Oleh :
Nevalia Rahmada
18201241076
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui:
Kepala UL KKN-PK
ii
KREATIF DENGAN TEKS PROSEDUR PADA MASA PENDEMI
DI DUKUH JETIS PRENGGAN, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN
Oleh:
Nevalia Rahmada
Universitas Negeri Yogyakarta
mitasaputri.2018@student.uny.ac.id
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 menyebabkan mobilisasi masyarakat menjadi statis. Hal
ini juga berdampak pada anak-anak di dukuh Jetis Prenggan, karena selama
pandemi anak-anak harus membatasi kegiatan di luar rumah. Pengisian waktu luang
anak-anak dapat diisi dengan kegiatan yang mengasah kreativitas anak. Salah
satunya melalui kegiatan menulis teks prosedur. Kegiatan ini akan menunjang
kreativitas anak selama pandemi Covid-19. Tujuan pengabdian ini yaitu
terlaksananya program menulis teks prosedur untuk mengisi waktu luang dan
meningkatkan kreativitas anak-anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengabdian ini menggunakan pendekatan pelatihan dengan memberikan
materi melalui Zoom dan mengajak anak-anak untuk menulis teks prosedur
sekaligus untuk mempraktikkannya. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 26 Juli
2021 s.d 28 Juli dan 12 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021. Program ini berhasil
dicapai yaitu telah terlaksananya program pelatihan menulis teks prosedur untuk
mengisi waktu luang dan meningkatkan kreativitas anak di masa pandemi.
Kata Kunci: Menulis Teks Prosedur, Waktu Luang, Kreativitas, dan Covid-
19.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021 di dukuh
terselesaikan dengan baik dan lancar hingga laporan akhir ini disusun.
Istimewa Yogykarta yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 s.d 28 Juli dan
12 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021. Selama kegiatan KKN, penulis tidak
terlepas dari berbagai pihak yang mendukung secara material maupun nonmaterial.
KKN.
iv
7. Rekan-rekan mahasiswa KKN di dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto,
8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, saran, dan masukan yang
ini.
kesempurnaan laporan ini. Semoga yang telah penulis lakukan dapat bermanfaat
Mahasiswa KKN
Nevalia Rahmada
NIM. 18201241076
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
ABSTRAK .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Analisis Situasi .......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ............................................ 4
C. Tujuan Kegiatan ....................................................................................... 5
D. Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 5
BAB II METODA KEGIATAN......................................................................... 6
A. Kerangka Pemecahan Masalah ................................................................. 6
B. Kelompok Sasaran .................................................................................... 6
C. Metode Kegiatan ...................................................................................... 6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................... 8
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................... 8
B. Pembahasan ............................................................................................... 8
C. Evaluasi Kegiatan...................................................................................... 9
D. Faktor Pendukung Kegiatan ..................................................................... 10
E. Faktor Penghambat Kegiatan .................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ............................................................................................... 11
B. Saran .......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 13
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
disebabkan oleh virus corona jenis baru. Penyakit ini pertamakali diidentifikasi di
kota Wuhan yang merupakan salah satu kota di negara China. Virus menyebar
dengan cepat ratusan ribu orang terjangkit dan ribuan orang meninggal dunia. Tidak
kesehatan dunia atau WHO menetapkan virus Corona sebagai Pandemi. Pandemi
Darmayanti, Handayani, dan Widiyanto, 2020). Kondisi dunia saat ini kacau
menutup semua aktivitas agar mencegah penularan virus. Negara menutup akses
keluar masuk wilayah mereka dengan tujuan agar virus tidak menyebar. Tetapi
tetap saja virus dapat menyebar dengan cepat sehingga menyebabkan kepanikan
masyarakat.
Indonesia tidak luput dari infeksi virus ini. Salah satu dampak besar yang
dirasakan masyarakat ialah semua kegiatan harus dilakukan dari rumah. Orang tua
dan guru dituntut untuk lebih kooperatif dalam melakukan pendampingan belajar
terhadap anak. Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut
Golden Age. Pada masa ini otak anak mengalami perkembangan paling cepat
sepanjang sejarah kehidupannya. Hal ini berlangsung pada saat anak dalam
kandungan hingga usia dini, yaitu usia nol sampai enam tahun. Namun, masa bayi
1
dalam kandungan hingga lahir, sampai usia empat tahun adalah masa-masa yang
paling menentukan. Periode ini, otak anak sedang mengalami pertumbuhan yang
sangat pesat. Oleh karena itu memberikan perhatian lebih terhadap anak di usia dini
Covid-19 yang melahirkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan
sering cuci tangan telah mengubah mekanisme anak sekolah secara drastis. Tiba-
tiba saja anak sekolah harus melakukan aktifitas belajarnya dari rumah. Sebuah
perubahan yang terjadi dan mengundang pertanyaan besar bagi anakanak tentang
mengapa mereka tidak bisa lagi datang ke sekolah. Sebuah perubahan yang pasti
teman-temannya, keseharian keluar rumah untuk datang dan pergi dari rumah ke
sekolah.
Tidak mudah bagi orang tua untuk menerangkan dengan baik tentang apa
gerangan yang tengah terjadi sekarang ini. Untuk anak sekolah setingkat SMP
mungkin saja mereka tidak begitu sulit untuk menerima penjelasannya, akan tetapi
tidak demikian dengan mereka yang masih di usia SD misalnya. Demikian pula
reaksi beragam muncul dari setiap anak-anak sekolah dalam menghadapi perubahan
tersebut. Sebagian besar banyak yang kecewa karena kehilangan kesempatan untuk
bermain bercanda ria dengan teman sebaya saat istirahat di sekolah. Akan tetapi
sebagian dari mereka ada yang justru senang dengan perubahan yang tidak
menuntut untuk bangun pagi dan tergesa-gesa mempersiapkan diri untuk berangkat
2
ke sekolah. Intinya adalah anak-anak berhadapan dengan sebuah perubahan yang
Kekecewaan ini apabila tidak berhasil dikelola dengan baik dan menerima
bimbingan orang tua dan guru yang tepat, tidak mustahil akan dapat menurunkan
semangat belajar anak-anak. Sebuah tantangan tidak hanya bagi si anak, akan tetapi
juga bagi orang tua serta para guru. Mekanisme belajar di rumah sungguh amat
emosional anak dengan guru dan juga antar sesama teman sekelas pasti akan sedikit
didik.
teman sebaya. Lebih dari itu, mekanisme belajar dari rumah telah mengubah pula
jadwal kegiatan dari para orang tua murid yang harus turut mengawasi anak-
Hal ini jika dibiarkan berlangsung dalam waktu yang lama akan membuat
anak-anak kesulitan dalam memanfaatkan waktu luang yang ada selama berada di
rumah. Dan hal ini menjadi tugas penting para orang tua dalam memperhatikan dan
mengontrol waktu luang yang dimiliki anak agar dapat dimanfaatkan untuk
Pengisian waktu luang anak-anak dapat diisi dengan kegiatan literasi. Salah
satunya melalui kegiatan menulis teks prosedur. Kegiatan ini akan menunjang
3
mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan melalui karangan, baik fiksi maupun
nonfiksi (Dalman, 2012). Bahkan, kehidupan manusia hampir tidak bisa dipisahkan
sebuah proses kreatif yang dapat diterapkan untuk anak pada masa pandemi Covid-
19. Mereka dapat berkreasi melalui teks prosedur untuk membuat sesuatu, seperti
karya kreatif, makanan, dll. Hal itu tentu juga dapat mengisi waktu luang anak-anak
kecamatan Godean, kota Sleman. Dukuh Jetis Prenggan ikut terdampak atas
dari rumah saja. Hal ini tentu meningkatkan rasa bosan anak-anak karena tidak bisa
kegiatan anak selama masa pandemi. Dengan diadakan pengabdian ini diharapkan
dapat mengisi waktu luang anak-anak dukuh Jetis Prenggan dan mengasah
kreativitas anak.
permasalahan, yaitu:
4
1. Pemberian pemahaman kepada anak-anak dukuh Jetis Prenggan, tentang
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pengabdian ini yaitu terlaksanya program kegiatan menulis teks
prosedur secara virtual dan mempraktikkannya secara tatap muka bersama anak-
anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, yang diharapkan dapat
D. Manfaat Kegiatan
diharapkan dapat mengisi waktu luang serta mampu meningkatkan kreativitas anak-
anak selama masa pandemi Covid-19. Selama masa pandemi anak-anak tidak dapat
belajar di sekolah dan juga tidak dapat bermain bersama teman-teman sebayanya.
Hal itu dapat menghambat kreativitas anak-anak di masa golden age-nya. Manfaat
5
BAB II
METODA KEGIATAN
9PPKM
B. Kelompok Sasaran
C. Metode Kegiatan
6
level 3 Jawa Bali pada tanggal 19 Oktober – November 2021 dan di dukuh Jetis
berjalannya program KKN yang dilakukan secara tatap muka dan berkelompok.
terlaksanakan.
WAG. Durasi kegiatan pelatihan teks prosedur yang berlangsung selama 60 menit
prosedur. Dua hari selanjutnya digunakan untuk persiapan bahan yang disediakan
oleh pengabdi dan anak-anak mempraktikkan teks prosedur yang telah dituliskan.
7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
diharapkan membatasi diri dalam melakukan kegiatan di luar rumah. Maka dari itu,
Kegiatan pelatihan teks prosedur dilaksanakan selama 60 menit pada malam hari
yaitu pukul 18.00-19.00 WIB. Program ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan
bersama anak-anak dukuh Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, dua hari digunakan
untuk pelatihan teks prosedur melalui Zoom, satu hari untuk menulis teks prosedur
melalui WAG dan satu hari untuk mempraktikkan teks prosedur yang telah ditulis.
Adapun tanggal pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021
B. Pembahasan
level 3 Jawa Bali pada tanggal 19 Oktober – November 2021. Maka dari itu, tidak
8
bisa dilaksanakan jika harus tatap muka meski menerapkan protokol kesehatan
yang ketat.
WAG. Durasi kegiatan pelatihan teks prosedur yang berlangsung selama 60 menit
prosedur. Satu hari selanjutnya digunakan untuk persiapan bahan yang disediakan
oleh pengabdi dan satu hari selanjutnya anak-anak mempraktikkan teks prosedur
Antusias anak-anak akan pelatihan teks prosedur ini sangat baik. Mengingat
selama pandemi Covid-19, anak-anak sangat dibatasi dalam bermain di luar rumah.
Kegiatan pelatihan teks prosedur ini dilaksanakan untuk menghibur anak-anak dan
dapat mengisi waktu luangnya untuk mengasah kreativitas selama di rumah saja.
C. Evaluasi kegiatan
Alangkah lebih baiknya jika semua kegiatan ini dapat dilaksanakan secara langsung
9
D. Faktor Pendukung Kegiatan
Faktor pendukung kegiatan ini ialah antusias anak- anak dalam mengikuti
anak-anak yang tinggi tentu kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan lancar. Selain
itu izin dari padukuhan Jetis Prenggan juga merupakan faktor pendukung untuk
langsung.
dengan Teks Prosedur pada Masa Pandemi Covid-19 di dukuh Jetis Prenggan,
Sidokarto, Godean, Sleman” telah terlaksana dengan baik. Dengan demikian dalam
hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program ini adalah ada beberapa orang
tua anak yang tidak memberikan izin untuk mengikuti kegiatan mempraktikkan teks
Namun, hal ini dapat dimaklumi dan tidak menganggu berjalannya program.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prenggan, Sidokarto, Godean Sleman untuk mengisi waktu luang dan mengasah
baik. Tujuan dari program ini berupa mengisi waktu luang ditengah PPKM dan
cara membuat sesuatu dari barang bekas menjadi salah satu jalan yang dapat
diubah menjadi barang yang berguna. Hal ini dapat menajadi modal penting untuk
B. Saran
mengisi waktu luang dan mengasah kreativitas anak-anak. Program ini juga bisa
terus dilanjutkan walaupun pengabdian ini telah selesai. Anak-anak dapat dengan
mandiri menulis teks prosedur kemudian dipraktikkan untuk mengisi waktu luang
11
DAFTAR PUSTAKA
Arradini, Atmojo, Darmayanti, Handayani, dan Widiyanto. (2020). Pandemi covid-
19, respon imun tubuh, dan herd immunity. Jurnal Ilmiah Permas, 10(3), 373-
380.
12
LAMPIRAN
13
Gambar 4. Pelaksaan Pelatihan Cara Menulis Teks Prosedur
14
Gambar 5. Teks Prosedur Karya Anak-anak Jetis
Prenggan
15
Gambar 7. Pemraktikan Teks Prosedur
16