Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

NO INDIKATOR MUTU STANDAR CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN


TW I TW II TW III TW IV
1 Pelaksanaan asesmen pre anestesi 80%
pada pasien yang akan dilakukan
operasi elektif
2 Monitoring kelengkapan status
fisiologis selama anestesi & proses 80%
pemulihan
3 Monitoring komplikasi karena 80% 18.26%
reaksi obat anestesi
4 Konversi tindakan dari lokal / >5% 2.23%
regional ke general
5 Kelengkapan asesmen pra bedah 80%
6 Penandaan luka operasi 80%
7 Pelaksanaan surgical safety chek 80%
list
8 Diskrepansi antara diagnose pre & >1%
post operasi
GRAFIK DALAM 1 THN

Analisa

Indicator mutu angka monitoring kelengkapan status fisiologis selama anestesi dan proses pemulihan
memberikan gambaran kualitas dalam proses pengisian angjka kelengkapan status fisiologis selama
anestesi dan proses pemulihan yang merupakan standarisasi dari proses asuhan klinis. Berdasarkan
grafik diatas , capaian indicator mutu angka monitoring kelengkapan status fisiologis selama anestesi
dan proses pemulihan cenderung stabil dan sesuai dengan standar yang diharapkan , yaitu 80 %

Rencana tindaklanjut

1. Berkoordinasi dengan komite medic, keperawatan, R.OK dan anestesiuntuk memperbaiki dan
mempertahankan capaian yang telah tercapai
2. Indicator mutu ini tetap diajukan dilakukan pemantauan pada tahun 2022, guna menjaga
kualitas pelayanan di unit kamar operasi

GRAFIK DALAM 1 THN

Analisa

Indicator mutu angka kejadian konversi tindakan anestesi ( Regional / Lokal ke General ) memberikan
gambaran kualitas dalam kejadian konversi tindakan anestesi ( Regional / Lokal ke General ) yang
merupakan standarisasi dari proses asuhan klinis. Berdasarkan grafik diatas, capaian indicator mutu
angka kejadian konversi tindakan anestesi ( Regional / Lokal ke General cenderung tidak stabil dan tidak
sesuai dengan standar. Rerata capaian pada TW I …% pada TW II… % pada TW III …% pada TW IV
capaian pada TW I, II, III, IV tidak sesuai standar . pada TW … hasil capaian telah sesuai dengan standar
yang diterapkan bila dibandingkan dengan TW …mengalami perbaikan yaitu mengalami penurunan
angka kejadian konversi tindakan anestesi sebesar…%

Rencana tindak laanjut

3. Berkoordinasi dengan komite medic, keperawatan, R.OK dan anestesiuntuk memperbaiki dan
mempertahankan capaian yang telah tercapai
4. Indicator mutu ini tetap diajukan dilakukan pemantauan pada tahun 2022, guna menjaga
kualitas pelayanan di unit kamar operasi

GRAFIK DALAM 1 THN

Analisa

Indicator mutu ketidak sesuaian ( diskrepansi ) diagnose pre dan post op memberikan gambaran
kualitas terhadap temuan – temuan yang seharusnya tidak terjadi pada diagnose pasien yang
direncanakan operasi. Berdasarkan grafik diatas rata- rata capaian pada TW…% TW II mengalami
perbaikan capaian yaitu penurunan kejadian diskrepansi diagnose % sesuai standar diharapkan.

1. Berkoordinasi dengan komite medic, keperawatan, R.OK dan anestesiuntuk memperbaiki dan
mempertahankan capaian yang telah tercapai
2. Indicator mutu ini tetap diajukan dilakukan pemantauan pada tahun 2022, guna menjaga
kualitas pelayanan di unit kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai