Objektif:
1. Mengidentifikasi Investasi dalam Sekuritas Hutang, Sekuritas yang Dimiliki
4
Sampai Jatuh Tempo, Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual, Penjualan Sekuritas
yang Tersedia untuk Dijual, dan Sekuritas Perdagangan
2. Mencatat Transaksi Investasi dalam Sekuritas Hutang di Accurate Online
Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi yang disesuaikan
untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika dianggap tepat. Nilai wajar (fair
value) adalah jumlah yang digunakan bila instrument keuangan dipertukarkan dalam transaksi
berjalan antara pihak-pihak yang berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.
1 Januari 2016
1. Untuk mencatatkan jurnal pastikan terlebih dahulu jika akun perkiraan “Sekuritas yang
Dimiliki Sampai Jatuh Tempo” sudah tersedia di Accurate Online. Jika belum tersedia buat
akun perkiraan terlebih dahulu ke menu Buku Besar | Akun perkiraan.
2. Isi Tipe Akun “Modal” kemudian ceklis Sub Akun dan pilih akun “Modal”. Ceklis
Pengkodean Otomatis dengan beri Nama akun : “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh
Tempo”, lalu klik Simpan.
4. Isi Tanggal sesuai transaksi yang ingin diinput, pada contoh ini adalah tanggal 01 Januari
2016 sebagai tanggal pembelian obligasi, lalu cari/pilih akun perkiraan yang digunakan.
Untuk akun yang pertama adalah “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo”.
7. Lengkapi nilai, dan pastikan posisi akun sudah benar, kemudian klik Lanjut.
8. Masuk ke tab Informasi lainnya. Isi Keterangan dengan “Investasi dalam sekuritas hutang”,
kemudian klik Simpan.
Perusahaan harus mengamortisasi premi atau diskonto dengan menggunakan metode bunga
efektif kecuali jika metode lainnya seperti metode garis lurus memberikan hasil yang sama.
Metode bunga efektif diterapkan pada investasi obligasi dengan cara yang sama seperti yang
diuraikan untuk hutang obligasi. Suku bunga efektif atau hasil (yield) dihitung pada saat investasi
dilakukan dan dikenakan pada jumlah tercatat awalnya (nilai buku) atas setiap periode bunga untuk
menghitung pendapatan bunga. Jumlah tercatat investasi akan bertambah dengan diskonto yang
diamortisasi atau berkurang dengan premi yang diamortisasi dalam setiap periode.
Cell Formula
PT Wijaya Sejahtera mencatat penerimaan bayaran bunga setengah tahun yang pertama pada
tanggal 01 Juli 2016 sebagai berikut:
01 Juli 2016
31 Desember 2016
4.1.2 Pencatatan Jurnal Pendapatan Bunga Investasi dalam Sekuritas Hutang di Accurate
Online
Pendapatan Bunga Setengah tahun Pertama
01 Juli 2016
1. Untuk mencatatkan jurnal pastikan terlebih dahulu jika akun perkiraan “Pendapatan Bunga”
sudah tersedia di Accurate Online. Jika belum tersedia buat akun perkiraan terlebih dahulu ke
menu Buku Besar | Akun perkiraan.
2. Isi Tipe Akun : “Pendapatan Lain” kemudian ceklis Sub Akun dan pilih akun “Pendapatan
Diluar Usaha”. Ceklis Pengkodean Otomatis dengan Nama Akun : “Pendapatan Bunga”,
lalu klik Simpan.
4. Isi Tanggal sesuai transaksi yang ingin dicatat, pada contoh ini adalah tanggal 01 Juli 2016
sebagai pendapatan bunga setengah tahun, lalu cari/pilih akun perkiraan yang digunakan.
Untuk akun yang pertama pilih akun “Bank”.
5. Lengkapi nilai, dan pastikan posisi akun berada di Debit, kemudian klik Lanjut.
6. Lanjut cari/pilih akun perkiraan “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo”. Lengkapi
nilai pada posisi Debit, kemudian klik Lanjut.
7. Cari/pilih akun perkiraan “Pendapatan Bunga”. Pastikan kembali nilai serta posisi berada di
Kredit , lalu klik Lanjut.
8. Masuk ke tab Informasi Lainnya. Isi Keterangan dengan “Pendapatan bunga setengah
tahunan”, kemudian klik Simpan.
31 Desember 2016
1. Untuk mencatatkan jurnal pastikan terlebih dahulu jika akun perkiraan “Piutang Bunga”
sudah tersedia di Accurate Online. Jika belum tersedia buat akun perkiraan terlebih dahulu ke
menu Buku Besar | Akun Perkiraan.
2. Isi Tipe Akun : “Aset Lancar Lainnya” kemudian ceklis Sub Akun dan cari “Aset Lancar
Lainnya”, ceklis Pengkodean Otomatis dengan Nama Akun : “Piutang Bunga”, lalu klik
Simpan.
4. Isi Tanggal sesuai transaksi yang ingin dicatat, pada contoh ini adalah tanggal 31 Desember
2016 sebagai Piutang Bunga, lalu cari/pilih akun perkiraan yang digunakan. Untuk akun
yang pertama pilih akun “Piutang Bunga”.
6. Lakukan cari/pilih akun perkiraan selanjutnya yaitu “Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh
Tempo”. Lengkapi nilai diposisi Debit, kemudian klik Lanjut.
7. Lakukan cari/pilih akun perkiraan “Pendapatan Bunga”. Pastikan kembali nilai serta posisi
di Kredit, kemudian klik Lanjut.
8. Masuk ke tab Informasi Lainnya. Isi Keterangan dengan “Mengakrualkan bunga dan
mengamortisasi”, kemudian klik Simpan.
PT Wijaya Sejahtera akan melaporkan pos-pos yang berkaitan dengan investasinya dalam
obligasi PT Delima pada laporan keuangan per 31 Desember 2016:
Neraca
Aktiva Lancar
Piutang Bunga Rp 4.000
Investasi Jangka Panjang
Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo, pada biaya yang diamortisasi Rp93.537
Laporan Laba-Rugi
Pendapatan dan Keuntungan lain
Pendapatan Bunga Rp 9.252
Penjualan sekuritas hutang yang dimiliki sampai jatuh tempo menjelang jatuh temponya,
dapat dianggap sebagai penjualan pada saat jatuh tempo sehingga perubahan suku bunga tidak
akan mempengaruhi nilai wajar sekuritas itu secara signifikan. Penjualan semacam itu dapat
dianggap penjualan pada saat jatuh tempo dan niat awal perusahaan untuk menahan investasi itu
sampai jatuh tempo tidak akan dipertanyakan.
Sebagai contoh, jika PT Wijaya Sejahtera menjual obligasi investasinya dalam obligasi PT
Delima pada tanggal 1 November 2020 dengan kurs 993/4 ditambah bunga akrual, maka
perhitungan dan ayat jurnal amortisasi diskonto sejak 1 Juli 2020 sampai 1 November 2020 adalah
Rp 635 (4/6 x Rp 952). PT Wijaya Sejahtera mencatat amortisasi diskonto sebagai berikut:
1 November 2020
PT Wijaya Sejahtera mencatat penjulan obligasi pada tanggal 1 November 2020 sebagai
berikut;
1 November 2020
Kas (Bank) Rp 102.417
Pendapatan Bunga (4/6 x 4.000) Rp 2.667
Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo Rp 99.683
Keuntungan atas Penjualan Sekuritas Rp 67
Ayat jurnal untuk mencatat pembelian obligasi pada tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai
berikut:
1 Januari 2016
Cell Formula
Ayat jurnal pada tanggal 01 Juli 2016, PT Wijaya Sejahtera mencatat pendapatan bunga
adalah sebagai berikut:
01 Juli 2016
Ayat jurnal pada tanggal 31 Desember 2016, PT Wijaya Sejahtera untuk mengakui
pendapatan bunga sebagai berikut:
31 Desember 2016
PT Wijaya Sejahtera akan melaporkan pendapatan bunga untuk tahun 2016 sebesar Rp8.621
(Rp4.324 –Rp4.297)
Untuk menerapkan metode nilai wajar pada sekuritas hutang ini, asumsikan bahwa pada
akhir tahun nilai wajar obligasi adalah Rp 105.000 dan jumlah tercatat investasi sebesar Rp
106.733. Setelah membandingkan nilai wajar dengan jumlah tercatat (biaya yang diamortisasi)
obligasi pada 31 Desember 2016 PT Wijaya Sejahtera mengakui kerugian kepemilikan yang belum
direalisasi sebesar Rp1.733 (Rp106.733 – Rp105.000) Kerugian ini dilaporkan sebagai laba
komprehensif lainnya. Ayat jurnal yang dicatat pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut:
31 Desember 2016
Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2016, PT Wijaya Sejahtera mencatat
penurunan nilai dan mencatat kerugian sebagai berikut:
31 Desember 2016
Ayat Jurnal pada tanggal 1 Juli 2017, PT Wijaya Sejahtera mencatat penjualan obligasi PT
Delima adalah sebagai berikut:
01 Juli 2017
Kerugian yang direalisasi ini dilaporkan dalam kelompok “Beban dan Kerugian Lain” dalam
laporan laba-rugi. Dengan asumsi tidak ada pembelian dan penjualan obligasi tahun 2017, PT
Wijaya Sejahtera menyiapkan informasi berikut :
Keuntungan
Biaya yang Nilai
Investasi (Kerugian) yang
Diamortisasi Wajar
Belum Direalisasi
Obligasi 10% PT Mawar
Rp 200.000 Rp 195.000 (Rp 5.000)
Total Portofolio
Saldo Penyesuaian nilai wajar
(Rp 9.537)
sekuritas sebelumnya Dr
Penyesuaian nilai wajar sekuritas -Kr Rp 4.537
31 Desember 2017
Neraca
Aktiva Lancar
Piutang Bunga Rp xxx
Investasi
Sekuritas yang Tersedia Untuk Dijual, Pada Nilai Wajar Rp195.000
Ekuitas
Akumulasi Kerugian Komprehensif Lainnya Rp 5.000
Laporan Laba-Rugi
Pendapatan dan Keuntungan lain
Pendapatan Bunga Rp xxx
Beban dan Kerugian lain-lain
Kerugian atas Penjualan Sekuritas Rp 4.214
Total biaya portofolio berdagangan PT Wijaya adalah Rp 314,450. Keuntungan kotor yang
belum direalisasi sebesar Rp 12,780 (Rp 7,640 + Rp 5,140) dan kerugian kotor yang belum
direalisasi sebesar Rp 9,030, dan menghasilkan keuntungan bersih yang belum direalisasi sebesar
Rp 3,750. Sehingga nilai wajar sekuritas perdagangan ini adalah Rp 3,750 lebih tinggi daripada
harga pokoknya.
Pada tanggal 31 Desember, dibuat ayat jurnal penyesuaian ke suatu penyisihan penilaian,
yang disebut sebagai penyesuaian nilai wajar sekuritas (perdagangan), mencatat kenaikan nilai
tersebut untuk mencatat keuntungan kepemilikan yang belum direalisasi.
31 Desember 2016
Karena Saldo akun Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas merupakan suatu debet, maka saldo
ini ditambahkan ke biaya Sekuritas Perdagangan untuk mendapatkan nilai wajar tersebut. Nilai
wajar sekuritas adalah jumlah yang dilaporkan di neraca.
Referensi :
[1] Keiso, Donald E dkk. 2007. Akuntansi Intermediate Edisi Keduabelas Jilid 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
[2] Martani, Dwi. 2015. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta : Salemba
Empat.
[3] Perdiasari, Lutfia. 2018. Mengenal Fitur Accurate Online Sesi 2. Jakarta: Bisnis2030.