Anda di halaman 1dari 15

Tugas B Inggris

Nama : Gabril Iksan Duta Arkana


No. :16
Kls. : XI TKRO E

1. Procedure text
Teks prosedur, adalah jenis teks yang memberikan instruksi langkah demi
langkah tentang cara melakukan suatu tindakan atau proses. Berikut ini
adalah ringkasan tentang materi procedure texts:

1. Tujuan:
Procedure texts digunakan untuk memberikan instruksi kepada pembaca
tentang cara melakukan suatu tindakan atau proses dengan benar dan
efisien. Tujuan utamanya adalah memandu pembaca dalam langkah-
langkah yang jelas dan terperinci.

2. Struktur:
- Judul: Biasanya menggambarkan tindakan atau proses yang akan
dijelaskan.
- Daftar bahan atau alat yang diperlukan (jika ada).
- Langkah-langkah secara urut dan jelas.
- Gambar atau diagram (jika perlu).
- Catatan atau peringatan (jika ada).

3. Contoh Procedure Texts:


- Cara Membuat Teh:
1. Didihkan air dalam sebuah panci.
2. Siapkan cangkir dan masukkan kantong teh.
3. Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir.
4. Biarkan teh meresap selama 2-3 menit.
5. Angkat kantong teh dan tambahkan gula (jika diinginkan).
6. Aduk rata dan hidangkan.

- Cara Mengganti Ban Mobil:


1. Siapkan alat-alat seperti kunci roda, dongkrak, dan cadangan ban.
2. Lepaskan baut roda menggunakan kunci roda.
3. Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil.
4. Lepaskan ban yang rusak dan pasang ban cadangan.
5. Kencangkan kembali baut roda dengan kunci roda.
6. Periksa kekencangan baut roda dan pastikan ban terpasang dengan
baik.

4. Ciri Kebahasaan:
- Menggunakan kata kerja imperatif: contohnya "Siapkan," "Tuangkan,"
"Lepaskan," dll.
- Menggunakan kata-kata dan frasa keterangan waktu: "pertama,"
"kemudian," "selanjutnya," dll.
- Menggunakan tenses sederhana: present simple atau imperative.

5. Tujuan Penggunaan:
Procedure texts digunakan dalam berbagai konteks dan bidang, seperti
resep masakan, instruksi perakitan produk, panduan penggunaan alat
elektronik, petunjuk permainan, prosedur keamanan, dan banyak lagi.
Mereka membantu pembaca memahami langkah-langkah yang harus
diikuti untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2. Report Text
Apa yang dimaksud dengan Report Text? Menurut Oxford English Dictionary,
Report adalah An account given of a particular matter, especially in the form of an
official document, after thorough investigation or consideration by an appointed
person or body. Secara garis besar, yang dimaksud dengan Report Text adalah
bentuk teks yang mengandung penjelasan detail tentang suatu objek. Detail yang
terkandung di Report Text adalah detail ilmiah. Squad, detail ilmiah yang ada di
Report Text meliputi penjabaran objek - baik fisik maupun nonfisik yang didapat
dari fakta-fakta ilmiah tentang objek itu sendiri. Nah, kalian perlu ingat, Report
Text bukan merupakan teks berita, ya, tetapi teks faktual ilmiah.

Tujuan dan Bentuk Report Text


Squad, sesuai dengan namanya, Report Text bertujuan untuk memberikan
informasi ilmiah spesifik kepada pembaca. Bentuk Report Text antara lain artikel-
artikel ilmiah yang terdapat di ensiklopedia.

Struktur Report Text

Squad, untuk membuat Report Text, tentu saja kita harus memperhatikan
strukturnya, ya! Kira-kira struktur pembentuk Report Text apa saja, ya?

• General Classification

Kalimat pembuka paragraf teks yang menjelaskan ciri umum dari objek yang
dibahas contoh: Elephant is one of large mammals in the world.

•Description

Kalimat kalimat penjelas yang merupakan isi Utama dari teks berupa penjabaran
ilmiah contoh: Elephant has trunk and Tusk.

Contoh Report Text

Universe consists of planets. A planet is a body in space that revolves around a


star. There are nine planets in our solar system, and these nine planets travel
around the sun. The names of the planets are Mercury, Venus, Earth, Mars,
Jupiter, Saturn, Uranus, Neptune, and Pluto.

Planets travel in orbits around the stars. All of the planets of the solar system
revolve in elliptical orbits. In other words, their orbits are like large, flat circles.
The time that it takes a planet to make one revolution around the sun is called a
year.
The Greeks were the first people to recognize and gives name to some of the
planets. Tile word planet comes from a Greek word meaning wanderer if a person
wanders, this means that he goes from one place to another and does not have a
home. The Greeks thought that planets “wandered” in the sky. However, modern
scientists can predict the movement of the planets very accurately.

3. Passive Voice
Berdasarkan pengertiannya, “A passive voice occurs when you make the object of
an action into the subject of a sentence”. Apabila diartikan, maka passive voice
merupakan sebuah kalimat yang menjadikan sebuah objek menjadi subjek.
Adapun fungsi passive voice yakni untuk menunjukkan ketertarikan pada objek
yang dikenai tindakan dan bukan objek yang melakukan tindakan.

Maksudnya gimana? Coba deh, elo perhatikan contoh kalimat active voice di
bawah ini!

“She draws fanart“

Nah, kalimat di atas bisa kita ubah nih, menjadi passive voice dengan mengikuti
beberapa langkah:

Objek dalam kalimat aktif diubah menjadi subjek dalam kalimat pasif.

Gunakan to be yang sama dengan tenses di kalimat aktif.

Main verb di kalimat aktif berubah menjadi past participle di kalimat pasif.

Sehingga bentuk passive voice-nya adalah:


She draws fanart. → Fanart is drawn by her.

Berikut contoh kalimat passive voice lainnya:

She designed websites. → Websites were designed.

My husband built this house. → This house was built by my husband.

The boss invited him to the party. → He was invited to the party by the boss.

Rumus Passive Voice

Supaya cepat paham, elo perlu ingat dulu nih rumus passive voice. Soalnya, kalau
udah paham rumus passive voice, pastinya akan lebih mudah untuk membentuk
dan mengenali kalimat passive voice.

Nah, berikut ini adalah rumus passive voice:

To be + past participle

Well, elo harus ingat juga ya, kalau past participle-nya harus verb 3. Berikut
beberapa contoh kalimat passive voice:

The window was opened

The new Ariana Grande song being played on the TV


Ciri-Ciri Passive Voice

Untuk mengenali suatu kalimat itu pasif atau bukan, elo bisa tahu dari ciri-cirinya.
Adapun ciri-ciri passive voice yakni apapun bentuk tenses-nya, kalimat passive
voice itu selalu mengandung to be + verb 3.

Selain itu, ciri passive voice lainnya yakni kalimat passive voice umumnya
menggunakan kata keterangan “by”, tapi ini bersifat optional, ya. Jadi, bisa
menggunakan “by” atau tidak.

4. Conditional Sentence
Conditional sentence type 1 atau first conditional adalah conditional sentence
yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki
kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya realistik untuk
dipenuhi. Conditional jenis ini berkaitan dengan waktu dan situasi yang nyata.

Condition berada di dalam complex sentence yang terdiri dari: 1) subordinate


clause dengan subordinate conjunction “if”, dan 2) main clause yang berisi
result/consequence dari condition di bagian subordinate clause tadi.

Condition

dalam

Subordinated Clause Result/Consequence

dalam

Main Clause

If I find her address, I will send her an invitation.


B. Fungsi Conditional Sentence Type 1

Fungsi dari conditional jenis pertama ini dapat berfungsi sebagai:

1. Prediksi (prediction)

→ If you don’t leave now, you’ll miss the bus.

(Jika kamu tidak pergi sekarang, kamu akan ketinggalan kereta.)

2. Tawaran (offer)

→ If you want, I will teach you how to drive.

(Jika kamu mau, aku akan ajarimu cara menyetir.)

3. Peringatan (warnings)

→ If you do that again, I’ll call the police.

(Jika kamu melakukan itu lagi, aku akan telepon polisi.)

4. Nasihat (advice)

→ If kids watch too much TV, they will have a bad vision.

(Jika anak-anak terlalu banyak menonton TV, penglihatannya

akan terganggu.)

C. Rumus Conditional Sentence Type 1

Bagian conditional clause type 1 (if + condition) ini menggunakan present simple
tense, sedangkan bagian main clause (result) menggunakan future simple tense
“will” atau imperative (bare infinitive atau infinitive tanpa to) atau modal auxiliary
verb untuk menyatakan tingkat kepastian (certainty), izin (permission), saran
(recommendation).

Subordinate Clause

(if + condition) Main Clause

(result/consequence)

if + simple present 1) future simple (will + bare infinitive)

2) imperative (bare infinitive)

3) modal auxiliary verb

If-clause dapat menempati awal atau tengah kalimat. Ketika if-clause menempati
awal kalimat, koma ditempatkan sebelum main clause. If … not dapat digantikan
dengan unless.

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1

1 If I have free time, I will go swimming. future simple

(Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi berenang.)

2 If he doesn’t come, I won’t be angry. / Unless he comes, I won’t be angry.


future simple

(Jika kamu tidak datang, saya tidak akan marah.)

3 If he comes, I won’t be angry. future simple

(Jika dia datang, saya tidak akan marah.)

4 If they invite you, will you come? future simple


(Jika mereka mengundangmu, apakah kamu akan datang?)

5 If you meet Andy, ask him to call me. imperative

(Jika kamu bertemu Andy, minta dia menghubungi saya.)

6 If you are hungry, you can eat an apple. modal auxiliary verb

(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu akan marah.)

D. Contoh Conditional Sentence Type 1 dalam Teks beserta fungsinya

Christine and Margaret are friends. They are both busy because of their work and
their study. Finally, they can meet for coffee on Wednesday.

“What are you going to do this weekend?” ask Margaret.

“Well, I have a big project to finish for my design class. But 1) if I can finish it by
Friday, I’ll do something fun as a treat,” says Christine.

“That sounds great!” replies Margaret. “I think the baller is coming to town. 2) If it
isn’t too expensive, I’m going to buy tickets. Would you like to come?”

“Well, I don’t really like ballet very much. 3) If you want to go to the ballet in the
evening, let’s do something in the morning,” says Christine.

“All right. 4) If you have the energy, let’s go swimming!” suggests Margaret.

“That sounds great! 5) If I don’t call you on Friday, send me an email at work,”
agrees Christine.

“And 6) if I don’t answer, call me again. And 7) if I don’t pick up…oh, let’s just
make plans now! I’m too busy to plan later!”

Nomor berwarna pink di atas kalimatnya memiliki fungsi sebagai:

1) offer – future simple tense


→ if I can finish it by Friday, I’ll do something fun as a treat

2) offer – future simple tense

→ If it isn’t too expensive, I’m going to buy tickets

3) advice – imperative

→ If you want to go to the ballet in the evening, let’s do something in the morning

4) advice – imperative

→ If you have the energy, let’s go swimming!

5) advice – imperative

→ If I don’t call you on Friday, send me an email at work

6) advice – imperative

→ if I don’t answer, call me again

7) advice – imperative

→ if I don’t pick up…oh, let’s just make plans now! I’m too busy to plan later!

5. Preferences
Preference adalah suatu ungkapan yang digunakan untuk menyatakan pendapat
atau pilihan yang paling disukai. Baik berupa benda, acara, tempat, maupun
orang. Dalam bahasa Indonesia, preference dikenal dengan nama preferensi yang
berarti pilihan, kecenderungan, dan kesukaan.

Sebenarnya, penggunaan preference sering ditemukan dalam kehidupan sehari-


hari. Bahkan mungkin secara tidak sadar, kamu sering menggunakannya. Contoh
sederhananya, jika ada seseorang yang meminta pendapatmu tentang satu dari
sepuluh baju yang harus dipilih untuk acara pesta, lalu sesuai instruksi dan
konteks kamu memilih satu baju dan mengatakan “I prefer this white dress to
other dresses”, saat kamu mengemukakan hal itu, artinya kamu sedang
menggunakan preference dalam kalimatmu.

nouns atau Verb-ing. Berikut rumus-rumusnya:

Subject + like + nouns/V-ing + better than + nouns/V-ing

Subject + like + nouns

Had Better

Untuk membuat kalimat preference menggunakan kata “had better”, cukup


mudah. Kamu hanya perlu menambahkan bare infinitives setelahnya. Berikut
rumusnya:

Subject + had better + bare infinitives

Kalau kamu ingin membuat bentuk kalimat negatifnya, kamu hanya perlu
menambahkan kata “not” sebelum infinitives.
Dalam beberapa konteks, kamu bisa menggunakan “instead of” untuk
menggantikan “than, better than, rather than, dan to.”

Contoh Kalimat Preference

Di bawah ini akan disajikan contoh kalimat preference dari beragam jenis dan
sesuai dengan rumusnya.

She prefer spaghetti to sandwiches.

(Dia lebih suka spaghetti daripada sandwich.)

I would prefer to read books rather than watch movies.

(Saya lebih suka membaca buku daripada menonton film.)

Jorge had better not play badminton.

(Jorge sebaiknya tidak bermain badminton).

I would rather sleep now.

(Saya lebih baik tidur sekarang.)

My sister like playing better than studying.

(Adik saya lebih suka bermain daripada belajar.)

6. Commands & Requests


Command Sentence (kalimat perintah)

Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan


exclamation (!) atau tanda seru karena sifatnya yang memerintahkan seseorang.
Misalnya 'Listen!' atau 'Close the door!'
Command digunakan untuk menyatakan keinginan dari pembicara kepada lawan
bicara

Command dapat berupa sebuah larangan, misalnya: 'Don't swim too far!' atau
'Don't step the grass!'

Kalimat command selalu dalam bentuk Simple Present Tense, yang berarti selalu
menggunakan kata kerja bentuk pertama atau verb 1.

Contoh Kalimat Command

•Go away! (pergi sana!)

•Close the door! (tutup pintunya!)

•Listen to the teacher! (dengarkan guru!)

•Be careful! (hati-hati!)

•Be nice! (jadilah baik!)

•Be quite please! (tolong diam!)

•Don't touch me! (jangan sentuh aku!)

•Don't swim to far! (jangan berenang terlalu jauh!)

•Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)

•Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)

Request Sentence (Kalimat Permintaan)

Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan, dapat juga


berbentuk kalimat perintah namun bahasanya lebih halus dan tidak menggunakan
exclamation (!). Dapat diartikan kalimat ini lebih sopan.

Request biasanya diawali dengan will, could, would, and may.

Contoh Kalimat Request


•Would you like to help me?

•Would you mind to come to my house?

•Could you pass the salt over there, please?

•Could you take the garbage outside?

•Could you bring me the newspaper?

•Would you sing for me?

•Would you dance with me?

•Could you check my e-mails, please?

•Would you mind if I sit here?

•Could you please open the door?

Anda mungkin juga menyukai