Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS KAMPAK
Jalan Raya Kampak Munjungan No. 33 Telp.(0355) 631086
Kode Pos 66373
TRENGGALEK

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN KESEHTAN JIWA 2021


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAK

A. LATAR BELAKANG
Puskesamas Durenan dengan jumlah penduduk 36.798 orang mempunyai 70 orang
dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Perubahan strategi penemuan pasien dari pasif promotif menjadi aktif promotif, juga
bisa dipakai sebagai acuan dan pertimbangan pengelola program Jiwa untuk melakukan
deteksi dini masalah kejiwaan pada masyarakat.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejah tera yang memungkinkan hidup
harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang. Dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya
kemampuan dirinya,mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar,mampu bekerja
produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya,dapat berperan serta dalam lingkungan
hidup,menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya,merasa nyaman bersama dengan
orang lain.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Sehat adalah keadaan sejahtera,fisik mental dan social dan tidak sekedar terbebas dari
keadaan cacat dan kematian.Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun
penduduk(masyarakat).Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat factor
yang saling berinteraksi, yaitu lingkungan,perilaku,keturunan dan pelayanan
kesehatan.
2. Menurut survey kesehatan jiwa rumah tangga (SKJRT) pada masyarakat di 11 kota di
Indonesia tahun 1995 prevalensi masalah kesehatan jiwa adalah 185 per 1000
polpulasiorang dewasa atau paling sedikit satu dari empat orang pernah mengalami
gangguan jiwa dan membutuhkan pelayanan kesehatan jiwa.Derajat kesehatan jiwa
masyarakat dapat dilihat dari angka kejadian gangguan jiwa dan disabilitas,gangguan
dari penyakit jiwa termasuk burder disease.WHO (2001).menyatakan bahwa 12% dari
global burden disease disebabkan oleh masalah kesehatan jiwa,angka ini lebih besar
dari penyakit dengan penyebab lainnya (fisik).
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA


Penanganan kasus Jiwa Di rumah Pasien Pemegang program jiwa, perawat
(Kunjung Rumah Pasien) desa dan dokter

D. SASARAN / PESERTA
Pasien / penderita Jiwa, keluarga dan masyarakat sekitar penderita jiwa

E. METODE
a. Metode Pengkajian Awal
Pengkajian dilakukan untuk mengetahui gejala dan riwayat yang muncul pada orang
tersangka ODGJ
b. Metode Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan untuk memberi pengetahuan tentang sakit jiwa dan memberi
motivasi untuk kunjungan ke Puskesmas / Layanan Kesehatan .

F. PELAKSANAN
- Bingah Sukamto (Pemegang Program Jiwa Puskesmas Durenan Tahun 2021)
- Perawat desa (7 Desa)
- Dokter Umum

G. HASIL YANG DIHARAPKAN


Penilaian keberhasilan kegiatan ditinjau dari aspek penilaiannya
a. Penderita / kasus Jiwa teertangani dengan cepat, tepat oleh petugas
b. Semua masyarakat sekitar / masyarakat risti ikut peran serta aktif dalam
pemberdayaan kelompok untuk penaganan Kasus jiwa di masyarakat.

H. JADWAL KEGIATAN

N JADWAL KEGIATAN PELAKSANA


O
1 Maret s/d Desember 2021 Pemegang program jiwa Puskesmas Durenan

Mengetahui Pelaksana

dr. Sunarsono Bingah Sukamto


NIP. 19720212 200212 1 007 NIP. 197707272008011016

Anda mungkin juga menyukai