Anda di halaman 1dari 38

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya


panduan belajar (Modul) Konsep Dasar Keperawatan ini. Modul panduan
belajar ini merupakan tuntunan bagi mahasiswa untuk mencapai kompetensi
pada Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan, yang di dalamnya berisi
beberapa dasar-dasar keperawatan dan konsep asuhan keperawatan
Pendekatan yang diterapkan dalam melaksanakan panduan belajar

MODUL 1.2.1
ini
adalah

Konsep Dasar Keperawatan 2


Konstributor :
1. Adrian Sali,S.Kep.,M.Kes

pendekatan Student Center Learning (SCL) dengan berbagai macam metode,


dimana mahasiswa dituntut secara aktif untuk mencapai kompetensi yang
ditetapkan. Modul Panduan belajar inilah yang akan memandu mahasiswa
dalam mencapai kompetensi tersebut. Dosen yang semula sebagai sumber
utama, dalam pendekatan SCL hanya sebagai fasilitator saja.Dalam
mempelajari konsep dasar keperawatan ini mahasiswa tidak hanya mencapai
kompetensi yang bersifat hard skill tetapi juga soft skill.Kompetensi utama
hard skill yang ingin dicapai oleh mahasiswa meliputi kemampuan menyusun
asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan sampai dengan
evaluasi keperawatan. Kami berharap panduan belajar ini dapat
mengantarkan mahasiswa mencapai kompetensi yang berkaitan dengan
konsep dasar keperawatan
Penyusun menyadari segala kekurangan dalam penyusunan modul
ini, namun demikian kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti
dalam proses penyelenggaraan pembelajaran khususnya bagi Mahasiswa
Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Perdhaki Charitas
Palembang. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul
ini, untuk kami tim penyusun modul Konsep Dasar Keperawatan
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang
turut mendukung dan berkontribusi dalam penyusunan modul panduan belajar
ini, semoga dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran mahasiswa.
Akhirnya kami tetap mengharapkan masukan semua pihak dalam upaya
perbaikan modul panduan ini agar baik secara subtansi yang sifatnya
membangun dalam rangka penyempurnaan modul ini.

PENDAHULUAN

A. Informasi Khusus
Ilmu Konsep dasar keperawatan merupakan Keilmuan Dasar
Keperawatan yang berfokus pada ilmu yang membentuk pemahaman
paradigma, profesi keperawatan, dan konsep pertumbuhan dan
perkembangan manusia serta pemahaman akan beberapa teori keperawatan.
Selain itu, kelompok keilmuan ini juga berfokus pada pemahaman konsep diri
dan keluarga, konsep kecemasan dan kehilangan, konsep berubah dan
dinamika kelompok, konsep sistem dan pendekatan sistem, serta konsep etik
dan hukum dalam keperawatan.
Konsep dasar keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan dalam bentuk layanan bio,psiko,
sosial dan spiritual secara komperehensif yang ditujukan bagi individu,
keluarga dan masyarakat baik dalam keadaan sehat maupun sakit serta
mencakup seluruh proses kehidupan. Penerapan proses keperawatan dalam
asuhan keperawatan yang merupakan salah satu tanggung jawab dan
tanggung gugat perawat terhadap pasien, sehingga pada penerapan proses
keperawatan ini akan membantu meningkatkan kualitas layanan keperawatan
kepada pasien.
Pada proses keperawatan terdapat beberapa model konseptual dan teori
yang telah dikembangkan para ahli keperawatan, dimana teori dan model
konseptual merupakan suatu cara untuk memandang, menilai situasi kerja
yang menjadi petunjuk bagi perawat dalam mendapatkan informasi untuk
menjadikan perawat peka terhadap apa yang terjadi dan apa yang harus
dilakukan. Teori – teori keperawatan juga digunakan dalam praktik , penelitian
dan proses belajar mengajar dalam bidang keperawatan sehingga
dikembangkan untuk memperkuat profesi keperawatan. Perawat perlu
memiliki latar belakang pengetahuan baik secara teoritis maupun empiris
terhadap teori-teori keperawatan yang ada sehingga perawat dapat
memahami dan mengaplikasikan teori – teori tersebut. Pada teori
keperawatan dapat membedakan ilmu keperawatan dengan disiplin ilmu yang
berfungsi dalam menggambarkan, menjelaskan dan memperkirakan serta
mengontrol asuhan keperawatan.
Sebagai seorang perawat proses keperawatan dapat digunakan sebagai
pedoman dalam pemecahan masalah klien, dapat menunjukkan profesi yang
memiliki profesionalitas yang tinggi, serta dapat memberikan kebebasan
kepada klien untuk mendapatkan pelayanan yang cukup sesuai dengan
kebutuhannya, sehingga dapat dirasakan manfaatnya baik dari perawat
maupun klien, manfaat tersebut antara lain dapat meningkatkan kemandirian
pada perawat dalam melaksanakan tugasnya karena didalam proses
keperawatan terdapat metode ilmiah keperawatan yang berupa langkah-
langkah proses keperawatan, akan dapat meningkatkan kepercayaan diri
perawat dalam melaksanakan tugas, karena klien akan merasakan kepuasan
setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses
keperawatan, akan dapat selalu meningkatkan kemampuan intelektual dan
teknikal dalam tindakan keperawatan karena melalui proses keperawatan
dituntut mampu memecahkan masalah yang baru sesuai dengan masalah
yang dialami klien, sehingga akan timbul perasaan akan kepuasan kerja.
Dengan proses keperawatan, rasa tanggung jawab dan tanggung gugat bagi
perawat itu dapat dimiliki dan dapat digunakan dalam tindakan-tindakan yang
merugikan atau menghindari adanya tindakan yang legal.

