Gay Lussac
Lavoisier
HUKUM PERBANDINGAN
HUKUM
VOLUME
PERBANDINGAN
VOLUME
STOIKIOMETRI
KELAS
PENDAHULUAN
Penyusunan LKPD ini bertujuan untuk mengurangi
miskonsepsi melalui proses pembelajaran. Miskonsepsi merupakan
konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian
yang diterima dalam bidang yang terkait dan memiliki keyakinan
yang besar akan kebenaran konsep tersebut. Pada proses
pembelajaran konvensional, biasanya guru menyampaikan materi
dan memberikan penguatan, tidak melakukan proses identifikasi
konsep yang diterima oleh peserta didik apakah seluruhnya sudah
tepat. Dalam LKPD ini, telah dilengkapi dengan proses mengurangi
miskonsepsi untuk materi hukum perbandingan volume, dimana
peserta didik diajak untuk mengidentifikasi konsep yang mereka
miliki setelah pembelajaran, kemudian peserta didik dihadapkan
dengan dua pernyataan yang bertentangan untuk mengetahui
kebenaran dari konsep yang dimiliki peserta didik. Kemudian
dibantu untuk menemukan konsep yang sesuai dengan pengertian
ilmiah dan memberikan penguatan mengenai konsep yang sudah
sesuai tersebut.
i
437
Daftar Isi
Pendahuluan .................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................... ii
Indikator dan Tujuan Pembelajaran ............................................. iv
Tahapan Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik.......................... v
Materi Pembelajaran .......................................................................... 1
Fase 1: Elicit ...................................................................................... 2
Fase 2 : Confront................................................................................ 3
Fase 3 : Identify .................................................................................. 6
Fase 4 : Resolve.................................................................................. 7
Fase 5 : Reinforce .............................................................................. 8
Daftar Pustaka ................................................................................. 9
ii
438
Stoikiometri
Hukum Perbandingan
Volume
LKPD 1
Penulis :
Crislia Ardith Wulandari
Pembimbing :
Rusmini S.Pd., M.Si.
iii
439
HUKUM PERBANDINGAN
VOLUME
STOIKIOMETRI
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Tujuan Pembelajaran :
iv
440
Pada fase ini, pertanyaan digunakan untuk mengetahui konsep awal yang
Anda miliki mengenai hukum-hukum dasar kimia. Dengan menganalisis
pertanyaan yang benar dan salah.
v
441
Pada tahap ini Anda dapat membuat kesimpulan mengenai hukum dasar
kimia dengan tepat dan sesuai pendapat yang dikemukakan para ahli.
Pertanyaan membantu Anda untuk menyimpulkan konsep yang benar
melalui analisis suatu konsep dengan penyertaan alasan yang mendukung
jawaban Anda.
vi
442
Materi Pembelajaran
1
443
I 63,7 36,3
II 46,7 53,3
Fase 1 : Elicit
2
444
Dari pernyataan yang berada diatas, analisislah pernyataan dibawah ini, manakah yang
menurut Anda benar atau salah
1. “Hukum perbandingan volume, memiliki jumlah koefisien sebelum reaksi sama
dengan sesudah reaksi.”
Pernyataan tersebut benar atau salah ?
4. “Hukum perbandingan volume, merupakan hukum yang berlaku pada semua fase”
Pernyataan tersebut benar atau salah ?
5. “Hukum perbandingan volume, merupakan hukum yang berlaku pada fase gas saja”
Pernyataan tersebut benar atau salah ?
Fase 2 : Confront
Pernyataan 1 :
Pada suatu percobaan yang dilakukan pada tekanan dan suhu yang sama memiliki
persamaan kimia sebagai berikut :
Nilai X yaitu 2 karena koefisien sebelum bereaksi sama dengan sesudah bereaksi pada
hukum perbandingan volume.
3
445
Pernyataaan 2 :
Pada suatu percobaan yang dilakukan pada tekanan dan suhu yang sama memiliki
persamaan kimia sebagai berikut :
Nilai dari A yaitu 3 dan nilai dari B yaitu 2, karena nilai koefisien merupakan cara
menyetarakan persamaan reaksi kimia.
Dari kedua pernyataan tersebut, analisislah pernyataan yang menurut Anda benar !
Pernyataan 1 :
Pada suatu percobaan yang dilakukan pada tekanan dan suhu yang sama memiliki
persamaan kimia sebagai berikut :
6L 3L
Sesuai dengan hukum perbandingan volume, maka volume dari sulfur trioksida yang
dihasilkan adalah 9 L karena volume sebelum bereaksi sama dengan sesudah
bereaksi.
Pernyataaan 2 :
Pada suatu percobaan yang dilakukan pada tekanan dan suhu yang sama memiliki
persamaan kimia sebagai berikut :
6L 3L
4
446
Sesuai dengan hukum perbandingan volume, maka volume dari sulfur trioksida yang
dihasilkan adalah 6 L karena volume gas sesuai dengan perbandingan koefisien
gasnya.
Dari kedua pernyataan tersebut, analisislah pernyataan yang menurut Anda benar !
Diketahui suatu reaksi disertai volumenya yang diukur pada suhu dan tekanan yang
sama seperti persamaan berikut :
6CO2 (g) + 6H2O (l) → C6H12O6 (S) + 6O2 (g)
6L 6L
Kaitkan alasan dibawah ini dengan jawaban yang Anda berikan pada pertanyaan
diatas, pilihlah alasan yang menurut Anda mendukung jawaban Anda !
1. Hukum perbandingan volume berlaku pada fase gas saja dalam keadaan setara
2. Hukum perbandingan volume berlaku pada semua fase dalam keadaan setara
3. Hukum perbandingan volume berlaku pada fase liquid saja dalam keadaan
setara
5
447
Fase 3 : Identify
6
448
Fase 4 : Resolve
7
449
Fase 5 : Reinforce
Pada suatu tekanan dan suhu yang sama, percobaan pembakaran suatu ammonia
dilakukan sehingga menghasilkan persamaan :
Perbandingan volume :
O2 : NO : H2O
5L:4L:6L
1. Jumlah koefisien sebelum dan sesudah reaksi tidak harus memiliki jumlah yang
sama
2. Persamaan tersebut memiliki perbandingan volume sebanding dengan perbandingan
koefisien
3. Hukum perbandingan volume berlaku hanya pada fase gas saja.
Dari ketiga pernyataan tersebut, pilihlah penyataan yang tepat! Boleh memilih lebih dari
satu pernyataan!.
Dari hasil jawaban analisis Anda, maka buatlah kesimpulan mengenai hukum
perbandingan volume!
8
450
Daftar Pustaka :
Abualrub, Mohammad. 2019. Become A Chemistry 1 Master - Basic Principles Of
Chemistry. https://www.udemy.com/course/general-chemistry-101-chapter-1-matter-
measurment/.
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta
: Penerbit Erlangga.
Sugiarto, Bambang., dkk. 2013. Kimia Umum. Surabaya : Fakultas Kimia dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya.
Rachmadiarti, Fida, dkk. 2007. Biologi Umum. Unesa University Press: Surabaya.
9
451
Gay Lussac
Lavoisier
PENDAHULUAN
Penyusunan LKPD ini bertujuan untuk mengurangi
miskonsepsi melalui proses pembelajaran. Miskonsepsi merupakan
konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian
yang diterima dalam bidang yang terkait dan memiliki keyakinan
yang besar akan kebenaran konsep tersebut. Pada proses
pembelajaran konvensional, biasanya guru menyampaikan materi
dan memberikan penguatan, tidak melakukan proses identifikasi
konsep yang diterima oleh peserta didik apakah seluruhnya sudah
tepat. Dalam LKPD ini, telah dilengkapi dengan proses mengurangi
miskonsepsi untuk materi hukum jumlah partikel, dimana peserta
didik diajak untuk mengidentifikasi konsep yang mereka miliki
setelah pembelajaran, kemudian peserta didik dihadapkan dengan
dua pernyataan yang bertentangan untuk mengetahui kebenaran
dari konsep yang dimiliki peserta didik. Kemudian dibantu untuk
menemukan konsep yang sesuai dengan pengertian ilmiah dan
memberikan penguatan mengenai konsep yang sudah sesuai
tersebut.
i
453
Daftar Isi
Pendahuluan ................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................... ii
Indikator dan Tujuan Pembelajaran ............................................ iv
Tahapan Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik ......................... v
Materi Pembelajaran ......................................................................... 1
Fase 1: Elicit ..................................................................................... 3
Fase 2 : Confront ............................................................................... 3
Fase 3 : Identify ................................................................................. 5
Fase 4 : Resolve ................................................................................. 5
Fase 5 : Reinforce.............................................................................. 6
Daftar Pustaka ................................................................................ 7
ii
454
Stoikiometri
Massa Molar dan Massa
Molekul Relatif
LKPD 2
Penulis :
Crislia Ardith Wulandari
Pembimbing :
Rusmini S.Pd., M.Si.
iii
455
Indikator :
3.10.1 Menginterpretasikan mengenai definisi dari massa
molar dan massa molekul relatif untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
3.10.2 Menentukan penggunaan massa molar dan massa
molekul relatif pada suatu perhitungan untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
Tujuan Pembelajaran :
3.10.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu
menginterpretasikan mengenai definisi dari massa
molar dan massa molekul relatif untuk menyelesaikan
perhitungan kimia dengan tepat.
3.10.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu
menentukan penggunaan massa molar dan massa
molekul relatif untuk menyelesaikan perhitungan kimia
dengan tepat.
iv
456
Pada fase ini, pertanyaan digunakan untuk mengetahui konsep awal yang
Anda miliki mengenai hukum-hukum dasar kimia. Dengan menganalisis
pertanyaan yang benar dan salah.
v
457
Pada tahap ini Anda dapat membuat kesimpulan mengenai massa molar
dan massa molekul relatif dengan tepat dan sesuai pendapat yang
dikemukakan para ahli. Pertanyaan membantu Anda untuk menyimpulkan
konsep yang benar melalui analisis suatu konsep dengan penyertaan
alasan yang mendukung jawaban Anda.
vi
458
Materi Pembelajaran
1) Massa Molar
Setiap unsur memiliki massa yang berbeda, dan massa tersebut disebut
dengan massa molar. Massa molar adalah massa zat yang sama dengan massa atom
atau massa rumus zat tersebut dinyatakan dalam gram. Massa molar ini sama dengan
massa yang dimiliki oleh 1 mol zat dan besarnya sama
dengan massa atom relatif (Ar) atau massa molekul relatif (Mr). Misalnya, massa
molar karbon adalah 12,011 g/mol, dan massa molar magnesium adalah 24,3050
g/mol. Unsur-unsur ini memiliki massa molar yang berbeda, karena atom-atom dari
unsur yang berbeda mengandung jumlah proton, neutron, dan elektron yang berbeda,
sehingga mereka memiliki massa yang berbeda. Massa atom yang diberikan dalam
tabel periodik mewakili massa rata-rata tertimbang yang berbeda dari atom-atom
yang terjadi secara alami dari setiap elemen. Massa atom yang berbeda menyebabkan
massa molar yang berbeda.
Jumlah gram dalam massa molar suatu unsur sama dengan massa atom.
Menerjemahkan massa atom menjadi massa molar, Anda dapat membuat faktor
konversi yang mengkonversi antara massa suatu elemen dan jumlah mol elemen
tersebut. Dengan perhitungan sebagai berikut :
Oleh karena itu, massa molekul air, H2O, sama dengan jumlah massa atom
dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, yang dapat ditemukan pada tabel
periodik.
Perhatikan bahwa massa atom setiap elemen dikalikan dengan jumlah atom
unsur tersebut dalam molekul senyawa. Jumlah gram dalam massa molar (gram per
mol) suatu senyawa molekul sama dengan massa molekulnya.
2
460
Fase 1 : Elicit
Fase 2 : Confront
3
461
1. Massa molar adalah massa zat yang sama dengan massa atom atau massa rumus zat
tersebut dinyatakan dalam gram.
2. Massa molekul relatif adalah massa zat yang sama dengan massa atom atau massa
rumus zat tersebut dinyatakan dalam gram.
3. Massa molekul relatif adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau senyawa
1
terhadap 12 x massa satu atom karbon 12C.
1
4. Massa molar adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau senyawa terhadap 12
x massa satu atom karbon 12C.
4
462
Fase 3 : Identify
Setelah menjawab pada tahapan elicit dan confront, analisislah penggunaan massa
molar dan massa molekul relatif dibawah ini:
Dari kedua perhitungan tersebut, manakah penggunaan massa molar dan massa molekul
relatif yang tepat?
Fase 4 : Resolve
1. Tentukan nilai dari massa molekul relatif senyawa ammonia (NH3) jika diketahui massa
molekul relatif nitrogen adalah 14 dan hidrogen 1!
5
463
2. Tentukan jumlah mol dari benzena (C6H6) yang memiliki massa 144 gram!
Fase 5 : Reinforce
a. Pada suatu senyawa, memiliki massa molekul relatif yang berasal dari perhitungan
berikut :
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙
Massa molekul relatif = 1
× 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12
12
b. Pada suatu senyawa, memiliki massa molar yang berasal dari perhitungan berikut:
massa X
Massa molar X =
1 mol X
Dari kedua pernyataan tersebut, simpulkan definisi dari massa molekul relatif dan massa molar
dari suatu senyawa!
6
464
Daftar Pustaka :
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta
: Penerbit Erlangga.
Kencanawati, Cok Istri Putri K. 2012. Diktat Mata Kuliah Kimia Dasar. Universitas
Udayana: Teknik Mesin Fakultas Teknik.
Sugiarto, Bambang., dkk. 2013. Kimia Umum. Surabaya : Fakultas Kimia dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya.
7
467
Gay Lussac
Lavoisier
JUMLAH PARTIKEL
JUMLAH PARTIKEL
STOIKIOMETRI
KELAS
PENDAHULUAN
Penyusunan LKPD ini bertujuan untuk mengurangi
miskonsepsi melalui proses pembelajaran. Miskonsepsi merupakan
konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian
yang diterima dalam bidang yang terkait dan memiliki keyakinan
yang besar akan kebenaran konsep tersebut. Pada proses
pembelajaran konvensional, biasanya guru menyampaikan materi
dan memberikan penguatan, tidak melakukan proses identifikasi
konsep yang diterima oleh peserta didik apakah seluruhnya sudah
tepat. Dalam LKPD ini, telah dilengkapi dengan proses mengurangi
miskonsepsi untuk materi hukum jumlah partikel, dimana peserta
didik diajak untuk mengidentifikasi konsep yang mereka miliki
setelah pembelajaran, kemudian peserta didik dihadapkan dengan
dua pernyataan yang bertentangan untuk mengetahui kebenaran
dari konsep yang dimiliki peserta didik. Kemudian dibantu untuk
menemukan konsep yang sesuai dengan pengertian ilmiah dan
memberikan penguatan mengenai konsep yang sudah sesuai
tersebut.
i
469
Daftar Isi
Pendahuluan ...................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................. ii
Indikator dan Tujuan Pembelajaran ............................................... iv
Tahapan Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik ............................ v
Materi Pembelajaran ............................................................................ 1
Fase 1: Elicit ........................................................................................ 2
Fase 2 : Confront .................................................................................. 3
Fase 3 : Identify .................................................................................... 5
Fase 4 : Resolve .................................................................................... 6
Fase 5 : Reinforce................................................................................. 9
Daftar Pustaka ................................................................................... 11
ii
470
Stoikiometri
Jumlah Partikel
LKPD 3
Penulis :
Crislia Ardith Wulandari
Pembimbing :
Rusmini S.Pd., M.Si.
iii
471
JUMLAH PARTIKEL
STOIKIOMETRI
Kompetensi Dasar :
Indikator :
3.10.1 Menginterpretasikan definisi dari jumlah partikel dari suatu
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
3.10.2 Menentukan jumlah partikel dari suatu zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
Tujuan Pembelajaran :
3.10.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu
menginterpretasikan definisi dari jumlah partikel untuk
menyelesaikan perhitungan kimia dengan tepat.
3.10.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu
menentukan jumlah partikel suatu senyawa kimia tertentu
yang berlaku untuk menyelesaikan perhitungan kimia
dengan tepat.
iv
472
Pada fase ini, pertanyaan digunakan untuk mengetahui konsep awal yang
Anda miliki mengenai hukum-hukum dasar kimia. Dengan menganalisis
pertanyaan yang benar dan salah.
v
473
Pada tahap ini Anda dapat membuat kesimpulan mengenai jumlah partikel
dengan tepat dan sesuai pendapat yang dikemukakan para ahli. Pertanyaan
membantu Anda untuk menyimpulkan konsep yang benar melalui analisis
suatu konsep dengan penyertaan alasan yang mendukung jawaban Anda.
vi
474
Materi Pembelajaran
Partikel
Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi. Dan partikel memiliki beberapa bentuk
dalam menyusun suatu materi, yaitu sebagai berikut:
a. Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif dan neutron yang bermuatan dikelilingi oleh elektron.
Contoh:
H ( Hidrogen )
He ( Helium )
b. Ion
Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan.
Contoh:
H + sebagai ion kation
F- sebagai ion anion
c. Molekul
Molekul adalah suatu kumpulan atom yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam
susunan tertentu yang terikat bersama oleh ikatan kimia.
Contoh:
Molekul Diatomik : H2
Molekul Poliatomik : NH3, H2O, NH4OH
Jumlah Partikel
𝑋
𝑛=
𝐿
Keterangan :
Fase 1 : Elicit
b. Dari data 1 dan 3 dengan massa molar yang sama dan massa senyawa berbeda dapat
disimpulkan bahwa semakin besar massa senyawa maka semakin besar nilai jumlah
partikel
Pernyataan tersebut benar atau salah?
c. Dari data 4 dan 1 dengan massa molar dan massa senyawa berbeda dengan nilai
massa molar semakin besar dan massa semakin kecil memiliki jumlah partikel
semakin kecil
Pernyataan tersebut benar atau salah?
2
476
d. Dari data 3 dan 4 dengan massa molar dan massa senyawa berbeda dengan nilai
massa molar semakin kecil dan massa semakin besar memiliki jumlah partikel
semakin besar
Pernyataan tersebut benar atau salah?
Fase 2 : Confront
3
477
No. Pernyataan
1. Pada 1 mol O2 mengandung 6,02 × 1023 atom oksigen
2. Pada 1 mol O2 mengandung 6,02 × 1023 ion oksigen
3. Pada 1 mol O2 mengandung 6,02 × 1023 molekul oksigen
4. Pada helium sebesar 2 gram mengandung 3,01 × 1023 atom helium
5. Pada helium sebesar 2 gram mengandung 3,01 × 1023 ion helium
6. Pada helium sebesar 2 gram mengandung 3,01 × 1023 molekul helium
7. Pada 2 mol Na+ mengandung 12,04 × 1023 atom natrium
8. Pada 2 mol Na+ mengandung 12,04 × 1023 ion natrium
9. Pada 2 mol Na+ mengandung 12,04 × 1023 molekul natrium
Dari pernyataan diatas, pernyataan yang menurut Anda tepat pada nomor berapa saja?
Kaitkan jawaban Anda dengan alasan dibawah ini yang menurut Anda sesuai!
1. Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif, neutron yang tidak bermuatan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif.
2. Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan.
3. Molekul adalah suatu kumpulan atom yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam
susunan tertentu yang terikat bersama oleh ikatan kimia.
4. Atom adalah suatu kumpulan atom yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam
susunan tertentu yang terikat bersama oleh ikatan kimia.
5. Ion adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif, neutron yang tidak bermuatan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif.
4
478
6. Molekul adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan.
7. Atom adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan.
8. Ion adalah suatu kumpulan atom yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan
tertentu yang terikat bersama oleh ikatan kimia.
9. Molekul adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif, neutron yang tidak bermuatan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif.
Fase 3 : Identify
Penjelasan perhitungan:
Setelah anda menjawab pada tahap elicit dan confront, sekarang analisislah mengenai
jumlah partikel dan jenis partikel. Menurut anda pernyataan tersebut benar atau salah?
Tuliskan pendapatmu!
5
479
a. Hubungan antara massa senyawa dengan jumlah mol pada data 1 dan 3, jelaskan
pendapatmu!
b. Hubungan antara massa molar dengan jumlah mol pada data 2 dan 3, jelaskan
pendapatmu!
Fase 4 : Resolve
1. Atom sulfur memiliki massa molar 32 gram / mol, pada wadah satu memiliki massa
12 gram dan wadah dua memiliki massa 22 gram, maka jumlah partikel pada tabung
1 dan 2 sebesar……
6
480
Dari dua jumlah partikel yang Anda dapatkan, dapat disimpulkan bahwa :
7
481
Gambar 2
Gambar 3
O
B
F H
F H
8
482
Fase 5 : Reinforce
Dari tabel tersebut, klasifikasikan bentuk partikel yang menyusun materi tersebut! Sertakan
alasan yang mendukung jawabanmu!
9
483
10
484
Daftar Pustaka :
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta
: Penerbit Erlangga.
PNGDownload. 2018. Trigonal planar molekul geometri Molekul VSEPR teori Lewis
pasangan - koneksi geometri. https://www.pngdownload.id/png-ewxx3i/
Sugiarto, Bambang., dkk. 2013. Kimia Umum. Surabaya : Fakultas Kimia dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya.
Vectorstock. 2019. Simple model of atom structure with electrons vector image.
https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/simple-model-of-atom-structure-with-electrons-
vector-21958597
11
485
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Gay Lussac
Lavoisier
RUMUS EMPIRIS
RUMUS EMPIRIS
STOIKIOMETRI
KELAS
PENDAHULUAN
Penyusunan LKPD ini bertujuan untuk mengurangi
miskonsepsi melalui proses pembelajaran. Miskonsepsi merupakan
konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian
yang diterima dalam bidang yang terkait dan memiliki keyakinan
yang besar akan kebenaran konsep tersebut. Pada proses
pembelajaran konvensional, biasanya guru menyampaikan materi
dan memberikan penguatan, tidak melakukan proses identifikasi
konsep yang diterima oleh peserta didik apakah seluruhnya sudah
tepat. Dalam LKPD ini, telah dilengkapi dengan proses mengurangi
miskonsepsi untuk materi hukum jumlah partikel, dimana peserta
didik diajak untuk mengidentifikasi konsep yang mereka miliki
setelah pembelajaran, kemudian peserta didik dihadapkan dengan
dua pernyataan yang bertentangan untuk mengetahui kebenaran
dari konsep yang dimiliki peserta didik. Kemudian dibantu untuk
menemukan konsep yang sesuai dengan pengertian ilmiah dan
memberikan penguatan mengenai konsep yang sudah sesuai
tersebut.
i
487
Daftar Isi
Pendahuluan ................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................... ii
Indikator dan Tujuan Pembelajaran ............................................ iv
Tahapan Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik ......................... v
Materi Pembelajaran ......................................................................... 1
Fase 1: Elicit ...................................................................................... 1
Fase 2 : Confront ............................................................................... 2
Fase 3 : Identify ................................................................................. 3
Fase 4 : Resolve ................................................................................. 4
Fase 5 : Reinforce .............................................................................. 6
Daftar Pustaka ................................................................................. 6
ii
488
Stoikiometri
Rumus Empiris
LKPD 4
Penulis :
Crislia Ardith Wulandari
Pembimbing :
Rusmini S.Pd., M.Si.
iii
489
RUMUS EMPIRIS
STOIKIOMETRI
Kompetensi Dasar :
Indikator :
3.10.1 Menginterpretasikan definisi dari rumus empiris dan
rumus molekul untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
3.10.2 Menentukan rumus empiris dan rumus molekul dari
suatu senyawa kimia untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
Tujuan Pembelajaran :
3.10.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu
menginterpretasikan definisi dari rumus empiris dan
rumus molekul untuk menyelesaikan perhitungan
kimia dengan tepat.
3.10.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu
menentukan rumus empiris dan rumus molekul dari
suatu senyawa kimia tertentu yang berlaku untuk
menyelesaikan perhitungan kimia dengan tepat.
iv
490
Pada fase ini, pertanyaan digunakan untuk mengetahui konsep awal yang
Anda miliki mengenai hukum-hukum dasar kimia. Dengan menganalisis
pertanyaan yang benar dan salah.
v
491
Pada tahap ini Anda dapat membuat kesimpulan mengenai rumus empiris
dengan tepat dan sesuai pendapat yang dikemukakan para ahli. Pertanyaan
membantu Anda untuk menyimpulkan konsep yang benar melalui analisis
suatu konsep dengan penyertaan alasan yang mendukung jawaban Anda.
vi
492
Materi Pembelajaran
b) Rumus Molekul
Rumus molekul menyatakan baik jenis maupun jumlah atom yang terdapat
dalam satu molekul. Rumus molekul juga merupakan rumus yang sebenarnya dari
suatu senyawa. Rumus molekul dapat diperoleh dari rumus empiris dengan
mengetahui berat molekulnya. Bilangan indeks dalam rumus molekul sama dengan
rumus empirisnya atau umumnya merupakan perkaliannya.
Sebuah rumus molekul dapat direpresentasikan sebagai rumus empiris dikalikan oleh
integer n.
rumus molekul = (rumus empiris) n
Fase 1 : Elicit
Fase 2 : Confront
2. Propanol memiliki rumus empiris C3H8O dan memiliki rumus molekul C3H7OH
Pernyataan tersebut benar atau salah
3. Asam cuka memiliki rumus empiris CH3COOH dan memiliki rumus molekul
CH2O.
Pernyataan tersebut benar atau salah
4. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O dan memiliki rumus molekul
C3H7COOH.
Pernyataan tersebut benar atau salah
2
494
Kaitkan jawaban tesebut dengan alasan dibawah ini, yang menurut Anda
mendukung jawaban Anda!
a. Rumus empiris adalah rumus yang bisa dibagi lagi.
b. Rumus molekul adalah rumus yang tidak dapat dibagi lagi.
c. Rumus empiris adalah rumus yang tidak dapat dibagi lagi.
d. Rumus molekul adalah rumus yang bisa dibagi lagi.
e. Rumus empiris adalah rumus yang sebenarnya dari suatu senyawa
f. Rumus molekul adalah rumus yang sebenarnya dari suatu senyawa.
Fase 3 : Identify
2. Terdapat senyawa bernama benzena memiliki rumus empiris CH2O2 dan rumus
molekul yaitu HCOOH.
3. Terdapat senyawa bernama asetilena memiliki rumus empiris C2H2 dan rumus
molekul yaitu CH.
Manakah pernyataan yang menurut Anda sesuai? Sertakan alasan pada jawaban
Anda dan berikan pembenaran pada pernyataan yang salah diatas!
3
495
Fase 4 : Resolve
1. Berikan tanda check list ( √ ) pada rumus kimia dibawah ini sesuai dengan klasifikasi
antara rumus empiris atau rumus molekul !
2. Suatu senyawa organik (Mr = 90) tersusun dari 40 % karbon, 6,6 % hidrogen dan sisanya
oksigen. Rumus molekul senyawa organik tersebut adalah . . . .
4
496
Dari perhitungan yang Anda lakukan, maka langkah untuk menentukan rumus empiris
dan rumus molekul yaitu…….
5
497
Fase 5 : Reinforce
Daftar Pustaka :
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta
: Penerbit Erlangga.
Kencanawati, Cok Istri Putri K. 2012. Diktat Mata Kuliah Kimia Dasar. Universitas
Udayana: Teknik Mesin Fakultas Teknik.
Sugiarto, Bambang., dkk. 2013. Kimia Umum. Surabaya : Fakultas Kimia dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya.