Anda di halaman 1dari 25

Investasi

Objektif:
1. Mengidentifikasi Investasi dalam Sekuritas Hutang, Sekuritas yang Dimiliki
4
Sampai Jatuh Tempo, Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual, Penjualan Sekuritas
yang Tersedia untuk Dijual, dan Sekuritas Perdagangan
2. Mencatat Transaksi Investasi dalam Sekuritas Hutang di Accurate Online

4 Investasi dalam Sekuritas Hutang


Sekuritas Hutang (Debt Securities) adalah instrument yang menunjukkan hubungan kreditor
dengan suatu perusahaan. Sekuritas hutang meliputi sekuritas pemerintah A.S., sekuritas
pemerintah daerah, obligasi perusahaan, hutang konvertibel, kertas komersial/warkat niaga.
Piutang dagang atau piutang pinjaman bukan merupakan sekuritas hutang karena tidak memenuhi
definisi sekuritas.
Investasi dalam sekuritas hutang dikelompokan menjadi tiga kategori terpisah untuk tujuan
akuntansi dan pelaporan.
 Dimiliki Sampai Jatuh Tempo (Held To Maturity) : Sekuritas yang menurut maksud dan
kemampuan perusahaan akan dimiliki sampai jatuh tempo.
 Perdagangan (Trading) : Sekuritas hutang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual
dalam waktu dekat untuk menghasilkan laba atas selisih harga jangka pendek.
 Tersedia Untuk Dijual (Available for Sale) : Sekuritas hutang yang tidak diklasifikasikan
sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo atau perdagangan.

Tebel 4.1 Akuntansi untuk Sekuritas Hutang menurut Kategori

Keuntungan atau Kerugian


Pengaruh Lainnya terhadap
Kategori Penilaian Kepemilikan yang Belum
Laba
Direalisasikan
Bunga pada saat dihasilkan;
Dimiliki sampai Biaya yang
Tidak diakui keuntungan atau kerugian
jatuh tempo diamortisasi
dari penjualan
Bunga pada saat dihasilkan;
Sekuritas Nilai Wajar Diakui dalam laba bersih keuntungan atau kerugian
Perdagangan dari penjualan
Diakui sebagai laba komprehensif
Bunga pada saat dihasilkan;
Tersedia untuk lainnya dan sebagai komponen
Nilai Wajar keuntungan atau kerugian
dijual terpisah dari ekuitas pemegang
dari penjualan
saham
Topik 4. Investasi

Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi yang disesuaikan
untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika dianggap tepat. Nilai wajar (fair
value) adalah jumlah yang digunakan bila instrument keuangan dipertukarkan dalam transaksi
berjalan antara pihak-pihak yang berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.

4.1 Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo


Hanya sekuritas hutang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai
jatuh tempo. Menurut definisinya, sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo.
Perusahaan menghitung sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo sebesar biaya yang
diamortisasi, bukan pada nilai wajarnya. Jika manajemen berniat untuk memiliki sekuritas
investasi tertentu sampai jatuh tempo dan tidak mempunyai rencana untuk menjualnya, maka nilai
wajar (harga jual) tidaklah relevan untuk mengukur dan mengevaluasi arus kas yang berkaitan
dengan sekuritas. Terakhir, karena sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo tidak disesuaikan ke
nilai wajarnya, maka sekuritas ini tidak meningkatkan volatilitas laba yang dilaporkan atau modal
yang dilaporkan seperti halnya sekuritas perdagangan dan sekuritas yang tersedia untuk dijual.
Guna menggambarkan akuntansi untuk sekuritas hutang yang dimiliki sampai jatuh tempo,
misalkan PT Wijaya Sejahtera membeli obligasi 8% PT Delima bernilai pari Rp100.000 pada
tanggal 1 Januari 2016, pada diskonto, dengan membayar Rp92.278. Obligasi ini jatuh tempo
tanggal 1 Januari 2020; bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. PT Wijaya mencatat
investasi sebagai berikut:

1 Januari 2016

Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 92.278


Kas (Bank) Rp 92.278

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 2


Topik 4. Investasi

4.1.1 Pencatatan Jurnal Investasi Sekuritas Sekuritas Hutang di Accurate Online

1. Untuk mencatatkan jurnal pastikan terlebih dahulu jika akun perkiraan “Sekuritas yang
Dimiliki Sampai Jatuh Tempo” sudah tersedia di Accurate Online. Jika belum tersedia buat
akun perkiraan terlebih dahulu ke menu Buku Besar | Akun perkiraan.

2. Isi Tipe Akun “Modal” kemudian ceklis Sub Akun dan pilih akun “Modal”. Ceklis
Pengkodean Otomatis dengan beri Nama akun : “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh
Tempo”, lalu klik Simpan.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 3


Topik 4. Investasi

3. Pencatatan transaksi dilakukan di menu Buku Besar | Jurnal Umum.

4. Isi Tanggal sesuai transaksi yang ingin diinput, pada contoh ini adalah tanggal 01 Januari
2016 sebagai tanggal pembelian obligasi, lalu cari/pilih akun perkiraan yang digunakan.
Untuk akun yang pertama adalah “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo”.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 4


Topik 4. Investasi

5. Lengkapi nilai di posisi Debit, kemudian klik Lanjut.

6. Lalu cari/pilih akun perkiraan “Bank”.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 5


Topik 4. Investasi

7. Lengkapi nilai, dan pastikan posisi akun sudah benar, kemudian klik Lanjut.

8. Masuk ke tab Informasi lainnya. Isi Keterangan dengan “Investasi dalam sekuritas hutang”,
kemudian klik Simpan.

Perusahaan harus mengamortisasi premi atau diskonto dengan menggunakan metode bunga
efektif kecuali jika metode lainnya seperti metode garis lurus memberikan hasil yang sama.
Metode bunga efektif diterapkan pada investasi obligasi dengan cara yang sama seperti yang
diuraikan untuk hutang obligasi. Suku bunga efektif atau hasil (yield) dihitung pada saat investasi
dilakukan dan dikenakan pada jumlah tercatat awalnya (nilai buku) atas setiap periode bunga untuk

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 6


Topik 4. Investasi

menghitung pendapatan bunga. Jumlah tercatat investasi akan bertambah dengan diskonto yang
diamortisasi atau berkurang dengan premi yang diamortisasi dalam setiap periode.

Cell Formula

B7 4000 = 100000 x 8% x 6/12

C7 4614 = 92.278 x 10% x 6/12 (E6*10*6/12)

D7 614 = 4614 – 4000 (C7-B7)

E7 92.892 = 92.278 + 614 (E6+D7)

PT Wijaya Sejahtera mencatat penerimaan bayaran bunga setengah tahun yang pertama pada
tanggal 01 Juli 2016 sebagai berikut:

01 Juli 2016

Kas (Bank) Rp 4.000


Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 614
Pendapatan Bunga Rp 4.614

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 7


Topik 4. Investasi

PT Wijaya Sejahtera menggunakan dasar tahun kalender, maka perusahaan ini


mengakrualkan bunga dan mengamortisasi diskonto pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai
berikut:

31 Desember 2016

Piutang Bunga Rp 4.000


Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 645
Pendapatan Bunga Rp 4.645

4.1.2 Pencatatan Jurnal Pendapatan Bunga Investasi dalam Sekuritas Hutang di Accurate
Online
Pendapatan Bunga Setengah tahun Pertama
01 Juli 2016

Kas (Bank) Rp 4.000


Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 614
Pendapatan Bunga Rp 4.614

1. Untuk mencatatkan jurnal pastikan terlebih dahulu jika akun perkiraan “Pendapatan Bunga”
sudah tersedia di Accurate Online. Jika belum tersedia buat akun perkiraan terlebih dahulu ke
menu Buku Besar | Akun perkiraan.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 8


Topik 4. Investasi

2. Isi Tipe Akun : “Pendapatan Lain” kemudian ceklis Sub Akun dan pilih akun “Pendapatan
Diluar Usaha”. Ceklis Pengkodean Otomatis dengan Nama Akun : “Pendapatan Bunga”,
lalu klik Simpan.

3. Pencatatan transaksi dilakukan di menu Buku Besar | Jurnal Umum.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 9


Topik 4. Investasi

4. Isi Tanggal sesuai transaksi yang ingin dicatat, pada contoh ini adalah tanggal 01 Juli 2016
sebagai pendapatan bunga setengah tahun, lalu cari/pilih akun perkiraan yang digunakan.
Untuk akun yang pertama pilih akun “Bank”.

5. Lengkapi nilai, dan pastikan posisi akun berada di Debit, kemudian klik Lanjut.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 10


Topik 4. Investasi

6. Lanjut cari/pilih akun perkiraan “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo”. Lengkapi
nilai pada posisi Debit, kemudian klik Lanjut.

7. Cari/pilih akun perkiraan “Pendapatan Bunga”. Pastikan kembali nilai serta posisi berada di
Kredit , lalu klik Lanjut.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 11


Topik 4. Investasi

8. Masuk ke tab Informasi Lainnya. Isi Keterangan dengan “Pendapatan bunga setengah
tahunan”, kemudian klik Simpan.

Mengakrualkan Bunga Dan Mengamortisasi

31 Desember 2016

Piutang Bunga Rp 4.000


Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 645
Pendapatan Bunga Rp 4.645

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 12


Topik 4. Investasi

1. Untuk mencatatkan jurnal pastikan terlebih dahulu jika akun perkiraan “Piutang Bunga”
sudah tersedia di Accurate Online. Jika belum tersedia buat akun perkiraan terlebih dahulu ke
menu Buku Besar | Akun Perkiraan.

2. Isi Tipe Akun : “Aset Lancar Lainnya” kemudian ceklis Sub Akun dan cari “Aset Lancar
Lainnya”, ceklis Pengkodean Otomatis dengan Nama Akun : “Piutang Bunga”, lalu klik
Simpan.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 13


Topik 4. Investasi

3. Pencatatan transaksi dilakukan di menu Buku Besar | Jurnal Umum.

4. Isi Tanggal sesuai transaksi yang ingin dicatat, pada contoh ini adalah tanggal 31 Desember
2016 sebagai Piutang Bunga, lalu cari/pilih akun perkiraan yang digunakan. Untuk akun
yang pertama pilih akun “Piutang Bunga”.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 14


Topik 4. Investasi

5. Lengkapi nilai yang berada diposisi Debit, kemudian klik Lanjut.

6. Lakukan cari/pilih akun perkiraan selanjutnya yaitu “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh
Tempo”. Lengkapi nilai diposisi Debit, kemudian klik Lanjut.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 15


Topik 4. Investasi

7. Lakukan cari/pilih akun perkiraan “Pendapatan Bunga”. Pastikan kembali nilai serta posisi
di Kredit, kemudian klik Lanjut.

8. Masuk ke tab Informasi Lainnya. Isi Keterangan dengan “Mengakrualkan bunga dan
mengamortisasi”, kemudian klik Simpan.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 16


Topik 4. Investasi

PT Wijaya Sejahtera akan melaporkan pos-pos yang berkaitan dengan investasinya dalam
obligasi PT Delima pada laporan keuangan per 31 Desember 2016:

Pelaporan Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo

Neraca
Aktiva Lancar
Piutang Bunga Rp 4.000
Investasi Jangka Panjang
Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo, pada biaya yang diamortisasi Rp93.537

Laporan Laba-Rugi
Pendapatan dan Keuntungan lain
Pendapatan Bunga Rp 9.252

Penjualan sekuritas hutang yang dimiliki sampai jatuh tempo menjelang jatuh temponya,
dapat dianggap sebagai penjualan pada saat jatuh tempo sehingga perubahan suku bunga tidak
akan mempengaruhi nilai wajar sekuritas itu secara signifikan. Penjualan semacam itu dapat
dianggap penjualan pada saat jatuh tempo dan niat awal perusahaan untuk menahan investasi itu
sampai jatuh tempo tidak akan dipertanyakan.

Sebagai contoh, jika PT Wijaya Sejahtera menjual obligasi investasinya dalam obligasi PT
Delima pada tanggal 1 November 2020 dengan kurs 993/4 ditambah bunga akrual, maka
perhitungan dan ayat jurnal amortisasi diskonto sejak 1 Juli 2020 sampai 1 November 2020 adalah
Rp 635 (4/6 x Rp 952). PT Wijaya Sejahtera mencatat amortisasi diskonto sebagai berikut:

1 November 2020

Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 635


Pendapatan Bunga Rp 635

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 17


Topik 4. Investasi

Perhitungan Keuntungan atas Penjualan Obligasi

Harga jual obligasi (tidak termasuk bunga akrual) Rp 99.750


Dikurangi: Nilai buku obligasi per 1 November 2020
Biaya yang diamortisasi 1 Juli 2020 Rp 99.048
Ditambah: Diskonto yang diamortisasi untuk periode
1 Juli 2020 sampai November 2020 Rp 635
Rp 99.683
Keuntungan atas penjualan obligasi Rp 67

PT Wijaya Sejahtera mencatat penjulan obligasi pada tanggal 1 November 2020 sebagai
berikut;
1 November 2020
Kas (Bank) Rp 102.417
Pendapatan Bunga (4/6 x 4.000) Rp 2.667
Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 99.683
Keuntungan atas Penjualan Sekuritas Rp 67

4.2 Sekuritas yang Tersedia untuk dijual


Perusahaan melaporkan sekuritas yang tersedia untuk dijual sebesar nilai wajar. Keuntungan
dan kerugian yang belum direalisasikan yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas
hutang yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian kepemilikan yang
belum direalisasi. Laba komprehensif lainnya kemudian ditambahkan ke (dikurangkan dari)
akumulasi laba komprehensif lainnya yang ditujukkan sebagai komponen terpisah dari ekuitas
pemegang saham sampai direalisasi. Jadi, perusahaan melaporkan dalam neraca, sekuritas yang
tersedia untuk dijual pada nilai wajar, tetapi tidak melaporkan perubahaan nilai wajar sebagai
bagian dari laba bersih sampai sekuritas itu dijual.
Contoh dari Satu Sekuritas
PT Wijaya Sejahtera membeli obligasi 10% selama 5 tahun, senilai Rp100.000 pada tanggal
1 Januari 2016, dengan bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Obligasi itu dijual
dengan harga Rp108.111, yang menghasilkan premi obligasi sebesar Rp8.111 dan suku bunga
efektif sebesar 8%.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 18


Topik 4. Investasi

Ayat jurnal untuk mencatat pembelian obligasi pada tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai
berikut:
1 Januari 2016

Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual Rp 108.111


Kas (Bank) Rp 108.111

Cell Formula

B7 5000 = 100000 x 10% x 6/12

C7 4324 = 108111 x 8% x 6/12 (E6*8*6/12)

D7 676 = 5000 – 4324 (B7-C7)

E7 107435 = 108111 – 676 (E6-D7)

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 19


Topik 4. Investasi

Ayat jurnal pada tanggal 01 Juli 2016, PT Wijaya Sejahtera mencatat pendapatan bunga
adalah sebagai berikut:
01 Juli 2016

Kas (Bank) Rp 5.000


Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual Rp 676
Pendapatan Bunga Rp 4.324

Ayat jurnal pada tanggal 31 Desember 2016, PT Wijaya Sejahtera untuk mengakui
pendapatan bunga sebagai berikut:
31 Desember 2016

Piutang Bunga Rp 5.000


Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual Rp 703
Pendapatan Bunga Rp 4.297

PT Wijaya Sejahtera akan melaporkan pendapatan bunga untuk tahun 2016 sebesar Rp8.621
(Rp4.324 –Rp4.297)
Untuk menerapkan metode nilai wajar pada sekuritas hutang ini, asumsikan bahwa pada
akhir tahun nilai wajar obligasi adalah Rp 105.000 dan jumlah tercatat investasi sebesar Rp
106.733. Setelah membandingkan nilai wajar dengan jumlah tercatat (biaya yang diamortisasi)
obligasi pada 31 Desember 2016 PT Wijaya Sejahtera mengakui kerugian kepemilikan yang belum
direalisasi sebesar Rp1.733 (Rp106.733 – Rp105.000) Kerugian ini dilaporkan sebagai laba
komprehensif lainnya. Ayat jurnal yang dicatat pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut:
31 Desember 2016

Keuntungan Atau Kerugian Kepemilikan yang


Belum Direalisasi – Ekuitas Rp 1.733
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Tersedia untuk Dijual) Rp 1.733

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 20


Topik 4. Investasi

Contoh dari Potofolio Sekuritas


PT Wijaya Sejahtera mempunyai dua sekuritas hutang yang diklasifikasikan sebagai
sekuritas yang tersedia untuk dijual sebagai berikut:

Portofolio Sekuritas Hutang Yang Tersedia Untuk Dijual 31 Desember 2016

Biaya yang Keuntungan (Kerugian)


Investasi Nilai Wajar
Diamortisasi yang Belum Direalisasi
Obligasi 8% PT Delima Rp 93.573 Rp103.600 Rp 10.063
Obligasi 10% PT Mawar Rp 200.000 Rp180.400 (Rp 19.600)
Total Portofolio Rp 293.573 Rp284.000 (Rp 9.537)
Saldo Penyesuaian nilai wajar
Rp0
sekuritas sebelumnya
Penyesuaian nilai wajar
(Rp 9.537)
sekuritas –Kr

Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2016, PT Wijaya Sejahtera mencatat
penurunan nilai dan mencatat kerugian sebagai berikut:
31 Desember 2016

Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan


Yang belum Direalisasi – Ekuitas Rp 9.537
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Tersedia untuk Dijual) Rp 9.537

4.2.1 Penjualan Sekuritas yang Tersedia untuk dijual


Jika obligasi yang tercatat sebagai investasi dalam sekuritas yang tersedia untuk dijual
kemudian dijual sebelum tanggal jatuh tempo, maka harus dibuat ayat jurnal untuk mengamortisasi
diskonto atau premi pada tanggal penjualan dan menghapus biaya yang diamortisasi atas obligasi
yang dijual dari akun sekuritas yang tersedia untuk dijual.
Contoh :
Pada tanggal 1 Juli 2017 PT Wijaya Sejahtera menjual obligasi PT Delima dengan harga Rp
90.000 dan biaya yang diamortisasi Rp 94.214.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 21


Topik 4. Investasi

Perhitungan Kerugian atas Penjualan Obligasi

Biaya yang Diamortisasi (Obligasi PT Delima) Rp 94.214


Dikurangi Harga Jual Obligasi Rp 90.000
Kerugian atas Penjualan Obligasi Rp 4.214

Ayat Jurnal pada tanggal 1 Juli 2017, PT Wijaya Sejahtera mencatat penjualan obligasi PT
Delima adalah sebagai berikut:
01 Juli 2017

Kas (Bank) Rp 90.000


Kerugian atas Penjualan Sekuritas Rp 4.214
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual Rp 94.214

Kerugian yang direalisasi ini dilaporkan dalam kelompok “Beban dan Kerugian Lain” dalam
laporan laba-rugi. Dengan asumsi tidak ada pembelian dan penjualan obligasi tahun 2017, PT
Wijaya Sejahtera menyiapkan informasi berikut :

Portofolio Sekuritas Hutang Yang Tersedia Untuk Dijual 31 Desember 2017

Keuntungan
Biaya yang Nilai
Investasi (Kerugian) yang
Diamortisasi Wajar
Belum Direalisasi
Obligasi 10% PT Mawar
Rp 200.000 Rp 195.000 (Rp 5.000)
Total Portofolio
Saldo Penyesuaian nilai wajar
(Rp 9.537)
sekuritas sebelumnya Dr
Penyesuaian nilai wajar sekuritas -Kr Rp 4.537

PT Wijaya Sejahtera mempunyai kerugian kepemilikan yang belum direalisasi sebesar Rp


5.000, akan tetapi akun penyesuaian nilai wajar sekuritas sudah mempunyai saldo kredit Rp 9.537.
Untuk menurunkan saldo akun penyesuaian ke Rp 5.000, akun didebet menjadi sebesar Rp 4.537.
Jurnal yang dicatat PT Wijaya Sejahtera pada tanggl 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 22


Topik 4. Investasi

31 Desember 2017

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas


(Tersedia untuk Dijual) Rp 4.537
Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan
Yang belum Direalisasi – Ekuitas Rp 4.537

