Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN

PADA SMP NEGERI 3 PRAMBANAN SLEMAN


BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Muhammad Sanusi
10.11.3573

Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
ANALYSTS AND SCHEDULING INFORMATION SYSTEM DESIGN ON SMP N 3
PRAMBANAN SLEMAN WEB BASED

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN


PADA SMP NEGERI 3 PRAMBANAN SLEMAN
BERBASIS WEB

Muhammad Sanusi
Rum Muhamad Andri Kr, Ir, M.kom
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In modern times, the Internet is a very large effect on education. Internet for
educational excellence profitable as a medium of information on educational institutions
are increasingly complex, one of which is the education agency SMP N 3 Prambanan, the
need for information systems to maximize the learning process as well as the regularity
and order in the learning process such regularity in the scheduling of learning .

Based on the use of information systems that are so complex as mentioned


above require serious attention on the problem of scheduling used.

With reference to the regularity and order in the scheduling process of learning, it
is necessary to set up an information system in the form of web-based learning
application scheduling.

Keywords: Scheduling, Internet, Websites


1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di zaman modern saat ini website merupakan salah satu sarana informasi.
Website itu sendiri dibuat dengan tujuan agar user dapat berinteraksi dengan penyedia
informasi dengan mudah dan cepat, karena kemudahan yang diberikan kepada
pengguna internet untuk melakukan pencarian informasi dengan biaya rendah inilah yang
membuatnya berkembang sangat pesat.
Saat ini sudah banyak Lembaga maupun instansi yang menggunakan teknologi
komputer dalam pengolahan data. Akan tetapi lembaga–lembaga maupun instansi–
instansi tersebut belum menggunakan komputer secara optimal, sebagian besar masih
menggukan teknologi komputer secara sederhana seperti untuk pengolahan data,
mengetik dan sebagainya. Dalam penyusunan jadwal mata pelajaran pun masih manual,
yaitu masih mencatat atau menulis data dari setiap guru mata pelajaran satu persatu, dan
kemudian disusun untuk menentukan jadwal kegiatan belajar disekolah. Penyusunan
jadwal tersebut kebanyakan tanpa media komputer. Dengan cara penyusunan jadwal
seperti ini membutuhkan waktu yang lama, sering kali terjadi kesalahan dan hasil yang
kurang tepat, yaitu terjadinya benturan waktu, matapelajaran dan guru yang bersamaan
saat mengajar, serta kurang atau lebihnya jam mengajar guru dalam satu minggu,
sehingga memungkinkan ada kelas yang kosong tidak ada kegiatan pelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Dari gambaran latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis ingin
mengemukakan permasalahan yaitu : Bagaimana agar pembuatan jadwal pelajaran
terhindar dari benturan mata pelajaran, waktu dan guru secara bersamaan ?

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan masalah dalam tugas akhir ini tidak terlalu luas dan
menyimpang dari tema yang penulis pilih maka perlu adanya batasan permasalahan
yaitu sebagai berikut :
a. Program yang dibuat digunakan untuk SMP N 3 Prambanan.
b. Website ini hanya mencakup pembahasan mengenai pembuatan jadwal
guru mengajar, jadwal mata pelajaran siswa, dan penjadwalan ujian.
c. Pembahasan tidak mencangkup permasalahan keamanan yang mungkin
terjadi akibat serangan dari hacker atau cracker pada web server dan
database server yang digunakan untuk tempat penyimpanan program
dan data pada system ini.
d. Admin adalah kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang mempunyai
hak dalam penggunaan system ini

1
e. Guru dapat login dan mengubah beberapa data pribadi atau profil.
f. Siswa dapat mengakses website tersebut Penelitian ini memiliki batasan
masalah yang diantaranya adalah sebagai berikut:
2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai


1
tujuan tertentu . Setiap sistem memiliki komponen-komponen atau subsistem-subsistem
dari sistem tersebut dan akan saling berhubungan walaupun kecil, komponen dari sistem
akan sangat berarti dan mempengaruhi sistem yang lainnya Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data, data berisi tentang
suatu kejadian-kejadian yang nyata dalam peristiwa tertentu. Informasi menjadi suatu hal
yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dengan adanya informasi maka
suatu peristiwa akan dapat dengan mudah disampaikan dengan tepat dan akurat.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibangding
dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai pada informasi biasanya dihubungkan
dengan analisis cost affectiveness atau cost-benefit.
Informasi yang memiliki nilai juga harus berkualitas, ada tiga hal yang
mempengaruhi dari informasi yang berkualitas, yaitu informasi harus akurat (accurate),
tepat pada waktunya (timelines) dan relevan (relevance).

2.2 Sistem Informasi Penjadwalan


Sistem informasi penjadwalan berbasis web adalah sebuah sistem yang
digunakan untuk melakukan pendataan dan sekaligus pengolahan dari sebuah jadwal
guru, waktu dan mata pelajaran menjadi lebih dinamis, baik, rapi dan terorganisir dalam
suatu lembaga pendidikan. Sistem informasi penjadwalan berbasis web ini di tujukan
untuk mempermudah staf sekolah, komite sekolah, maupun murid untuk mengetahui
kegiatan yang berlangsung, sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung .
Sistem informasi penjadwalan berbasis web ini menggunakan metode pendataan guru
dan pengolahan jadwal serta mata pelajaran secara komputerisasi.
2.3 Konsep Dasar Web
World Wide Web merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang
berisikan semua informasi yang dibutuhkan semua pengguna internet. WorldWideWeb

2
pertama dikenalkan pada Februari 1991 oleh Tim Berners-Lee dan berjalan pada
platform NeXTSTEP. Program ini bukan saja menggunakan FTP (File Transfer Protocol)
namun juga HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang dikembangkan Tim Berners-Lee
pada 1989. WorldWideWeb dapat menampilkan file HTML tanpa gambar yang tersimpan.

2.4 Pengertian UML


Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi,
memvisualisasikan, serta mengonstruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak,
termasuk melibatkan permodelan aturan-aturan bisnis. UML merupakan perkakas utama
untuk analisis dan perancangan sistem berorientasi objek.
UML adalah sekumpulan simbol dan diagram untuk memodelkan software.
Dengan menggunakan UML, desain software dapat diwujudkan dalam bentuk simbol dan
diagram. Desain dalam bentuk simbol dan diagram, kemudian dapat diterjemahkan
menjadi kode program. Implementasi kode program dari diagram UML dapat
menggunakan bahasa pemrograman apa saja namun harus mendukung pemrograman
berorientasi objek (OOP).

2.5 Konsep Dasar Basis Data

2.5.1 Pengertian Basis Data

Database merupakan sekumpulan data yang disusun secara logis dan


dikendalikan secara sentral. Database memiliki bagian-bagian penting, misalnya tabel
yang digunakan untuk menyimpan data sedangkan tabel itu sendiri memiliki bagian field
atau kolom dan record atau data per baris.

2.5.2 Data Base Management System (DBMS)

Data Base Management System (DBMS) merupakan perangkat lunak yang


dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang
besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih
mudah. Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat
file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.

3. Analisis dan Perancangan


3.1 Identifikasi Masalah
Pada tahapan analisis sistem, analis mempunyai tugas mendefinisikan masalah
sistem, melakukan studi kelayakan, dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan
dikembangkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan pada

3
SMP N 3 Prambanan Sleman, penyebab masalah yang paling pokok adalah belum
dimanfaatkannya media internet sebagai media penyampaian informasi.

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat di definisikan sebagai penguraian dari suatu sistem


informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3.2.2 Analisis Swot
Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1. Siapapun bisa 1. Sistem sering
melakukan. mengalami kesalahan
dalam penjadwalan.
2. Cepat dalam proses
pembuatan jadwal.

Peluang (Opportunity) Strategi SO Strategi WO

1. Belum adanya aplikasi 1. Dapat meningkatkan 1. Membuat sistem


yang memudahkan kedisiplinan dalam informasi yang baru.
staf sekolah untuk proses belajar
menginformasikan mengajar.
jadwal.
2. Citra sekolah tetap
2. Sebagai media dalam terjaga.
pemanfaatan TIK

Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT


1. Bertambahnya kelas 1. Meningkatkan keahlian 1. Perlu adanya
baru. dalam proses pelatihan untuk
penjadwalan. melakukan proses
2. Untuk guru PNS yang
penjadwalan.
sudah memiliki
sertifikasi minimal
mengajar 12 jam dan
maksimal 40 jam
dalam 1 minggu.

4
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis sistem terdiri dari analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan
non fungsional. Analisis kebutuhan sistem berguna untuk mengetahui hal-hal yang bisa
dilakukan oleh sistem, sedangkan kebutuhan non fungsional meliputi kebutuhan diluar
sistem seperti operasional, kinerja, keamanan, dan informasi.
3.2.4 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja
yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi apa saja
yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Berikut ini adalah kebutuhan fungsional
sistem.
1. Administrator
2. Pengunjung
3. Guru

3.2.5 Kebutuhan Non Fungsional


Meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang
diperlukan dalam pengembangan sistem, mekanisme keamanan aplikasi, data, maupun
transaksi dan kebutuhan pengguna.
1. Kebutuhan Perangkat Keras ( hardware)
A. Client
Perangkat keras yang digunakan untuk client adalah sebagai berikut :
a. Processor dengan clock speed minimal 800Mhz
b. Memori RAM minimal 256 Mb
c. Monitor, Keyboard, Mouse
d. HDD 80 Gb
B. Server
Perangkat keras yang digunakan untuk server adalah sebagai berikut :
a. Disk space minimal 100 Mb
2 . Kebutuhan Perangkat Lunak ( software )
A. Client
Perangkat lunak yang digunakan untuk client adalah sebagai berikut :
- Web Browser
antara lain : Google Crome, Mozilla Firefox, Opera Mini.
- Sistem Operasi untuk PC
antara lain : Windows 7 / 8, Linux, Mac Os.

5
- Untuk Gadget website dapat diakses menggunakan Tablet atau
Smartphone dengan OS Android, Windows Phone ataupun iOs.
B. Server
Perangkat lunak yang digunakan untuk server adalah sebagai berikut :
a. Apache :
Sebuah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi
yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol
yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan
HTTP.
b. MySQL :
Sebuah server database open source yang termasuk populer
keberadaannya. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP
untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful.
c. Domain :
Sebuah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
computer server seperti web server atau email server di jaringan
computer ataupun internet.
d. Hosting :
Hosting adalah space dalam server komputer yang di gunakan
sebagai penempatan data dan file yang ada. Minimal space 90 Mb,
bandwidth/bulan 1 Gb selama 12 bulan.

3.3 Analisis Kelayakan Sistem


Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan agar dapat sesuai dengan tujuan akhir yang akan
dicapai. Tujuan dari analisa kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang
akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem lama layak dipakai atau tidak.
Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan antara lain:

3.3.1 Kelayakan Teknologi


Kelayakan teknologi berhubungan dengan penerapan media internet pada
tekologi yang ada dengan menganalisis ketersediaan perangkat keras dan perangkat
lunak untuk melaksanakan proses yang diperlukan. Saat ini teknologi memiliki peranan
penting dalam mendukung kinerja operasional pada SMP N 3 Prambanan, teknologi
yang tepat untuk diterapkan dalam pembangunan sistem baru ini adalah dengan
menggunakan media website yang dinamis, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan itu
sendiri.
3.3.2 Kelayakan Hukum

6
Yang dimaksud dengan kelayakan hukum disini adalah untuk mengetahui
apakah sistem yang akan diterapkan melanggar hukum atau tidak. Misalnya kelayakan
dalam hal legalitas software. Dalam hal ini software yang digunakan adalah software
yang asli dan bersifat open source sehingga sangat layak.

3.3.3 Kelayakan Operasional


Sistem ini dibuat dan didesain sedemikian rupa sehingga cukup mudah untuk
digunakan atau dioperasikan oleh pengguna (user) maupun oleh pengelola situs web
dalam menangani web itu sendiri. Oleh karena itu, ditinjau dari kelayakan operasional
maka sistem yang baru ini layak digunakan.

3.4 Perancangan Sistem


3.4.1 Perancangan UML
Untuk lebih memperjelas tentang gambaran sistem maka penulis membuat UML
dengan beberapa tipe yaitu use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan
class diagram. Berikut ini perancangan yang diusulkan.

Gambar 3.1 usecase Diagram Yang Diusulkan

3.4.2 Perancangan Basis Data


Tabel berfungsi sebagai suatu database yang berguna untuk melakukan
penyimpanan data. Adapun bentuk tabel terdiri dari nama-nama field. Rancangan tabel
berisi bentuk tipe data serta ukuran yang digunakan untuk nama-nama field .

4. Implementasi dan Pembahasan


4.1 Instalasi Aplikasi

7
Aplikasi ini membutuhkan hosting agar file dapat terpublikasi dan online secara

realtime. Berikut adalah tahapan dalam instalasi file ke hosting.

4.2 Ujicoba Program


4.2.1 Black Box Testing

No Field Yang Diuji Pengujian Hasil

1 Password Guru Password dikosongkan Gambar 4.1

Jam dan Guru di isi sama pada kelas


2 Jadwal Pelajaran Gambar 4.2
yang berbeda

Gambar 4.1 Black Box Testing bag. I

Gambar 4.2 Black Box Testing bag. II

4.2.2 White Box Testing

8
Gambar 4.3 White Box Testing

Dalam pengujian program tersebut terdapat kekurangan syntax saat penulisan


tanda “ } “ pada jadwal pelajaran yang akan ditampilkan. Harusnya tanda tersebut
dituliskan pada “ }else “.
4.3 Konversi Sistem

Konversi sistem dilakukan setelah kegiatan pengetesan program dan sistem


selesai dengan baik, tanpa ada masalah pada sistem yang baru. Konversi sistem
merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap digunakan, diharapkan
sistem baru dapat menggantikan proses sistem yang lama.
4.4 Manual Progarm

Gambar 4.4 Tampilan Form Login Pada Admin

9
Gambar 1.5 Menu Utama Pada Admin

Gambar 4.6 Jadwal ujian Pada Menu admin

Gambar 4.7 View Jadwal Pelajaran pada Menu Admin

10
Gambar 4.8 View Guru pada Menu Admin

Gambar 4.9 Menu Home

5 Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Sistem mampu memberikan kemudahan bagi lembaga dalam
pengolahan data penjadwalan dan memudahkan untuk menyampaikan
informasi.
2. Sistem ini dapat memberikan peringatan jika terjadi benturan jadwal
dalam proses pembuatan jadwal pelajaran.
3. Sistem berbasis web ini dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan
menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu
tahap perancangan mulai dari rancangan database, dan rancangan
interface.
5.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis menyarankan hal-hal sebagai
berikut :

11
1. Perlunya ditambahkan fasilitas backup data pada halaman admin
diSistem Informasi Penjadwalan ini untuk mencegah terjadinya
kerusakan perangkat lunak dan perangkat keras,kesalahan
pengguna,ataupun karena serangan hacker,sehingga keamanan data
pada sistem ini tidak tergantung dengan keahlian programmer.
2. Lebih mempertimbangkan faktor kenyamanan user terhadap aplikasi
baik dari stuktur menu maupun tampilannya sehingga jika
memungkinkan dapat ditambah beberapa menu yang sesuai dengan
kebutuhan user.
3. Sebaiknya dilakukan pemeliharaan yang tepat agar sistem yang baru ini
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
4. Perlunya ditambahkannya menu pada sistem untuk mengetahui jumlah
jam guru mengajar.
5. Perlu ditambahkannya fasilitas pada website seperti e-learning,
pendaftaran siswa baru dan forum diskusi untuk untuk membuat
website ini menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta:
PT.SmartGrafika.
Sutanta, Edhy.2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jogiyanto, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan
praktek aplikasi bisnis.Yogyakarta: Andi Offset.
Madcoms. 2008. Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP. Yogyakarta: Andi Offset.
Abas Ali Pangera, M.Kom/Dony Arius. 2005. Sistem Operasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, Abdul.2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan SQL.
Yogyakarta:Penerbit ANDI.
A.M. Hirin & Virgi, 2011. Cepat Mahir Pemrograman Web Dengan PHP Dan MySQL.
Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai