Disusun Oleh
Nama : Damianus Devister Ramang
Nim : 18110001
Diajukan Oleh
Damianus Devister Ramang
Nim : 18110001
Pembimbing I
Tanggal....Maret 2023
Nur Alvira Pasca Wati, SKM., M.PH
NIK : 450508001
Pembimbing II
Tanggal....Maret 2023
i| U n i v e r s i t a s R e s p a t i Y o g y a k a r t a
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN MOTIVASI
MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA
MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
Damianus Devister Ramang1, Nur Alvira Pasca Wati2, Drh.Sri Sahayati3
1
Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Universitas Respati Yogyakarta
2
Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Universitas Respati Yogyakarta
3
Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Universitas Respati Yogyakarta
*devisterramang@gmail.com
Intisari
Stres merupakan kondisi keadaan seseorang yang ada dibawah situasi penuh dengan tekanan atau suatu
kondisi seseorang tersebut merasa tidak sanggup untuk mengatasi tuntutan yang dihadapinya. Stres
bisa dialami oleh siapa saja termasuk mahasiswa. Tidak jarang mahasiswa mengalami stres dan yang
paling banyak mahasiswa mengalami stres saat menyelesaikan skripsi karena banyaknya tuntutan
dalam menyelesaikannya, untuk itu motivasi sangat dibutuhkan mahasiswa dalam menyelesiakan
skripsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan motivasi mahasiswa
dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji
Fisher exact tset dengan tingkat kepercayaan 95% (α =0,05 ¿ Instrumen penelitian yaitu kuesioner.
Jumlah sampel 60 orang. Uji validitas menggunakan uji expert dan didapatkan hasil 83,75 yang artinya
kuesioner valid dan dapat digunakan. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 22-24 Februari
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara tingkat stres dengan motivasi mahasiswa dalam
menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta yaitu p-
value 0,029. Sehingga dapat disimpulkan Ada hubungan antara tingkat stres dengan motivasi
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Respati
Yogyakarta
PENDAHULUAN
Stres merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh interaksi antara individu
dengan lingkungan yang menimbulkan persepsi tuntutan yang berasal dari situasi yang
bersumber pada sistem biologis, psikologis serta sosial dari seseorang (1). Stres merupakan
kondisi keadaan seseorang yang ada dibawah situasi penuh dengan tekanan atau suatu
kondisi seseorang tersebut merasa tidak sanggup untuk mengatasi tuntutan yang dihadapinya,
karena stres sudah menjadi salah satu bagian hidup yang tidak bisa terelakan baik
dilingkungan sekolah, lingkungan kerja bahkan di lingkungan keluarga (2). Stres dapat
timbul dari berbagai macam sumber salah satunya adalah tuntutan. Tuntutan terhadap
mahasiswa bisa merupakan sumber stres yang potensial (3).
Sebagai tahap akhir di bangku perkuliahan mahasiswa dituntut untuk membuat
sebuah karya tulis ilmiah atau skripsi. Selama proses mengerjakan skripsi mahasiswa
ditantang serta dilatih untuk melakukan serangkaian kegiatan yang bersifat ilmiah yang
menguji suatu teori dan memecahkan suatu permasalahan dengan pola pikir yang kritis (1).
Banyaknya mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, merasa diberi beban yang berat
sehinga kesulitan-kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi perasaan negatif
yang pada akhirnya dapat menimbulkan ketegangan, kekhawatiran, stres, frustasi, dan
kehilangan motivasi yang mengakibabtkan mahasiswa menunda skripsi dan bahkan ada yang
memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya dalam beberapa waktu (4).
Menurut kamus lengkap psikologi motivasi adalah suatu variabel penyelenggara
(yang ikut campur) yang digunakan untuk membuka faktor-faktor tertentu di dalam
organisme yang membuktikan, mengelola, mempertahankan dan menyalurkan tingkah
lakunya menuju suatu sasaran (5).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 mahasiswa pada 16
Agustus 2022 untuk melihat tingkat stres mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi serta
melihat motivasi mahasiswa didapatkan bahwa ada 7 mahasiswa merasa sangat sering marah
karena sesuatu yang tidak terduga, dan ada 5 mahasiswa merasa sering tidak mampu
mengontrol hal-hal yang penting dalam kehidupan, merasa gelisah dan tertekan, tidak yakin
terdahap kemampuan diri untuk mengatasi masalah pribadi dan 9 mahasiswa merasa sering
marah karena adanya masalah yang tidak dapat dikendalikan. Sebanyak 5 mahasiswa tidak
pernah semangat dalam menyelesaikan skripsi sehingga proses pengerjaan skripsi menjadi
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan studi desain cross
sectional. Variabel independen pada penelitian ini yaitu tingkat stres. Sedangkan variabel
dependen pada penelitian ini yaitu motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Sampel
pada penelitian ini sebanyak 60 responden. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian
ini adalah purposive sampling. Analisis data uji univariat menggunakan distribusi frekuensi,
uji bivariat menggunakan uji fisher exact test. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini
yaitu kuesioner, meliputi kuesioner stres PSS-10 yang terdiri dari 10 pernyataan, kuesioner
motivasi mahasiswa terdiri dari 16 pernyataan yang dibagikan melalui link google form.
HASIL PENELITIAN
Motivasi
Mahasiswa
Tingkat Stres Rendah Tinggi Total p-value
N % N % N/%
Stres Ringan 3 5,0 6 10,0 9
Stres Sedang 24 40,0 21 35,0 45 0,029
Stres Berat 6 10,0 0 0 6
Total 33 55,0 27 45,0 60
Berdasarkan tabel diatas didapatkan mahasiswa dengan tingkat stres berat dan
memiliki motivasi rendah yaitu sebanyak 24 orang (40,0%). Hasil perhitungan statistik
didapatkan nilai p-value 0,029 dimana nilai ini kurang dari nilai α (0,05) yang artinya ada
hubungan antara tingkat stres dengan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
PEMBAHASAN
SARAN
Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat agar dapat meningkatan manajemen
waktu pada mahasiswa dan melakukan pengecekan tingkat stres dan motivasi mahasiswa
secara berkala bagi mahasiswa serta diharapkan agar dapat mengoptimalkan unit bimbingan
konseling sebagai tempat bimbingan mahasiswa agar dapat mengurangi stres yang dialami
mahasiswa dan meningkatkan motivasi mahasiswa. Bagi mahasiswa agar dapat
memanajemen stresor yang dihadapi serta meningkatkan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi sehingga terhindar dari stres yang merugikan yang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Kemudian diharapkan untuk penelitian
selanjutnya agar dilakukan penelitian mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi
mahasiswa dalam mengerjakan skripsi.