Anda di halaman 1dari 2

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Intan Fadilah (22022082)

1. Keputusan Mengenai Keputusan Yang Diambil Berdasarkan Kepada Prinsip


Musyawarah Dan Mufakat Di Lingkungan Sekitar

Musyawarah merupakan pembahasan yang dilakukan untuk menyatukan pendapat


dalam suatu penyelesaian masalah. Musyawarah dilakukan secara bersama-sama agar
dihasilkan suatu keputusan bersama dan dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan
mufakat merupakan sesuatu yang sudah disetujui secara bersama berdasarkan kepada
hasil keputusan yang merupakan hasil dari musyawarah.
Hal tersebut yang menjadi arti bahwasannya masyawarah dan mufakat merupakan
semua orang yang melakukan kegiatan musyawarah dan menyatakan setuju terhadap
keputusan yang sudah dibuat bersama-sama. Keputusan dalam musyawarah bukanlah
berdasarkan kepada suara terbanyak ataupun paksaan dari suatu pihak, namun keputusan
dalam musyawarah diambil melalui mufakat.
Contoh dalam keputusan dengan cara musyawarah adalah:
a. Pemilihan kepada desa yang dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat
b. Penentuan tujuan pada wisata keluarga yang ditetapkan dengan cara
musyawarah dan mufakat.
c. Menentukan ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris dan juga bendahara di
kelas.
d. Berdiskusi mengenai rancangan kunjungan
e. Dll

2. Konsep Dan Pengertian Terkait Dengan Pemahaman Atas Hakikat Sila-Sila


Pancasila Dan Bagaimana Pengeaktualisasian Nilai-Nilai Yang Terkandung Di
Dalamnya Sebagai Paradigma Berfikir, Bersikap, Dan Berprilaku Bermasyarakat

Hakikat pancasila sebagai dasar Negara diartikan dengan pancasila dijadikan


sebuah landasan untuk sebuah penyelengaaraan Negara. Pancasila sebagai dasar Negara
haruslah mencerminkan nilai-nilai pada pancasila dan tidak boleh sampai bertentangan.
Menurut Damanhuri (2016) pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang mengandung
arti bahwasannya pancasila berarti lima sila dan sila berarti kesusilaan atau peraturan
pada ingkah laku yang baik.
Pancasila bukanlah sesuatu yang asing bagi warga Negara Indonesia, dan
diterapkan kepada UUD 1945 pada alenia IV dan juga dijadikan sebagai dasar Negara
republic Indonesia yang terdiri atas lima sila. Menurut Suraya (2015) pancasila adalah
dasar Negara Indonesia dan pancasila diibaratkan sebagai sebuah pondasi.
Hakikat ataupun subtansi dibagi atas tiga macam yaitu:
a. Hakikat abstrak atau hakikat jenis atau hakikat umum yang mempunyai
beberapa unsur-unsur yang sama
b. Hakikat pribadi dimana memiliki unsur yang tetap dan dapat menyebabkan
segala sesuatu yang bersangkutan tetap dalam diri seorang
c. Hakikat konkrit, dimana segala sesuatunya secara jelas dan juga nyata.

Anda mungkin juga menyukai