B. Buku Tesk Pegangan


1. Hidayat, A.A. (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba
Medika, Jakarta.
2. Alfaro, Le Fevre Rosalinda (2002), Applying Nursing Procces : a Tool for
critical thinking, Philadelphia, Lippincot Williams and Wilkins.
3. Johnson,Betty. M. (2005). An Introductory to Theory and reasoning in
Nursing Philadelphia, Lippincot Wilkins
4. Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan,EGC,Jakarta.
5. Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan
Praktik, Salemba Medika, Jakarta
A. DESKRIPSI MODUL
Secara umum dikatakan pada konsep dasar keperawatan membahas tentang
sejarah, falsafah, paradigma, profesi keperawatan, peran, fungsi dan tugas
perawat, model konsep dan teori keperawatan. Pada konsep dasar dari proses
keperawatan mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan,
perencanaan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi asuhan
keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis serta paradigma
keperawatan dan sistem pelayanan keperawatan. Pada proses pembelajaran
lebih difokuskan pada metode Student Centered Learning (SCL), small group
discussion (SGD) dengan tutorial dan ceramah di kelas serta penugasan
individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk seminar dan
hasil diskusi.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN/ LEARNING OUT COME


1. Capaian pembelajaran Program
Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.

2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


a. Menjelaskan tentang sejarah keperawatan
b. Menjelaskan tentang konsep falsafah dan diagnosa keperawatan
c. Menjelaskan tentang konsep keperawatan sebagai profesi
d. Menjelaskan tentang dasar – dasar teori dan model keperawatan
konseptual menurut beberapa ahli
e. Menjelaskan tentang model konsep dan teori praktik keperawatan
f. Menjelaskan tentang pendidikan keperawatan dan kompetensi
keperawatan
g. Menjelaskan tentang trend keperawatan dimasa yang akan datang
h. Menjelaskan tentang sistem pelayanan kesehatan
i. Menjelaskan tentang peran, fungsi, dan tugas perawat
j. Menjelaskan tentang berpikir kritis (critical thinking) dan pengambilan
keputusan
k. Menjelaskan tentang konsep dasar tahapan proses keperawatan
l. Menjelaskan tentang tahapan proses keperawatan pengkajian dan
menghasilkan pengkajian keperawatan
m. Menjelaskan tentang tahapan proses keperawatan diagnosa
keperawatan dan merumuskan diagnosa keperawatan
n. Menjelaskan tentang tahapan proses keperawatan implementasi
keperawatan / intervensi keperawatan dan menghasilkan intervensi
keperawatan
o. Menjelaskan tentang tahapan proses keperawatan implementasi
keperawatan dan menghasilkan evaluasi keperawatan.
Konsep falsafah dan paradigma, serta sejarah
keperawatan

C. TOPIC TREE Konsep keperawatan sebagai profesi

Model konsep dan teori praktik keperawatan

Dasar – dasar Pengenalan teori dan model keperawatan


Pertemuan
keperawatan konseptual

Pendidikan dan kompetensi keperawatan

Sistem pelayanan keperawatan

Peran, fungsi dan tugas perawat


Konsep Dasar
Keperawatan Berfikir kritis dan pengambilan keputusan

Konsep dasar Tahapan Proses keperawatan

Konsep Asuhan
Keperawatan Pertemuan

Tahapan Proses keperawatan

a. Pengkajian keperawatan
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi keperawatan
d. Implementasi keperawatan
e. Evaluasi keperawatan
D. BAHAN KAJIAN
1. Menjelaskan tentang sejarah keperawatan
2. Menjelaskan tentang konsep falsafah dan diagnosa keperawatan
3. Menjelaskan konsep keperawatan sebagai profesi
4. Menjelaskan tentang dasar-dasar teori dan model keperawatan konseptual
menurut beberapa ahli
5. Menjelaskan tentang Model Konsep dan Teori praktik Keperawatan
6. Menjelaskan tentang pendidikan keperawatan dan kompetensi keperawatan
7. Menjelaskan tentang trend keperawatan dimasa yang akan diagnosa
8. Menjelaskan tentang system pelayanan kesehatan
9. Menjelaskan Peran,Fungsi dan tugas perawat
10. Menjelaskan tentang berpikir kritis (critical thinking) dan pengambilan
keputusan
11. Menjelaskan tentang Konsep dasar Tahapan Proses keperawatan
12. Menjelaskan tahapan proses Keperawatan pengkajian dan menghasilkan
pengkajian keperawatan
13. Menjelaskan tahapan proses Keperawatan diagnosa keperawatan dan
merumuskan diagnosa keperawatan
14. Menjelaskan tahapan proses Keperawatan implementasi keperawatan/
intervensi keperawatan dan menghasilkan intevensi keperawatan
15. Menjelaskan tahapan proses Keperawatan implementasi keperawatan dan
menhasilkan evaluasi keperawatan
E. TEACHING AND LEARNING ACTIVITIES
Unit Belajar I: Sejarah Keperawatan, Model Keperawatan Konseptual,Konsep Dasar Tahapan Proses Keperawatan
1. Kognitif

No Bahan Kajian Metode Pembelajaran Activity Capaian Pembelajaran


Inclass Tutorial Praktikum Penugasan Klinik Mahasiswa Fasilitator
1 Sejarah Keperawatan Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa
a. Sejarah perkembangan mendengarkan yang menjadi pokok memahami tentang
keperawatan di dunia dan menyimak pembelajaran dan sejarah keperawatan
b. Sejarah perkembangan penjelasan materi memfasilitasi
keperawatan di Indonesia serta bertanya dan mahasiswa dalam
√ mendiskusikan proses
dalam kelompok pembelajaran terkait
tentang materi materi
yang sedang
dipelajari
2 Pengenalan teori dan model Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa
keperawatan konseptual, mendengarkan yang menjadi pokok memahami tentang
menurut : dan menyimak pembelajaran dan dasar-dasar teori dan
a. Dorothea Orem penjelasan materi memfasilitasi model keperawatan
b. Sister Calista Roy serta bertanya dan mahasiswa dalam konseptual menurut
c. Verginia Henderson mendiskusikan proses beberapa ahli
d. Betty Neuman √ √ dalam kelompok pembelajaran terkait
e. Jean Watson tentang materi materi
f. Imogene King yang sedang
g. Peplau dipelajari
h. Jonhson
i. Marta E. Roger
j. Florence Nigtingle
3 Konsep dasar Tahapan Proses √ Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa
keperawatan: mendengarkan yang menjadi pokok memahami tentang
a. Pengertian dan menyimak pembelajaran dan Konsep dasar
b. Perkembangan proses penjelasan materi memfasilitasi Tahapan Proses
keperawatan serta bertanya dan mahasiswa dalam keperawatan
c. Pentingnya proses mendiskusikan proses
keperawatan dalam kelompok pembelajaran terkait
d. Tujuan proses keperawatan tentang materi materi
e. Tahapan proses yang sedang
keperawatan dipelajari

