Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Hal yang menjadi latar belakang dari observasi kami adalah rasa ingin tahu akan
kekayaan budaya musik lokal yang ada di Indonesia. Karena kami berkuliah Di
Universitas Negeri Jakarta, pada akhirnya yang menjadi tujuan untuk observasi
adalah musik Gambang Kromong. Musik Gambang Kromong adalah kekayaan
musik lokal Indonesia yang sampai saat ini masih terjaga.
Akan tetapi, eksistensi dari musik ini sudah tidak seperti dulu. Karena
pergeseran zaman, kini generasi remaja khususnya lebih tertarik dengan musik-
musik yang dikenalkan budaya barat. Maka dari itu, kami memutuskan untuk
mengulik musik gambang kromong melalui narasumber yang menjabat sebagai
pendiri Sanggar Budaya Betawi “Gemilang”.
Sanggar budaya ini sudah berdiri dari tahun 2006 yang didirikan oleh abah Ade
Abdurahim. Sampai saat ini, sanggar ini masih berdiri dan terus mendidik anak-
anak sampai pemuda sekitar sebagai penerus tonggak kebudayaan musik Betawi
khususnya Gambang Kromong.
B. Rumusan Masalah
Bab II Isi
Tema yang kami angkat dalam observasi ini adalah “Eksistensi Pelestarian
Budaya”.
Maksud dari tema tersebut adalah untuk mengetahui seberapa eksis budaya
musik gambang kromong di zaman sekarang, dan juga mengetahui dengan
seksama apa saja solusi maupun cara untuk menjaga eksistensi gambang
kromong agar tetap terjaga.
2. Apa sajakah yang menjadi unsur dalam alat musik murni gambang
kromong?
6. Bagaimana kesan dan pesan anda untuk generasi muda terkait pelestarian
musik gambang kromong?
Soekotjo, S. (2013). Musik Gambang Kromong Dalam Masyarakat Betawi Di Jakarta. Selonding,
1(1), 1–20. https://doi.org/10.24821/selonding.v1i1.7
Sukotjo, S. (2021). Dinamika Perkembangan Musik Gambang Kromong Betawi. Selonding,
17(1), 1–26. https://doi.org/10.24821/sl.v17i1.5882