Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha
Esa) atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga Panduan
Pelaksanaan Pelatihan dapat dibuat sebagai acuan dengan baik.
Panduan ini dibuat berdasarkan petunjuk teknis Pusdiklat Tenaga
Teknis Pendidikan dan Keagamaan Tahun 2019 yang merupakan pegangan
bagi Peserta dan Panitia (Penyelenggara) Diklat.
Oleh karena itu kepada Peserta dan Panitia (Penyelenggara) untuk
membaca panduan ini secara seksama agar Diklat terlaksana dengan baik,
mencapai hasil yang efektif dan produktif secara maksimal.
Sekian dan terima kasih.
A. Latar Belakang :
C. Tujuan:
Tujuan Pelatihan adalah menyiapkan Guru Mata Pelajaran TIK
MTs yang memiliki Pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan sikap
yang memberi kontribusi terhadap dunia Pendidikan.
D. Kompetensi
E. Tema :
“ MEMBANGUN ZONAINTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS
KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI”
F. Sasaran :
Terlatihnya Guru Mata Pelajaran TIK MTs sebanyak 30 orang
yang memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan sikap (attitude) sesuai standar kompetensi yang
dipersyaratkan.
1 II page
BAB. II
STRUKTUR KURIKULUM MATA PELATIHAN & METODE
B. Metode :
Pola baru penyelenggaraan pelatihan tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan menggunakan pendekatan adragogi (pembelajaran orang
dewasa) yang memadukan metode dan strategi pembelajaran mulai
dari; ceramah, diskusi, tanya jawab, seminar, penugasan, simulasi/role
playing, praktek, bermain peran dan lainnya melalui strategi APIK
(amati, pahami, internalisasikan dan kuasai) yang didukung media dan
sumber belajar berbasis ICT.
2 II page
BAB. III
WAKTU, TEMPAT DAN BIAYA
A. Waktu :
Pelaksanaan Pelatihan Guru TIK MTs selama 6 hari, dimulai dari
tanggal 24 s.d 29 Januari 2023
B. Tempat :
Seluruh Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang
reguler bertempat di Kampus Balai Diklat Keagamaan Ambon Jl.
Laksdya Leo Wattimena, Nania-Ambon.
C. Biaya :
Seluruh Biaya Pelaksaan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan dibebankan kepada DIPA Balai Diklat Keagamaan Ambon
BAB. IV
PESERTA, FASILITATOR DAN PANITIA
A. Peserta :
Peserta Pelatihan TIK MTs merupakan Guru Mata Pelajaran TIK MTs
pada Kantor Kementerian Prov. Maluku dan Maluku Utara.
B. Widyaiswara/Narasumber :
Pola baru penyelenggaraan pelatihan tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan pada BDK Ambon melibatkan tiga tungku sumberdaya
manusia sebagai berikut:
1. Tungku utama yaitu widyaiswara BDK Ambon sebagai tenaga inti
pembentukan pengetahuan, keterampilan dan sikap (attitude).
2. Tungku penunjang yaitu widyaiswara luar biasa sebagai tenaga
penyokong yang direkruit dari dosen perguruan tinggi, pejabat
struktural kanwil/kemenag, guru madrasah/sekolah, praktisi
pendidikan, penggiat kerukunan, penyuluh agama dan lembaga-
lembaga keagamaan yang berada di Provinsi Maluku.
C. Panitia Pelaksana :
1. Pengarah : Drs.Abdullah Patty , M.Sc
2. Ketua : Rajab Lestaluhu
3. Sekretaris : Herman Y. Latuheru
4. Anggota : 1. Hamis Masyri
2. Wa jaiyana Ladalubi
BAB. V
TATA TERTIB
A. Di Ruang Belajar :
1. Peserta pelatihan wajib mengikuti pembelajaran sesuai jadwal
yang telah ditetapkan oleh panitia.
2. Peserta pelatihan harus hadir 15 (lima belas) menit sebelum
pembelajaran dimulai dan memparaf (ttd) daftar hadir sesuai mata
diklat terjadwal.
3. Peserta pelatihan berpakaian rapi kemeja putih polos lengan
panjang berdasi celana/rok warna gelap dan berpakaian batik sesuai
instruksi panitia serta menggunakan tanda pengenal peserta.
4. Panitia menyediakan (mempersiapkan) media pembelajaran
kepada widayaiswara (narasumber) sesuai persediaan yang dimiliki
BDK Ambon.
5. Panitia menjadi pendamping (moderator) untuk membuka,
memperkenalkan widyaiswara (narasumber) dan melaporkan
kesiapan peserta diklat dalam mengikuti pembelajaran serta
menutup sesi/mengahiri pembelajaran.
6. Panitia merapikan ruang belajar bekerjasama dengan peserta
diklat setelah pembelajaran selesai.
A. Di Asrama :
1. Ketertiban :
a. Peserta menempati kamar yang telah ditentukan.
b. Peserta pelatihan wajib menjaga ketertiban dan ketenangan.
c. Panitia mengontrol situasi dan kondisi asrama untuk
mengendalikan ketertiban dan ketenangan.
2. Kebersihan :
Peserta pelatihan wajib menjaga kebersihan lingkungan, kerapian
kamar, kebersihan WC, dan menjaga peralatan lainnya (air, lampu,
TV, AC, Kipas Angin).
3. Waktu Makan / Snack :
a. Waktu makan ditentukan sebagai berikut :
- Pagi : Pukul 06.30 - 07.30 WIT
- Siang : Pukul 12.45 - 13.45 WIT
- Malam : Pukul 19.00 - 19.30 WIT
b. Waktu snack :
- Pagi : Pukul 10.15 - 10.30 WIT
- Sore : Pukul 16.00 - 16.15 WIT
4. Waktu ibadah :
a. Shalat bagi umat Islam sesuai dengan waktu shalat
Ambon dan sekitarnya dilaksanakan secara berjamaah pada
Masjid Babul Ilmi BDK Ambon.
b. Waktu ibadah penganut agama lainnya dikonsultasikan dengan
panitia/kepala balai dilakasanakan pada ruang/gedung yang
tersedia.
5. Penerimaan Tamu :
Peserta pelatihan diperkenankan menerima tamu setelah mendapat izin
panitia dengan ketentuan di luar jam kegiatan dan betempat di ruang
tamu/lobby/tempat lain yang diizinkan.
6. Kegiatan Ekstra Kurikuler :
Kegiatan ekstra kurikuler dapat dilakukan sesuai kebutuhan setelah
dikoordinasikan antara peserta diklat/panitia/kepala balai dengan tidak
mengganggu waktu pembelajaran sesuai program yang telah
dijadwalkan oleh panitia.
7. Olah Raga :
SKJ wajib diikuti peserta pelatihan sesuai jadwal yang telah ditentukan
panitia, telah disediakan sarana olah raga lainnya seperti; bulutangkis,
tenis meja, bola volly dan catur dapat digunakan setelah jadwal
pembelajaran selesai dan dikoordinasikan kepada panitia.
8. Kesehatan :
Peserta pelatihan wajib memiliki surat keterangan berbadan sehat dari
instansi terkait setempat.
1 II page
BAB. VI
EVALUASI, STTP DAN PENUTUP
A. Evaluasi :
Program Pelatihan pada seksi Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan menggunakan pola baru dalam penyelenggaraannya
sehingga evaluasi dilakukan sebagai berikut:
1.Penilaian panitia kepada peserta pelatihan dalam pelatihan aspek
attitude (sikap dan prilaku).
2.Penilaian widyaiswara kepada peserta pelatihan dalam pembelajaran
aspek pengetahuan dan penilaian laporan implementasi RTL aspek
keterampilan.
3.Penilaian peserta pelatihan kepada widayaiswara menggunakan
instrumen sesuai juknis pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan (penjaminan mutu) tahun 2018.
4. Penilaian peserta pelatihan kepada penyelenggara menggunakan
instrumen sesuai juknis pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan (penjaminan mutu) tahun 2021.
C. Penutup:
Panduan ini dibuat untuk menjadi maklum bagi peserta dan
penyelenggara pelatihan dan apabila terdapat kekeliruan serta
kekurangan akan diperbaiki.
Terima kasih