(Fondasi Tapak)

Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Sriwijaya
Oleh : M.Sang Gumilar,SST,MT
Fondasi Tapak 1
Daya dukung Tanah adalah Tekanan Tanah Maksimum yang dapat dipikul
Oleh Tanah tanpa terjadinya Kegagalan / Kelongsoran.

Ada beberapa persamaan-persamaan yang diusulkan oleh para peneliti

pendahulu untuk menganalisis kapasitas daya dukung tanah. Beberapa
diantaranya yaitu persamaan kapasitas dukung yang diusulkan oleh Terzaghi
(1943), Meyerhof (1951, 1963).

Fondasi Tapak 2
 PERSAMAAN TERZAGHI

Daya dukung Tanah adalah Tekanan Tanah Maksimum yang dapat dipikul Oleh
Tanah tanpa terjadinya Kegagalan / Kelongsoran. Pemikiran Terzaghi ini dinyatakan
dengan persamaan :

Dimana :
qu = Daya dukung ultimit
Pu = Beban ultimit
A = Luas pondasi

Kapasitas daya dukung tanah dasar dipengaruhi oleh parameter φ,

c dan γ serta bentuk alas pondasi.

Fondasi Tapak 3
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG IJIN (qALL) DAN
BEBAN IJIN (QALL)
q all adalah Perbandingan antara kapasitas daya dukung pondasi
dengan Faktor keamanan. Faktor keamanan (FK) ideal suatu pondasi
adalah 2,5 atau 3.

qall = qu / Fk

Q all = qall x Luas pondasi

Fondasi Tapak 4
PERSAMAAN TERZAGHI

Fondasi Tapak 5
 Ilustrasi POLA KERUTUHAN TANAH

Keruntuhan Geser Umum

Keruntuhan Geser Lokal

Keruntuhan Pons

Fondasi Tapak 6
 JENIS FONDASI TAPAK

Fondasi Lingkaran (Circular) Fondasi Persegi (Square)

Fondasi Menerus (Continuos)

Fondasi Persegi Panjang (Strip)
Fondasi Tapak 7
• Persamaan daya dukung batas yang disarankan oleh Terzaghi adalah sebagai
berikut :

Dimana :
qu = daya dukung ultimit untuk pondasi memanjang (kN/m2 )
c = kohesi tanah (kN/m2 )
Df = kedalaman pondasi yang tertanam di dalam tanah (m)
γ = berat volume tanah (kN/m3 )
po = Df .γ= tekanan overburden pada dasar pondasi (kN/m2 )
Nc = faktor daya dukung tanah akibat kohesi tanah
Nq = faktor daya dukung tanah akibat beban terbai rata
Nγ = faktor daya dukung tanah akibat berat tanah

Fondasi Tapak 8
FAKTOR DAYA DUKUNG TERZAGHI

Fondasi Tapak 9
 Persamaan daya dukung batas yang disarankan oleh Terzaghi adalah sebagai berikut :

Dimana :
qu = daya dukung ultimit untuk
pondasi memanjang (kN/m2 )

qu  1.3cN c  qN q  0.3 BN  qu  1.3cN c  qN q  0.4 BN  c = kohesi tanah (kN/m2 )

Fondasi Lingkaran (Circular) Fondasi Persegi (Square) Df = kedalaman pondasi yang

tertanam di dalam tanah (m)

γ = berat volume tanah (kN/m3 )

po = Df .γ= tekanan overburden

pada dasar pondasi (kN/m2 )

Nc = faktor daya dukung tanah

akibat kohesi tanah

1 Nq = faktor daya dukung tanah

𝒒𝒖 = 𝒄. 𝑵𝒄 (𝟏 +
𝟑𝑩
𝟎, ) +γD.Nq+1/2γ.B.Nγ(1-0,2B/L) qu  cN c  qN q   BN  akibat beban terbai rata
𝑳 2
Fondasi Persegi Panjang (Strip) Fondasi Menerus (Continuos)
Nγ = faktor daya dukung tanah
akibat berat tanah

Fondasi Tapak 10
Contoh kasus

Sebuah pondasi bujur sangkar ukuran 1,8 x 1,8 m2 dengan kedalaman 1,5
m, diketahui γtanah = 1,65 ton/m3, Kohesi (C) tanah = 2 t/m2 dan Sudut
Geser (θ) tanah =10°. Hitunglah q all yang dapat dipikul. Jika FK =2,5.

Fondasi Tapak 11
Diketahui:
Sebuah pondasi ukuran 1,8 x 1,8 m2
Kedalaman 1,5 m
γtanah = 1,65 ton/m3,
C tanah = 2 t/m2
θ tanah =10° . Ditanya q all yang dapat dipikul. Jika FK =2,5?