Unit Belajar II: Falsafah dan Paradigma Keperawatan,Keperawatan sebagai Profesi,Model Konsep dan Teori Praktik Keperawatan,Pendidikan
Keperawatan
2. Kognitif

No Bahan Kajian Metode Pembelajaran Activity Capaian Pembelajaran


Inclass Tutorial Praktikum Penugasan Klinik Mahasiswa Fasilitator
1 Falsafah Dan Paradigma Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
Keperawatan. mendengarkan yang menjadi pokok tentang falsafah dan
a. Falsafah Keperawatan dan menyimak pembelajaran dan paradigma
b. Konsep Falsafah Dalam penjelasan materi memfasilitasi keperawatan
Keperawatan serta bertanya mahasiswa dalam
c. Nilai-Nilai Dan Kepercayaan √ dan proses
d. Paradigma manusia, sehat- mendiskusikan pembelajaran terkait
sakit, lingkungan dan dalam kelompok materi
keperawatan tentang materi
yang sedang
dipelajari
2 Keperawatan sebagai Profesi √ Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
a. Landasan keilmuan profesi mendengarkan yang menjadi pokok tentang keperawatan
b. Pengertian dan criteria dan menyimak pembelajaran dan sebagai profesi
peofesi penjelasan materi memfasilitasi
c. Pengertian keperawatan serta bertanya mahasiswa dalam
sebagai profesi dan proses
d. Ciri-ciri keperawatan sebagai mendiskusikan pembelajaran terkait
profesi dalam kelompok materi
tentang materi
yang sedang
dipelajari
3 Model Konsep dan Teori praktik Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
Keperawatan mendengarkan yang menjadi pokok tentang model konsep
a. Pengertian dan menyimak pembelajaran dan dan teori praktik
b. Karakteristik teori penjelasan materi memfasilitasi keperawatan
keperawatan serta bertanya mahasiswa dalam
c. Pengembangan ilmu dan proses
keperawatan Tujuan teori √ mendiskusikan pembelajaran terkait
keperawatan dalam kelompok materi
d. Factor yg mempengaruhi tentang materi
teori keperawatan: yang sedang
1) Filosofi Florence Nigtingale dipelajari
2) Kebudayaan
3) Sistem pendidikan
4 Pendidikan Keperawatan Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
a. Ruang lingkup pendidikan mendengarkan yang menjadi pokok tentang pendidikan
keperawatan dan menyimak pembelajaran dan keperawatan dan
b. Peraturan pemerintah tentang penjelasan materi memfasilitasi kompetensi
pendidikan keperawatan serta bertanya mahasiswa dalam keperawatan
c. Jenjang pendidikan dan proses
keperawatan mendiskusikan pembelajaran terkait

d. Standar kompetensi dalam kelompok materi
keperawatan tiap jenjang tentang materi
pendidikan yang sedang
1) Care provider dipelajari
2) Community Leader
3) Educatif
4) Researcher
Unit Belajar III: Tahapan Proses Keperawatan (Pengkajian,Diagnosa,Intervensi,Implementasi dan Evaluasi Keperawatan)
3. Kognitif

No Bahan Kajian Metode Pembelajaran Activity Capaian Pembelajaran


Inclass Tutorial Praktikum Penugasan Klinik Mahasiswa Fasilitator
1 Tahapan Proses Keperawatan Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
a. Pengkajian mendengarkan yang menjadi pokok tentang proses
1) Pengertian dan menyimak pembelajaran dan Keperawatan
2) Jenis dan sumber data penjelasan materi memfasilitasi pengkajian dan
3) Area pengkajian serta bertanya mahasiswa dalam menghasilkan
4) Tehnik pengumpulan data dan proses pengkajian
5) Kegiatan pengkajian mendiskusikan pembelajaran terkait keperawatan
√ √
keperawatan dalam kelompok materi
Penugasan Mandiri: tentang materi
Menyusun pengkajian yang sedang
Keperawatan dipelajari serta
mengerjakan
dalam tugas
individu
2 Tahapan Proses Keperawatan: √ √ Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
b. Diagnosa Keperawatan mendengarkan yang menjadi pokok tentang tahapan
1) Pengertian diagnosa dan menyimak pembelajaran dan proses Keperawatan
keperawatan penjelasan materi memfasilitasi Diagnose keperawatan
2) Karakteristik diagnosa serta bertanya mahasiswa dalam dan merumuskan
keperawatan dan proses Diagnose keperawatan
3) Komponen diagnosa mendiskusikan pembelajaran terkait
keperawatan. dalam kelompok materi
4) Keuntungan diagnosa tentang materi
keperawatan yang sedang
5) Proses perumusan dipelajari serta
diagnosa keperawatan mengerjakan
Penugasan Mandiri Merumuskan dalam tugas
Diagnose Keperawatan individu
3 Tahapan Proses Keperawatan Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
c. Perencanaan Keperawatan/ mendengarkan yang menjadi pokok tentang tahapan
Intervensi dan menyimak pembelajaran dan proses Keperawatan
1) Pengertian perencanaan penjelasan materi memfasilitasi implementasi
keperawatan serta bertanya mahasiswa dalam keperawatan/
2) Langkah-langkah dlm dan proses intervensi
merumuskan rencana mendiskusikan pembelajaran terkait keperawatan dan
keperawatan : dalam kelompok materi menghasilkan
 Prioritas masalah tentang materi intevensi keperawatan
 Rumusan tujuan dan √ √ yang sedang
criteria hasil dipelajari serta
 Rumusan rencana mengerjakan
tindakan berdasarkan dalam tugas
rasional individu
Penugasan Mandiri:
Menentukan Intevensi
Keperawatan dari diagnose
yang telah dirumuskan minggu
lalu
4 Tahapan Proses Keperawatan √ √ Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
d. Implementasi mendengarkan yang menjadi pokok tahapan proses
1) Pengertian dan menyimak pembelajaran dan Keperawatan
2) Proses implementasi penjelasan materi memfasilitasi implementasi
e. Evaluasi serta bertanya mahasiswa dalam keperawatan dan
1) Pengertian dan proses menhasilkan evaluasi
2) Kegunaan evaluasi mendiskusikan pembelajaran terkait keperawatan
3) Proses evaluasi dalam kelompok materi
4) Modifikasi rencana asuhan tentang materi
yang sedang
Penugasan Mandiri : dipelajari serta
 Menyusun implementasi & mengerjakan
evaluasi asuhan keperawatan dalam tugas
(atau penugasan dimodifikasi individu
diakhir pertemuan)

Unit Belajar IV: Trend Keperawtan,Sistem Pelayanan Kesehatan,Peran Fungsi dan Tugas Perawat, Berpikir Kritis
4. Kognitif

No Bahan Kajian Metode Pembelajaran Activity Capaian Pembelajaran


Inclass Tutorial Praktikum Penugasan Klinik Mahasiswa Fasilitator
1 Trend keperawatan dimasa Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
yang akan datang mendengarkan yang menjadi pokok dan menjelaskan
dan menyimak pembelajaran dan tentang trend
penjelasan materi memfasilitasi keperawatan dimasa
serta bertanya mahasiswa dalam yang akan datang
√ dan proses
mendiskusikan pembelajaran terkait
dalam kelompok materi
tentang materi
yang sedang
dipelajari
2 Sistem Pelayanan Kesehatan: Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
Teori Sistem mendengarkan yang menjadi pokok tentang system
a. Input dan menyimak pembelajaran dan pelayanan kesehatan
b. Proses penjelasan materi memfasilitasi
c. Output serta bertanya mahasiswa dalam
d. Dampak dan proses

e. Umpan balik mendiskusikan pembelajaran terkait
f. Lingkungan dalam kelompok materi
tentang materi
yang sedang
dipelajari
3 Peran,Fungsi dan tugas Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
perawat: mendengarkan yang menjadi pokok tentang Peran,Fungsi
a. Peran Perawat dan menyimak pembelajaran dan dan tugas perawat
1) Peran sebagai pemberi penjelasan materi memfasilitasi
asuhan keperawatan serta bertanya mahasiswa dalam
2) Peran sebagai advocator dan proses
3) Peran sebagai educator √ mendiskusikan pembelajaran terkait
4) Peran sebagai coordinator dalam kelompok materi
5) Peran sebagai kolaborator tentang materi
6) Peran sebagai konsultan yang sedang
7) Peran sebagai pembaharu dipelajari
b. Fungsi Perawat
c. Tugas perawat
4 Berpikir kritis (kritical thinking) Mahasiswa Menjelaskan materi Mahasiswa memahami
dan pengambilan keputusan mendengarkan yang menjadi pokok tentang berpikir kritis
dan menyimak pembelajaran dan (kritical thinking) dan
penjelasan materi memfasilitasi pengambilan
serta bertanya mahasiswa dalam keputusan
√ √ dan proses
mendiskusikan pembelajaran terkait
dalam kelompok materi
tentang materi
yang sedang
dipelajari
F. ASSESSMENT
Unit Belajar: 1

Kompetensi yg diukur TK Materi/Topik Indikator Bentuk No. Soal- Kunci


Kompetensi Instrumen Soal Soal Jawaban

1. Menjelaskan tentang sejarah Sejarah Keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 1


keperawatan dan memahami sejarah Type. 1
C1 perkembangan keperawatan
didunia
Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 2, 3
C1 dan memahami sejarah Type. 1
perkembangan keperawatan di
Indonesia
2. Menjelaskan tentang dasar – Pengenalan teori dan Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 4
dasar teori dan model model keperawatan teori keperawatan dan model Type. 1
C1 konseptual
keperawatan konseptual keperawatan konseptual menurut
menurut beberapa ahli beberapa ahli
Mahasiswa mampu memahami MCQ 5, 6
teori keperawatan dan model Type. 1
C2
keperawatan konseptual menurut
beberapa ahli
3. Menjelaskan tentang Konsep Konsep dasar tahapan Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 7, 8
C1 proses keperawatan
dasar tahapan proses pengertian proses keperawatan Type. 1
keperawatan C1 Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 9 , 10
perkembangan proses Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu memahami MCQ 11 , 12
C2
pentingnya proses keperawatan Type. 1
Meahasiswa mampu memahami MCQ 12 , 13
C2
tujuan proses keperawatan Type. 1
Mahasiswa mampu menerapkan Tugas 14 , 15
C3 dan mengaplikasikan tahapan Indv
proses keperawatan

Unit Belajar: II

Kompetensi yg diukur TK Materi/Topik Indikator Bentuk No. Soal Soal- Soal Kunci Jawaban
Kompetensi Instrumen

1. Menjelaskan tentang konsep Falsafah dan paradigma Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 16
C1 tentang Falsafah Keperawatan
falsafah dan paradigm keperawatan Type. 1
keperawatan Mahasiswa mampu memahami MCQ 17
C2 tentang Konsep Falsafah Dalam Type. 1
Keperawatan
Mahasiswa mampu memahami MCQ 18
C2 tentang Nilai-Nilai Dan Type. 1
Kepercayaan
Mahasiswa mampu menerapkan Tugas 19 , 20
C3 , C4 dan menganalisis Paradigma Indv
manusia, sehat-sakit, lingkungan
dan keperawatan
2. Menjelaskan tentang konsep Keperawatan sebagai Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 21
keperawatan sebagai profesi C1 Landasan keilmuan profesi
profesi Type. 1
Mahasiswa mampu memahami MCQ 22 , 23
C2 Pengertian dan criteria profesi Type. 1
C2 , C3 Mahasiswa mampu memahami MCQ 24 , 25
dan menerapkan Pengertian Type. 1
keperawatan sebagai profesi
Mahaiswa mampu menganalisis MCQ 26 , 27
C4 Ciri-ciri keperawatan sebagai Type. 1
profesi
3. Menjelaskan tentang Model Model Konsep dan Teori Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 28
Konsep dan Teori praktik C1 , C2 praktik Keperawatan dan memahami Pengertian dan Type. 1
Keperawatan Karakteristik teori keperawatan
Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 29 , 30
dan mememahami Type. 1
C2 , C3 Pengembangan ilmu
keperawatan dan Tujuan teori
keperawatan
Mahasiswa mampu memahami MCQ 31
C3 Factor yg mempengaruhi teori Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu menerapkan MCQ 32 , 33
Filosofi Florence Nigtingale serta Type. 1
C4
Kebudayaan dan Sistem
pendidikan

Unit Belajar: III

Kompetensi yg diukur TK Materi/Topik Indikator Bentuk No. Soal Soal- Soal Kunci Jawaban
Kompetensi Instrumen

1. Menjelaskan tahapan proses Tahapan Proses Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 34


C1
keperawatan : Pengkajian dan Keperawatan Pengkajian pengertian pengkajian Type. 1
menghasilkan pengkajian C2 Mahasiswa mampu memahami MCQ 35 , 36
keperawatan jenis dan sumber pengambilan Type. 1
data
Mahasiswa mampu memahami MCQ 37
C2 area dari pengkajian Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu MCQ 38 , 39
melaksanakan dan Type. 1
C3
mengaplikasikan tehnik dalam
pengumpulan data
Mahasiswa mampu menerapkan Tugas 40 , 41
C3 , C4 dan menganalisis pengkajian Indv
keperawatan secara mandiri
2. Menjelaskan tahapan proses Tahapan Proses Mahasiwa mampu mengetahui MCQ 42
keperawatan : Diagnosa C1 Keperawatan : Diagnosa pengertian diangosa Type. 1
Keperawatan dan merumuskan Keperawatan keperawatan
Diagnosa Keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 43 , 44
C1 karakteristik diagnosa Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu memahami MCQ 45 , 46
C2 komponen diagnosa Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu memahami MCQ 47
C2 keuntungan diagnosa Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu menerapkan Tugas 48 , 49
C3 , C4 dan menganalisis diagnosa Indv
keperawatan
3. Menjelaskan tahapan proses Tahapan Proses Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 50
C1
keperawatan : Intervensi Keperawatan : Intervensi pengertian rencana keperawatan Type. 1
keperawatan dan C2 , C3 Keperawatan Mahasiswa mampu memahami MCQ 51 , 52
menghasilkan intervensi dan menerapka langkah – Type. 1
keperawatan langkah dalam merumuskan
rencana keperawatan
(memprioritaskan masalah,
merumuskan tujuan dan kriteria
hasil serta merumuskan rencana
tindakan berdasarkan rasional)
Mahasiswa mampu menganalisis Tugas 53 , 54
intervensi keperawatan dari Indv
C4
diagnosa keperawatan yang
telah dirumuskan minggu lalu
4. Menjelaskan tahapan proses Tahapan Proses Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 55 , 56
keperawatan : Implementasi C1 Keperawatan : pengertian implementasi Type. 1
Keperawatan Implementasi keperawatan
Keperawatan Mahasiswa mampu memahami Tugas 57 , 58
C2 , C4 dan menganalisis proses dari Indv
implementasi keperawatan
5. Menjelaskan tahapan proses Tahapan Proses Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 59
C1
keperawatan : Evaluasi Keperawatan : Evaluasi pengertian evaluasi keperawatan Type. 1
Keperawatan Keperawatan Mahasiswa mampu memahami MCQ 60 , 61
C2
kegunaan evaluasi keperawatan Type. 1
Mahasiswa mampu memahami MCQ 62
C2 proses tahapan evaluasi Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu menganalisis Tugas 63
C4
rencana asuhan keperawatan Indv
Mahasiswa mampu menganalisis Tugas 64 , 65
C4 dan menyusun evaluasi Indv
keperawatan secara mandiri
Unit Belajar IV

Kompetensi yg diukur TK Materi/Topik Indikator Bentuk No. Soal- Kunci


Kompetensi Instrumen Soal Soal Jawaban

1. Menjelaskan tentang Pendidikan Keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 66


Pendidikan Keperawatan C1 Ruang lingkup pendidikan Type. 1
keperawatan
Mahasiswa mampu memahami MCQ 67
C2 Peraturan pemerintah tentang Type. 1
pendidikan keperawatan
Mahasiswa mampu menerapkan MCQ 68 , 69
C3 Jenjang pendidikan keperawatan Type. 1
Mahasiswa mampu menganalisis Tugas 70 , 71
Standar kompetensi Indv
keperawatan untuk tiap jenjang
C4
pendidikan (Care provider,
Community Leader, Educatif,
Researcher)
2. Menjelaskan tentang trend Trend keperawatan Mahasiswa mampu memahami Tugas 72 , 73
keperawatan dimasa akan dimasa akan datang dan menganalisis Trend Indv
C2 , C4
datang keperawatan dimasa yang akan
dating
3. Menjelaskan tentang system System pelayanan Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 74 , 75
pelayanan kesehatan kesehatan dan memahami tentang Sistem Type. 1
Pelayanan Kesehatan: Teori
C1 , C2
Sistem
(Input,Proses,Output,Dampak,U
mpan balik,Lingkungan)
4. Menjelaskan tentang C1 Peran,Fungsi dan tugas Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 76 , 77
Peran,Fungsi dan tugas perawat Peran,Fungsi dan tugas perawat Type. 1
perawat Mahasiswa mampu memahami MCQ 78 , 79
C2 , C3 dan menerapkan Peran,Fungsi Type. 1
dan tugas perawat
Mahasiswa mampu menganalisis Tugas 80
C4 Peran,Fungsi dan tugas perawat Indv
5. Menjelaskan tentang berpikir Berpikir kritis (kritical Mahasiswa mampu mengetahui MCQ 81
kritis (kritical thinking) dan C1 thinking) dan Berpikir kritis (kritical thinking) Type. 1
pengambilan keputusan pengambilan keputusan dan pengambilan keputusan
Mahasiswa mampu menerapkan MCQ 82 , 83
C2 Berpikir kritis (kritical thinking) Type. 1
dan pengambilan keputusan
Mahasiswa mampu MCQ 84 , 85
mengaplikasikan Berpikir kritis Type. 1
C3
(kritical thinking) dan
pengambilan keputusan
Mahasiswa mampu menganalisis Tugas 86 , 87
C4 Berpikir kritis (kritical thinking) Indv
dan pengambilan keputusan
A. SCHEDULE
Penghitungan Unit/ Minggu
SKS MK 2T 0P 0K
Total Menit 100 - -
Total Jam 18 - -
Total Pertemuan 18 pert - -

WEEKS 1 2 3 4
1 x 2 jam 1 x 2 jam
Tutorials (1 x 100 Menit) (1 x 100 Menit)
Lectures 4 x 50 menit 4 x 50 menit 4 x 50 menit 4 x 50 menit
Skills Lab - - -
Prakticals - - -
Sumatif Blok  2x 50  2 x 50
JADWAL (Kelas I A)
WAKTU/ JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
(WIB)
07.30 – 09.30
KDK KDK
07.30- 10.00
09.30 – 09.45
KDK
09.45 – 11.45

