APLIKASI MANAJEMEN

LAPORAN OBSERVASI PADA THE TEGAL UBUD

VILLA, DESA SINGAKERTA, KECAMATAN UBUD,

KABUPATEN GIANYAR

OLEH:

BERRYL FIRDAUSI ZULMA 20181414034

MOHAMMAD ALY MAFTUH BULQINI 20181414043

MUHAMMAD FADHIL IKHSAN 20181414061

PROGRAM STUDI D IV PENGELOLAAN

PERHOTELAN FAKULTAS BISNIS DAN
PARIWISATA UNIVERSITAS
TRIATMA MULYA
BADUNG
2022
 DAFTAR ISI
Isi Halaman

SAMPUL DEPAN...................................................................................... i

SAMPUL DALAM..................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH..................................................................... v

DAFTAR ISI............................................................................................... viii

DAFTAR BAGAN ..................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan............................................................ 1

1.2 Tujuan Kegiatan........................................................................ 3

1.3 Kegunaan Laporan .................................................................... 3

BAB II INDENTIFIKASI TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Berdirinya ERTH Abu Dhabi....................................... 4

2.2 Lokasi dan Kepemilikan ERTH Abu Dhabi.............................. 6

2.3 Fasilitas yang dimiliki ERTH Abu Dhabi.................................. 6

2.4 Layanan Pendukung................................................................... 14

2.5 Struktur Organisasi Food And Beverage Department .............. 17

2.6 Tugas dan Kewenangan Masing-masing Jabatan...................... 18

BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.

3.1 Outlet Penempatan..................................................................... 21

3.2 Tugas Masing-masing Shift........................................................ 21

 3.3 Keberhasilan yang Dicapai......................................................... 24

3.4 Kendala yang Dihadapi.............................................................. 24

BAB IV PERBANDINGAN TEORI DAN PRAKTIK

4.1 Persamaan Teori dan Praktik...................................................... 26

4.2 Perbedaan Teori dan Praktik....................................................... 27

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan..................................................................................... 28

5.2 Saran........................................................................................... 28

LAMPIRAN

iv
LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)

Menurut Amirullah (2015;8) fungsi manajemen pada umumnya dibagi

menjadi empat fungsi yaitu fungsi perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,

dan pengawasan dengan tujuan mencapai hasil yang dinginkan secara efektif

dan efisien.

1. Planning

Perencanaan merupakan proses pembentukan dan penentuan

sasaran serta tujuan yang ingin dicapai dengan kesepakatan bersama

melalui langkahlangkah strategis guna mencapai visi dan misi yang ada.

Melalui sebuah perencanaan, seorang manajer mendapatkan gambaran

yang diinginkan untuk melaksanakan proses tersebut.

2. Organizing

Pengorganisasian merupakan proses koordinasi terhadap setiap

sumber daya berupa individu ataupun kelompok untuk menerapkan

perencanaan yang telah di buat, mengkoordinasikan setiap individu atau

kelompok terhadap kegiatan-kegiatan yang telah disepakati.

3. Actuating

Pengarahan merupakan proses untuk memberikan motivasi dan

arahan kepada karyawan untuk menjaga semangat kerja mereka dan juga

dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara efisien dan efektif agar dapat

mengurangi kendala human error yang sering terjadi.

 4. Controlling

Pengendalian merupakan pengawasan kegiatan untuk menjaga

kesesuaian kegiatan dengan visi dan misi yang telah disepakati, dan juga

menjaga kualitas atau standar pada kinerja karyawan untuk dilakukan

tindakan koreksi jika dibutuhkan

Implementasi Fungsi Manajemen POAC di The Tegal Ubud Villa Terkait

Produk

1. Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2017:244) produk didefinisikan sebagai

apa pun yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,

akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang mungkin memuaskan keinginan

atau kebutuhan.

- Planning

The Tegal Ubud Villa merencanakan untuk menambahkan produk atau

nilai tawar lain selain dari penjualan kamar dan makan, minumannya.

Adapun rencana tersebut adalah Pembuatan Paket wisata seperti tempat

latihan untuk ukir bali, menikmati tarian tradisional Bali, mengunjungi

UKM dan kuliner Bali, tempat wisata religi, tempat memancing, tempat

untuk berfoto dan bersantai. Keseluruhan rencana tersebut adalah untuk

mewujudkan The Tegal Ubud Villa menjadi salah satu penginapan

favorit di kawasan Ubud.

 - Organizing

Pengorganisasian pada The Tegal Ubud Villa, mempekerjakan 5 staff

dimana setiap staff memiliki keahlian khusus sesuai job desk masing-

masing untuk menunjang kualitas pelayanan namun dibalik itu juga

setiap karyawan diajak untuk membantu mengambil setiap pekerjaan

(buttler staff).

- Actuating

Pada penerapannya produk yang ditawarkan di The Tegal Ubud Villa

sesungguhnya berupa product tangible dan intangible. Product

intangible sendiri berupa pelayanan terbaik (excellent service) sehingga

menghasilkan kepuasan pelanggan (customer satishfied) dan product

tangible berupa fasilitas villa seperti kamar, pool, makanan dan

minuman, activities ubud daily.

- Controlling

Pengendalian dilakukan langsung oleh seluruh staff berdasarkan

tanggung jawab masing-masing agar sesuai RAB yang telah

dikoordinasikan kepada pemilik lalu melakukan pelaporan terkait semua

yang terjadi pada operasional di The Tegal Ubud Villa.

Implementasi Fungsi Manajemen POAC di The Tegal Ubud Villa Terkait

SDM

2. Human Resource
 Handoko, T. Hani dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber

Daya Manusia (2014) menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia

adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan

sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun

organisasi.

Human Resources merupakan aspek terpenting yang harus dimiliki

perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia agar tercapainya tujuan

organisasi atau perusahaan. Dalam perkembangan dunia bisnis yang semakin

meningkat, maka semakin tinggi pula tingkat persaingan dalam bidang usaha.

Sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten sangat dibutuhkan

dalam memenangkan persaingan tersebut, maka dari itulah peranan Human

Resources sangat diperlukan.

- Planning

- Organizing

- Actuating

- Controlling

Implementasi Fungsi Manajemen POAC di The Tegal Ubud Villa Terkait

Marketing

3. Marketing Strategy

Strategi pemasaran menurut (Kotler and Amstrong, 2012:72) adalah

logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi

customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan

pelanggan. Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspektasi

perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran

terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu.

Perusahaan bisa menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara

bersamaan, sebab setiap jenis program seperti periklanan, promosi penjualan,

personal selling, layanan pelanggan, atau pengembangan produk memiliki

pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan

mekanisme yang dapat mengkoordinasikan programprogram pemasaran agar

program-program itu sejalan dan terintegrasi dengan sinergistik. Mekanisme

ini disebut sebagai strategi pemasaran.

- Planning

Dalam tahap perencanaan The Tegal Ubud Villa, jika sebelumnya hanya

melakukan pemasaran melalui affiliate marketing sistem pemasaran ini

adalah sebuah sistem pemasaran di mana perusahaan membayar pihak

ketiga untuk menghasilkan traffic atau membawa audiens ke

produk/layanan yang ditawarkan The Tegal Ubud Villa. Nantinya,

mereka mempromosikan produk perusahaan dan mendapatkan komisi

untuk setiap produk yang terjual, tidak hanya melalui affiliate marketing

kini The Tegal Ubud Villa memasarkan produknya melalui social media

dan direct marketing.

- Organizing

Untuk menjalankan program baru yakni social media dan direct

marketing, The Tegal Ubdu Villa telah merekrut staff yang bekerja
 dibidang pemasaran ini. Nantinya staff marketing ini akan melakukan

identifikasi serta perencanaan program yang akan dilakukan terhadap

pemasaran produk.

- Actuating

Dalam tahap pelaksanaanya The Tegal Ubud Villa memiliki program

yang telah dijalankan terkait pemasaran yakni affiliate, social media, dan

direct marketing. The Tegal Ubud Villa telah memilik official account

untuk mempromosikan produk dan jasa mereka, serta melalui online

travel agent app untuk pemesanan.

 - Controlling

Dalam upaya pengendalian terkait pemasarannya The Tegal Ubud Villa

memprogramkan pengendalian oleh marketing staff berupa marketing

report yang dipertanggung jawabkan kepada owner, nantinya laporan ini

akan memperhatikan point Return on Investment (ROI), yaitu berapa

biaya yang dikeluarkan untuk kampanye marketing, dan berapa hasil

revenue maupun jumlah penjualan yang didapatkan dari biaya tersebut.

Implementasi Fungsi Manajemen POAC di The Tegal Ubud Villa Terkait

Finance

4. Finance

Menurut Sartono (2011:50), Istilah Manajemen keuangan dapat

diartikansebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian

dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha

pengumpulan dana untuk pembiyaan investasi atau pembelanjaan secara

efisien. Pelaksana dari manajemen keuangan adalah manajer keuangan.

Meskipun fungsi seorang manajer keuangan setiap organisasi belum tentu

sama, namun pada prinsipnya fungsi utama seorang manajer keuangan adalah

merencanakan, mencari, dan memanfaatkan dengan berbagai cara untuk

memaksimumkan efisiensi (daya guna) dari operasi-operasi perusahaan.