Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penambangan adalah salah satu dari kegiatan pertambangan yang

bisa juga didefenisikan sebagai kegiatan pengambilan endapan bahan galian

tambang yang berharga dan bernilai ekonomis pada permukaan bumi dan

dibawah permukaan bumi, baik secara mekanis maupun secara manual.

Bauksit (Al(OH)3) merupakan bijih utama pembentuk aluminium yang

terdiri dari aluminium hiroksida dan aluminium oksida. Bauksit pertama

kali ditemukan di tahun 1821 di lex baux sehingga penamaannya bauxite

atau bauksit. Hasil dari kegiatan ini dapat berupa bauksit dan masih banyak

lagi bahan galian yang lainnya.

Kegiatan penambangan bijih bauksit adalah pengambilan bijih

bauksit yang meliputi pengupasan tanah penutup, penggalian dan

pengangkutan. Melihat potensi perkembangan perusahaan pertambangan di

Kalimantan Barat. Salah satu perusahaan pertambangan Bauksit yang

terletak di Desa Sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan

Barat.

PT. Bumiraya Industries Utama Logam adalah salah satu

perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit. Dalam proses

penambangan ini banyak terjadi masalah dimana pada proses ketercapaian

produksi ore getting perbulannya tidak mencapai target produksi. Hal ini

1
2

dapat diamati dari kegiatan penambangan ore getting seperti setting

alatmuat dan angkut sehingga dapat waktu optimal dan waktu yang

terbuang akibat kurang optimalnya menggunakan waktu yang ada.

Oleh karena itu dari masalah terjadi diatas, maka dari itu ini lah

yang mendasari penulis mengambil penelitian yang berjudul:”Analisis

Ketercapaian produktivitas Alat Gali Muat Pada Kegiatan Ore Getting

Di PT. Bumiraya Utama Industries Logam, Desa Sansat, Kecamatan

Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun hal yang mendasari dalam perumusan masalah skripsi ini

adalah sebagai berikut :

1. Berapa produktivitas kegiatan gali muat pada tambang bijih bauksit

PT. Bumiraya Utama Industries Logam ?

2. Apa saja faktor yang menghambat ketercapaian produktivitas

excavator di PT. Bumiraya Utama Industries Logam ?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk menghitung target

produktivitas bauksit yang tepat serta memaksimalkan hasil produksi

pada tambang bauksit di PT. Bumiraya Utama Industries Logam.


3

2. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan Skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Me ng hit ung kemampuan produktivitas dari alat gali muat Ore

getting yang digunakan pada penambangan bauksit PT. Bumiraya

Utama Industries Logam.

2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi sehingga terhambatnya

target produksi excavator pada PT. Bumiraya Utama Industries

Logam.

1.4 Batasan Masalah

Adapun kegiatan Skripsi dengan judul ini dibatasi sebagai berikut:

1. Produktivitas alat muat yang diamati selama kegiatan tugas

akhir berlangsung adalah kegiatan penggalian pada area

tambang bauksit PT. Bumiraya Utama Industries Logam.

2. Kegiatan dibatasi hanya pada ruang lingkup PT. Bumiraya

Utama Industries Logam.

3. Alat mekanis yang digunakan adalah alat muat Excavator

Kobelco SK 200.

4. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode kuantitatif

deskriptif .

5. Tidak membahas biaya produksi.

6. Tidak membahas geometri jalan.


4

1.5 Manfaat

Manfaat dari pengamatan yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui

waktu edar (cycle time) alat gali muat, serta mengetahui apa saja yang

menjadi penghambat dan upaya mengatasinya dalam kegiatan hauling ore

getting.

1. Manfaat untuk Peneliti

Peneliti dapat mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan

produksi bulanan agar tercapainya target produktivitas yang sudah di

tentukan oleh perusahaan atau dapat mencapai target produksi yang

lebih dari target perusahaan, menambah pengetahuan dan pengalaman

kerja yang sebenarnya secara praktik bagi peneliti dan sebagai latihan

awal bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia pekerjaan yang

sebenarnya.

2. Manfaat Untuk Perusahaan

Untuk mengetahui waktu edar (cycle time) waktu pengambilan

Bauksit dan pengangkutan sehingga bisa dioptimalkan. Untuk

mengetahui dan memahami upaya bagaimana mengatasi hambatan-

hambatan yang mempengaruhi sinkronisasi alat gali muat sehingga

dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjadi referensi dan

produksi dapat lebih optimal.


5

3. Manfaat Untuk Univesitas

Universitas dapat mengembangkan literatur pemebelajaran

dengan mengangkat penelitian ini sebagai bahan referensi dan

pembanding dalam mendukung metode terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai