Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA

PERSEDIAAN BAHAN BAKU IKAN PINDANG ASAPAN


(STUDI : UMKM IKAN ASAPAN)

¹Defri Firman Maulana, ²Daryanto, ³Dewi Lusiana


Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Jember

e-mail: Defrifirmanmaulana77.@gmail.com1

ABSTRAK
Perekonomian di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat karena dampak perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi yang semakin canggih, termasuk Kota Jember yang perekonomiannya semakin maju. Hal ini terbukti
dengan hadirnya sejumlah perusahaan, baik perusahaan kecil, perusahaan menengah dan bahkan perusahaan besar yang
beroperasi dalam usaha jual beli. Salah satunya UMKM Ikan Asapan yang melakukan proses penjualan ikan asapan secara
terus menerus. Namun, berdasarkan hasil observasi di lapangan ternyata hasilnya menunjukkan bahwa telah terjadi
masalah dalam perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku utama (ikan), yaitu membengkaknya biaya
pemesanan ikan.
Single Exponential Smoothing merupakan metode peramalan yang digunakan untuk meramalkan jumlah
pemesanan dan penjualan ikan pada masa yang akan datang dengan cara melakukan proses pemulusan (smoothing),
sehingga menghasilkan data ramalan yang lebih kecil nilai kesalahannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian alpha
0,1 didapatkan nilai MAPE 7,671%, alpha 0,2 senilai 6,815%, alpha 0,3 senilai 5,964%, alpha 0,4 senilai 5,115%, alpha
0,5 senilai 4,264%, alpha 0,6 senilai 3,406%, alpha 0,7 senilai 2,554%, alpha 0,8 senilai 1,706% dan alpha 0,9 senilai
0,852. Dari pengujian dengan nilai alpha berbeda, dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai alpha maka tingkat nilai
rata-rata kesalahan (MAPE) akan semakin kecil.
Kata Kunci : Perekonomian, Teknologi, Peramalan, Single Exponential Smoothing.

APPLICATION of SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING METHOD on SMOKED FISH BRINE SUPPLY


(Study: UMKM SMOKED FISH BRINE)

ABSTRACT
The economy in Indonesia is growing rapidly due to the development impact of science and technology that is
increasingly sophisticated, including Jember, the more advanced economy. This is evidenced by the presence of a number
of companies, small companies, medium enterprises and even large companies that operate in the business of buying and
selling. One of them is UMKM (micro small and medium enterprises) smoked fish brine who performs the sales of fish
continuously. However, based on the outcome of observations in the field, the results showed that there was a problem in
planning and controlling major supply of smoked material (fish), namely the price of ordering fish.
Single Exponential Smoothing is a method of forecasting used to predict the number of orders and the sales of
fish in the future by conducting a smoothing process, resulting in a less predictive data of its error value. It can be seen
from the test results Alpha 0.1 obtained MAPE value 7.671%, alpha 0.2 worth 6.815%, alpha 0.3 worth 5.964%, alpha
0.4 worth 5.115%, alpha 0.5 worth 4.264%, alpha 0.6 worth 3.406%, alpha 0.7 worth 2.554%, alpha 0.8 worth 1.706%
and Alpha 0.9 worth 0.852. From testing with different alpha values, it can be concluded that the larger alpha value, the
average value level of the error (MAPE) will be smaller.

Keywords : Economy, Technology, Forecasting, Single Exponential Smoothing.

