Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KREATIF DENGAN TEKS PROSEDUR PADA MASA PENDEMI


DI DUKUH JETIS PRENGGAN, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN

Oleh :
Nevalia Rahmada
18201241076

UNIT LAYANAN KULIAH KERJA NYATA, PRAKTIK KEPENDIDIKAN


DAN MAGANG
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan judul “Kreatif dengan


Teks Prosedur pada Masa Pandemi Covid – 19 di Dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto,
Godean, Sleman”.
Telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 s.d 28 Juli dan 12 Agustus 2021
s.d. 13 Agustus 2021 di dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan sumber dana dari pribadi sebesar Rp 150.000.

Mengetahui:

Ketua Dukuh Jetis Prenggan Dosen Pengabdi

Sugiwanti Grendi Hendrastomo, S.Sos. M.M., M.A


NIP.198201172006041002

Kepala UL KKN-PK

Drs. Ngatman, M.Pd.


NIP. 196706051994031001

ii
KREATIF DENGAN TEKS PROSEDUR PADA MASA PENDEMI
DI DUKUH JETIS PRENGGAN, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN
Oleh:
Nevalia Rahmada
Universitas Negeri Yogyakarta
mitasaputri.2018@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Pandemi Covid-19 menyebabkan mobilisasi masyarakat menjadi statis. Hal
ini juga berdampak pada anak-anak di dukuh Jetis Prenggan, karena selama
pandemi anak-anak harus membatasi kegiatan di luar rumah. Pengisian waktu luang
anak-anak dapat diisi dengan kegiatan yang mengasah kreativitas anak. Salah
satunya melalui kegiatan menulis teks prosedur. Kegiatan ini akan menunjang
kreativitas anak selama pandemi Covid-19. Tujuan pengabdian ini yaitu
terlaksananya program menulis teks prosedur untuk mengisi waktu luang dan
meningkatkan kreativitas anak-anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengabdian ini menggunakan pendekatan pelatihan dengan memberikan
materi melalui Zoom dan mengajak anak-anak untuk menulis teks prosedur
sekaligus untuk mempraktikkannya. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 26 Juli
2021 s.d 28 Juli dan 12 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021. Program ini berhasil
dicapai yaitu telah terlaksananya program pelatihan menulis teks prosedur untuk
mengisi waktu luang dan meningkatkan kreativitas anak di masa pandemi.
Kata Kunci: Menulis Teks Prosedur, Waktu Luang, Kreativitas, dan Covid-
19.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021 di dukuh

Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogykarta dapat

terselesaikan dengan baik dan lancar hingga laporan akhir ini disusun.

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban selama pelaksanaan

kegiatan KKN di dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah

Istimewa Yogykarta yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 s.d 28 Juli dan

12 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021. Selama kegiatan KKN, penulis tidak

terlepas dari berbagai pihak yang mendukung secara material maupun nonmaterial.

Terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M. Kes.,

yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanaan kegiatan Kuliah

Kerja Nyata tahun 2021.

2. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP)

yang telah menyelenggarakan program PK dan KKN.

3. Bapak Grendi Hendrastomo, S.Sos. M.M., M. selaku DPL yang selalu

memberikan dukungan dan bimbingan selama pelaksanaan program

KKN.

4. Bapak H. Istiyarto Agus Sutaryo, S.E., selaku Kepala Desa Sidokarto.

5. Ibu Sugiwanti, selaku Kepala Dukuh Jetis Prenggan.

6. Seluruh masyarakat dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, yang

senantiasa menerima dan mendukung terlaksananya program KKN.

iv
7. Rekan-rekan mahasiswa KKN di dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto,

Godean yang telah banyak membantu penulis.

8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, saran, dan masukan yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu hingga terselesaikannya laporan

ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

pelaksanaan program KKN serta penyusunan laporan ini sehingga penulis

mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan laporan ini. Semoga yang telah penulis lakukan dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Yogyakarta, 1 Desember 2021

Mahasiswa KKN

Nevalia Rahmada

NIM. 18201241076

v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
ABSTRAK .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Analisis Situasi .......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ............................................ 4
C. Tujuan Kegiatan ....................................................................................... 5
D. Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 5
BAB II METODA KEGIATAN......................................................................... 6
A. Kerangka Pemecahan Masalah ................................................................. 6
B. Kelompok Sasaran .................................................................................... 6
C. Metode Kegiatan ...................................................................................... 6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................... 8
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................... 8
B. Pembahasan ............................................................................................... 8
C. Evaluasi Kegiatan...................................................................................... 9
D. Faktor Pendukung Kegiatan ..................................................................... 10
E. Faktor Penghambat Kegiatan .................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ............................................................................................... 11
B. Saran .......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 13

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Awal tahun 2020 dunia digegerkan dengan mewabahnya penyakit yang

disebabkan oleh virus corona jenis baru. Penyakit ini pertamakali diidentifikasi di

kota Wuhan yang merupakan salah satu kota di negara China. Virus menyebar

dengan cepat ratusan ribu orang terjangkit dan ribuan orang meninggal dunia. Tidak

hanya di China virus langsung menyebar ke luar China sehingga organisasi

kesehatan dunia atau WHO menetapkan virus Corona sebagai Pandemi. Pandemi

merupakan penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia (Arradini, Atmojo,

Darmayanti, Handayani, dan Widiyanto, 2020). Kondisi dunia saat ini kacau

berbagai sektor lumpuh dikarenakan setiap negara mengambil kebijakan untuk

menutup semua aktivitas agar mencegah penularan virus. Negara menutup akses

keluar masuk wilayah mereka dengan tujuan agar virus tidak menyebar. Tetapi

tetap saja virus dapat menyebar dengan cepat sehingga menyebabkan kepanikan

masyarakat.

Indonesia tidak luput dari infeksi virus ini. Salah satu dampak besar yang

dirasakan masyarakat ialah semua kegiatan harus dilakukan dari rumah. Orang tua

dan guru dituntut untuk lebih kooperatif dalam melakukan pendampingan belajar

terhadap anak. Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut

Golden Age. Pada masa ini otak anak mengalami perkembangan paling cepat

sepanjang sejarah kehidupannya. Hal ini berlangsung pada saat anak dalam

kandungan hingga usia dini, yaitu usia nol sampai enam tahun. Namun, masa bayi

1
dalam kandungan hingga lahir, sampai usia empat tahun adalah masa-masa yang

paling menentukan. Periode ini, otak anak sedang mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat. Oleh karena itu memberikan perhatian lebih terhadap anak di usia dini

merupakan keniscayaan (Fauziddin M, 2016).

Covid-19 yang melahirkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan

sering cuci tangan telah mengubah mekanisme anak sekolah secara drastis. Tiba-

tiba saja anak sekolah harus melakukan aktifitas belajarnya dari rumah. Sebuah

perubahan yang terjadi dan mengundang pertanyaan besar bagi anakanak tentang

mengapa mereka tidak bisa lagi datang ke sekolah. Sebuah perubahan yang pasti

mengundang berbagai respons dari anak-anak sekolah terhadap kesehariannya yang

“hilang”. Keseharian belajar di sekolah, keseharian bertemu dan bermain dengan

teman-temannya, keseharian keluar rumah untuk datang dan pergi dari rumah ke

sekolah.

Tidak mudah bagi orang tua untuk menerangkan dengan baik tentang apa

gerangan yang tengah terjadi sekarang ini. Untuk anak sekolah setingkat SMP

mungkin saja mereka tidak begitu sulit untuk menerima penjelasannya, akan tetapi

tidak demikian dengan mereka yang masih di usia SD misalnya. Demikian pula

reaksi beragam muncul dari setiap anak-anak sekolah dalam menghadapi perubahan

tersebut. Sebagian besar banyak yang kecewa karena kehilangan kesempatan untuk

bermain bercanda ria dengan teman sebaya saat istirahat di sekolah. Akan tetapi

sebagian dari mereka ada yang justru senang dengan perubahan yang tidak

menuntut untuk bangun pagi dan tergesa-gesa mempersiapkan diri untuk berangkat

2
ke sekolah. Intinya adalah anak-anak berhadapan dengan sebuah perubahan yang

menghadang dan sama sekali tidak mereka duga sebelumnya.

Kekecewaan ini apabila tidak berhasil dikelola dengan baik dan menerima

bimbingan orang tua dan guru yang tepat, tidak mustahil akan dapat menurunkan

semangat belajar anak-anak. Sebuah tantangan tidak hanya bagi si anak, akan tetapi

juga bagi orang tua serta para guru. Mekanisme belajar di rumah sungguh amat

berbeda dengan metode bersekolah yang tatap muka sifatnya. Keterkaitan

emosional anak dengan guru dan juga antar sesama teman sekelas pasti akan sedikit

banyak mengganggu proses belajar bermasyarakat atau bersosialisasi para anak

didik.

Mereka kehilangan tempat untuk bermain dan berinteraksi antar sesama

teman sebaya. Lebih dari itu, mekanisme belajar dari rumah telah mengubah pula

jadwal kegiatan dari para orang tua murid yang harus turut mengawasi anak-

anaknya dalam mengikuti program pelajaran di rumah.

Hal ini jika dibiarkan berlangsung dalam waktu yang lama akan membuat

anak-anak kesulitan dalam memanfaatkan waktu luang yang ada selama berada di

rumah. Dan hal ini menjadi tugas penting para orang tua dalam memperhatikan dan

mengontrol waktu luang yang dimiliki anak agar dapat dimanfaatkan untuk

kegiatan yang positif.

Pengisian waktu luang anak-anak dapat diisi dengan kegiatan literasi. Salah

satunya melalui kegiatan menulis teks prosedur. Kegiatan ini akan menunjang

kreativitas anak selama pandemi Covid-19. Keterampilan menulis merupakan salah

satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat dibutuhkan, terutama dalam

3
mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan melalui karangan, baik fiksi maupun

nonfiksi (Dalman, 2012). Bahkan, kehidupan manusia hampir tidak bisa dipisahkan

dari kegiatan menulis. Karena menulis merupakan salah satu keterampilan

berbahasa yang meliputi kegiatan penyampaian pesan kepada pembaca.

Selain menulis teks prosedur, mempraktikkan teks prosedur merupakan

sebuah proses kreatif yang dapat diterapkan untuk anak pada masa pandemi Covid-

19. Mereka dapat berkreasi melalui teks prosedur untuk membuat sesuatu, seperti

karya kreatif, makanan, dll. Hal itu tentu juga dapat mengisi waktu luang anak-anak

di dusun Jetis Prenggan.

Dukuh Jetis Prenggan desa Sidokarto yang terletak di sebelah barat

kecamatan Godean, kota Sleman. Dukuh Jetis Prenggan ikut terdampak atas

mewabahnya virus Covid-19 ini sehingga aktivitas masyarakat terhenti karena

peraturan pembatasan sosial berskala besar. Kegiatan masyarakat dhanya dilakukan

dari rumah saja. Hal ini tentu meningkatkan rasa bosan anak-anak karena tidak bisa

beraktivitas di luar rumah.

Dari penjelasan di atas mendorong pengabdi melakukan pengabdian berupa

pemberian pelatihan menulis teks prosedur dan mempraktikkannya untuk mengisi

kegiatan anak selama masa pandemi. Dengan diadakan pengabdian ini diharapkan

dapat mengisi waktu luang anak-anak dukuh Jetis Prenggan dan mengasah

kreativitas anak.

B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi yang disebutkan di atas, dapat dijumpai beberapa

permasalahan, yaitu:

4
1. Pemberian pemahaman kepada anak-anak dukuh Jetis Prenggan, tentang

cara menulis teks prosedur.

2. Pengisian waktu luang anak-anak dukuh Jetis Prenggan, dengan

memraktikkan teks prosedur.

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan di atas, maka masalah dalam

pengabdian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menulis teks prosedur?

2. Bagaimana cara mempraktikkan teks prosedur?

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pengabdian ini yaitu terlaksanya program kegiatan menulis teks

prosedur secara virtual dan mempraktikkannya secara tatap muka bersama anak-

anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, yang diharapkan dapat

mengisi waktu luang serta mampu meningkatkan kreativitas anak-anak.

D. Manfaat Kegiatan

Dengan dilaksanakannya program kegiatan menulis teks prosedur secara

virtual besama anak-anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman,

diharapkan dapat mengisi waktu luang serta mampu meningkatkan kreativitas anak-

anak selama masa pandemi Covid-19. Selama masa pandemi anak-anak tidak dapat

belajar di sekolah dan juga tidak dapat bermain bersama teman-teman sebayanya.

Hal itu dapat menghambat kreativitas anak-anak di masa golden age-nya. Manfaat

lain dari pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan literasi anak.

5
BAB II

METODA KEGIATAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Angka kasus positif covid-19 meningkat di Indonesia di


pertengahan tahun 2021. Hal ini diyakini sebangai covid-19
gelombang kedua dengan munculnya varian baru, delta.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru untuk menanggulangi


gelombang kedua covid-19, yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 3 Jawa – Bali selama 19 Oktober 2021
sampai dengan 01 November 2021.

9PPKM

Pelatihan menulis teks prosedur terlaksana untuk menghibur


sekaligus mengisi waktu luang anak-anak selama di rumah saja dan
bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas anak.

B. Kelompok Sasaran

Sasaran pengabdian yaitu anak-anak pada jenjang Pendidikan SD dan SMP

di dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring dengan 10 peserta dan pelaksanaan

memprktikkan teks prosedur hanya berjumlah 4 orang.

C. Metode Kegiatan

Pelaksanaan pelatihan menulis teks prosedur ini dilakukan secara daring

(virtual), hal ini dikarenakan peraturan pemerintah yang memberlakukan PPKM

6
level 3 Jawa Bali pada tanggal 19 Oktober – November 2021 dan di dukuh Jetis

Prenggan juga melarang adanya perkumpulan.

Pada bulan Agustus di Padukuhan Jetis Prenggan sudah mengizinkan untuk

berjalannya program KKN yang dilakukan secara tatap muka dan berkelompok.

Maka untuk pelaksanaan program mempraktikkan teks prosedur dapat

terlaksanakan.

Kegiatan pelatihan teks prosedur dilaksanakan melalui Zoom Metting dan

WAG. Durasi kegiatan pelatihan teks prosedur yang berlangsung selama 60 menit

setiap pertemuannya. Tiga pertama pelatihan, anak-anak diberikan materi tentang

pengenalan teks prosedur, cara menuliskannya, dan mulai menuliskan teks

prosedur. Dua hari selanjutnya digunakan untuk persiapan bahan yang disediakan

oleh pengabdi dan anak-anak mempraktikkan teks prosedur yang telah dituliskan.

7
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Sasaran pengabdian yaitu anak-anak usia SD dan SMP di dukuh Jetis

Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini

dilakukan secara daring dengan 10 peserta. Selama darurat Pemberlakuan

Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 Jawa – Bali, masyarakatkan

diharapkan membatasi diri dalam melakukan kegiatan di luar rumah. Maka dari itu,

kegiatan menulis teks prosedur bersama anak-anak dukuh Jetis Prenggan,

Sidokarto, Godean, dilaksanakan secara daring (virtual) melalui Zoom Metting.

Kegiatan pelatihan teks prosedur dilaksanakan selama 60 menit pada malam hari

yaitu pukul 18.00-19.00 WIB. Program ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan

bersama anak-anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, dua hari digunakan

untuk pelatihan teks prosedur melalui Zoom, satu hari untuk menulis teks prosedur

melalui WAG dan satu hari untuk mempraktikkan teks prosedur yang telah ditulis.

Adapun tanggal pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021

s.d 28 Juli dan 12 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021

B. Pembahasan

Pelaksanaan pelatihan menulis teks prosedur ini dilakukan secara daring

(virtual), hal ini dikarenakan peraturan pemerintah yang memberlakukan PPKM

level 3 Jawa Bali pada tanggal 19 Oktober – November 2021. Maka dari itu, tidak

8
bisa dilaksanakan jika harus tatap muka meski menerapkan protokol kesehatan

yang ketat.

Kegiatan pelatihan teks prosedur dilaksanakan melalui Zoom Metting dan

WAG. Durasi kegiatan pelatihan teks prosedur yang berlangsung selama 60 menit

setiap pertemuannya. Tiga pertama pelatihan, anak-anak diberikan materi tentang

pengenalan teks prosedur, cara menuliskannya, dan mulai menuliskan teks

prosedur. Satu hari selanjutnya digunakan untuk persiapan bahan yang disediakan

oleh pengabdi dan satu hari selanjutnya anak-anak mempraktikkan teks prosedur

yang telah dituliskan.

Antusias anak-anak akan pelatihan teks prosedur ini sangat baik. Mengingat

selama pandemi Covid-19, anak-anak sangat dibatasi dalam bermain di luar rumah.

Selain itu, kegiatan pembelajaran di sekolah pun dilaksanakan di rumah saja.

Kegiatan pelatihan teks prosedur ini dilaksanakan untuk menghibur anak-anak dan

dapat mengisi waktu luangnya untuk mengasah kreativitas selama di rumah saja.

C. Evaluasi kegiatan

Pelaksanaan pelatihan menulis teks prosedur bersama anak-anak dukuh Jetis

Prenggan berjalan dengan lancar. Meksipun pelaksanaan pelatihan menulis teks

prosedur dilaksanakan melalui Zoom Metting dan WAG, namun kegiatan

mempraktikkan teks prosedur dapat dilaksanakan secara langsung karena sudah

diizinkan untuk melakukan kegiatan perkumpulan oleh padukuhan Jetis Prenggan.

Alangkah lebih baiknya jika semua kegiatan ini dapat dilaksanakan secara langsung

sehingga dapat bercengkrama langsung dengan anak-anak.

9
D. Faktor Pendukung Kegiatan

Faktor pendukung kegiatan ini ialah antusias anak- anak dalam mengikuti

serangkaian acara pelatihan yang dilaksaakan melalui daring. Tanpa antusiame

anak-anak yang tinggi tentu kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan lancar. Selain

itu izin dari padukuhan Jetis Prenggan juga merupakan faktor pendukung untuk

berjalannya program pemraktikkan teks prosedur yang dilaksanakan secara

langsung.

E. Faktor Penghambat Kegiatan

Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Kreatif

dengan Teks Prosedur pada Masa Pandemi Covid-19 di dukuh Jetis Prenggan,

Sidokarto, Godean, Sleman” telah terlaksana dengan baik. Dengan demikian dalam

pelaksanaan tersebut tidak berrati menemui berbagai hambatan. Salah satu

hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program ini adalah ada beberapa orang

tua anak yang tidak memberikan izin untuk mengikuti kegiatan mempraktikkan teks

prosedur secara langsung karena dikhawatirkan akan terpapar virus Covid-19.

Namun, hal ini dapat dimaklumi dan tidak menganggu berjalannya program.

10
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Program kreatif dengan teks prosedur bersama anak-anak dukuh Jetis

Prenggan, Sidokarto, Godean Sleman untuk mengisi waktu luang dan mengasah

kreativitas anak-anak selama masa pandemi Covid-19 telah dilaksanakan dengan

baik. Tujuan dari program ini berupa mengisi waktu luang ditengah PPKM dan

mengasah kreativitas anak-anak selama pandemi Covid-19. Teks prosedur tentang

cara membuat sesuatu dari barang bekas menjadi salah satu jalan yang dapat

meningkatkan kreativitas anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas untuk

diubah menjadi barang yang berguna. Hal ini dapat menajadi modal penting untuk

masa depan anak-anak dalam meraih kesuksesan.

B. Saran

Kegiatan menulis teks prosedur perlu dilaksanakan di masa pandemi untuk

mengisi waktu luang dan mengasah kreativitas anak-anak. Program ini juga bisa

terus dilanjutkan walaupun pengabdian ini telah selesai. Anak-anak dapat dengan

mandiri menulis teks prosedur kemudian dipraktikkan untuk mengisi waktu luang

selama pandemi sehingga anak-anak agar tidak ketergantungan terhadap gadget.

11
DAFTAR PUSTAKA
Arradini, Atmojo, Darmayanti, Handayani, dan Widiyanto. (2020). Pandemi covid-
19, respon imun tubuh, dan herd immunity. Jurnal Ilmiah Permas, 10(3), 373-
380.

Dalman. (2012). Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

12
LAMPIRAN

Gambar 1. Mempersiapkan Materi Pengenalan Teks


Prosedur

Gambar 2. Mempersiapkan Materi Menulis Teks Prosedur

Gambar 3. Pelaksaan Pelatihan Pengenalan Teks Prosedur

13
Gambar 4. Pelaksaan Pelatihan Cara Menulis Teks Prosedur

Gambar 4. Teks Prosedur Karya Anak-anak Jetis


Prenggan

14
Gambar 5. Teks Prosedur Karya Anak-anak Jetis
Prenggan

Gambar 6. Pemraktikan Teks Prosedur

15
Gambar 7. Pemraktikan Teks Prosedur

Gambar 8. Karya Kreatif Hasil Pemraktikan Teks


Prosedur

16

Anda mungkin juga menyukai