Oleh :
MISBAH AL AYYUBY, SS
NIP. 197203292009011003
OLEH :
Sumber : https://pintar.kemenag.go.id/detail/pelatihan/103
Jawaban :C Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi
permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain.
2 dari 10 soal
Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut
memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut
dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran
dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali ….
Jawaban : B Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan
perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
3 dari 10 soal
4 dari 10 soal
Capaian Pembelajaran (CP) dirancang dengan banyak merujuk pada teori belajar Konstruktivisme
dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design” (UbD) yang
dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, “memahami” merupakan
kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi,
menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena.
Jawaban :D Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang komplek tidak sederhana
sebagai proses berpikir tingkat rendah
5 dari 10 soal
Salah satu prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran dirancang dan
dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Terkait prinsip tersebut, beberapa pernyataan berikut merupakan kegiatan yang dapat dilakukan guru
terhadap peserta didik, kecuali ….
Jawaban : A Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian tugas
untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari
6 dari 10 soal
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait hal
tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang hendak dicapai agar keseluruhan
proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi dimaksud. Kaitan antara pembelajaran
dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali ….
Jawaban : B Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika
diperlukan.
7 dari 10 soal
Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah disusun dengan
karakteristik sebagai berikut, kecuali ….
Jawaban : C Disusun dengan karakteristik memasukkan nilai moral dan etika
8 dari 10 soal
Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus
dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan ke dalam sejumlah Tujuan
Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran
(TP), guru dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali .…
9 dari 10 soal
Sebelum melaksanakan pembelajaran, pak Faiz mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil
belajar peserta didiknya di kelas. Dari hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 30% peserta didik
memiliki gaya belajar visual, 30% peserta didik bergaya kinestetik, dan 40% peserta didik bergaya
auditori. Pak Faiz juga berhasil mengumpulkan informasi, bahwa secara umum peserta didiknya
memiliki kecenderungan minat yang relevan dengan gaya belajar masing-masing.
Berdasarkan data tersebut, pak Faiz merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses
sebagai berikut, kecuali ….
Jawaban : A Guru menyajikan penjelasan materi kepada peserta didik dalam bentuk modul atau bahan
ajar seperti artikel informatif
10 dari 10 soal
Capaian pembelajaran (CP) per fase dirumuskan dalam dua bentuk, yaitu capaian pembelajaran
secara keseluruhan (umum) dalam lingkup satu fase dan capaian pembelajaran per fase untuk setiap
elemen. Oleh karena itu, penting untuk pendidik memahami rumusan capaian pembelajaran untuk
mata pelajaran yang diampu secara menyeluruh. Rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAI
pada madrasah terdiri dari unsur sebagai berikut:
SERTIFIKAT
NOMOR : A.12546/D.M/P.V/2024
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Badan Penelitian dan
Pengembangan, dan
Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia, berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara dan ketentuan yang berlaku menerangkan bahwa:
Nama : MISBAH AL AYYUBY, SS
NIP : 197203292009011003
Tempat dan Tanggal Lahir : Jember, 29 Maret 1972
Pangkat/Golongan : Penata, III/c
Jabatan : Guru
Instansi/Unit Kerja : MTsN 6 Jember
Nilai/Kualifikasi : 88.2 / Lulus, Kompeten
pada kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Angkatan VIII yang diselenggarakan
secara dalam jaringan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Badan Penelitian
dan Pengembangan,
dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia dari tanggal 26 Januari 2024
sampai dengan 31
Januari 2024 yang meliputi 32 jam pelatihan.
MASTUKI
NIP. 197201041997031002
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan BSrE.
Token : y7T684
I. PENDAHULUAN
1. Selamat Datang di Pintar
2. Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
3. Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
II. KELOMPOK PENUNJANG
1. Memahami Kemitraan dan Sumber-Sumber Belajar
III. KELOMPOK DASAR
1. Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
2. Kebijakan dan Strategi Implementasi Kurikulum Madrasah
IV. KELOMPOK INTI
1. Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
2. Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka)
3. Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA)
5. Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
6. Teknik Coaching dan Mentoring
III. KOMPETENSI INTI
null
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan BSrE.