Cakupan Dan Bentuk KS Di kampus-HPU Workhsop KS 13 Juni 2022
Cakupan Dan Bentuk KS Di kampus-HPU Workhsop KS 13 Juni 2022
13 Juni 2022
Pentingnya
Kampus yang sehat ruang akademis
membahas Kekerasan aman dan nyaman yang kondusif
Seksual
Google image
Kebijakan merespon Kekerasan Seksual, Perundungan dan
Intoleransi di UGM
Peraturan Rektor
UGM No
Keputusan Rektor Peraturan Rektor 59/P/SK/HT/2014
UGM UGM No tentang
246/P/SK/HT/2004- 711/P/SK/HT/201 Perubahan atas
KODE ETIK DOSEN 3 -Tata Perilaku Peraturan Rektor
UGM Mahasiswa UGM UGM Tata
Perilaku
Mahasiswa UGM
ASUSILA PELECEHAN SEKSUAL KEKERASAN SEKSUAL
UU No. 7/1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap perempuan
Keberdaan PERMENDIKBUDRISTEK 30/2021 sebagai proses panjang advokasi adanya kebijakan pendidikan
nasional zero sexual violence diusung oleh berbagai pihak
Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag)
Nomor 5494 Tahun 2019 --Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SE.03/MEN/IV/2011 tentang Pedoman
Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Kekerasan seksual
Violation
against the
Kekerasan terkait hak seksualitas; paksaan terkait
rights to orientasi seksual, paksaan dalam melakukan hubungan
sexual and seksual atau melakukan tindakan-tindakan yang
reproductive berkonotasi seksual
health (pelan
ggaran
terhadap hak
seksual dan
kesehatan Kekerasan terkait kesehatan reproduksi: sterilisasi paksa
reproduksi) pemaksaan aborsi, pemaksaan kehamilan, kriminalisasi
aborsi termasuk pelayanan aborsi yang tidak aman,
pemaksaan lain terkait kehamilan, perlakukan yang tidak
wajar dan penyalahgunaan terhadap perempuan dan
GR CEDAW 35/2017 anak termasuk dalam upaya mencari informasi
KONVENSI HAK
PEREMPUAN
kesehatan reproduksi dan layanan.
Perbedaan
DENGAN
Kekerasan Perbuatan yang
menyerang tubuh
PAKSAAN/YANG
TIDAK
seksual dan seksualitas DIKEHENDAKI/TANPA
IJIK
Kekerasan Seksual
Dengan keadaan:
Perbuatan Terhadap • Secara paksa
• Menghina • Tubuh • Bertentangan • perbuatan merendahkan,
• Menyerang • Hasrat dengan kehendak
menghina, melecehkan,
seksual seseorang
• Atau
•
perbuatan • Fungsi Dalam kondisi dan/atau menyerang
reproduksi seseorang tidak
lainnya mampu • tubuh dan/atau fungsi
memberikan
persetujuan bebas reproduksi seseorang,
• karena ketimpangan relasi kuasa
Yang berakibat dan/atau gender
Karena kepada:
ketimpangan • Penderitaan • yang berakibat atau dapat
relasi kuasa dan fisik, psikis, Dilakukan oleh
atau relasi dan atau berakibat penderitaan psikis
seksual masyarakat
gender dan/atau fisik termasuk yang
UGM
mengganggu kesehatan
reproduksi seseorang dan hilang
Dalam kegiatan kesempatan melaksanakan
Pendidikan,
Penelitian dan pendidikan tinggi dengan aman
Pengabdian PR UGM 1/20202
Masyarakat atau dan optimal
kegiatan lainnya
PERMENDIKTI 30/2021
Cakupan Kekerasan Seksual
Pelecehan Ekploitasi
Verbal Nonfisik Seksual Seksual
teknologi Pemaksaan
informasi Perkosaan
fisik Aborsi
dan
komunikasi
KEKERASAN
Korban → orang yang SEKSUAL
Akibat dari Perbuatan
mengalami
Tindak Pidana Kekerasan
• penderitaan fisik Seksual yang dilakukan oleh:
• mental • Orang perorangan
• kerugian ekonomi • Korporasi
• dan atau kerugian sosial Mencakupi • Kumpulan orang atau
interseksio kekayaan
nalitas: • Badan hukum non
badan hukum
Perempuan
Anak
Disabilitas
Tujuan UU TPKS
• Pelecehan seksual fisik; memiliki tiga kategori dengan jenis sanksi berbeda
• Kekerasan seksual berbasis online: memiliki tiga bentuk
Pengaturan tentang delik aduan
• Anak
• Penyandang Disabilitas
Sanksi Pidana terhadap Orang
Perorangan
Restitusi untuk
Penjara dan Denda Perberatan sanksi pidana
hukuman:Ditambah 1/3
• Paling rendah:
• Lingkup keluarga
yang diancam
maksimal 9 bulan
dan denda 10 juta – • Terhadap Anak, dengan pidana 4
pelecehan non fisik disabilitas, dan hamil tahun ke atas
• Paling tinggi: 15 • Dampak (tidak untuk
tahun • Dilakukan oleh pihak
yang berwenang
pelecehan non
• Penyertaan fisik
• Pengulangan
• Dalam keadaan
tertentu: tidak
berdaya, pingsan
• Kondisi perang dsb
Sistem Pelayanan Terpadu
Unit Layanan Terpadu
Pemberian
rekomendasi sanksi
oleh Komite Etik (60
hari + 30 hari)
THANK YOU