(RPP)
Sekolah : SMK N
Mata Pelajaran : KIMIA
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C1)
Kelas /Semester : X/Ganjil
Hukum Hukum Dasar Kimia Dalam Perhitungan
Materi Pokok :
Kimia
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : Jam Pelajaran ( 3 Pertemuan)
“Nilai Karakter
Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
Kreatif
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang
dipadukan dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik
yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan
setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Menganalisis Hukum Dasar Kimia
Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa
Menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap
Menjelaskan Hukum Perbandingan Berganda
Menjelaskan Hukum Perbandingan Volume
Menerapkan Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
Menjelaskan Penentuan Volume Gas Pereaksi dan Hasil Reaksi
Menjelaskan Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif
Menjelaskan Konsep Mol dan Tetapan Avogadro
Menemukan hubungan antara volume gas dengan jumlah molekulnya yang dukur
pada suhu dan tekanan yang sama. (Hukum Avogadro).
Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat.
Menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan air kristal serta kadar zat.
Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi yang didasarkan pada
langkah- langkah perhitungan kimia sederhana.
Membuktikan berdasarakan percobaan, bahwa massa zat, sebelum dan sesudah
reaksi, tetap (hukum kekekalan massa atau (Hukum Lavoisier).
Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang massa dua
unsur yang bersenyawa (Hukum Proust).
Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton), pada
beberapa senyawa.
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume
(Hukum Gay Lussac).
Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hokum Gay
Lussac.
Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat.
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
Religius
Kesantunan
Tanggung jawab
Kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya. Dalam senyawa,
seperti air, dua unsur bergabung masing-masing menyumbangkan
sejumlah atom tertentu untuk membentuk suatu senyawa
b. Konsep
Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa, gas Hidrogen dapat
bereaksi dengan gas Oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas
Hidrogen dan Oksigen dalam reaksi tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1.
c. Prinsip
Hukum Dasar Kimia
d. Prosedur
Menerapkan Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
2. Materi pembelajaran remedial
Menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan air kristal serta kadar zat.
3. Materi pembelajaran pengayaan
Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi),
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery learning
F. Media Pembelajaran
Media/alat:
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
Bahan:
1. Kertas karton
2. Papan tulis
3. Spidol
G. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK Kelas 10 Jilid 1 Ratna Ediati dkk
b. Modul/bahan ajar,
c. Internet,
d. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Wakt
u
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Hukum Dasar Kimia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Jawaban
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Wakt
u
Jawaban
Jawaban
Jawaban
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang
telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam
bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..
.............................................. ..............................................
NIP. NIP.