Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI MEJA BUNDAR DENGAN

SWISS ASIAN CHAMBER OF


COMMERCE (SAAC)
SELASA, 12 JULI 2022
Kepada Yth. :

1. Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia


2. Bapak Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual

I. KEGIATAN
Giat Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
II. WAKTU
Selasa, 12 Juli 2022 pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
III. URAIAN KEGIATAN
Laporan Kegiatan

Beberapa Poin Pembahasan pada Roundtable Discussion on Recent Development in


Indonesia dengan Swiss-Asian Chamber of Commerce (SACC), yang bertempat di Zurich, Swiss :
1. Membahas isu-isu terkait kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi.
2. Anggota SACC yang hadir, untuk berdiskusi secara langsung dengan Menkumham khususnya isu-
isu legal yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia.
3. Yasonna menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah yang strategis
untuk mendukung program pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19

SACC memiliki 520 anggota baik itu perusahaan maupun perorangan, yang sangat aktif dan
berpengetahuan luas mengenai negara-negara dan wilayah ekonomi dari SACC. juga beberapa isu
yang dihadapi, antara lain dari Japan Tobacco International (JTl) dan Zurich Insurance Company Ltd.
Tujuan dari diskusi dengan kedua perusahaan ini antara lain mengenai lingkungan peraturan dan
prediktibilitas bisnis di Indonesia, perlindungan HAM dan peluang bisnis untuk kerja sama antara
pelaku bisnis dengan pemerintah.

Diharapkan munculnya pemahaman ekspektasi Indonesia untuk pemulihan ekonomi dan rencana
dalam mempertahankan momentum ekonomi, arah dan stabilitas terkait kebijakan Foreign Direct
Investment di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan industri keuangan, kemajuan dalam
digitalisasi dan investasi, meningkat literasi keuangan dan penetrasi asuransi, serta kemajuan dan
pencapaian terkait Kepresidenan G20 Indonesia dalam tahun 2022 ini

IV. KESIMPULAN KEGIATAN


Pemerintah Indonesia, melalui Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan
Swiss memperkuat Kerjasama di sektor pengembangan keimigrasian, ekonomi, dan investasi. Dalam
diskusi meja bundar tersebut, dibahas isu-isu terkait kebijakan pendirian usaha, Kekayaan Intelektual
dan Imigrasi
V. PENUTUP
Demikian laporan atensi ini kami sampaikan, selanjutnya mohon periksa dan petunjuk.

SEKRETARIS
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

SUCIPTO
NIP 197103251999031001
PUBLIKASI KEGIATAN ROUNTABLE DISCUSSION ON RECENT
DEVELOPMENT IN INDONESIA, ZURICH, SWISS
(12 JULI 2022)

Menkumham Ikuti Meja Bundar di Swiss (MjNews.id)


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna
Hamonangan Laoly menghadiri undangan Swiss-Asian Chamber of Commerce
(SACC) dalam Roundtable Discussion on Recent Development in Indonesia yang
berlangsung di Zurich, Swiss, Selasa 12 Juli 2022.
Dalam diskusi meja bundar tersebut dibahas tentang isu-isu terkait
kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi. Dalam
pertemuan ini, menjadi kesempatan yang baik bagi anggota SACC yang hadir,
untuk berdiskusi secara langsung dengan Menkumham khususnya isu-isu legal
yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia.
Kemudian, dalam roundtable meeting ini dibahas juga beberapa isu yang
dihadapi, antara lain dari Japan Tobacco International (JTl) dan Zurich Insurance
Company Ltd. Tujuan dari diskusi dengan kedua perusahaan ini antara lain
mengenai lingkungan peraturan dan prediktibilitas bisnis di Indonesia,
perlindungan HAM dan peluang bisnis untuk kerja sama antara pelaku bisnis
dengan pemerintah.
Selain itu, diharapkan munculnya pemahaman ekspektasi Indonesia
untuk pemulihan ekonomi dan rencana dalam mempertahankan momentum
ekonomi, arah dan stabilitas terkait kebijakan Foreign Direct Investment di
Indonesia untuk mendorong pertumbuhan industri keuangan, kemajuan dalam
digitalisasi dan investasi, meningkat literasi keuangan dan penetrasi asuransi,
serta kemajuan dan pencapaian terkait Kepresidenan G20 Indonesia dalam
tahun 2022 ini.
Perkuat Ekonomi Indonesia, Menkumham Ikuti Diskusi Meja Bundar
di Swiss (ObsesionNews.com)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna
Hamonangan Laoly menghadiri undangan Swiss-Asian Chamber of Commerce
(SACC) dalam Roundtable Discussion on Recent Development in Indonesia yang
berlangsung pada Selasa 12 Juli 2022 di Zurich, Swiss.
Dalam diskusi meja bundar tersebut dibahas tentang isu-isu terkait
kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi. Dalam
pertemuan ini, menjadi kesempatan yang baik bagi anggota SACC yang hadir,
untuk berdiskusi secara langsung dengan Menkumham khususnya isu-isu legal
yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia.
Dalam kesempatan ini Yasonna menyampaikan, bahwa Pemerintah
Indonesia telah mengambil langkah yang strategis untuk mendukung program
pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Reformasi regulasi sangat diperlukan untuk meningkatkan tingkat
kemudahan dalam melaksanakan bisnis dalam rangka menarik komunitas bisnis
dan para investor asing, termasuk bisnis dan investasi yang berasal dari negara
Swiss, khususnya setelah berlakunya perjanjian Pemerintah RI dengan anggota
negara EFTA yang enter into force sejak bulan November 2021,” kata Yasonna.

Menkumham Ikuti Diskusi Meja Bundar di Swiss Bahas Bisnis dan


Investasi (MediaIndonesia.com)
Dalam diskusi meja bundar tersebut dibahas tentang isu-isu terkait
kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi. Dalam
pertemuan ini, menjadi kesempatan yang baik bagi anggota SACC yang hadir,
untuk berdiskusi secara langsung dengan Menkumham khususnya isu-isu legal
yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Yasonna menyampaikan reformasi regulasi
sangat diperlukan untuk meningkatkan tingkat kemudahan dalam
melaksanakan bisnis dalam rangka menarik komunitas bisnis dan para investor
asing."Termasuk bisnis dan investasi yang berasal dari negara Swiss, khususnya
setelah berlakunya perjanjian Pemerintah RI dengan anggota negara EFTA yang
enter into force sejak bulan November 2021," kata Yasonna, melalui
keterangannya.
Bahas Kekayaan Intelektual hingga Imigrasi, Menkumham Yasonna
Ikuti Diskusi Meja Bundar di Swiss (TribunNews.com)
Dalam diskusi meja bundar tersebut dibahas tentang isu-isu terkait
kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi. Dalam
pertemuan ini, menjadi kesempatan yang baik bagi anggota SACC yang hadir,
untuk berdiskusi secara langsung dengan Menkumham khususnya isu-isu legal
yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia. Dalam kesempatan
ini, Yasonna menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengambil
langkah yang strategis untuk mendukung program pemulihan ekonomi pasca
pandemi Covid-19.
"Reformasi regulasi sangat diperlukan untuk meningkatkan tingkat
kemudahan dalam melaksanakan bisnis dalam rangka menarik
komunitas bisnis dan para investor asing, termasuk bisnis dan investasi yang
berasal dari negara Swiss, khususnya setelah berlakunya perjanjian Pemerintah
RI dengan anggota negara EFTA yang enter into force sejak bulan November
2021," kata Yasonna dalam keterangan yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai