Anda di halaman 1dari 3

Meledaknya Bom Hiroduyung

Dan Nagamati
KARANGAN: BIMMA SYARIQ PRATAMA

 Suatu hari kami duduk di rumah sambil bersantai menikmati televisi

Lalu terdengar suara sangat keras TERNYATA!!!!!,PAPA: AYSEL MANDI !!!!!!!!

Kami kira itu adalah bom,Setelah itu papa pergi untuk menjemput mama,Taklama
berselang lima meit

 DUARRRRRRRRRRRRRRRR BEBEKKKKKKKKKK,Kami pun terhempas jauh

Kejadian itu berlangsung cepat sekali,Seperti tak pernah terjadi

Lalu kami terbangun di atas tumpukan reruntuhan rumah kami,Aku terluka sedikit
dibagian mata,Seperti tergores dari atas mata ke bawah mata

Melewati tengah mata,Sangat menyakitkan

Kami pun mencari bantuan tapi tempat itu seperti tak pernah ada orang

 Aku harus mencari abang Aysel dan Byan,Akhirnya ketemu

Mereka juga sedang mencari ku,Kami pun berdoa agar kami diselamatkan

3-4 jam berselang,Tak ada satupun bantuan maupun pertolongan


Kami pun berinisiatif untuk pergi dari tempat kami,Kami pun pergi dari tempat
kejadia perkara,Abang terluka di bagian kaki,jadi terpaksa abang harus kami
papah,Byan terluka pada bagian paha,Sudah hampir 2 jam

Kami tak menemukan rumah satupun

 Atau orang SATU PUN !!!!!!,Kami pun seperti sudah putus asa

Sudah lelah berjalan akhirnya kami pun berhenti,Tiba tiba hujan turun

Kami amat sangat bersyukur ,Tapi tidak secepat itu ,Langit makin menghitam,Petir
pun mulai menyambar,Jadi kami harus buat rumah tepat berlindung sementara

Dari kayu,akhirnya rumah sementara kami jadi,Kejadian itu sangat cepat dan
sangat dramatis

 Sangat MENGERIKAN!!!!!

 Kami hidup dengan makananyang tersisa yang ,bercampur dengan rasa


pasir kami tetap makan ,Sangat sakit hati karena tidak ada satupun orang
yang mengirimkan bantuan

Kami merawat abang untuk menyembuhkan nya,Setelah 4 hari kami hidup


seadanya,Kami mengetahui bahwa

 ” RASANYA HIDUP TANPA ORANG TUA DAN”

ORANG TERSAYANG ITU TAK BERARTI HIDUP

BAHASA KASARNYA

“LEBIH BAIK MATI DARI PADA HIDUP SENDIRI”


 Setelah selang beberapa lama, ada suara yang meneriaki namaku,Ternyata
keluargaku Datang untuk menyelamatkan,Ternyata sulitnya medan untuk
menemukan kami,Keluarga kami ternyata tidak putus asa mencari kami
walaupun orang bilang kami pasti mati

 KARENA KELUARGA MENYAYANGIMU

“JANGAN LAH ANDA MEMBENCI KELUARGA ANDA”

(Bimma Syariq Pratama)

Anda mungkin juga menyukai