1
PENDAHULUAN ramalan yang lebih kecil nilai kesalahannya.Dalam
Perekonomian di Indonesia saat ini sedang pemulusan (smoothing) eksponensial terdapat satu
berkembang pesat seiring dengan perkembangan atau lebih parameter pemulusan yang ditentukan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang secara eksplisit dan hasil pilihan menentukan bobot
semakin canggih. Kota Jember menjadi salah satu yang dikenakan pada nilai observasi (Makridakis et
kota yang maju perekonomiannya karena dampak al,. 1999). Peramalan untuk data musiman
perkembangan IPTEK. Hal ini terbukti dengan dikembangkan dengan menggunakan metode
hadirnya sejumlah perusahaan, baik perusahaan Single Exponential Smoothing Holt-Winters.
kecil, perusahaan menengah dan bahkan Metode Single Exponential Smoothing Holt-
perusahaan besar yang beroperasi dengan Winters pernah digunakan oleh Hapsari Vannisa
dukungan kemajuan teknologi. Puger adalah (2013) dengan melakukan perbandingan
sebuah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi peramalan metode dekomposisi klasik, dimana
Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Puger ini metode Holt-Winters hasilnya lebih baik dalam
sangat terkenal akan hasil lautnya yang sangat meramalkan tingkat pencemaran udara di Kota
melimpah. Bisnis kuliner yang berkembang di kota Bandung periode Januari 2003 sampai Desember
Jember pun sangat beragam. Mulai dari hadirnya 2012. Kelebihan dari metode Single Exponential
bermacam-macam jenis olahan ikan. Smoothing Holt-Winters adalah metode ini sangat
Proses penjualan ikan asapan dilakukan baik untuk meramalkan pola data yang
terus menerus, dan yang menjadi masalah utama berpengaruh musiman dengan unsur trend yang
dalam perencanaan dan pengendalian persediaan timbul secara bersamaan, metode yang sederhana
bahan baku utama (ikan), yaitu membengkaknya dan mudah dimasukkan ke dalam praktek dan
biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan kompetitif terhadap model peramalan yang lebih
baku ikan untuk menjaga kualitas ikan supaya tidak rumit.Berdasarkan penjelasan tersebut, maka
rusak, tanpa menggunakan bahan pengawet penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
apapun, sehingga siap untuk diolah dalam proses judul “Penerapan Metode Single Exponential
penjualan ke konsumen. Pihak manajer persediaan Smoothing Pada Persediaan Bahan Baku Ikan
harus bisa mengelola persediaan dengan baik agar Untuk Meminimalkan Biaya Persediaan”.
dapat memiliki persediaan yang seoptimal Dalam mengembangkan teknologi di bidang
mungkin demi kelancaran operasi penjualan di ekonomi dan akuntansi perusahaan Ikan Pindang
Pindang Asapan Mangli dalam jumlah, waktu, dan Asapan Mangli menerapkan metode Single
mutu yang tepat serta dengan biaya yang Exponential Smoothing dengan bahasa
seminimal mungkin. pemrograman Hypertext Preprocessor dan
Pada dasarnya semua perusahaan database MySQL mengetahui tingkat error yang
mengadakan perencanaan dan pengendalian bahan dihasilkan dari metode Single Exponential
dengan tujuan pokok menekan (meminimumkan) Smoothing dalam memperkirakan persediaan
biaya dan untuk memaksimumkan laba dalam bahan baku Pindang Asapan Mangli, untuk
waktu tertentu. Dalam perencanaan dan mengetahui nilai error terkecil dalam
pengendalian bahan baku yang terjadi masalah memperkirakan persediaan bahan baku ikan.
utama adalah menyelenggarakan persediaan bahan Menurut Soemarsono (1999),
yang paling tepat agar kegiatan produksi tidak mengemukakan pengertian persediaan sebagai
terganggu. Masalah tersebut berpengaruh terhadap barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk
penentuan (1) berapa kuantitas yang akan dibeli dijual kembali atau digunakan dalam kegiatan
dalam periode tertentu, (2) berapa jumlah atau perusahaan. Sedangkan menurut PSAK No,14
kuantitas yang akan dibeli dalam setiap kali Paragraf 3, menyatakan pengertian persediaan
dilakukan pembelian bahan baku,(3) kapan adalah aktiva: tersedia untuk dijual dalam usaha
pemesanan bahan harus dilakukan, (4) berapa kegiatan normal, dalam proses produksi atau dalam
jumlah minimum kuantitas bahan yang harus selalu perjalanan, dalam bentuk bahan atau perlengkapan
ada dalam persediaan pengaman (safety stock) agar (supplies). Yang dimaksud persediaan dalam
perusahaan terhindar dari kemacetan produksi penelitian ini adalah suatu bagian dari kekayaan
akibat keterlambatan bahan, dan berapa jumlah perusahaan industri yang digunakan dalam
maksimum kuantitas bahan yang akan di stok. rangkaian proses produksi untuk diolah menjadi
Pemulusan eksponensial (Single barang setengah jadi atau akhirnya menjadi barang
Exponential Smoothing) merupakan metode jadi.
peramalan yang digunakan untuk meramalkan Pada prinsipnya semua perusahaan
masa yang akan datang dengan melakukan proses melaksanakan proses produksi persediaan bahan
pemulusan (smoothing) dengan menghasilkan data baku untuk kelangsungan proses produksi dalam
2
perusahaan tersebut. Beberapa hal yang biaya penyimpanan. Secara garis besar ada dua
menyebabkan suatu perusahaan harus faktor yang mempengaruhi ketidakpastian bahan
menyelenggarakan persediaan bahan baku menurut baku yaitu dari dalam perusahaan dan faktor dari
Ahyari (2003), adalah: luar perusahaan. Ketidakpastian dari dalam
1. Bahan yang akan digunakan untuk pelaksanaan perusahaan disebabkan oleh faktor dari perusahaan
proses produksi perusahaan tersebut tidak dapat itu sendiri tidak selalu tepat dengan apa yang selalu
dibeli atau didatangkan secara satu persatu direncanakan, pemborosan bahan baku karena
dalam jumlah unit yang diperlukan perusahaan gangguan tehnis yang mengganggu proses
serta pada saat barang tersebut akan produksi, sehingga pemakaian bahan baku keluar
dipergunakan untuk proses produksi dari rencana semula. Selain ketidakpastian bahan
perusahaan tersebut. Bahan baku tersebut pada baku dari dalam perusahaan terdapat pula
umumnya akan dibeli dalam jumlah tertentu, ketidakpastian dari luar perusahaan saat
dimana jumlah tertentu ini akan dipergunakan melaksanakan pembelian datangnya sering tidak
untuk menunjang pelaksanaan proses produksi sesuai dengan yang telah diperhitungkan, atau
perusahaan yang bersangkutan dalam beberapa bahan tersebut datang sebelum waktu yang
waktu tertentu pula. Dengan keadaan semacam dijanjikan. Penentuan jumlah persediaan perlu
ini maka bahan baku yang sudah dibeli oleh ditentukan sebelum melakukan penilaian
perusahaan namun belum dipergunakan untuk persediaan. Jumlah persediaan dapat ditentukan
proses produksi akan masuk sebagai persediaan dengan dua sistem yang paling umum dikenal pada
bahan baku dalam perusahaan tersebut. akhir periode yaitu:
2. Apabila perusahaan tidak mempunyai 1. Periodic system, yaitu setiap akhir periode
persediaan bahan baku, sedangkan bahan baku dilakukan perhitungan secara fisik agar jumlah
yang dipesan belum datang maka pelaksanaan persediaan akhir dapat diketahui jumlahnya
proses produksi dalam perusahaan tersebut secara pasti.
akan terganggu. Ketiadaan bahan baku tersebut 2. Perpectual system atau book inventory yaitu
akan mengakibatkan terhentinya pelaksanaan setiap kali pengeluaran diberikan catatan
proses produksi pengadaan bahan baku dengan administrasi barang persediaan.
cara tersebut akan membawa konsekuensi Dalam melaksanakan penilaian persediaan ada
bertambah tingginya harga beli bahan baku beberapa cara yang dapat digunakan yaitu:
yang dipergunakan oleh perusahaan, Keadaan 1. First in, first out (FIFO) atau masuk pertama
tersebut tentunya akan membawa kerugian bagi keluar pertama.
perusahaan. Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa arus harga
3. Untuk menghindari kekurangan bahan baku bahan sama dengan arus penggunaan bahan, bila
tersebut, maka suatu perusahaan dapat sejumlah unit bahan dengan harga beli tertentu
menyediakan bahan baku dalam jumlah yang sudah habis dipergunakan, maka penggunaan
banyak. Tetapi persediaan bahan baku dalam bahan berikutnya harganya akan didasarkan pada
jumlah besar tersebut akan mengakibatkan harga beli berikutnya. Sehingga harga atau nilai
terjadinya biaya persediaan bahan yang dari persediaan akhir adalah sesuai dengan harga
semakian besar pula. Besarnya biaya yang dan jumlah pada unit pembelian terakhir.
semakin besar ini berarti akan mengurangi 2. Last in, first out (LIFO) atau masuk terakhir
keuntungan perusahaan, Disamping itu, resiko keluar pertama.
kerusakan bahan juga akan bertambah besar Perusahaan beranggapan bahwa harga beli terakhir
apabila persediaan bahan bakunya besar. dipergunakan untuk harga bahan baku yang
Pada umumnya penggunaan bahan baku pertama keluar sehingga masih ada (stock) dinilai
didasarkan pada anggapan bahwa setiap bulan berdasarkan harga pembelian terdahulu.
selalu sama, sehingga secara berangsur-angsur 3. Rata-rata tertimbang (weighted average).
akan habis pada waktu tertentu. Agar tidak terjadi Cara ini didasarkan atas harga rata-rata perunit
kehabisan bahan baku yang akan mengganggu bahan adalah sama dengan jumlah harga tiap unit
kelancaran proses produksi sebaiknya pembelian yang dikalikan dengan masing-masing
bahan baku dilaksanakan sebelum habis. Secara kuantitasnya dan dibagi dengan seluruh jumlah
teoritis keadaan tersebut dapat diperhitungkan, unit bahan dalam perusahaan tersebut.
akan tetapi tidak semudah itu. Kadang-kadang 4. Harga standar.
bahan baku masih cukup banyak namun sudah Besarnya nilai persediaan akhir sama dengan
dilakukan pembelian sehingga berakibat jumlah unit persediaan akhir dikalikan dengan
menumpuknya bahan baku digudang. Hal ini bisa harga standar perusahaan.
menurunkan kualitas bahan dan akan memakan
3
Exponential Smoothing atau penghalusan tergantung dari nilai data atau parameter yang
eksponensial adalah metode peramalan pergerakan dikirimkan oleh user ke web server.
rata-rata bobot lainnya, dimana poin-poin data Pengertian MySQL
ditimbang oleh sebuah fungsi eksponensial (Heizer Pengertian MySQL menurut MySQL
dan Render, 2015), Metode Single Exponential manual adalah sebuah open source software
Smoothing didasarkan pada perhitungan rata-rata database SQL (Search Query Language) yang
pemulusan datadata masa lalu secara eksponensial, menangani sistem manajemen database dan sistem
yaitu dengan mengulang perhitungan secara terus manajemen database relational. Kecepatan,
menerus menggunakan data terbaru. konektivitas dan keamanannya yang lebih baik
Setiap data akan diberi bobot atau membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk
penghalusan konstan (α), yang jumlahnya lebih mengakses database di internet. MySQL
besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari menggunakan bahasa standar SQL (Structure
sama dengan 1, Penghalusan konstan (α), Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam
umumnya dalam kisaran 0,1 hingga 0,5, mengelola data. MySQL dapat berjalan di atas
(Ostertagova dan Ostertag, 2012. Heizer dan banyak sistem operasi seperti Linux, Windows,
Render, 2015). Metode ini lebih cocok digunakan Solaris, FreeBSD, Mac OS X, dan lain sebagainya.
untuk pola data yang tidak stabil atau terjadi METODE PENELITIAN
perubahan data yang besar dan bergejolak, Rumus Metodologi penelitian berisi langkah-
dari metode Single Exponential Smoothing adalah langkah yang digunakan dalam penelitian ini agar
sebagai berikut (Heizer dan Render, 2015): terstruktur dengan baik. Dengan sistematika ini
𝐹𝑡 =  ∗ 𝑋𝑡 + (1 − 𝛼) ∗ 𝐹𝑡−1 proses penelitian dapat dipahami dan diikuti oleh
Keterangan : pihak lain. Penelitian yangdilakukan untuk
Ft = Nilai peramalan yang baru merancang sistem diperoleh dari pengamatan data-
Ft-1 = Nilai peramalan periode sebelumnya data yang ada. Adapun langkah-langkah yang
= Konstanta pemulusan untuk data (0<α <1) dilakukan untuk mencapai tujuan dari peneltian ini
Xt = Nilai permintaan aktual periode ke t adalah seperti Gambar 3,1 dibawah ini:
Identifikasi Permasalahan
Dalam aplikasi penjadwalan guru berbasis web
ini ada beberapa dasar teori yang mendukung, Tinjauan Pustaka

antara lain: Pengertian website itu sendiri,


pengertian PHP (PHP: Hypertext Preprocessor), Pengumpulan Data

pengertian CSS (Cascading Style Sheet),


pengertian JavaScript, pengertian mySQL, Analisis Kebutuhan

pengertian framework, dan pengertian Bootstrap.


Desain Sistem
Pengertian Website
Menurut Adelheid, Andrea, 2015. Website Pembuatan Sistem dan
Testing
merupakan komponen atau kumpulan komponen
yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi Penulisan Laporan

sehingga lebih merupakan media informasi yang Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
menarik untuk dikunjungi. Website adalah Tahap awal dalam penelitian yaitu
halaman informasi yang disediakan melalui jalur merumuskan masalah yang akan dijadikan sebagai
internet sehingga bias diakses di seluruh dunia objek penelitian dengan melihat kondisi aktual
selama terkoneksi dengan jaringan internet. Secara yang terjadi di lapangan yang menunjukkan
garis besar, website bisa digolongkan menjadi 2 pembengkakan biaya pemesanan dan biaya
bagian yaitu website statis dan website dinamis. penyimpanan bahan baku ikan. Maka dari itu untuk
Pengertian PHP menjaga kualitas ikan supaya tidak rusak, tanpa
Menurut Raharjo, Budi, 2009. PHP adalah menggunakan bahan pengawet apapun dan siap
salah satu Bahasa pemrograman skrip yang untuk diolah dalam proses penjualan kepada
dirancang untuk membangun aplikasi web. konsumen. Setelah masalah dirumuskan, langkah
Aplikasi web adalah aplikasi yang disimpan dan selanjutnya adalah menentukan tujuan dari
dieksekusi (oleh PHP Engine) di lingkungan web penelitian untuk mengelola persediaan ikan,
server. Setiap permintaan yang dilakukan oleh user dengan cara merencanakan dan mengendalikan
melalui aplikasi akan dikembalikan lagi ke persediaan bahan baku ikan dengan metode Single
hadapan user. Dengan aplikasi web, halaman yang Exponential Smoothing, sehingga persediaan ikan
tampil di layar web browser dapat bersifat dinamis, menjadi optimal dan operasi penjualan di Pindang
Asapan Mangli juga berjalan lancar dengan
4
jumlah, waktu, dan mutu yang tepat serta dengan peramalan dengan metode Single Exponential
biaya yang seminimal mungkin. Smoothing yaitu :
Tinjauan pustaka dilakukan guna mencari a. Memasukkan data yang akan dilakukan
literatur pendukung penelitian ini dengan proses peramalan.
mengunjungi dan mempelajari website atau situs- b. Penentuan nilai alpha.
situs yang berhubungan dengan sistem penjualan c. Melakukan peramalan dengan metode
berbasis web atau teori, untuk pengumpulan data Single Exponential Smoothing.
dan tools yang digunakan oleh penulis, serta d. Hasil peramalan yang didapat dilakukan
dijelaskan juga mengenai metode yang digunakan. pengukuran tingkat kesalahan.
Metode yang digunakan untuk Lebih jelasnya bagan flowchart dapat
mengumpulkan data pada penelitian ini ada dua dilihat pada gambar 3.2 berikut ini :
cara yaitu dengan melakukan observasi suatu
tempat dan literatur. Observasi digunakan untuk
memperoleh dan mengumpulkan data yang
dibutuhkan di UMKM Ikan Asapan. UMKM Ikan
Asapan ini bergerak di bidang penjualan aneka
ikan asapan dengan sistem informasi penjualan dan
transaksi yang dilakukan secara manual, seperti
pelanggan harus mendatangi lokasi penjualan,
serta data-data tidak teroganisir dengan baik dan
kurang efektif.
Metode Pengumpulan Data dalam penelitian
ini terdiri dari 2 metode yaitu : Observasi Gambar 3.2 Flowchart Proses Forcast Single
1. Observasi, mengamati data dan informasi yang Exponential Smoothing
dibutuhkan dalam perancangan, pengembangan Berdasarkan flowchart pada gambar 3.2,
sistem serta proses bisnis penjualan yang implementasi dan testing merupakan proses
diterapkan pada UMKM Ikan Asapan. percobaan sistem yang dilakukan untuk
2. Studi literature, mengumpulkan data dari memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan
penelitian terdahulu, pembelajaran dari bebas dari kesalahan, dilakukan testing (uji coba)
berbagai macam literatur dan dokumen seperti pada aplikasi tersebut. Pada tahap ini juga akan
buku, jurnal dan teori-teori yang mendukung dilakukan evaluasi terhadap hasil penelitian yang
penelitian, tools yang akan digunakan dan data dilakukan. Evaluasi dilakukan mencakup evaluasi
penunjang lainnya yang berkaitan dengan hasil dan manfaat cara dengan membandingkan
sistem informasi penjualan berbasis web. hasil yang didapatkan dengan kebutuhan
Analisis kebutuhan aplikasi, dilakukan pengguna. Langkah terakhir dari penelitian ini
untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap adalah membuat laporan tugas akhir yang berisi
aplikasi yang dikembangkan. Hal ini perlu hal–hal yang dikerjakan selama penelitian dan
dilakukan agaraplikasi yang dikembangkan sesuai hasil yang didapatkan pada saat melakukan
dengan kebutuhan pengguna. Pada bagian ini, penelitian. Dalam penulisannya, format yang
dijelaskan juga siapa saja yang akan menggunakan digunakan adalah berdasarkan format yang telah
aplikasi ini dan informasi apa saja yang digunakan diterapkan oleh prodi Teknik Informatika
oleh mereka. Universitas Muhammadiyah Jember.
Desain Sistem Contoh Perhitungan Metode Single Exponential
Pada tahap ini penulis membuat Smoothing
perancangan sistem yang akan di usulkan. Pada subbab ini, akan menjelaskan alur
Perancangan tersebut meliputi: merancang metode Single Exponential Smooting dalam
tampilan user, merancang basis data untuk sistem melakukan peramalan penjualan ikan asapan,
agar manajemen file yang ada menjadi lebih berikut terdapat contoh perhitungan metode Single
teratur, serta merancang coding program dari suatu Exponential Smooting :
informasi. Berikut adalah flowchart proses

5
User interface adalah bagian visual dari
website, aplikasi software atau device hardware
yang memastikan bagaimana seorang user
berinteraksi dengan aplikasi atau website tersebut
serta bagaimana informasi ditampilan di layarnya.
User interface sendiri menggabungkan konsep
desain visual, desain interasi dan infrastruktur
informasi. Tujuan dari user interface adalah untuk
meningkatkan usability dan tentunya user
experience.

1. Halaman Utama
Halaman utama adalah halaman pertama kali
ditampilkan ketika user membuka aplikasi
peramalan penjualan ikan pindang asapan, pada
halaman ini user di infromasikan pergerakan
HASIL DAN PEMBAHASAN penjualan yang terjadi setiap bulannya. Halaman
Implementasi sistem dilakukan saat sistem utama dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:
atau program yang telah dibuat disetujui di tahap
perancangan system, sehingga siap untuk
dioperasikan. Implementasi Metode Single
Exponential Smoothing Pada Persediaan Bahan
Baku Ikan Pindang Asapan berbasis web ini
dilakukan menggunakan Bahasa pemrograman
PHP dengan basis data MySQL. Bahasa
Pemrograman PHP tersebut dapat dijalankan pada
berbagai plat form sistem operasi dan perangkat
keras, tetapi implementasi dan pengujian
sepenuhnya hanya dilakukan pada perangkat keras Gambar 1. Halaman Utama
PC (Personal Computer) dengan sistem operasi
Microsoft Windows 10. 2. Halaman Data Penjualan
User Interface Halaman penjualan adalah halaman untuk melihat
data penjualan tiap tanggal, user juga dapat
menambah, edit dan menghapus data penjualan.
6
Jika user memilih tombol tambah atau edit,
maka user akan ditampilkan halaman form Cara atau teknik untuk menguji ketepatan
input data penjualan seperti pada gambar 4.3 metode ini dalam meramalkan kejadian di masa
berikut ini: depan, mempunyai mekanisme untuk menentukan
Gambar 4. Halaman Form Input Data data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara
Penjualan lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi
untuk menemukan kesalahan.

Gambar 2. Halaman Data Penjualan

Jika user memilih tombol tambah atau edit, maka


user akan ditampilkan halaman form input data
penjualan seperti pada gambar 3 berikut ini:
3. Halaman Implementasi Metode Single
Exponential Smoothing
Pada halaman ini, user akan ditampilkan
perhitugan metode Single Exponential Smoothing
untuk peramalan penjualan yang dilakukan dalam
penelitian ini sebagai berikut tampilan halaman
implemenatasi metode:

Gambar 3. Halaman Implementasi Metode


Single Exponential Smoothing

7
8
Tabel 4.10 Hasil MAPE

Pengujian Alpha MAPE


1 0,1 8,024%
2 0,2 7,131%
3 0,3 6,239%
4 0,4 5,353%
5 0,5 4,461%
6 0,6 3,562%
7 0,7 2,673%
8 0,8 1,784%
9 0,9 0,893%

Menurut Pakaja (2012), Mean Absolute KESIMPULAN DAN SARAN


Percentage Error (MAPE) dihitung dengan Kesimpulan
menggunakan kesalahan absolut pada tiap periode Dari hasil penelitian ini, maka dapat
dibagi dengan nilai observasi yang nyata untuk disimpulkan bahwa semakin besar nilai alpha maka
periode itu, Kemudian, merata-rata kesalahan tingkat nilai rata-rata kesalahan (MAPE) akan
persentase absolut tersebut, MAPE merupakan semakin kecil. Pengujian alpha 0,1 didapatkan nilai
pengukuran kesalahan yang menghitung ukuran MAPE 7,671% . Alpha 0,2 senilai 6,815% . Alpha
presentase penyimpangan antara data aktual 0,3 senilai 5,964%, alpha 0,4 senilai 5,115%, alpha
dengan data peramalan, Nilai MAPE dapat 0,5 senilai 4,264%, alpha 0,6 senilai 3,406%, alpha
dihitung dengan persamaan berikut : 0,7 senilai 2,554%, alpha 0,8 senilai 1,706% dan
100% |𝑋 −𝐹 | alpha 0,9 senilai 0,852.
𝑀𝐴𝑃𝐸 = ( 𝑛
) ∑𝑛𝑡=1 𝑡 𝑡
𝑋𝑡
Keterangan : Saran
𝑋𝑡 = Data actual pada periode t Sistem ini dapat dikembangkan dengan
𝐹𝑡 = Nilai peramalan pada periode t media lain seperti mobile dan bandingkan metode
n = Jumlah data peramalan selain metode Single Exponential
Dengan menggunakan alpha (0,1) maka Smoothing, untuk mengetahui tingkat kesalahan
diperoleh nilai MAPE metode Single Exponential terkecil dari metode lain.
Smoothing sebesar 7,671.

DAFTAR PUSTAKA Makridakis, Spyros, Wheelwright S,C, McGee


Viktor E, McGee. 1999. Metode dan Aplikasi
Ahyari, A. 1995. Efisiensi Persedian Bahan. Peramalan (2th ed). Alih Bahasa: Ir, Untung Sus
Yogyakarta : BPFE. Adriyanto, M,Sc dan Ir.Abdul Basith, M,Sc.
Volume 1. Jakarta.: Erlangga.
Andira, O.E. 2016. Analisis Persediaan Bahan
Baku Tepung Terigu Menggunakan Margi, Kristien,S., Pendawa, Sofian W (2015).
Metode EOQ (Economic Order Quantity) Pada Analisa Dan Penerapan Metode Single Exponential
Roti Puncak Makassar. Jurnal Ekonomi Bisnis Smoothing untuk Prediksi Penjualan pada Periode
21(3): 201-208. Tertentu (Studi Kasus : Pt. Media Cemara Kreasi).
Jurnal UMK Prosiding SNATIF. 1(1): 259-266.
Fadli, A. 2015. Analisis Perencanaan dan
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Muthafa. 2017. Manajemen Keuangan. :
Untuk Mengukur Biaya Bahan Baku dan Yogyakarta.
Menunjang Kelancaran Produksi Pakan Ternak
Ayam Di PT.X, Artikel Ilmiah. STIE PERBANAS Prawirosentono. S 2001. Manajemen Operasi:
: Surabaya. Analisis dan Studi Kasus, Edisi Ketiga.Jakarta:
Bumi Aksara.
Gitosudarmo, I. 2002. Manajemen Keuangan Edisi
4. Yogyakarta: BPFE. Qamal,Mukti. (2019). Peramalan Penjualan
Makanan Ringan dengan Metode Single
9
Exponential Smoothing. Jurnal Penelitian Teknik Vannisa, H. 2013. Perbandingan Metode
Informatika :25-35. Dekomposisi Kalsik dengan Metode Pemulusan
Eksponensial Holt-Winters dalam Meramalkan
Tingkat Pencemaran Udara di Kota Bandung
Riyanto, B. 2001. Dasar - Dasar Pembelajaran Periode 2003-2012.
Perusahaan, Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

10

Anda mungkin juga menyukai