Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI EFEKTIF

PEREKAM MEDIS
Dosen Pengampu: Ners. Husin, S.Kep., M.PH

OLEH: AMANAH NIAH

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN


PRODI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan Rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
penulisan makalah ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Makalah yang berjudul “KOMUNIKASI EFEKTIF PEREKAM MEDIS” ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Efektif.
Penulis memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerima
kritik dan saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi di
kesempatan berikutnya.
Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak yang baik pada
siapapun yang membaca.

Banjarmasin, 19 Maret 2023


penulis
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
A. Pengertian Komunikasi Efektif...................................................................................................4
B. Proses Komunikasi Efektif..........................................................................................................5
C. Prinsip Dasar Komunikasi Efektif...............................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komunikasi merupakan kunci utama dalam membangun sebuah hubungan baik


antar manusia. Komunikasi efektif merupakan unsur utama suatu sasaran keselamatan
pasien sebab komunikasi adalah penyebab pertama dari masalah keselamatan pasien
(Hadi, 2017). Sering kali pasien memberikankeluhan tentang kurangnya keramahan
petugas, informasi pelayanan yang kurang dipahami pasien, sikap petugas dalam
menyampaikan keluhan kepada pasien dan dapat dijelaskan bahwa semua keluhan
terjadi akibat kurangnya komuniksi efektif petugas informasi dan pendaftaran.

Dalam kualitas pelayanan Rumah sakit terhadap pasiennya. Komunikasi ialah bagian
dari dalam kehidupan manusia. Komunikasi merupakan salah satu cara manusia saling
berhubungan sesama makhluk sosial. Manusia tidak bisa berkomunikasi, karena manusia
adalah makhluk yang dikodratkan untuk hidup berkomunikasi. Komunikasi ialah bagian
dari kehidupan manusia seperti halnya bernapas. Sepanjang manusia hidup, ia akan
tetap berkomunikasi (I K Wardani et al., 2017).

Komunikasi merupakan kerjasama tim medis dalam proses berjalannya pengobatan


pasien sesuai standar pelayanan (Alfarizi, 2019).

Dalam meningkatkan kepuasan pasien antara sebelum dan sesudah dilakukannya


pelatihan komunikasi efektif. Hal tersebut sesuai dengan yang menyatakan bahwa untuk
mencapai kepuasan pasien ada lima aspekminimal yang harus dipenuhi, yaitu kecepatan
pelayanan, keramahan personal (petugas informasi dan pendaftaran), pengetahuan
petugas untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pasien dalam penggunaan
jasa pelayanan kesehatan, pelayanan yang ada di rumah sakit, maupun fasilitas yang
memadai (Gerson., 2002).

1.2. Rumusan Masalah


Perumusan masalah dari makalah yang berjudul “Komunikasi Efektif Perekam Medis”
adalah sebagai berikut;
1. Apa yang dimaksud komunikasi efektif?
2. Bagaimana proses komunikasi efektif?
3. Apa yang harus dipenuhi agar komunikasi dapat dikatakan efektif?
4. Apa saja prinsip dalam komunikasi efektif?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Efektif


Komunikasi merupakan hal mendasar yang menjadi salah satu faktor keselamatan
pasien dan kepuasan pelanggan. Komunikasi efektif dalam bidang pelayanan rumah sakit
ataupun di pelayanan fasyankes lainnya memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi.
Hal ini disebabkan komunikasi yang terlibat sangat banyak, informasi yang dibutuhkan
sangat banyak, serta menyangkut dengan emosi pasien/keluarga pasien dan petugas
kesehatan yang cukup tinggi (Putra & Aziz, 2019).

