Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN SITUASI BENTURAN KEPENTINGAN

A. PRINSIP DASAR
Penanganan situasi benturan kepentingan dilaksanakan dengan sebagai berikut:
1. Karyawan yang berpotensi dan/atau telah berada dalam situasi benturan kepen
tingan wajib membuat dan menyampaikan surat pernyataan potensi benturan k
epentingan dan disampaikan kepada Head of Unit/PGA unit.
2. Karyawan yang dirinya berpotensi dan/atau telah berada dalam situasi bentura
n kepentingan dilarang untuk meneruskan kegiatan/melaksanakan tugas dan ta
nggung jawab yang terkait dengan situasi benturan kepentingan tersebut.
3. Pemeriksaan dan penilaian terhadap potensi benturan kepentingan akan dijalan
kan oleh Head of Unit bersama dengan PGA unit. Keputusan/rekomendasi yan
g diambil selanjutnya diinformasikan ke Head of HRGA untuk mendapatkan p
ersetujuan sebelum dikomunikasikan kepada karyawan.
4. Keputusan yang diambil antara lain bisa berupa mengharuskan karyawan untu
k menghentikan kegiatan/usaha pribadi/keluarga yang dijalankan; mengecuali
kan karyawan untuk tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait
dengan penugasan yang akan menimbulkan potensi benturan kepentingan; ata
u mengambil tindakan lain yang diperlukan kecuali berdasarkan hasil penilaia
n disimpulkan bahwa resiko dapat diterima, Perusahaan dapat meminta yang b
ersangkutan untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya seperti bia
sa.

B. MEKANISME PENANGANAN
1. Pelaporan
a. Semua karyawan diharuskan untuk melaporkan potensi benturan kepentingan k
epada HOU/PGA unit.
b. Apabila diduga selama ini terjadi situasi benturan kepentingan, maka PGA un
it bersama dengan HOU wajib melaporkan dan menindaklanjuti hal tersebut.
c. Gunakan Form Laporan Benturan Kepentingan yang telah disiapkan (Lamp
iran: Form 1).
2. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan atas laporan yang masuk dapat dilakukan oleh atasan langsung
bersama dengan HOU/PGA unit dan paling lambat selama 5 hari kerja sejak dit
erima laporan tersebut pihak unit segera melaporkan kepada Head of HRGA m
enggunakan Form Hasil Pemeriksaan Benturan Kepentingan (Lampiran: F
orm 2).
b. Pemeriksaan rekomendasi oleh Head of HRGA untuk mendapatkan
persetujuan berikutnya Rekomendasi dilaporkan ke Industrial Relation melalui
form untuk disampaikan kepada komite.
c. Hasil keputusan dan tindak lanjut di informasikan kepada karyawan
Keputusan dapat berupa menghentikan kegiatan pribadi/keluarga serta
mengecualikan karyawan untuk terlibat
3. Permohonan Menjadi Rekanan
a. Permohonan menjadi rekanan perusahaan baik yang diajukan oleh karyawan,
maupun keluarga karyawan yang telah berlangsung maupun yang akan berlang
sung wajib mengisi Form Permohonan Menjadi Rekanan Perusahaan (Lam
piran: Form 5)
b. Untuk selanjutnya akan diverifikasi oleh atasan langsung dan HOU untuk ke
mudian diterbitkan tidaknya rekomendasi oleh HOU/Head of Operation/Head
of Sub Division.
c. Pemeriksaan rekomendasi oleh industrial relation dari Rekomendasi tersebut
selanjutnya akan diperiksa oleh Komite yang terdiri atas (Head of HRGA,
Head of Accounting & Finance)

C. Pemantauan dan Evaluasi Benturan Kepentingan


Pemantauan dan evaluasi atas benturan kepentingan dimaksudkan sebagai upaya
memberikan umpan balik guna perbaikan penanganan kebijakan penanganan benturan
kepentingan. Masing-masing unit melakukan evaluasi internal secara berkala dalam ra
ngka pemutakhiran hasil identifikasi potensi benturan kepentingan dan penangananny
a.
Laporan Pemantauan dan Evaluasi Benturan Kepentingan dilaksanakan setiap bul
an Desember dan dilaporkan ke Head of Aquaculture Division melalui Head of HRGA
yang selanjutnya akan dievaluasi bersama oleh Manajemen Divisi Aquaculture (La
mpiran: Form 3).
Laporan hasil pemantauan atas penanganan benturan kepentingan di semua unit s
ekurang-kurangnya memuat informasi sebagai berikut:
1. Apakah unit telah melakukan identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dan
prosedur penanganannya?
2. Apakah unit telah melakukan sosialisasi terkait dengan hasil identifikasi bentu
ran kepentingan dan prosedur penanganannya kepada semua pegawai di unit te
rsebut?
3. Apakah unit telah mengimplementasikan hasil identifikasi benturan kepenting
an beserta prosedur penanganannya?
4. Apakah unit telah melakukan evaluasi internal atas penanganan benturan kepe
ntingan?
5. Apakah unit telah menindaklanjuti hasil evaluasi internal atas penanganan ben
turan kepentingan?

Anda mungkin juga menyukai