11.45 – 12.00

12.00 – 14.30
KDK KDK

JADWAL (Kelas I B)
WAKTU/ JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
(WIB)
07.30 – 09.30
KDK KDK
07.30- 10.00
09.30 – 09.45
KDK
09.45 – 11.45

11.45 – 12.00
KDK
12.00 – 14.30
B. CONTAC PERSON
Koordinator Mata Kuliah:
Nama : Ns. Aniska Indah Fari,S.Kep
Alamat Email : aniska_indah@yahoo.com
No. telp : 082136027311
Dosen Pengajar/ Fasilitator/ Tutor:
Nama : Florentina Fika,S.Kep
Alamat Email : florenmaulinov@gmail.com
No. Telp : 081274628635

C. DAFTAR PUSTAKA
1. Hidayat, A.A. (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika,
Jakarta.
2. Alfaro, Le Fevre Rosalinda (2002), Applying Nursing Procces : a Tool for critical
thinking, Philadelphia, Lippincot Williams and Wilkins.
3. Johnson,Betty. M. (2005). An Introductory to Theory and reasoning in Nursing
Philadelphia, Lippincot Wilkins
4. Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan,EGC,Jakarta.
5. Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik,
Salemba Medika, Jakarta
LOOKBOOK
BLOK 1.2.1 Konsep Dasar
Keperawatan
UNIT BELAJAR I:
Konsep Dasar-dasar
Keperawatan
By Ns. Aniska Indah Fari,S.Kep

LOOKBOOK
BLOK 1.2.1 Konsep Dasar
Keperawatan
UNIT BELAJAR III:
Tahapan Proses Keprawatan
By Ns. Aniska Indah Fari,S.Kep

KONSEP DASAR-DASAR KEPERAWATAN

A. Sejarah Keperawatan
1. Sejarah perkembangan keperawatan di Dunia
a. Zaman Purbakala
Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri
sendiri (tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal
TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN

A. Pengkajian Keperawatan
1. Pengertian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap
dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan
dan keperawatan yang di hadapi pasien baik fisik, mental, sosial
maupun spiritual dapat ditentukan.tahap ini mencakup tiga
kegiatan,yaitu pengumpulan data,analisis data,dan penentuan masalah
kesehatan serta keperawatan.

2. Jenis dan sumber


a. Jenis Data
1) Data Subyektif
Data subjekif merupakan data yang diperoleh dari keluhan yang
dirasakan pasien, atau dari keluarga pasien / saksi lain misalnya :
kepala pusing, nyeri dan mual
2) Data Obyektif
Data Objektif merupakan data yang diperoleh melalui suatu
pengukuran, pemeriksaan, dan pengamatan, misalnya suhu tubuh,
tekanan darah, serta warna kulit. 
b. Sumber Data
Data tentang riwayat kesehatan pasien bisa diperoleh dari berbagai
sumber, diantaranya adalah data :
1) Data primer
Merupakan data yang didapatkan lansung dari pasien, bisa berupa data
subjektif ataupun data objektif.
2) Data sekunder
Merupakan data yang didapatkan dari orang terdekat klien yang
mengetahui banyak tentang status kesehatan klien, misalnya ayah
klien, ibu klien, adik klien, kakak klien, dan lain-lainnya). Jika data
didapatkan dari orang terdekat klien maka data tersebut harus
diklarifikasi lagi kepada klien jika kliennya kooperatif, supaya data yang
didapat lebih terjamin kebenarannya.
3) Data tertier.
Data yang didapatkan dari sumber lain seperti catatan kesehatan klien
(perawatan – medik) dan riwayat penyakit dan kesehatan masa lalu
klien.
3. Area Pengkajian
a. Status kesehatan sebelumnya dan sekarang
b. Pola koping sebelumnya dan sekarang
c. Fungsi status sebelumnya dan sekarang
d. Respon terhadap terapi medis dan tindakan keperawatan
e. Resiko untuk masalah potensial
f. Hal-hal yang menjadi dorongan atau kekuatan klien

4. Tehnik Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan data dari klien, maka perawat dapat melakukannya dengan
2 cara yaitu :
a. Wawancara
Wawancara lansung dengan klien atau keluarga. Teknik dilakukan untuk
mendapatkan data subjektif, seperti data riwayat kesehatan klien, maupun
keluhan klien yang lainnya
b. Pemeriksaan fisik
Dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat maka perawat melakukan
pemeriksaan fisik pada semua bagian tubuh klien. Pemeriksaan fisik yang
dilakuan pada klien bisa dengan berbagai cara seperti :
a) Inspeksi
Suatu metode pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan menggunakan
indra penglihatan
Contoh :
a) Penyebaran rambut klien, rata atau tidak rata
b) Warna konjungtiva, anemis atau tidak
c) Warna sklera, ikterik atau tidak
b) Palpasi
Suatu metode pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara meraba
Contoh :
a) Badan klien teraba hangat
b) Denyut nadi klien teraba 48 kali/menit
c) Kulit klien teraba kasar
c) Auskultasi
Suatu metode pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan menggunakan
indra pendengaran
Contoh :
a) Bunyi napas klien whezzing
b) Bising usus klien 15 kali/menit
c) Bunyi jantung bayi terdengar 140 kali/menit
d) Perkusi
Suatu metode pemeriksaan fisik dengan cara mengetok permukaan tubuh
klien dan mendengarkan bunyi yang dihasilkan dari proses pengetokan
tersebut
Contoh :
Pada organ yang padat saat di ketok akan terdengar bunyi yang redup

Prinsip Metode Pemeriksaan Fisik


a. Cephalo caudal / Head to toe
Pemeriksaan fisik dilakukan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki
b. Sistem Anatomi Tubuh
Pemeriksaan dilakukan berdasarkan sistem yang ada dalam tubuh
manusia, sitem pernafasan, sistem pencenaan, sistem kardiovaskuler,
dan sistem lainnya.

5. Kegiatan Pengkajian
a. Analisa Data. Analisa data adalah kemampuan dalam mengembangkan
kemampuan berpikir rasional sesuai dengan latar belakang ilmu
pengetahuan
b. Perumusan Masalah. Setelah analisa data dilakukan, dapat dirumuskan
beberapa masalah kesehatan. Masalah kesehatan tersebut ada yang dapat
diintervensi dengan Asuhan Keperawatan (Masalah Keperawatan) tetapi
ada juga yang tidak dan lebih memerlukan tindakan medis. Selanjutnya
disusun diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas.
c. Prioritas masalah ditentukan berdasarkan kriteria penting dan segera.
Penting mencakup kegawatan dan apabila tidak diatasi akan menimbulkan
komplikasi, sedangkan Segera mencakup waktu misalnya pada pasien
stroke yang tidak sadar maka tindakan harus segera dilakukan untuk
mencegah komplikasi yang lebih parah atau kematian.
d. Prioritas masalah juga dapat ditentukan berdasarkan hierarki kebutuhan
menurut Maslow, yaitu : keadaan yang mengancam kehidupan, keadaan
yang mengancam kesehatan, persepsi tentang kesehatan dan keperawatan

B. Diagnosa Keperawatan
1. Pengertian Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan adalah merupakan suatu pernyataan yang
menjelaskan respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari
individu atau kelompok dimana perawat secara akuntabilitas dapat
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status
kesehatan menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah (Carpenito,2000).
Diagnosa keperawatan merupakan masalah kesehatan yang aktual dan
potencial. Masalah kesehatan  aktual masalah ditemukan pada saat melakukan
pengkajian dan msalah kesehata potensial à masalah yg mungkin akan timbul
kemudian (American  Nurse Asociation (ANA)
Diagnosa keperawatan adalah diagnosa yang dibuat oleh perawat
profesional, menggambarkan tanda dan gejala yang menunjukan masalah
kesehatan yang dirasakan klien dimana perawat berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya mampu menolong klien tersebut (Gordon)

2. Karakteristik Diagnosa Keperawatan


a. Rumusan harus jelas dan singkat
b. Spesifik dan akurat
c. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan
d. Dapat dilaksanakan oleh perawat
e. Mencerminkan keadaan kesehatan klien
f. Berorientasi pada klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat)
g. Dapat diatasi dengan tindakan keperawatan

3. Komponen Diagnosa Keperawatan


Komponen dari Penulisan Diagnosa Keperawatan yaitu :
P + E + S (Masalah Aktual)
P + E (Masalah Potensial / Resiko)
1) Problem
Merupakan gambaran keadaan klien dimana tindakan keperawatan dapat
diberikan. Masalah adalah kesenjangan / penyimpangan dari keadaan normal
yang seharusnya tidak terjadi. Masalah yang dialami oleh klien ada “masalah
keperawatan” dan ada “masalah kolaboratif”. Masalah keperawatan adalah
jika masalah yang dialami klien dapat ditanggulangi oleh perawat dengan
keahlian yang dimilikinya. Sedangkan masalah kolaboratif adalah jika masalah
yang dialami klien hanya bisa diatasi melalui kerja sama antara perawat
dengan tim kesehatan lain.
2) Etiologi
Merupakan penyebab masalah yang menimbulkan perubahan status
kesehatan pada klien. Etiologi ini bisa bermacam-macam, seperti :
Tingkah laku yang tidak sesuai dengan perilaku kesehatan
 Patofisiologi, proses perjalanan penyakit akibat akibat dari kuman maupun
proses lainnya yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan
Psikologi Perubahan situasional
3) Symtom
Merupakan ciri, tanda dan gejala yang  sebagai informasi yang diperlukan
untuk merumuskan diagnosa keperawatan. Walau demikian harus dihindari
membuat diagnosa berdasarkan 1 data saja, minimal ada 3 tanda dan gejala.
4. Keuntungan Diagnosa Keperawatan
a. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif
b. Kesatuan bahasa dalam profesi keperawatan
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan profesi lain
d. Membantu merumuskan hasil yang diharapkan dalam menjamin mutu
keperawatan
e. Mencerminkan suatu kemungkinan

5. Proses Perumusan Diagnosa Keperawatan


a. Aktual : Menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang
ditemukan.
b. Resiko : Menjelaskan masalah kesehatan nyata akan terjadi jika tidak
dilakukan intervensi.
c. Kemungkinan : Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk
memastikan masalah keperawatan kemungkinan.
d. Wellness : Keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga atau
masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ketingkat sejahtera
yang lebih tinggi.
e. Syndrom : diagnose yang terdiri dari kelompok diagnosa keperawatan actual
dan resiko tinggi yang diperkirakan muncul/timbul karena suatu kejadian atau
situasi tertentu.

C. Intervensi Keperawatan
1. Pengertian
Rencana keperawatan adalah semua tindakan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien beralih dari status kesehatan saat ini kestatus kesehatan
yang di uraikan dalam hasil yang di harapkan (Gordon)
Rencana keperawatan adalah catatan yang ada tentang intervensi /rencana
keperawatan (Hunt Jenifer dan Mark)
Rencana keperawatan adalah pengkajian yang sistematis dan identifikasi
masalah, penentuan tujuan dan pelaksanaan serta tatacara atau strategi (Mayer)

2. Langkah – langkah dalam merumuskan rencana keperawatan


a. Prioritas masalah
Berdasarkan tingkat kegawatan/mengancam jiwa yaitu dengan menurut
prioritas disini adalah seberapa besar masalah tersebut bisa menimbulkan
acaman keselamatan jiwa klien. Semakin besar kemungkinan mengancam
jiwa maka prioritasnya semakin tinggi. Dalam meprioritas masalah
berdasarkan tingkat kegawatan ini dapat dibagi atas tiga tingkatan, yaitu :
1) Priritas tinggi (segera)
Suatu keadaan yang mengancam kehidupan klien, sehingga perlu
dilakukan tindakan terlebih dahulu.
Contoh : Gangguan kebersihan jalan nafas
Klien yang mengalami serangan jantung akut

2) Prioritas Sedang
Suatu kondisi dimana jika masalah yang dialami klien memerlukan
pelayanan yang tepat terhadap suatu keadaan yang tidak mengandung
resiko tinggi   
Contoh : yang mengalami penurunan nafsu makan
Klien yang mengalami peningkatan suhu tubuh

3) Prioritas Rendah (Ringan)


Suatu kondisi dimana masalah timbul secara perlahan, tidak berhub
lansung dengan penyakit dan biasanya dapat ditolerir sendiri oleh klien
Contoh : Klien yang mengalami kecemasan karena mau operasi adpendik
Klien yang mengalami kecemasan karena mau melahirkan anak pertama.

b. Rumusan tujuan dan kriteria hasil


1) Rumusan Tujuan
Langkah berikutnya dalam menyusun rencana tindakan keperawatan
adalah menentukan tujuan yang akan dicapai. Pada saat menetapakan
tujuan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian perawat,
diantaranya adalah berdasarkan masalah yang telah dirumuskan,
merupakan hasil akhir yang ingin dicapai secara objektif/ operasional antara
perawat – klien. Tujuan perawat harus mencakup tujuan jangka panjang
dan jangka pendek dan mencakup kriteria keberhasilan sebagai dasar
evaluasi yang menjadi pedoman dari rencana tindakan keperawatan
Secara umum tujuan dalam keperawatan ada 2 macam yaitu tujuan jangka
pendek dan tujuan jangka panjang. Perbedaan tujuan jangka panjang dan
janngka pendek ditentukan oleh indikator waktu pencapaian tujuan
tersebut. Indikator waktu untuk tujuan jangka pendek adalah ”jam dan hari”
sedangkan indikator waktu untuk tujuan jangka panjang adalah ” minggu
dan bulan”. Supaya tujuan yang dibuat bisa dipahami oleh semua orang
dan tujuan bisa dicapai, maka ada beberapa kriteria yang harus
diperhatikan saat merumuskan tujuan dalam asuhan keperawatan,
diantanranya adalah berfokus pada klien, jelas dan singkat, dapat diukur
(measurable), memiliki batas waktu yang jelas (time bond)
Realistik serta Ditetuntukan oleh perawat dan klien
2) Kriteria Hasil
Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan pada saat merumuskan
criteria keberhasilan, diantaranya adalah dinyatakan sebagai hasil à
perubahan status kesehatan klien, Menentukan apakah tujuan dapat
dicapai serta Menentukan kriteria keberhailan yang bisa dilihat dari
perubahan perilaku klien. Ciri Kriteria Keberhasilan untuk itu seorang
perawat harus memahami tentang ciri-ciri kriteria keberhasilan, diantaranya
adalah berhubungan dengan tujuan, bersifat khusus dan konkrit serta hasil
dapat obseservasi dengan cara dilihat, didengar dan diraba bahkan dapat
diukur oleh perawat.

D. Implementasi Keperawatan
1. Pengertian
Implementasi keperawatan merupakan tindakan inisiatif dari rencana tindakan
untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap pelaksanaan dimulai dimulai setelah
rencana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk membantu
klien mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu rencana tindakan yang
spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien.

2. Proses Implementasi
a. Tahap 1 : Persiapan. Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat
untuk mengevaluasi yang diindentifikasi pada tahap perencanaan.
b. Tahap 2 : Intervensi. Fokus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah
kegiatan dan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi
tindakan : independen, dependen, dan interdependen.
c. Tahap 3 : Dokumentasi. Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh
pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses
keperawatan.

E. Evaluasi Keperawatan
1. Pengertian
Evaluasi adalah perbandingan yang sistematik dan terencana dari status
kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahap evaluasi ini
bagaimana seorang perawat membandingkan data saat pasien sebelum dan
setelah dilakukan asuhan keperawatan

2. Kegunaan Evaluasi
a. Menentukan perkembangan kesehatan klien
b. Menilai efektivitas, efisiensi dan produktivitas asuhan keperawatan
c. Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
d. Sebagai umpan balik utk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam
proses asuhan keperawatan
e. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab pelaksanaan asuhan
keperawatan
3. Proses evaluasi
a. Wawancara yaitu suatu tindakan dengan cara dilakukan pada klien, keluarga
atau orang lain yang ada hubungannya dengan klien
b. Pengamatan yaitu observasi terhadap sikap, pelaksanaan, hasil yang dicapai
dan perubahan tingkah laku klien
c. Studi Dokumenter yaitu mempelajari tentang catatan keperawatan dan
kesehatan klien

Secara umum evaluasi proses keperawatan terdiri dari 2 jenis, yaitu:


a. Evaluasi Formatif adalah evaluai yang dilakukan setelah melakukan suatu
tindakan
b. Evaluasi Sumatif adalah evalausi yang didapatkan dari hasil observasi dan
analisis status kesehatan klien pada waktu tertentu berdasarkan tujuan yang
direncakan pada tahap perencanaan
GRADING SCHEME

 KETEPATAN PENJELASAN

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah SKOR


standard
KELENGKAPAN Lengkap dan integratif Lengkap Masih kurang aspek Hanya menunjukkan Tidak ada
KONSEP yang belum sebagian konsep saja konsep
terungkap
KEBENARAN Diungkapkan dengan tepat, Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada
KONSEP aspek penting tidak dilewatkan, tepat, namun konsep sudah mengungkapkan konsep yang
bahkan analisis dan sintetis deskriptif terungkap, namun aspek penting, disajikan
nya membantu memahami masih ada yang melebihi halaman,
konsep terlewatkan tidak ada proses
merangkum hanya
mencontoh

 KOMUNIKASI TERTULIS

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah SKOR


standard
BAHASA PAPER Bahasa menggugah pembaca Bahasa menambah Bahasa deskriptif, Informasi dan data Tidak ada hasil
untuk mencari tahu konsep informasi pembaca tidak terlalu yang disampaikan
lebih dalam menambah tidak menarik dan
pengetahuan membingungkan
KERAPIAN PAPER Paper dibuat dengan sangat Paper cukup Dijilid biasa Dijilid namun kurang Tidak ada hasil
menarik dan menggugah menarik, walau tidak rapi
semangat membaca terlalu mengundang
 KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah SKOR


standard
ISI Memberi inspirasi pendengar Menambah Pembaca masih Informasi yang Informasi yang
untuk mencari lebih dalam wawasan harus menambah disampaikan tidak disampaikan
lagi informasi dari menambah wawasan menyesatkan
beberapa sumber bagi pendengarnya atau salah
ORGANISASI Sangat runtut dan integratif Cukup runtut dan Tidak didukung Informasi yang Tidak mau
sehingga pendengar dapat memberi data data, namun disampaikan tidak ada presentasi
mengkompilasi isi dengan baik pendukung fakta menyampaikan dasarnya
yang disampaikan informasi yang
benar
GAYA PRESENTASI Menggugah semangat Membuat Lebih banyak Selalu membaca Tidak berbunyi
pendengar pendengar paham, membaca catatan catatan (tergantung
hanya sesekali saja pada catatan)
memandang catatan

Anda mungkin juga menyukai