B. Proses Komunikasi Efektif


Proses komunikasi menurut Komala adalah proses aktivitas komunikasi terjadi
manakala manusia berinteraksi dalam aktivitas komunikasi ,menyampaikan pesan
mewujudkan motif komunikasi.
Suprapto menguntip Joseph A.Devito mengemukakan bahwa komunikasi adalah
transaksi ,dengan transaksi dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses
dimana komponen komponennya saling terkait dan bahwa komunikatornya beraksi dan
bereaksi sebagai suatu kesatuan dankeseluruhan (Putra & Aziz, 2019).
Suksesnya proses komunikasi sehingga dapat menghasilkan komunikasi yang efektif
tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor baik itu faktor komunikator maupun dari
komunikan faktor yang dipengaruhi antara lain :
1. Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa ,sehinggadapat menarik
perhatian komunikan. Untuk merancang suatu pesan yang dapat menarik perhatian
ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang
akan kita beri pesan. selainitu komunukator harus mempunyai kemampuan sebagai
penyampai pesan yang menarik dan mudah dipahami.
2. Pesan harus menggunakan lambang lambang tertuju kepadapengalaman yang sama
antara komunikator dan komunikan, sehingga sama sama 14 mengerti, sebaiknya
pesan disampaikan dengan beberapa metode dan tidak hanya secara lisan.pesan
yang disampaikan dengan melibatkan beberapa panca indera misalnya dapat dilihat,
didengar, diraba akan lebih mudah dimengerti daripada pesan itu hanya
disampaikan secara lisan.
3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan
beberapa cara memperoleh kebutuhan tersebut. Jadi pesan harus sesuai harapan
atau sesai kebutuhan penerima pesan. Pesan yang disampaikan akan terasa
membosankan dan tidak ada arti penerima pesan apabila pesan itu tidak dibutuhkan.
4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan dimana
komunikan digerakkan untuk memberikan tanggapan sesuai yang dikehendaki.solusi
pemecahan masalah harus dikemukakan untuk dapat membantu klien keluar dari
masalahnya.
5. Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik
perhatian komunikan. Untuk merancang suatu pesan yang dapat menarik perhatian
ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang
akan kita beri pesan (Ika Kusuma Wardani et al., 2018).

Selain itu komunikator harus mempunyai kemampuan sebagai penyampai pesan yang
menarik dan mudah dipahami. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi
tiga hal berikut :
a. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang
dimaksud oleh pengirim.
b. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan tindak
lanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
c. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharsnya dilakukan
untuk menindaklanjti pesan yang dikirim.

1. Aspek kemampuan komunikasi efektif Ada beberapa aspek untuk dapat


berkomunikasi secara efektif antara lain:

a) Komunikator Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan


dengan menggunakan media tertentu. Unsure yang sangat berpengaruh
dalam komunkasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu
komunikasi.
b) Komunikan Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator.
Kemudian memahami, meneterjemahkan dan akhirnya memberi respon.
c) Media Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan
sebagai sarana komunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal,
wujudnya berupa ucapan, 16 tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa
mesin, sandi dan lain sebagainya.
d) Pesan isi komunikasi Berupa pesan (message) yang disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaaan
pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.
e) Tanggapan merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas
penerimaan pesan. Diimplementasikan dalam bentuk umpan balik (feed
back) atau tindakan sesuai (Mulyana, 2018).
C. Prinsip Dasar Komunikasi Efektif
1. Hukum Respect Menurut Mahaguru Komunikasi dalam bukunya how to win friend
and influence people, rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar
dalam berurusan dengan manusia adalah dengar memberikan penghargaan yang
jujur dan tulus (Putra, 2019). Seorang ahli psikologi yang sangat terkenal William
james juga mengatakan bahwa ”prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia
adalah kebutuhan untuk dihargai.” Dia mengatakan ini sebagai suatu kebutuhan
(bukan harapan ataupun keinginan yang bisa ditunda atau tidak harus dipenuhi),
yang harus dipenuhi ini adalah suatu rasa lapar manusia yang tak terperikan dan
tergoyahkan.

2. Hukum Empaty (empati) Menaruh kemapuan untuk mendengarkan sebagai salah


satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif, yauitu kebiasaan untuk mengerti
terlebih dahulu ,baru dimengrti(seek first to understand – understands then be
understood to build the skills of empathetic listening that inspires openness and
trust). Inilah yang disebut dengan komunikasi empatik. Empaty adalah kemampuan
untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang tengah dihadap orang lain.
Anda mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain,sehingga komunikasiakan
terjalin dengan baik sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara. Salah satu
prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk
mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti
oleh orang lain (Covey, 2017).

3. Hukum Audible Makna dari audible antara lain dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun
mamp menerima umpan balik dengan baik maka audible bearti pesan yang kita
sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.

4. Hukum Clarity Selain pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum ini
terkait dengan Audible adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak
menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Karna
kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbukan berbagai penafsiran akan
menimbulkan dampakyang tidak sederhana.

5. Hukum Humble Hukum yaitu Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang
efektif adalah sikap rendah hati. sikap ini merupakan unsure terkait dengan hukum
pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap
rendah hati yang kita miliki, pada intinya antara lain, sikap yang penuh melayani
(customer first attitude), sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik,
tidak sombong dan memandang rendah orang lain,berani mengakui kesalahan, rela
memaafkan lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan
kepentingan yang lebih besar.

