FAJAR SUJATMIKO
W100220022
Profesi akuntansi menyediakan jasa atestasi maupun non-atestasi kepada masyarakat dengan
dibatasi kode etik yang berlaku serta wajib untuk mengabaikan kepentingan pribadi.
Kewajiban akuntan sebagai profesional yaitu kompetensi, objektif dan mengutamakan
integritas. Peran akuntan dalam perusahaan tidak terlepas dari penerapan prinsip Good
Corporate Governance
Transparansi
Menyediakan informasi jelas, akurat, tepat waktu dan dapat dibandingkan dengan indikator
yang sama. Informasi dalam perusahaan harus diukur, dicatat, dan dilaporkan sesuai prinsip
dan standar yang berlaku.
Akuntabilitas
Tanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang saham dan pihak lain yang
berkepentingan dengan melakukan tinjauan atas reliabilitas dan integritas informasi dalam
laporan keuangan (komite audit)
Keadilan
Laporan keuangan wajar bila memperoleh opini atau pendapat wajar tanpa pengecualian dari
akuntan publik. Laporan keuangan yang wajar berarti tidak mengandung salah saji material,
disajikan secara wajar sesuai prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia
Responsibilitas
Menurut Bank Dunia adalah aturan, standar dan organisasi di bidang ekonomi yang mengatur
perilaku pemilik perusahaan, direktur dan manajer serta perincian dan penjabaran tugas dan
wewenang serta pertanggung jawabannya kepada investor (pemegang saham dan kreditur).
Menurut Syakhroza (2003) GCG sebagai suatu mekanisme tata kelola Organisasi secara baik
dalam melakukan pengelolaan sumber daya organisasi secara efisien, efektif, ekonomis
ataupun produktif dengan prinsipprinsip terbuka, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independen, dan adil dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Tujuan utama GCG adalah menciptakan sistem pengendaliaan dan keseimbangan sehingga
mencegah penyalahgunaan dari sumber daya perusahaan dan tetap mendorong terjadinya
pertumbuhan perusahaan.
Adanya budaya perusahaan (corporate culture) yang mendukung penerapan GCG dalam
mekanisme serta sistem kerja manajemen di perusahaan.
Terdapatnya sistem audit (pemeriksaan) yang efektif dalam perusahaan untuk menghindari
setiap penyimpangan yang mungkin akan terjadi.
Keterbukaan informasi bagi publik untuk mampu memahami setiap gerak dan langkah
manajemen dalam perusahaan.
Faktor Eksternal antara lain:
Bertugas untuk memastikan bahwa perusahaan mengelola keuangan dengan benar dan
mematuhi semua peraturan dan undang-undang agar memperoleh kepercayaan pasar dan
investor.
Investor
Semua pihak yang berkaitan dengan pemegang saham dan pelaku perdagangan saham
termasuk perusahaan investasi.
Komunitas Keuangan