / cafe yaitu

franchise dan non-franchise.

Target pasar usaha powder minuman Drop Coffee adalah coffee shop /

cafe non-franchise di Kota Medan.

Posisi pasar pada usaha powder minuman Drop Coffee ini berdasarkan

harga dan kualitas (price & quality), yaitu dengan memberikan harga dibawah

pesaing namun memiliki kualitas tinggi.

Strategi pemasaran yang dilakukan usaha powder minuman Drop Coffee

ini adalah dengan menggunakan bauran pemasaran 4P. Berdasarkan analisis aspek

pasar dan pemasaran, pendirian usaha powder minuman Drop Coffee dinyatakan

layak.

5.2 Analisis Aspek Hukum

Perizinan yang dibuat untuk menjalankan usaha powder minuman Drop

Coffee yaitu pembuatan izin usaha dengan mengurus Sertifikasi Halal MUI dan

izin PIRT. Setelah memenuhi persyaratan hukum tersebut maka usaha powder

minuman Drop Coffee dinyatakan layak.

V-1
V-2

5.3 Analisis Aspek Teknis dan Teknologi

Usaha powder minuman Drop Coffee berada di Komplek Griya Riatur

Indah, Jalan Gladiul, Blok L.50, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan

Helvetia yang memiliki luas area keseluruhan 300 m 2 dan luas bangunan 240 m 2.

Masing – masing meliputi luas parkir 4 x 3,5 m atau 14 m 2, kamar mandi 2 x 2 m

atau 4 m2, gudang bahan baku 32 m2, area produksi (Mixing, Filling & Quality

Control) 3 x 10 m atau 30 m 2, area packaging (Sealing Kemasan & Penempelan

Stiker) 12,5 m2, gudang bahan produk jadi 3 x 14 m atau 42 m2, dan kantor 83 m2.

Perkembangan teknologi dan informasi pada usaha ini mengalami

perkembangan yang sangat pesat dalam mendorong usaha menjadi lebih baik.

Dalam memperlancarkan pembukuan digunakan komputer untuk mencatat dan

menghitung penjualan serta manajemen stok. Teknologi yang digunakan dalam

produksi powder minuman ini menggunakan teknologi semi modern. Produksi

powder minuman Drop Coffee menggunakan beberapa mesin produksi seperti

mesin mixing, mesin filling, mesin sealing, mesin sterillizer ruangan, dan mesin

sterillizer Ultra Violet. Berdasarkan analisis aspek teknis dan teknologi maka

usaha powder minuman Drop Coffee dinyatakan layak.

5.4 Analisis Aspek Lingkungan dan Ekonomi Sosial

Dari segi lingkungan, tempat produksi powder minuman Drop Coffee

tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar yaitu di Komplek

Griya Riatur Indah, Jalan Gladiul, Blok L. 50, Kelurahan Helvetia Timur,

Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dikarenakan


V-3

tempat produksi tidak menimbulkan polusi yang mengganggu masyarakat sekitar.

Produksi juga tidak dilakukan secara terus menerus.

Dari segi ekonomi sosial dengan adanya tempat produksi powder

minuman Drop Coffee ini dapat menimbulkan dampak positif bagi masyarakat

sekitar Komplek Griya Riatur Indah, Jalan Gladiul, Blok L. 50, Kelurahan

Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan karena tempat produksi

ini dapat menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga

dapat membantu bertumbuhnya perekonomian masyarakat sekitar. Berdasarkan

analisis aspek lingkungan dan ekonomi sosial maka usaha powder minuman Drop

Coffee dinyatakan layak.

5.5 Analisis Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Usaha powder minuman Drop Coffee ini mempekerjakan 5 pekerja.

Yang terdiri dari satu orang manajer, dua orang staff produksi, satu orang staff

keuangan, dan satu orang staff pemasaran. Para pekerja berhubungan dengan baik

dan melakukan tugasnya masing-masing. Kontrol dilakukan oleh owner dengan

briefing dan evaluasi secara terjadwal di hari kerja. Berdasarkan analisis aspek

manajemen dan sumber daya manusia maka usaha powder minuman Drop Coffee

dinyatakan layak.
V-4

5.6 Analisis Aspek Finansial

Analisis aspek finansial akan ditinjau dari nilai break event point, net

present value, internal rate of return, dan profitability index yang dimiliki usaha

powder minuman Drop Coffee.

1. Break Event Point (BEP)

Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dikatakan titik pulang pokok bisnis

adalah jika harga penjualan Rp. 1.157.078.400, maka akan mengalami BEP

yaitu sebesar Rp. 337.112.968.

2. Internal Rate of Return (IRR)

Berdasarkan hasil pengolahan data, usaha powder minuman Drop Coffee

dinyatakan layak karena IRR yang didapat yakni 59% dan lebih besar dari suku

bunga bank (4,75%).

3. Net Present Value (NPV)

Berdasarkan hasil pengolahan data, usaha powder minuman Drop Coffee

dinyatakan layak karena NPV yang didapat yakni Rp.1.082.886.036.

4. Payback Period (PBP)

Berdasarkan hasil pengolahan data, pilihan jatuh pada proyek yang periode

kembalinya paling pendek. Payback period pada usaha powder minuman Drop

Coffee yaitu 1 tahun 6 bulan.

5. Profitability Index (PI)

Berdasarkan hasil pengolahan data, PI yang dihasilkan pada usaha powder

minuman Drop Coffee yaitu 3,5.


V-5

Berdasarkan analisis aspek finansialm pendirian usaha powder minuman

Drop Coffee dinyatakan layak.

Anda mungkin juga menyukai