Nama : Aditiya Ferdiansyah

NIM : 2048201001

Kelompok : IV (empat) / Gelombang 2

REVIEW JURNAL

“ANALISIS KADAR KAFEIN PADA PRODUK BUBUK KOPI MURNI YANG

DIHASILKAN DI KABUPATEN PEKALONGAN MENGGUNAKAN METODE HIGH
PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAFI (HPLC)”

Judul Analisis Kadar Kafein Pada Produk Bubuk Kopi Murni Yang
Dihasilkan Di Kabupaten Pekalongan Menggunakan Metode High
Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Volume & halaman Jurnal Kajen : Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Vol. 5
No. 1, April 2021. Hal. 61-78
Tahun 2021
Penulis Alfa Izzatina Rahmawati, Wirasti dan Herni rejeki
Reviewer Aditiya Ferdiansyah
Permasalahan Kafein termasuk salah satu jenis alkaloid golongan metil xantin yang
terdapat dalam kopi. Efek kafein timbul akibat adanya stimulasi pada
sistem syaraf pusat. Efek samping lain bila kafein dikonsumsi secara
berlebihan dapat menyebabkan rasa gugup, gelisah, tremor, insomnia,
hipertensi, mual serta kejang.
Tujuan penelitian Untuk mengetahui kadar kafein dalam produk bubuk kopi murni yang
dihasilkan di Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan metode
High Performance Liquid Chromatography (HPLC).
Sumber data Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 13 sampel produk bubuk
kopi murni yang didapatkan secara acak dari berbagai Kecamatan di
Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah
Pekajangan, Pekalongan Jawa Tengah.
Metode penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode campuran (mixed
 method). Analisis kuantitatif menggunakan metode HPLC untuk
menganalisis sampel yang mengandung senyawa kafein seperti kopi,
teh, formulasi farmasi dan minuman berenergi selanjutnya peneliti
menggunakan metode Analisis kualitatif dengan cara melakukan
pengujian secara organoleptis pada masing-masing sampel produk
bubuk kopi murni yang dihasilkan di Kabupaten Pekalongan dan
melakukan perbandingan waktu retensi antara sampel yang
digunakan dengan baku kafein pada kondisi kromatografi yang sama.
Metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
merupakan suatu metode yang digunakan untuk analisis kuantitatif
dengan mengetahui kadar suatu senyawa dalam zat tertentu. Metode
HPLC dipilih karena memiliki daya pisah yang baik, peka, kolom
dapat digunakan kembali dan dapat digunakan untuk analisis molekul
besar maupun kecil.
Adapun langkah kerja pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Pemilihan sampel
2. Pembuatan fase gerak
3. Pembuatan pelarut
4. Pembuatan larutan induk kafein
5. Pembuatan larutan seri baku kafein
6. Penentuan panjang gelombang serapan maksimum kafein
7. Penetapan kurva kalibrasi
8. Preparasi sampel
9. Analisis kuantitatif
10. Analisis data
Kelebihan penelitian 1. Teori dan model penelitian yang digunakan tepat
2. Penulis cukup lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi
dari hasil penelitiannya
3. Dapat diketahui kadar kafein pada produk bubuk kopi murni
yang beredar di wilayah Pekalongan
4. Mengetahui seberapa banyak kopi untuk batas aman
 diminum/dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan efek
negative bagi tubuh
5. Dapat menjadikan masyarakat lebih bijak dalam
mengkonsumsi kopi tersebut/tidak berlebihan
6. Dengan adanya hasil yang diperoleh dari penelitian ini
diharapkan agar dapat digunakan oleh produsen bubuk kopi
murni untuk mencantumkan nilai kadar kafein yang
dihasilkan pada kemasan produk kopinya
Kekurangan penelitian 1. Penulisan jurnal kurang teliti sehingga terdapat kata-kata yang
kurang sesuai
2. Sampel yang diambil untuk dilakukan penelitian hanya dari
beberapa sampel produk kopi yang beredar di Kabupaten
pekalongan
3. Pada penelitian ini penulis atau peneliti tidak mencantumkan
pengaruh kadar kafein terhadap temperature air untuk proses
penyeduhan kopi dan lama waktu penyangraian pada biji kopi
Diskusi Saran saya untuk penulis atau peneliti jurnal ini yaitu, diharapkan
agar penulis atau peneliti dapat melakukan penelitian lebih lanjut
terhadap produk bubuk kopi murni yang belum dilakukan uji kadar
kafeinnya, serta memuat data yang mudah dipahami dan lebih teliti
lagi dalam penulisan jurnalnya.