Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ETIKA PROFESI
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Disusunn Oleh :
KELOMPOK 7

GIANT MARZUKI 20650139


HERNIANI 20650145

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANU IKKHASUNUDDIN
BAUBAU
2023/2024

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah etika profesi, dengan judul: " komunikasi
yang efektif" .
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Baubau,10 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Definisi Komunikasi..............................................................................................3
B. Komponen Komunikasi........................................................................................4
C. Model Komunikasi................................................................................................4
BAB III PENUTUP............................................................................................................5
A. Kesimpulan............................................................................................................5
B. Saran......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi yang efektif merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam konteks personal maupun profesional. Kemampuan untuk menyampaikan
pesan dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan memahami konteks komunikasi adalah faktor
kunci dalam membangun hubungan yang sehat, memecahkan konflik, dan mencapai tujuan bersama.
Namun, meskipun komunikasi merupakan kegiatan yang sering kita lakukan, tidak semua orang
memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas
komunikasi, seperti perbedaan bahasa dan budaya, ketidakjelasan pesan, emosi yang tidak terkendali,
atau kurangnya keterampilan mendengarkan.
Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan
organisasi. Tim yang mampu berkomunikasi dengan baik dapat bekerja lebih efisien, menghindari
kesalahpahaman, dan meningkatkan kolaborasi. Di sisi lain, kurangnya komunikasi yang efektif dapat
menyebabkan konflik, ketidakpastian, dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, makalah ini
bertujuan untuk membahas pentingnya komunikasi yang efektif dan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan keterampilan komunikasi kita. Kami akan menjelaskan konsep-konsep dasar
komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, dan teknik-teknik yang dapat membantu
kita menjadi komunikator yang lebih efektif.
Makalah ini juga akan menggali berbagai bidang komunikasi yang efektif, seperti komunikasi
interpersonal, komunikasi dalam presentasi, dan komunikasi tertulis. Kami akan memberikan contoh
dan tips praktis yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi komunikasi sehari-hari.
Dengan mempelajari dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, diharapkan
pembaca dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam kehidupan pribadi, hubungan sosial, dan
karir profesional. Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga
tentang membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
B. Rumusan Masalah

1. Apa konsep dasar komunikasi dan mengapa komunikasi yang efektif penting dalam
kehidupan sehari-hari?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif, baik dalam konteks
personal maupun profesional?
3. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan mendengarkan yang efektif dalam komunikasi?
4. Bagaimana cara menyampaikan pesan secara jelas dan terstruktur agar komunikasi menjadi
lebih efektif?

C. Tujuan

1. Menjelaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam kehidupan sehari-hari dan konteks
profesional.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif.
3. Memberikan pemahaman tentang konsep dasar komunikasi, termasuk elemen-elemen
komunikasi yang penting.
4. Membahas teknik-teknik dan strategi untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan yang
efektif.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah proses penyampaian pesan atau informasi dengan cara yang dapat
dipahami dengan baik oleh penerima pesan. Komunikasi yang efektif mencakup kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan jelas, mendengarkan secara aktif, memahami konteks dan kebutuhan
audiens, serta membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
Komunikasi yang efektif melibatkan penggunaan bahasa yang tepat, baik secara lisan maupun
tertulis, serta pemilihan metode komunikasi yang sesuai dengan situasi dan audiens yang ditujui.
Komunikas yang efektf juga melibatkan penggunaan komunikasi nonverbal yang tepat,seperti bahasa
tubuh,ekspresi wajah, dan kontak mata untuk mendukung dan memperkuat pesan yang disampaikan.
Komunikasi yang efektif juga melibatkan keterampilan mendengarkan yang aktif, seperti
memperhatikan dengan penuh perhatian, mengajukan pertanyaan yang tepat, dan memberikan umpan
balik yang konstruktif. Kemampuan untuk memahami dan merespons dengan baik pesan yang
diterima juga merupakan bagian integral dari komunikasi yang efektif.
Tujuan utama dari komunikasi yang efektif adalah untuk mencapai pemahaman yang saling berarti
antara pengirim dan penerima pesan. Dalam konteks interpersonal, komunikasi yang efektif
membantu membangun hubungan yang baik, meningkatkan kerjasama, mengatasi konflik, dan
membangun kepercayaan. Sementara dalam konteks profesional, komunikasi yang efektif berperan
penting dalam mencapai tujuan organisasi, meningkatkan produktivitas tim, dan memperkuat
kepemimpinan.
Dengan demikian, komunikasi yang efektif adalah suatu proses komunikasi yang berhasil mencapai
pemahaman yang saling berarti antara pengirim dan penerima pesan, melibatkan kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan jelas, mendengarkan dengan baik, memahami audiens, dan membangun
hubungan yang baik.
B. Komponen Komunikasi

1. Pengirim (Sender): Pengirim adalah individu atau entitas yang menyampaikan pesan atau
informasi kepada penerima. Pengirim harus memiliki kejelasan dalam menyampaikan pesan
dan memiliki pemahaman yang baik tentang audiens yang dituju.
2. Pesan (Message): Pesan adalah informasi atau gagasan yang ingin disampaikan oleh pengirim
kepada penerima. Pesan harus disusun dengan jelas, terstruktur, dan relevan dengan konteks
komunikasi yang sedang berlangsung. Penggunaan bahasa yang tepat dan pemilihan kata yang
sesuai sangat penting dalam memastikan pesan dapat dipahami dengan baik oleh penerima.
3. Saluran Komunikasi (Channel): Saluran komunikasi adalah media atau metode yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima. Saluran komunikasi
dapat berupa lisan (percakapan langsung, telepon), tertulis (email, surat), atau nonverbal
(bahasa tubuh, ekspresi wajah). Pemilihan saluran yang sesuai dengan konteks dan audiens
sangat penting untuk memastikan pesan disampaikan dengan efektif.
4. Penerima (Receiver): Penerima adalah individu atau entitas yang menerima dan memproses
pesan yang disampaikan oleh pengirim. Penerima harus memiliki keterampilan mendengarkan
yang aktif dan kemampuan untuk memahami pesan yang diterima. Memiliki pemahaman
yang baik tentang konteks komunikasi dan mempertimbangkan latar belakang, nilai-nilai, dan
persepsi penerima juga penting untuk komunikasi yang efektif.
5. Umpan Balik (Feedback): Umpan balik adalah respons atau tanggapan yang diberikan oleh
penerima kepada pengirim setelah menerima pesan. Umpan balik penting dalam komunikasi
yang efektif karena memberikan informasi kepada pengirim tentang pemahaman dan reaksi
penerima terhadap pesan yang disampaikan. Umpan balik yang konstruktif membantu
memperbaiki komunikasi dan memastikan pemahaman yang saling berarti antara pengirim
dan penerima.
6. Konteks Komunikasi (Context): Konteks komunikasi melibatkan situasi, lingkungan, dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi proses komunikasi. Konteks mencakup aspek-aspek
seperti budaya, nilai-nilai, latar belakang, dan tujuan komunikasi. Memahami konteks
komunikasi yang sedang berlangsung sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan
efektif dan menghindari kesalahpahaman.

C. Model Komunikasi

1. Model Berdasarkan Shannon-Weaver: Model ini merupakan model dasar yang


menggambarkan komunikasi sebagai proses linear antara pengirim dan penerima. Model ini
terdiri dari empat elemen utama: pengirim, pesan, saluran, dan penerima. Komunikasi
dianggap berhasil jika pesan yang disampaikan oleh pengirim diterima dan dipahami dengan
baik oleh penerima.
2. Model Transaksional: Model ini mengakui bahwa komunikasi adalah proses yang saling
berpengaruh antara pengirim dan penerima. Komunikasi dipandang sebagai pertukaran pesan
dan umpan balik yang kontinu antara kedua belah pihak. Model ini menekankan pentingnya
saling memahami dan membangun pemahaman bersama.
3. Model Berdasarkan Konteks Komunikasi: Model ini menekankan pentingnya
mempertimbangkan konteks komunikasi dalam memahami dan menyampaikan pesan.
Konteks komunikasi mencakup lingkungan fisik, budaya, nilai-nilai, dan norma yang
mempengaruhi komunikasi. Model ini menekankan bahwa pesan dan cara penyampaian harus
disesuaikan dengan konteks yang sedang berlangsung agar komunikasi efektif terjadi.
4. Model Komunikasi Nonverbal: Model ini menyoroti pentingnya komunikasi nonverbal,
seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara, dalam mempengaruhi pesan yang
disampaikan. Komunikasi nonverbal dapat memberikan informasi tambahan, menggambarkan
emosi, dan memperkuat atau mengubah makna pesan verbal.
5. Model Komunikasi Interpersonal: Model ini menekankan pentingnya hubungan antara
pengirim dan penerima dalam komunikasi. Model ini menggambarkan komunikasi sebagai
pertukaran pesan yang melibatkan pendengaran aktif, pengertian, respons emosional, dan
sikap saling menghormati. Hubungan yang baik dan keterlibatan penuh dari kedua belah
pihak dianggap penting untuk komunikasi yang efektif.
6. Model Komunikasi Terpadu: Model ini mengintegrasikan berbagai elemen komunikasi,
termasuk verbal, nonverbal, pesan, umpan balik, konteks, dan hubungan interpersonal. Model
ini menekankan pentingnya keselarasan dan konsistensi dalam menyampaikan pesan yang
efektif melalui berbagai saluran komunikasi.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas tentang komunikasi yang efektif, termasuk latar belakang,
rumusan masalah, tujuan, pembahasan, komponen, dan model komunikasi yang efektif. Berdasarkan
pembahasan tersebut, dapat disimpulkan beberapa poin penting tentang komunikasi yang efektif:
1. Komunikasi yang efektif memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik
dalam konteks personal maupun profesional. Komunikasi yang baik dapat membantu
membangun hubungan yang sehat, meningkatkan kerjasama, dan mencapai tujuan bersama.
2. Pentingnya keterampilan mendengarkan yang aktif dan memahami dalam komunikasi yang
efektif. Mendengarkan dengan penuh perhatian, mengajukan pertanyaan yang tepat, dan
memberikan umpan balik yang konstruktif merupakan kunci untuk membangun pemahaman
yang saling berarti antara pengirim dan penerima pesan.
3. Klaritas dan kejelasan dalam penyampaian pesan merupakan faktor penting dalam komunikasi
yang efektif. Pesan yang disampaikan harus disusun dengan jelas, terstruktur, dan sesuai
dengan konteks dan audiens yang dituju.
4. Komunikasi yang efektif melibatkan komponen-komponen seperti pengirim, pesan, saluran,
penerima, umpan balik, dan konteks komunikasi. Semua komponen ini saling berinteraksi dan
mempengaruhi keseluruhan proses komunikasi.
5. Model-model komunikasi yang efektif, seperti model transaksional, berdasarkan konteks
komunikasi, dan komunikasi nonverbal, memberikan kerangka kerja dan panduan untuk
memahami dan meningkatkan komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi.
Dalam mencapai komunikasi yang efektif, penting untuk terus mengembangkan keterampilan
komunikasi, meningkatkan pemahaman tentang audiens dan konteks komunikasi, serta memberikan
perhatian pada komponen-komponen penting dalam proses komunikasi. Dengan demikian,
komunikasi yang efektif dapat menjadi alat yang kuat untuk membangun hubungan yang baik,
mencapai pemahaman yang saling berarti, dan mencapai tujuan yang diinginkan.
B. Saran
Dengan memahami komunikasi yang efektif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Anda
secara keseluruhan. Komunikasi yang efektif membutuhkan komitmen dan latihan yang konsisten,
tetapi manfaatnya akan terlihat dalam hubungan yang lebih baik, kesepahaman yang lebih baik, dan
pencapaian tujuan yang lebih sukses.
DAFTAR PUSTAKA

Adler, R. B., Rosenfeld, L. B., & Proctor, R. F. (2019). Interplay: The Process of Interpersonal
Communication. Oxford University Press.
Argyle, M., & Dean, J. (2017). Eye contact, distance, and affiliation. Sociometry, 289-304.
Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Ivy, D. K. (2018). Communication: Principles for a Lifetime. Pearson.
DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book. Pearson
Hartley, P., & Bruckmann, C. (2021). Business Communication. Routledge.
Lumsden, G., Lumsden, D., & Wiethoff, C. (2017). Communicating Effectively. Cengage Learning.
O'Hair, D., Friedrich, G. W., & Dixon, L. D. (2015). Strategic Communication in Business and the
Professions. Cengage Learning.
Pearson, J. C., & Nelson, P. E. (2019). An Introduction to Human Communication: Understanding and
Sharing. Oxford University Press.
West, R., & Turner, L. H. (2018). Introducing Communication Theory: Analysis and Application.
McGraw-Hill Education.
Wood, J. T. (2021). Interpersonal Communication: Everyday Encounters. Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai