1. Procedure text
Teks prosedur, adalah jenis teks yang memberikan instruksi langkah demi
langkah tentang cara melakukan suatu tindakan atau proses. Berikut ini
adalah ringkasan tentang materi procedure texts:
1. Tujuan:
Procedure texts digunakan untuk memberikan instruksi kepada pembaca
tentang cara melakukan suatu tindakan atau proses dengan benar dan
efisien. Tujuan utamanya adalah memandu pembaca dalam langkah-
langkah yang jelas dan terperinci.
2. Struktur:
- Judul: Biasanya menggambarkan tindakan atau proses yang akan
dijelaskan.
- Daftar bahan atau alat yang diperlukan (jika ada).
- Langkah-langkah secara urut dan jelas.
- Gambar atau diagram (jika perlu).
- Catatan atau peringatan (jika ada).
4. Ciri Kebahasaan:
- Menggunakan kata kerja imperatif: contohnya "Siapkan," "Tuangkan,"
"Lepaskan," dll.
- Menggunakan kata-kata dan frasa keterangan waktu: "pertama,"
"kemudian," "selanjutnya," dll.
- Menggunakan tenses sederhana: present simple atau imperative.
5. Tujuan Penggunaan:
Procedure texts digunakan dalam berbagai konteks dan bidang, seperti
resep masakan, instruksi perakitan produk, panduan penggunaan alat
elektronik, petunjuk permainan, prosedur keamanan, dan banyak lagi.
Mereka membantu pembaca memahami langkah-langkah yang harus
diikuti untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Report Text
Apa yang dimaksud dengan Report Text? Menurut Oxford English Dictionary,
Report adalah An account given of a particular matter, especially in the form of an
official document, after thorough investigation or consideration by an appointed
person or body. Secara garis besar, yang dimaksud dengan Report Text adalah
bentuk teks yang mengandung penjelasan detail tentang suatu objek. Detail yang
terkandung di Report Text adalah detail ilmiah. Squad, detail ilmiah yang ada di
Report Text meliputi penjabaran objek - baik fisik maupun nonfisik yang didapat
dari fakta-fakta ilmiah tentang objek itu sendiri. Nah, kalian perlu ingat, Report
Text bukan merupakan teks berita, ya, tetapi teks faktual ilmiah.
Squad, untuk membuat Report Text, tentu saja kita harus memperhatikan
strukturnya, ya! Kira-kira struktur pembentuk Report Text apa saja, ya?
• General Classification
Kalimat pembuka paragraf teks yang menjelaskan ciri umum dari objek yang
dibahas contoh: Elephant is one of large mammals in the world.
•Description
Kalimat kalimat penjelas yang merupakan isi Utama dari teks berupa penjabaran
ilmiah contoh: Elephant has trunk and Tusk.
Planets travel in orbits around the stars. All of the planets of the solar system
revolve in elliptical orbits. In other words, their orbits are like large, flat circles.
The time that it takes a planet to make one revolution around the sun is called a
year.
The Greeks were the first people to recognize and gives name to some of the
planets. Tile word planet comes from a Greek word meaning wanderer if a person
wanders, this means that he goes from one place to another and does not have a
home. The Greeks thought that planets “wandered” in the sky. However, modern
scientists can predict the movement of the planets very accurately.
3. Passive Voice
Berdasarkan pengertiannya, “A passive voice occurs when you make the object of
an action into the subject of a sentence”. Apabila diartikan, maka passive voice
merupakan sebuah kalimat yang menjadikan sebuah objek menjadi subjek.
Adapun fungsi passive voice yakni untuk menunjukkan ketertarikan pada objek
yang dikenai tindakan dan bukan objek yang melakukan tindakan.
Maksudnya gimana? Coba deh, elo perhatikan contoh kalimat active voice di
bawah ini!
Nah, kalimat di atas bisa kita ubah nih, menjadi passive voice dengan mengikuti
beberapa langkah:
Objek dalam kalimat aktif diubah menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Main verb di kalimat aktif berubah menjadi past participle di kalimat pasif.
The boss invited him to the party. → He was invited to the party by the boss.
Supaya cepat paham, elo perlu ingat dulu nih rumus passive voice. Soalnya, kalau
udah paham rumus passive voice, pastinya akan lebih mudah untuk membentuk
dan mengenali kalimat passive voice.
To be + past participle
Well, elo harus ingat juga ya, kalau past participle-nya harus verb 3. Berikut
beberapa contoh kalimat passive voice:
Untuk mengenali suatu kalimat itu pasif atau bukan, elo bisa tahu dari ciri-cirinya.
Adapun ciri-ciri passive voice yakni apapun bentuk tenses-nya, kalimat passive
voice itu selalu mengandung to be + verb 3.
Selain itu, ciri passive voice lainnya yakni kalimat passive voice umumnya
menggunakan kata keterangan “by”, tapi ini bersifat optional, ya. Jadi, bisa
menggunakan “by” atau tidak.
4. Conditional Sentence
Conditional sentence type 1 atau first conditional adalah conditional sentence
yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki
kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya realistik untuk
dipenuhi. Conditional jenis ini berkaitan dengan waktu dan situasi yang nyata.
Condition
dalam
dalam
Main Clause
1. Prediksi (prediction)
2. Tawaran (offer)
3. Peringatan (warnings)
4. Nasihat (advice)
→ If kids watch too much TV, they will have a bad vision.
akan terganggu.)
Bagian conditional clause type 1 (if + condition) ini menggunakan present simple
tense, sedangkan bagian main clause (result) menggunakan future simple tense
“will” atau imperative (bare infinitive atau infinitive tanpa to) atau modal auxiliary
verb untuk menyatakan tingkat kepastian (certainty), izin (permission), saran
(recommendation).
Subordinate Clause
(result/consequence)
If-clause dapat menempati awal atau tengah kalimat. Ketika if-clause menempati
awal kalimat, koma ditempatkan sebelum main clause. If … not dapat digantikan
dengan unless.
6 If you are hungry, you can eat an apple. modal auxiliary verb
Christine and Margaret are friends. They are both busy because of their work and
their study. Finally, they can meet for coffee on Wednesday.
“Well, I have a big project to finish for my design class. But 1) if I can finish it by
Friday, I’ll do something fun as a treat,” says Christine.
“That sounds great!” replies Margaret. “I think the baller is coming to town. 2) If it
isn’t too expensive, I’m going to buy tickets. Would you like to come?”
“Well, I don’t really like ballet very much. 3) If you want to go to the ballet in the
evening, let’s do something in the morning,” says Christine.
“All right. 4) If you have the energy, let’s go swimming!” suggests Margaret.
“That sounds great! 5) If I don’t call you on Friday, send me an email at work,”
agrees Christine.
“And 6) if I don’t answer, call me again. And 7) if I don’t pick up…oh, let’s just
make plans now! I’m too busy to plan later!”
3) advice – imperative
→ If you want to go to the ballet in the evening, let’s do something in the morning
4) advice – imperative
5) advice – imperative
6) advice – imperative
7) advice – imperative
→ if I don’t pick up…oh, let’s just make plans now! I’m too busy to plan later!
5. Preferences
Preference adalah suatu ungkapan yang digunakan untuk menyatakan pendapat
atau pilihan yang paling disukai. Baik berupa benda, acara, tempat, maupun
orang. Dalam bahasa Indonesia, preference dikenal dengan nama preferensi yang
berarti pilihan, kecenderungan, dan kesukaan.
Had Better
Kalau kamu ingin membuat bentuk kalimat negatifnya, kamu hanya perlu
menambahkan kata “not” sebelum infinitives.
Dalam beberapa konteks, kamu bisa menggunakan “instead of” untuk
menggantikan “than, better than, rather than, dan to.”
Di bawah ini akan disajikan contoh kalimat preference dari beragam jenis dan
sesuai dengan rumusnya.
Command dapat berupa sebuah larangan, misalnya: 'Don't swim too far!' atau
'Don't step the grass!'
Kalimat command selalu dalam bentuk Simple Present Tense, yang berarti selalu
menggunakan kata kerja bentuk pertama atau verb 1.