A. LATAR BELAKANG
Puskesamas Durenan dengan jumlah penduduk 36.798 orang mempunyai 70 orang
dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Perubahan strategi penemuan pasien dari pasif promotif menjadi aktif promotif, juga
bisa dipakai sebagai acuan dan pertimbangan pengelola program Jiwa untuk melakukan
deteksi dini masalah kejiwaan pada masyarakat.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejah tera yang memungkinkan hidup
harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang. Dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya
kemampuan dirinya,mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar,mampu bekerja
produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya,dapat berperan serta dalam lingkungan
hidup,menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya,merasa nyaman bersama dengan
orang lain.
D. SASARAN / PESERTA
Pasien / penderita Jiwa, keluarga dan masyarakat sekitar penderita jiwa
E. METODE
a. Metode Pengkajian Awal
Pengkajian dilakukan untuk mengetahui gejala dan riwayat yang muncul pada orang
tersangka ODGJ
b. Metode Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan untuk memberi pengetahuan tentang sakit jiwa dan memberi
motivasi untuk kunjungan ke Puskesmas / Layanan Kesehatan .
F. PELAKSANAN
- Bingah Sukamto (Pemegang Program Jiwa Puskesmas Durenan Tahun 2021)
- Perawat desa (7 Desa)
- Dokter Umum
H. JADWAL KEGIATAN
Mengetahui Pelaksana