Anda di halaman 1dari 8

IND GO HONYAKU TM 3

Frasa 句 (く)、Klausa 節 (せつ)、 Kalimat Tunggal 短文 (たんぶん)

(1) Frasa
Frasa adalah gabungan kosakata yang memiliki inti frase, namun kosakatanya tidak memiliki
fungsi gramatikal. misal subjek, predikat, atau objek. Dalam bahasa jepang frasa disebut ku.
contoh
Jenis - Jenis Frasa
1. Frasa Kata Benda( Inti Frasa adalah Kata Benda) cth:野球の選手(Atlet Baseball)、赤いくる
ま (Mobil Merah)
2. Frasa Kata Sifat (Inti Frasa adalah Kata Sifat). Ch: とても柔らかい (やわ) (Sangat Lembut)
3. Frasa Kata Kerja ( Inti Frasa adalah Kata Kerja) Cth: 早く動いている (うごいて) (Bergerak
dengan cepat)

(2) Klausa 節 (せつ)


Klausa adalah gabungan kosakata yang secara gramatikal yang masing masing kosakatanya
memiliki fungsi gramatikal sebagai subjek, predikat, atau objek. Klausa biasanya ada di kalimat
majemuk setara dan majemuk bertingkat.
Contoh
A. Contoh Klausa pada kalimat majemuk setara dalam bahasa Jepang.
1. 父は家に帰った時、母はテレビを見ています klausa 1 klausa 2
2. 母がテレビを見ながら、紅茶を読みます klausa 1 klausa 2
B. Contoh Klausa pada kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Jepang.
1. お金があったら、外国へ行きたいです klausa sub ordinat、klausa induk
klausa induk/klausa intinya gaikoku e ikitaidesu. klausa induk tersebut jika tidak ada, sub ordinat
bisa berdiri sendiri.
sedangkan klausa sub ordinat yaitu Klausa yang tidak bisa berdiri sendiri dan tidak bisa
mengekspresikan arti lengkap. okane ga attara-> harus ada lanjutannya.

(3) Kalimat Tunggal 短文 (たんぶん)


Dengan adanya frasa bisa membentuk klausa, dan klausa bisa membentuk kalimat. kalimat yaitu
satuan bahasa yang utuh dan bersifat komunikatif, ada kalanya kalimat hanya terdiri dari satu
kosakata.
独立語文 (どくりつごぶん) yaitu kalimat yang memiliki satu kosakata.
contohnya:
1. 火事だ (kebakaran)
2. もしもし (halo)
3 Jenis Kalimat dalam bahasa Jepang ditinjau dari Predikatnya. Predikat adalah kata atau bagian
dari sbuah kalimat yang menjelaskan subjek.
1. Meishibun ( Kalimat Nomina). kata benda 山田くんは学生です。 yamadakun sebagai
subjek dan gakusei sebagai predikat
2. Keiyoushibun ( Kalimat Adjektif). kata sifat 富士山は美しいです。 fujisan sebagai subjek
dan utsukushii sebagai predikat
3. Doushibun ( Kalimat Kata Kerja) 山田くんが来ました。 yamadakun sebagai
subjek dan kuru sebagai predikat

Kalimat Tunggal adalah yang hanya terdiri dari satu klausa.


Berarti subjek dan predikatnya cuma satu.
Kalimat Tunggal bisa berupa:
1. Kalimat Kata Benda + Kopula (desu,da,ya,jya). これは私のかばんです
2. kalimat Adjektif (k.sifat). このかばんは重いです
3. kalimat Intransitif. ドアが開いています
4. kalimat Transitif. kondisi kk nya mperlukan objek 先生はドアをゆっくり開けています
5. kalimat eksistensi. (keberadaan) 机の上に大きいかばんがあります
6. Kalimat subjek rangkap. (subjek lebih dari satu).私とジョンさんは日本へ行きます

Nihongo IDNgo no honyaku TM 4

Kalimat Tunggal Bahasa Jepang dengan Predikat Kata Benda dan Sifat
Kalimat tunggal dengan predikat kata benda dalam bahasa Jepang umumnya diakhiri oleh kopula
です dan variasi nya dalam bentuk lampau, bentuk negatif, dan bentuk lampau negatif.
Pola kalimat tunggal predikat kata benda bahasa Jepang: Subjek + kata benda + kopula
contoh:
1. 私は + 学生 + です / でした。
2. 私は + 学生+ではありません / ではありませんでした。

kalimat tunggal dengan predikat kata sifat dalam bahasa Jepang bisa diakhiri oleh kopula です,
bisa juga tidak. Kemudian variasi nya dalam bentuk lampau, bentuk negatif, atau bentuk lampau
negatif.
pola kalimat tunggal predikat kata sifat bahasa Jepang: subjek + kata sifat i/na + (kopula)
contoh:
*このくつは高い丈夫 (じょうぶ) です
1. このくつは高かったです
2. このくつは丈夫でした
*このくつは高くないです。
1. このくつは高くなかったです
*このくつは丈夫ではないです
*このくつは丈夫ではないです
1. この靴は丈夫ではなかったです

kalimat tunggal bahasa Jepang kata kerja Transitif dan Intransitif


kalimat tunggal Transitif adalah kalimat yang predikatnya kata kerja Transitif dan biasanya ada
objek pada kalimat tersebut.
Contoh dalam bahasa Jepang
>ドアを開ける
1. 鈴木さんドアを開けてください > suzuki tlg buka pintu
>ドアを閉める
1. 鈴木さんドアを閉めてください > suzuki tlg tutup pintu

kalimat tunggal Intransitif adalah kalimat yang predikatnya kata kerja Intransitif dan biasanya
tidak memerlukan obyek/tidak ada obyek nya.
contoh dalam bahasa Jepang:
>ドアが開く
1. ドアが開いているよ。 > pintunya terbuka loh
>ドアが閉まる
1. ドアが閉まっているよ。 > pintunya tertutup loh

kalimat tunggal pasif bahasa Jepang


kalimat pasif adalah kalimat di mana obyek dari kalimat aktif menjadi subyek dari kalimat.
Misalnya kalimat A aktif dan kalimat B kalimat pasif. Kalimat pasif bahasa Jepang disebut うけみ
(受身).
contoh:
a. tikus menggigit keju. Pelaku>subjek, pihak korban>objek
ネズミがチーズを齧った (かじった)。 Pelaku>subjek, pihak korban>objek
jika diubah menjadi pasif
b. keju digigit tikus. pihak korban menjadi subjek (keju menjadi subjek)
チーズがネズミにかじられた。 pihak korban menjadi subjek (chizu menjadi subjek)
Pola perubahan kalimat pasif
-> dlam bahasa jepang kalimat pasif
NP(non phrase) NP(non phrase) V(verb)
1 (NP objek) 2 (NP subjek) 3 (Verb)
menjadi-> 2 が 1 に 3 うられる
-> dlm bahasa indonesia kalimat pasif
NP(non phrase) V(verb) NP(non phrase)
1. 1 (meN-2) 3 menjadi -> 3 (di-2) 1
1. 1 (meN-2) 3 menjadi -> 3 (di-2) 1

kalimat tunggal kausatif bahasa Jepang


Kalimat kausatif dalam bahasa Jepang disebut 使役 (しえき). Makna dari kalimat kausatif adalah
pelaku menyebabkan atau membuat suatu hal terjadi. Contohnya seperti kalimat di bawah ini:
kalimat No 2 adalah kalimat kausatif (shieki)
(1)
1. taksi berhenti
2. saya membuat taksi berhenti (pelaku: saya)
(2)
1. Taro membaca buku
2. hanako membuat taro membaca buku (pelaku: hanako)
untuk kalimat kausatif bahasa Jepang ditunjukkan dengan penggunaan kata bentuk kata kerja:
せる・させる
(3)
1. タクシーが止まった
2. 私はタクシーを止まらせた
(4)
1. 太郎は本を読んで
2. 花子は太郎に本を読ませた

TM 7
1.Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri dari dua Klausa atau lebih
yang kedudukannya sederajat, tanpa ada yang berperan sebagai Klausa inti dan terasa sub
ordinat
TM 8
Modalitas
modalitas adalah cara penyampain isi
b.indo: saya ingin cepat lulus dr unsada
dalam bahasa indonesia modalitas ada di depan
b jepang: 私はダルマプルサダだいがくを早くしつ業したい
dalam b jepang modalitas ada di belakang

1. hyougen ruikei modariti (modalitas ragam wacana)


menunjukan isi pembicara terhadap isi kalimat

– 叙述モダリチィ jojutsu modariti (modalitas penjelasan):


yang menunjukan pembicara menyampaikan info ke lawan bicara (berupa pernyataan
(heijoubun)). 1. 飛行機が飛んで (とんで) 行った。
2. 教室 (きょうしつ) にはたくさんの人がいる
– 疑問モダリチィ gimon modariti (modalitas pertanyaan):
pembicara belum mendapat kejelasan akan suatu hal.
3. あなたはあしたの授業に出ますか。

– 意志モダリチィ ishi modariti (keinginan) : keinginnan atau apa yg akan dilakukan


pembicara. 4. もうこんな時間か。そろそろ帰ろう。
5. もうこんな時間ですので。そろそろ帰ります。 6. 今日は 1日家にいるつもりだ。
7. 私は二度とここには来るまい。

– 勧誘モダリチィ kanyu modariti (ajakan/ undangan) :


aktifitas pembicara dijadikan dasar u/ mngajak lawan bicara melakukan hal sama.
8. 今からカラオケに行くんで。君も一緒に行きましょう・行こう。
9. 一緒に映画でも見に行かないか・行きませんか。

2. 行為要求モダリチィ kouiyoukyu modariti (modalitas menuntut tindkan lwn


bicara)
menuntut lawan bicara melakukan tindakan atau hal yg disampaikan pembicara.

– 命令 meirei (perintah) contoh:


10. テレビをつけろ 11. もう少しゆっくり食べなさい。消化に
惠いぞ。 12. もう少しゆっくり食べてください。消化に惠いです。

– 依頼 irai (permintaan) contoh:


13. みんな、ちょっと集めてくれ。 14. すみません、冷房を切ってください。
15. あなたはずっとここにいてほしい。

– 許可 kyoka (izin) contoh:


16. この本を借りてもいいですよ。
– 勧め susume (rekomendasi): contoh:
17. もう遅いから、そろそろ帰ったほうがいいよ。
– 助言 jogen (saran): contoh:
18. 調子が悪いのなら薬を飲んで早めに寝ることだ。

– 禁止 kinshi (larangan) contoh:


19. 冷房をつけたばかりだから、窓を開けるな。 20. 開始のベルが鳴ったら、試驗室を出ること
はできまでん。
3. hyoka modariti (modalitas penilaian)
penilaian pembicara atas info yang disampaikan lawan bicara

– 必要モダリチィ hitsuyou modariti (modalitas menunjukan keharusan) っ


contoh: 21. 風邪を引いているときは、安静にしなくて
はいけない。

– 不必要モダリチィ fuhitsuyou modariti (modalitas menunjukan ketidakharusan)


contoh: 22. 明日は仕事がないから出勤しなくてもい
い。

– Kyoka / Kyoyu Modariti (Modalitas menunjukan izin)


contoh: 23. この部屋の本は自由に読んでもいいです
よ。

– Fukyoka / Fukyoyu Modariti (Modalitas yang menunjukan tidak mengizinkan)


contoh: 24. こんなところでうたた寝をしてはいけませ
ん。

4. 認識モダリチィ ninshiki modariti (modalitas kesadaran)


kesadaran pembicara akan suatu isi informasi. kesadaran dapat berupa keputusan, dugaan,
kemungkinan, hasil pengamatan, dan kalimat tidak langsung.

– 断定モダリチィ dantei modariti (modalitas keputusan):


keputusan pembicara terhadap suatu hal berdasarkan pengalamannya.
contoh: 25. 大学を卒業したら、日本に行くことにしま
す。

– すいりょうモダリチィ suiryou modariti (modalitas dugaan):


dugaan atau kemungkinan terhadap suatu hal
contoh: 26. 雨はまだ降っているだろう。

5. Gaisensei Modariti (Modalitas Probabilitas)


Menunjukan tentang kemungkinan suatu hal (可能性 かのうせい), dan Menunjukan Keharusan
suatu hal (必要性 ひつようせい / ひつせんせい).
– 可能性モダリチィ kanosei Modariti (Modalitas Kemungkinan) :
Pembicara menunjukan kemungkinan yang terjadi untuk suatu isi informasi.
contoh: 27. 今日はあの店は閉まっているかもしれな
い。

– 必要性 hitsuyousei/Hitsusensei Modariti (Modalitas seharusnya yang terjadi):


Pembicara menunjukan suatu keharusan yang harusnya terjadi.
contoh: 28. その荷物は先週送ったので、もう着いてい
るはずだ。

Anda mungkin juga menyukai