Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Work-family Conflict Terhadap Employee Performance

Dengan Worklife Balance Sebagai Variabel Intervening

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pekerjaan dan keluarga adalah dua hal yang mutlak dimiliki manusia

untuk memenuhi kebutuhan dan kebahagiaan hidupnya. Seorang laki-laki sebagai

tulang punggung keluarga dan perempuan sebagai ibu rumah tangga. Tetapi, di

era globalisasi saat ini perempuan tidak hanya jadi ibu rumah tangga saja,

sekarang banyak perempuan yang bekerja. Namun faktanya, banyak perempuan

yang bekerja, namun masih sulit membagi perannya, peran sebagai ibu rumah

tangga dan peran sebagai pekerja.

Dengan dua peran, perempuan sering sulit untuk membagi waktunya

ketimbang laki-laki, waktu antara pekerjaan rumah dan waktu pekerjaan kantor.

Tambah lagi dengan tuntutan-tuntutan pekerjaan dan keluarga yang semakin

banyak. Banyaknya tuntutan dan sulitnya pembagian waktu membuatnya lebih

cenderung mengakibatkan ketidakseimbangan antara kedua peran tersebut,

sehingga dapat menimbulkan konflik, dan berdampak buruk pada kinerja

karyawan. Adanya kesenjangan antara pekerjaan dan keluarga yang akan

menimbulkan efek negatif pada kinerja dan keluarga disebut work-family conflict.

Tinggi rendahnya kinerja karyawan di sebabkan oleh beberapa faktor tertentu,

seperti fenomena yang terjadi saat ini adanya work family conflict yang di

1
identifikasikan sebagai peran ganda yang berhubungan dengan pekerjaan dan

keluarga yang dapat mengurangi tingkat kinerja karyawan.

Selain work-family conflict, faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja

pegawai yaitu work-life balance. Keseimbangan antara kehidupan di dalam

pekerjaan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan

dalam membuat suatu kebijakan agar kinerja dan produktivitas kerja tetap terjaga.

kinerja karyawan masih belum optimal, hal tersebut dapat dilihat dari masih

terdapat keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan sehingga pekerjaan tidak

selesai dalam waktu yang telah ditentukan.

Pada penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, terdapat

beberapa perbedaan pandangan mengenai pengaruh work family conflict dan

work life balance terhadap kinerja karyawan. Berikut adalah research gap dari

penelitian terdahulu untuk menunjang penelitian ini :

Tabel 1.1
Research Gap
Issue Peneliti Hasil
Meral Eldirencelebi (2020) Work-family conflict
berpengaruh negatif dan
tidak signifikan pada
kinerja karyawan
Neuza Riberio et al. (2021) Work-family conflict
berpengaruh negatif dan
tidak signifikan pada
kinerja karyawan
S Gnei Rushna Preena (2021) Work-family conflict
berpengaruh negatif dan
tidak signifikan pada
kinerja karyawan
Pengaruh Work- Mwangi Lucy Wambui et al. Work-family conflict
family Conflict (2017) berpengaruh negatif dan
terhadap Kinerja tidak signifikan pada
Karyawan kinerja karyawan

2
Aqeel Ahmed Soomro (2018) Work-family conflict
berpengaruh negatif dan
tidak signifikan pada
kinerja karyawan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dalam

penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah work-family conflict berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

2. Apakah work-family conflict berpengaruh terhadap worklife balance ?

3. Apakah worklife balance berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dibuat penulis, yaitu :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis work family conflict terhadap

kinerja karyawan.

3
2. Untuk mengetahui dan menganalisis work family conflict terhadap

work life balance.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh work life balance

terhadap kinerja karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Akademisi

Harapan hasil dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman,

pandangan, praktek dan keilmuan maupun manajemen sumber daya

manusia.

2. Bagi Perusahaan

Menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan untuk

meningkatkan kinerja karyawan dengan memperhatikan pengaruh work

family conflict dan work life balance karyawannya.

3. Bagi Pihak Lain

Harapan dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi yang

bermanfaat dan memberikan nilai tambah pengetahuan mengenai

pengaruh work family conflict dan work life balance terhadap kinerja

karyawan.

Anda mungkin juga menyukai