Jawab :
qu = 1,3. c. Nc + q.Nq + 0,4 .B .γtanah.N γ
qu = 1,3 x 2 x 9,6 + (1,65 x 1,5m) x2,7+0,4x1,8x1,65x1,2
= 33,06 ton/m2
q all = qu/Fk =33,06/2,5 =13,224 ton/m2
Qall = q all x Luas pondasi = 13,224 x (1,8x1,8) =44,75 ton
Dari perhitungan diatas qu < Qall (pondasi aman)

Fondasi Tapak 12
 PERSAMAAN TERZAGHI

Pengaruh keberadaan air tanah pada

Persamaan Kapasitas Dukung Tanah
Persamaan Umum :
qu  c.Nc  po .Nq 0,5.B. .N
Df
Suku ke-1 Suku ke-2 Suku ke-3
B
Kondisi 1 dw
muka air tanah terletak sangat dalam (jauh di bawah dasar z
Pondasi)  z >>B, maka :
pada suku ke-2  nilai po = Df.b
pada suku ke-3  nilai  adalah b atau d
paremeter kuat geser yang digunakan adalah dalam
mat
tinjauan tegangan efektif (c’ dan ’)
(1)
Kapasitas Daya Dukung Tanah 13
Kondisi 2
muka air tanah terletak pada kedalaman z di bawah dasar
Pondasi (z<B) maka :
pada suku ke-2  nilai po = Df.b
pada suku ke-3  nilai  adalah rt karena zona geser di D
f
bawah Pondasi sebagian terendam
air. B
sehingga rt = ’ + (z/B)(b-’) z dw
mat

(2)

Kapasitas Daya Dukung Tanah 14

 Kondisi 3
• muka air tanah terletak pada dasar Pondasi
maka :
• pada suku ke-2  nilai po = Df .b
Df dw
• pada suku ke-3  nilai  adalah ’ (karena
B zona geser di bawah Pondasi sepenuhnya
terendam air)
(3)
• Kondisi 4
• muka air tanah terletak di atas dasar Pondasi
maka : pada suku ke-2  nilai po = ’(Df - dw)
Df dw + bdw

• pada suku ke-3  nilai  adalah ’ (karena

B
zonageser di bawah Pondasi sepenuhnya
terendam air)
(4)

Kapasitas Daya Dukung Tanah 15

 Kondisi 5
muka air tanah di permukaan maka :
Df pada suku ke-2  nilai po = ’.Df

pada suku ke-3  nilai  adalah ’ (karena zona

B geser di bawah Pondasi
sepenuhnya terendam air)
(5)

Kapasitas Daya Dukung Tanah 16

PERSAMAAN MEYERHOFF

Dimana :

Fcs , Fqs , Fs = faktor bentuk

Fcd , Fqd , Fd = faktorkedalaman
Fci , Fqi , Fi = faktor inklinasi

Kapasitas Daya Dukung Tanah 17

 FAKTOR DAYA DUKUNG MEYERHOFF

 F. BENTUK F. KEDALAMAN F. INKLINASI (kemiringan beban)

D
o 
2
B Fcd  1 0.2 K p 
Fcs  1 0.2K p B Fci  Fqi  1 
L
D  90 
B Fqd  1 0.1 K p 2
Fqs  1 0.1K p B  
L F i  1 
B Fd  1 0.1 K p
D  
Fs  1 0.1K p B
L Q
R
2
 
K p  tan  45  2  
  T

Kapasitas Daya Dukung Tanah 18

Fondasi Tapak 19
FAKTOR DAYA DUKUNG MEYERHOFF

Kapasitas Daya Dukung Tanah 20

Fondasi Tapak 21
Fondasi Tapak 22
Fondasi Tapak 23
Contoh kasus

Fondasi Tapak 24
Fondasi Tapak 25
Fondasi Tapak 26
Fondasi Tapak 27
Pengaruh keberadaan air tanah pada
Persamaan Kapasitas Dukung Tanah

Kapasitas Daya Dukung Tanah 28

PENENTUAN DIMENSI PONDASI TAPAK
Dimensi (ukuran ) pondasi tapak dapat ditentukan dengan
persamaan berikut :

Luas dasar pondasi (A) = q (beban total yang terjadi )

q all ( daya dukung ijin)
 Contoh soal
Sebuah pondasi bujur sangkar dengan ukuran B x B m2. terletak diatas tanah
lempung kaku dengan data tanah , θ tanah = 0°, γtanah = 1,95 t/m3, C = 5,7
t/m2. dasar pondasi berada pada kedalam 2 m. Tentukan ukuran pondasi
tersebut agar dapat menahan beban = 110 ton dengan faktor keamanan 2,5.

Lapisan Tanah Keras

qu = 1,3. c. Nc + q.Nq + 0,4 .B .γtanah.N γ
qu = 1,3 x 5,7 x 5,7 + (1,95 x 1,2m) x1+0,4xBx1,7x0
= 44,577 ton/m2

q all = qu/Fk =44,577/2,5 =17,83 ton/m2

Luas pondasi = = = 6,169 m2

. /

Luas pondasi = 6,169 m2

Pondasi adalah pondasi bujur sangkar = B x B = 6,169 m2 B = 2,5 x 2,5m2

= 6,169 m2  B =  
= 2,48 m ~ 2,5 m

Jadi ukuran pondasi = 2,5 x 2,5 m2