Anda di halaman 1dari 3

Ciri kebahasaan tekas eksplanasi

1. Pilihan kata terntu


 Bermakna lugas dan baku
 Kata ganti non persona
 Penggunaan peristilahan
2. Konjungsi bermakna proses
 Kausalitas dan
 Kronologis
3. Kata kerja pasif
 Dimulai
 Terlihat
 Terwujud
1. Pilihan kata tertentu
 Kata lugas adalah hal-hal mengenai yang pokok-pokok saja, bersifat apa adanya, dan tidak
berbelit-belit. Makna yang bersifat objektif atau kata lain makna denotasi atau sifatnya
khusus dan denotatif sifatnya secara umum dalam penjelasan teks
 Makna kata lugas adalah makna kata yang sebenarnya, disampaikan secara langsung atau
eksplisit dan tidak secara tersirat.

. Contohnya yaitu :.

1. Awan terlihat mendung sejak tadi pagi.


2. Kemeja putih ayah terkena tinta biru.
3. Jalan ini masih gelap karena belum terpasang lampu penerangan jalan.

 baku merupakan sesuatu yang pokok atau utama. Artinya, baku adalah tolok ukur
yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
standar.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku


Berikut daftar kata yang sering keliru penggunaannya menjadi tidak baku.

No Kata Baku Kata Tidak Baku


1 Afdal Afdol
2 Analisis Analisa
3 Aktivitas Aktifitas
4 Asas Azas
5 Astronaut Astronot
6 Atlet Atlit
7 Apotek Apotik
8 Bus Bis
9 Berpikir Berfikir

 Adapun kalimat Aktif


Kalimat aktif merupakan kalimat yang mengandung makna subjek melakukan
predikat. Kalimat aktif juga kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan atau
aktifitas
Ciri-ciri
- Subjek sebagai pelaku
- Predikatnya berawalan me atau ter
 Kalimat aktif terdiri dari dua yakni kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif
- Kalimat aktif taransitif adalah kalimat yang memiliki objek
Contoh.
 Robbi memancing ilkan
 Saya menendang bola
 Dia memanjat pohon
 Kamu menggunting kertas
 Mereka melempar batu
 Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki objek
 Roni berenang
 Kalian berlari
 Mereka berjalan

 Kata ganti nonpersona


Pronomina nonpersona Pronomina nonpersona merupakan kata ganti yang
menggantikan benda (bukan orang) atau disebut juga pronomina penunjuk.
Contoh: ini, itu, sini, situ, sana. Pronomina penanya merupakan kata ganti berupa
pertanyaan.
- Akhir-akhir ini, istilah gempa bumi sering dibahas oleh banyak orang
- Peristiwa itu menjadi pelajaran bagi mereka yang suka berpikir bahwa
teknologi akan mengendalikan alam.
 Penggunaan perristilahan

kata istilah merupakan kata atau frasa khusus dan memiliki arti teknis dalam suatu bidang
ilmu atau keahlian tertentu. Kata istilah juga dapat diartikan sebagai kata atau frasa yang
khas digunakan untuk menyatakan suatu konsep atau ide daide dalam bidang tertentu.
Kata istilah biasanya digunakan dalam teks eksplanasi untuk menjelaskan konsep-konsep
atau fenomena-fenomena yang kompleks, dan digunakan sebagai cara untuk memperjelas
atau merinci penjelasan yang diberikan. Namun, kata istilah ini harus digunakan dengan
bijak dan tidak berlebihan, agar pembaca tidak kesulitan dalam memahami penjelasan yang
disajikan..
Penggunaan kata istilah dalam teks eksplanasi memiliki keuntungan, yaitu dapat
memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang kompleks secara
lebih terperinci. Namun, penggunaan kata istilah juga harus dilakukan dengan bijak, karena
penggunaan kata istilah yang berlebihan atau tidak tepat dapat membuat pembaca semakin
bingung atau kesulitan dalam memahami penjelasan yang diberikan.
2. Konjungsi bermakna proses

 Kausalitas

Kausalitas dalam teks eksplanasi adalah hubungan yang dibentuk atas suatu kejadian
(sebab) dan akibat (dampak) dari suatu kejadian tersebut.
Kausalitas ini menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa.
Secara umum pengetahuan tentang hubungan sebab akibat sangat penting dalam
mempelajari teks eksplanasi terutama untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu
peristiwa itu terjadi.antra lain. Sebab, karena, oleh karena itu, oleh sebab itu, sehingga.

 Kronologis

Teks Eksplanasi Pola Kronologis atau ProsesJadi dalam jenis teks ini
akan menjelaskan fenomena yang ditulis berdasarkan urutan waktu kejadian sehingga
pembaca akan dengan jelas mengetahui proses dari fenomena tersebut.antra lain,
kemudian, setelah itu, lalu, pada ahirnya.

3. Kata kerja pasif

Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya setelah predikat kalimat ini
dikenai suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat pasif biasanya di awali oleh
awalan ter- atau di-

Adapun ciri kalimat pasif adalah :


 Subjeknya sebagai penderita. Secara sederhana, kalimat pasif adalah
kalimat yang subjeknya dikenai tindakan atau perbuatan.
 Predikatnya berawalan di-, ter-, atau ter-kan.
 Predikatnya berupa predikat persona ( kata ganti orang disusul oleh kata
kerja yang kehilangan awalan)

 Dimulai
 Terlihat
 Terwujud

Berikan contoh ..

Anda mungkin juga menyukai