Anda di halaman 1dari 1

1.

dari konteks pemerintahan daerah, jelaskan apakah peran Pemerintah Provinsi Jatim di atas, tersebut
merefleksikan dari sistem Sentralisasi, atau Dekonsentrasi atau Desentralisasi, atau Tugas Pembantuan (pilih salah
satu dan berikan alasannya)! 

2. Jelaskan konsep mana yang lebih tepat antara konsep pemerintah daerah atau konsep pemerintahan
daerah terkait aktifitas kerjasama yang dijalankan Pemprov Jatim dengan pihak BSI tersebut ? selamat berdiskusi,
salam sukses!

3. Bagaimanakah karakteristik hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dan bagaimana prakteknya saat
ini, berdasarkan UUD 1945 dan UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah?  (Untuk menjawab soal diskusi no
3 ini, silahkan pelajari terlebih dahulu mengenai materi modul 2 KB 2. Hubungan Pusat dan Daerah dan UU No
23/2014 tentang Pemerintahan Daerah)

1. Desentralisasi berkait dengan Konsep Administrasi adalah sistem kerja sama antara sekelompok orang
untuk mencapai tujuan, salah satu bagian penting Administrasi adalah Organisasi. Sebuah Organisasi selalu
terdiri atas jenjang Hierarki. Jenjang Hierarki ini ada yang tingkatannya banyak dan ada yang tingkatannya
sedikit. Misalnya , pada zaman orde lama, Jenjang Organisasi Pemerintah Daerah Otonom terdiri atas
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Tingkat I, Pemerintah Daerah Tingkat II, dan Pemerintah Daerah
Tingkat III. Jenjang Organisasi Pemerintah Daerah Otonom ini lebih panjang daripada zaman orde baru
karena hanya terdiri atas Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Tingkat I, dan Pemerintah Daerah Tingkat
II. jadi Peran pemerintah Provinsi Jatim dalam Program MJC memakai sistem Desentralisasi.

2. Desentralisasi Teritorial (teritoriale decetralisatie), yaitu penyerahan kekuasaan untuk mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri (autonomie). Batas pengaturannya adalah daerah. Desentralisasi
Teritorial mengakibatkan adanya otonomi pada daerah yang menerima penyerahan. Dari program diatas
maka program desentralisasi teritorial yang sangat baik untuk digunakan sesuai dengan teori dan konsep
yang ada dalam BMP ADPU4440/Modul 1 Hal 1.11.

3. Hubungan Pusat dan Daerah diatur dalam mekanisme hubungan di bidang Otonomi, Dekonsentrasi, Tugas
Pembatuan, Susunan Organisasi, Keuangan, dan Pengawasan. Di bidang Otonomi, Pusat menciptakan
hubungan Desentralisasi sehingga memberi keleluasaan dan kebebasan Daerah untuk mengatur dan
mengurus kepentingan berdasarkan kehendaknya. Di bidang Dekonsentrasi, Pusat menciptakan hubungan
pengendalian pada Daerah agar tetap berada dalam koridor Negara Kesatuan . di bidang Tugas Pembatuan,
pusat memberi tugas kepada Daerah sesuai dengan peraturan-peraturan perundangan dengan tanggung
jawab pada pemerintah daerah. Dengan adanya UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi
perubahan signifikan dalam sistem dan tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. Pemerintah pusat
memberikan lebih banyak Kewenangan dan Anggaran kepada Pemerintah Daerah, serta memberikan
keleluasaan dalam mengambil kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Daerah
masing-masing.

Referensi :
BMP/ADPU4440/Modul 1 Hal 1.8 - 1.11 dan Modul 2 Hal 2.29 - 2.34

Anda mungkin juga menyukai