Anda di halaman 1dari 1

Inisiasi 3

Peran Perpustakaan dalam Pembinaan Literasi

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki akses ke beragam sumber informasi, sehingga
informasi menjadi berlimpah. Dengan semakin banyaknya informasi, hambatan yang paling
mendasar dialami pemakai adalah menentukan pilihan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Keterampilan literasi informasi menjadi wajib dikuasai oleh seluruh pustakawan. Seluruh
pustakawan mengikuti pendidikan untuk menjadi pustakawan, tetapi tidak semua pustakawan
memiliki keterampilan literasi informasi.

Dengan adanya revolusi informasi dan internet, pemustaka lebih sering melakukan pendekatan ke
perpustakaan dengan harapan pustakawan akan mengantarkannya ke zaman informasi dan internet.
Keterampilan-keterampilan yang dipelajari pemustaka berdasarkan bimbingan yang diberikan
pustakawan saja tidak cukup. Masih banyak keterampilan yang harus dikuasai dalam menghadapi
era ini agar mampu menjadi orang yang literasi informasi.

Dengan tersedianya berbagai bentuk media informasi, masyarakat memiliki pilihan yang lebih
banyak untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Kemajuan teknologi informasi seolah-olah
membuat orang mengetahui apa saja yang ingin diketahui dengan segera.

Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah paradigma pencarian informasi. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi menjadi peluang bagi perpustakaan.

Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar mempunyai tugas menyediakan berbagai informasi
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pernah terbit. Teknologi informasi
akan membantu mengalihkan dokumen-dokumen yang tercetak menjadi dokumen digital.

Anda mungkin juga menyukai