4.2.2 Penyajian Laporan Keuangan


Neraca per 31 Desember 2017 dan Laporan Laba-Rugi tahun 2017 PT Wijaya Sejahtera akan
memuat pos-pos dan jumlah-jumlah berikut ini:

Pelaporan Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual

Neraca
Aktiva Lancar
Piutang Bunga Rp xxx
Investasi
Sekuritas yang Tersedia Untuk Dijual, Pada Nilai Wajar Rp195.000
Ekuitas
Akumulasi Kerugian Komprehensif Lainnya Rp 5.000

Laporan Laba-Rugi
Pendapatan dan Keuntungan lain
Pendapatan Bunga Rp xxx
Beban dan Kerugian lain-lain
Kerugian atas Penjualan Sekuritas Rp 4.214

4.3 Sekuritas Perdagangan (Trading Securities)


Sekuritas perdagangan dimiliki dengan maksud akan dijual dalam perode waktu yang
singkat. Sekuritas perdagangan yang digunakan untuk menghasilkan laba dari selisih harga jangka
pendek. Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang dari tiga bulan dan mungkin lebih
sering diukur dalam hitungan hari atau jam. Sekuritas ini dilaporkan pada nilai wajar, dengan
keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi (unrealized holding gains and loses)
dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.
Keuntungan atau kerugian kepemilikan (holding gain or loss) adalah perubahan bersih dalam
nilai wajar sekuritas dari satu periode ke periode lainnya, tidak termasuk pendapatan dividen atau

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 23


Topik 4. Investasi

bunga yang telah diakui tetapi belum diterima.


Berikut perhitungan penyesuaian nilai wajar sekuritas, diasumsikan pada tanggal 31
Desember 2016 merupakan tahun pertama PT. Wijaya Sejahtera.

PORTOFOLIO SEKURITAS HUTANG PERDAGANGAN


31 DESEMBER 2016

Investasi Biaya Nilai Wajar Keuntungan (kerugian)


yang belum direalisasikan
Obligasi 10% PT Delima Rp 43,860 Rp 51,500 Rp 7,640
Obligasi 11% PT Mawar 184,230 175,200 (9,030)
Obligasi 8% PT Melati 86,360 91,500 5,140
Total Portofolio Rp 314,450 Rp 318,200 3,750
Saldo penyesuaian nilai wajar
sekuritas sebelumnya -0-
Penyesuaian nilai wajar sekuritas Rp 3,750

Total biaya portofolio berdagangan PT Wijaya adalah Rp 314,450. Keuntungan kotor yang
belum direalisasi sebesar Rp 12,780 (Rp 7,640 + Rp 5,140) dan kerugian kotor yang belum
direalisasi sebesar Rp 9,030, dan menghasilkan keuntungan bersih yang belum direalisasi sebesar
Rp 3,750. Sehingga nilai wajar sekuritas perdagangan ini adalah Rp 3,750 lebih tinggi daripada
harga pokoknya.
Pada tanggal 31 Desember, dibuat ayat jurnal penyesuaian ke suatu penyisihan penilaian,
yang disebut sebagai penyesuaian nilai wajar sekuritas (perdagangan), mencatat kenaikan nilai
tersebut untuk mencatat keuntungan kepemilikan yang belum direalisasi.

31 Desember 2016

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Perdagangan) Rp 3.750


Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum Rp 3.750
Direalisasi - Laba

Karena Saldo akun Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas merupakan suatu debet, maka saldo
ini ditambahkan ke biaya Sekuritas Perdagangan untuk mendapatkan nilai wajar tersebut. Nilai
wajar sekuritas adalah jumlah yang dilaporkan di neraca.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 24


Topik 4. Investasi

Referensi :
[1] Keiso, Donald E dkk. 2007. Akuntansi Intermediate Edisi Keduabelas Jilid 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
[2] Martani, Dwi. 2015. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta : Salemba
Empat.
[3] Perdiasari, Lutfia. 2018. Mengenal Fitur Accurate Online Sesi 2. Jakarta: Bisnis2030.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Akuntansi Keuangan Menengah 2 25

Anda mungkin juga menyukai