6. Kepuasan Pelayanan (Y) Pengertian Kepuasan, kepuasan adalah perasaan senang


atau kecewa seseorang yang timbul setelah mambandingkan kinerja produk yang
dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Sedangkan Tse dan Wilton dalam
Lupiyoado kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan
terhadap evaluaidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja
actual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya (Septiani, 2016).

7. Hubungan Antara Komunikasi Efektif dengan Kepuasan Pelayanan. Komunikasi dan


kemahiran dalam berkomunikasi memerlukan proses pembelanjaran dan kesadaran
komunikasi. Komunikasi efektif pelayananan public adalah tindakan nyata yang
bakan sekedar lips service saja. Dalam penyelenggaraan pelayananan, harus
mengedepankan komunikasi yang persuasive dan menghindari komunikasi yang
bersifat represif dan komunikasi dengan tatap muka akan lebih efektif ketimbang
tanpa tatap muka (Mulyana, 2018).

Komunikasi yang efektif bisa tercapai bila dilakukakan dengan ikhlas dan
totalitas yang mengedepankan kepentingan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah
kepuasan penyelenggara juga jika anggapan ini dijadikan roh pelayananan, maka
akan tercapai bentuk pelayanan yang efektif dan efisien.

Dalam hal ini hubungan komunikasi efektif dengan kepuasan


pelayanan,unsure unsure seperti komukator (penyelenggara pelayanan), komunikan
(penerima pelayanan), isi pesan atau konten pelayanan, prosedur pelayanan dan
cara mengkomunikasikan produk pelayanan adalah unsure unsure yang berkaitan
dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Dalam hal ini bentuk komunikasi efektif adalah cara komunikasi terbaik yang
dilakukan oleh penyelenggara pelayanan sehingga pesan yangdisampaikan mudah
terserap oleh penerima pelayanan dan sebaliknya penerima pelayanan dengan mdah
dapat memenuhi persyaratan pelayanan tersebut tanpa adanya kesalahpahaman
serta akurasi pelayanna yang diinginkan tepat waktu bahkan kurang dari waktu yang
telah diterapkan (Mulyana, 2010).

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

komunikasi adalah transaksi ,dengan transaksi dimaksudkan bahwa komunikasi


merupakan suatu proses dimana komponen komponennya saling terkait dan bahwa
komunikatornya beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan dankeseluruhan (Putra &
Aziz, 2019).

Peran rekam medis pada pendaftaran di rumah sakit dapat meningkatkan


komunikasi yang efektif terhadap kepuasan pasien dan memberikan informasi yang jelas
kepada pasien.

Tingkat kepuasan dari pelayanan perekam medis pada pendaftaran di rumah sakit
yaitu meningkatnya keterampilanpetugas informasi dan pendaftaran terhadap kepuasan
pasien yang menunjukan peningkatan kepuasan bermakna antara sebelum dan sesudah.
DAFTAR PUSTAKA

Alfarizi, M. (2019). Komunikasi Efektif Interprofesi Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas
Pelayanan Rumah Sakit. ETTISAL : Journal of Communication, 4(2), 151.
https://doi.org/10.21111/ejoc.v4i2.3568

Damayanti, R., & Rumana, N. A. (2017). Tinjauan Kepuasan Pasien BPJS Terhadap Pelayanan Bagian
Pendaftaran Rawat Jalan di Rumah Sakit Patria IKKT Tahun 2017. Jurnal Keperawatan
Indonesia, 3(2). http://nandarumana.weblog.esaunggul.ac.id/wpcontent/uploads/sites/
5870/2016/09/jurnal-kepuasan-pasien.pdf

Hakam, F., & Adima, F. (2017). Related Papers. Over The Rim, 191–199.
https://doi.org/10.2307/j.ctt46nrzt.12

Putra, D. M., & Aziz, N. (2019). Pengaruh Komunikasi Efektif Terhadap Kepuasan Pelayanan Rumah
Sakit Islam Siti Rahmah Padang. 1–13. https://doi.org/10.31219/osf.io/fxmj8

Septiani, A. (2016). Pengaruh Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi
Gawat Darurat RSUD Kabupaten Sumedang. Coopetition, VII(Maret), 1–21.

Wardani, I K, Sarwiyata, T. W., & ... (2017). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif Petugas Informasi
dan Pendaftaran terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Judika (Jurnal Nusantara ….
http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/11955

Wardani, Ika Kusuma, Koeswo, M. K., & Sarwiyata, T. W. (2018). Efektifitas Pelatihan Komunikasi
Terhadap Kepuasan Pasien Pada Petugas Informasi Dan Pendaftaran Rumah Sakit. Profesi
(Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(2), 71.
https://doi.org/10.26576/profesi.265

Anda mungkin juga menyukai