Anda di halaman 1dari 63

By : Maria Adelheid Ensia, SPd., M.Kes.

Model Konsep dan Teori


Keperawatan L/O/G/O
Pengertian Model Konsep dan
Teori Keperawatan
• Konsep merupakan suatu ide di mana terdapat
suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir
menjadi simbol-simbol yang nyata.
• Konsep keperawatan merupakan merupakan ide
untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan
• Teori itu sendiri merupakan sekelompok konsep
yang membentuk sebuah pola yang nyata atau
suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau bukti secara langsung
• Teori keperawatan menurut Barnum tahun 1990
merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai keperawatan
Lanjutan...
• Melalui teori keperawatan dapat dibedakan apakah
keperawatan termasuk disiplin ilmu atau aktivitas lainnya.
• Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model
konsep dalan keperawatan sehingga model keperawatan
ini mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu
sendiri yang memungkinkan perawat untuk menerapakan
cara mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai
seorang perawat.
• Model konsep keperawatan ini digunakan dalam
menentukan model praktek keperawatan, mengingat dalam
model praktek keperawatan mengandung komponen dasar
seperti adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah
mode, adanya tujuan praktek yang ingiin dicapai dalm
memberikan pelayanan kepada kebutuhan semua pasien
serta adanya pengetahuan dan keterampilan dalam hal ini
dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan tujuan.
Karakteristik Teori Keperawatan
• Teori keperawatan selain digunakan untuk menyusun suatu
model yang berhubungan dengan konsep keperawatan, juga
memiliki karakteristik di antaranya :

1 Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan


konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal
nyata dalam keperawatan sehingga teori keperawatan
didasarkan pada kenyataan –kenyataan yang ada di
alam

2
Teori Keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-
alasan yang sesuai dengan kenyataan yang ada
Lanjutan...

3
Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan

4
Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan
sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi
apapun dalam praktek keperawatan

5
Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian
keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman
praktek keperawatan
Faktor Pengaruh Teori Keperawatan

Dalam perkembangan teori keperawatan saat ini terdapat beberapa


pandangan yang dapat mempengaruhi teori keperawatan itu sendiri
Diantaranya :

1 Filosofi Florence Nigtingale

2 Kebudayaan

3 Sistem Pendidikan

4 Pengembangan Ilmu Keperawatan


Filosofi Florence Nigtingale
• Florence merupakan salah satu pendiri yang
meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang
melalui filosofi keperawatan yaitu dengan
mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan
kebutuhan dasar manusia pala klien serta
pentingnya pengaruh lingkungan di dalam
perawatan orang sakit yang dikenal teori
lingkungannya.
• Selain Florence juga membuat standar pada
pendidikan keperawatan serta standar pelaksanaan
asuhan keperawatan yang efisien
• Beliau juga membedakan praktek keperawatan
dengan kedokteran dan perbedaan perawatan pada
orang yang sakit dengan yang sehat
Kebudayaan
• Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam
perkembangan teori-teori keperawatan diantaranya dengan
adanya pandangan bahwa dalam memberikan pelayanan
keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita karena
wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan
perawat, akan tetapi perubahan identitas dalam proses
telah berubah seiring dengan perkembangan keperawatan
sebagai profesi yang mandiri
• demikian juga yang dahulu budaya perawat di bawah
pengawasan langsung dokter, dengan berjalannya dan
diakuinya keperawatan sebagai profesi mandiri, maka hak
dan otonomi keperawatan telah ada sehingga peran
perawat dengan dokter bukan di bawah pengawasan
langsung akan tetap sebagai mitra kerja yang sejajar
dalam menjalankan tugas sebagai tim kesehatan
Sistem Pendidikan
• Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan
besar dalam perkembangan teori keperawatan.
• Dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai
sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas, akan
tetapi sekarang keperawatan telah memilki sistem
pendidikan keperawatan yang ter-arah sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit sehingga teori-teori
keperawatan juga berkembang dengan orientasi
pada pelayanan keperawatan
Pengembangan Ilmu Keperawatan
• Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan
adanya pengelompokan ilmu keperawatan dasar
menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu
keperawatan komunitas yang merupakan cabang
ilmju keperawatan yang terus berkembang dan tidak
menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan
datang akan selalu ada cabang ilmu keperawatan
yang khusus atau subspesialisasi yang diakui
sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-
teorinkeperawatan dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan atau lingkup bidang ilmu
keperawatan
Tujuan Teori Keperawatan
Teori keperawatan sebagai salh satu bagian kunci
perkembangan ilmu keperawatan dan pengembangan profesi
keperawatan memiliki tujuan yang ingin dicapai diantaranya :

1 2
Adanya teori keperawatan diharapkan dapat Adanya teori keperawatan membantu para
memberikan alasan-alasan tentang anggota profesi perawat untuk memahami
kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam berbagai pengetahuan dalam pemberian
pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan asuhan keperawatan kemudian dapat
atau bentuk model praktek keperawatan memberikan dasar dalam penyelesaian
sehingga berbagai permasalahan dapat berbagai masalah keperawatan
teratasi

Tujuan Teori
3 Keperawatan 4
Adanya teori keperawatan membantu proses Adanya teori keperawatan juga dapat
penyelesaian masalah dalam keperawatan memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
dengan memberikan arah yang jelas bagi keperawatan sehingga pengetahuan dan
tujuan tindakan keperawatan sehingga segala pemahaman dalam tindakan keperawatan
bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan
dapat terus bertambah dan berkembang
Pandangan Beberapa Ahli Tentang Model
Konsep dan Teori Keperawatan
• Pandangan model konsep dan teori ini merupakan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yang akan
diberikan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah
yang jelas dalam pelayanan keperawatan.
• Dala keperawatan terdapat beberapa model konsep
keperawatan berdasarkan pandangan ahli dalam bidang
keperawatan, yang memiliki keyakinan dan nilai yang
mendasarinya, tujuan yang hendak dicapai serta
pengetahuan dan keterampilan yang ada
Lanjutan....
Beberapa model konsep keperawatan tersebut antara lain :

Model Konsep dan Teori


Keperawatan Dorothea
Orem (Teori Orem)
Model Konsep dan
1 Model Konsep dan
Teori Keperawatan
Teori Keperawatan
Sister Calista Roy
6 King (Teori King)
(Teori Roy 2 Model Konsep
Keperawatan

Model Konsep dan 3 5 Model Konsep dan


Teori Keperawatan Teori Keperawatan
Virginia Handerson 4 Jean Waston (Teori
(Teori Handerson) Waston)
Model Konsep dan Teori
Keperawatan Betty Neuman (Teori
Neuman)
Lanjutan...

Model Konsep dan Teori


Keperawatan Peplau Model Konsep dan
(Teori Peplau) Teori Keperawatan
7 Faye Abdellah
11
(Teori Abdellah)

8
Model Konsep dan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
Teori Keperawatan Florence Nightingale
Johnson (Teori (Teori Nightingale
Johnson) 10

Model Konsep dan


Teori Keperawatan
Martha E Rogers
(Teori Rogers) 9
Lanjutan...

12 13

Model Konsep dan Teori Model Konsep dan Teori


Keperawatan Ida Orlando Keperawatan Myra Levine
(Teori Orlando) (Teori Levine)
Model Konsep dan Teori Keperawatan
Dorothea Orem (Teori Orem)
• Model konsep menurut Dorothea Orem yang dikenal dengan
Model Self Care memberikan pengertian jelas bahwa bentuk
pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan
dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan, kesehatan,
kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit, yang
ditekankan pada kebutuhan klien tentang keperawatan didri
sendiri.
• Model self care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan
berdasarkan tindakan atas kemampuan
• Self care didasarkan atas kesengajaan serta dalam
pengambilan keputusan dijadikan sebagai pedoman dalam
tindakan, setiap manusia menghendaki adanya self care dan
sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia, seseorang
mempunyai hak dan tanggung jawab dalam perawatan diri
sendiri dan orang lain dalam memelihara kesejahteraan
Lanjutan...
• Self care juga merupakan perubahan tingkah laku secra lambatndan
terus menerus didukung atas pengalaman sosial sebagai hubungan
interpersonal, self care akan meningkatkan harga diri seseorang dan
dapat mempengaruhi dalam perubahan konsep diri
• Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pendangan
dalam pemenuhan kebutuhan dasar, Orem membagi dalam kelompok
kebutuhan dasar yang terdiri dari
 Pemeliharaan dalam pengambilan udara (oksigenasi)
 Pemeliharaan pegambilan air
 Pemeliharaan dalam pengambilan makanan
 Pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi
 Pemeliharaan keseimbangan aktivitas dan istirahat
 Pemeliharaan dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi
sosial
 Kebutuhan akan pencegahan resiko pada kehidupan manusia dalam
keadaan sehat dan Kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial
sesuai dengan potensi
 Pengetahuan dan keinginan manusia
Teori Keperawatan Orem
• Pandangan Teori Orem dalam tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam
melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur
dalam kebutuhannya. Dalam konsep praktek keperawatan
Lanjutan...

Perawatan Diri Sendiri


(Self care)

Teori Self Self Care Defisit


Care
Teori Sistem
Keperawatan
Perawatan Diri Sendiri (Self Care)
• Dalam teori Self care, Orem mengemukakan bahwa self care meliputi
 Self care sendiri, yang merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu
serta dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta
mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan
 self care agency merupakan suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri yang dapat dipengaruhi oleh usia,
perkembangan, sosiokultural, kesehatan dll
 Adanya tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yang
merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu
untuk perawatan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat
dalam tindakan yang tepat
 Kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada
penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan
berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya
mempertahankan fungsi tubuh, self care yang bersifat universal itu
adalah aktivitas sehari-hari (ADL) dengan pengelompokkan ke dalam
kebutuhan dasar manusianya
Lanjutan...
• Sifat dari self care selanjutnya adalah untuk perkembangan
kepercayaan diri serta ditujukan pada penyimpangan kesehatan
yang memiliki ciri perawatan yang diberikan dalam kondisi sakit
atau dalam proses penyembuhan
Self Care Defisit
• Merupakan bagian penting dalam perawatan secara
umum di mana segala perencanaan keperawatan
diberikan pada saat perawatan dibutuhkan yang dapat
diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau
kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya
perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan dan
tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara
kualitas maupun kuantitas.
• Dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu
dalam proses penyelesaian masalah, Orem memiliki
metode untuk proses tersebut diantaranya bertindak atau
berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing orang
lain, memperi support, Iimenngkatkan pengembangan
lingkungan untuk pengembangan probadi serta
mengajarkan atau mendidik pada orang lain
Lanjutan...
• Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi
kegiatan praktek dengan melibatkan pasien dan keluarga
dalam memecahkan masalah, menentukan kapan dan
bagaimana pasien memerlukan bantuan keperawatan,
bertanggunga jawab terhadap keinginan, permintaan,
serta kebutuhan pasien, mempersiapkan bantuan
secara ter-atur bagi pasien dan koordinasi serta
mengintegrasikan keperawatan dalam kehidupan sehari-
hari pada pasien dan asuhan keperawatan diperlukan
ketika klien tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis,
psikologis, perkembangan, dan sosial.
Teori Sistem Keperawatan
• Merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana
kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau
pasien sendiri yang didasari pada Orem yang
mengemukakantentang pemenuhan kebutuhan diri sendiri
kebutuhan pasien dan kemampuan pasien dalam melakukan
perawatan mandiri
• Dalam pandangan teori sistem ini Orem memberikan identifikasi
dalam sistem pelayanan keperawatan diantaranya :
 Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System)
merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan
bantuan secara penuh pada pasien dikarenakan
ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan
perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam
pergerakan, pengontroan dan ambulasi serta adanya
manipulasi gerakan.
Lanjutan...
• Pemberian bantuan sistem ini dapat dilakukan pada orang yang tidak
mampu melakukan aktivitas dengan sengaja seperti pada pasien
koma pada pasien yang sadar dan mungkin masih dapat membuat
suatu pengamatan dan penilaian tentang cidera atau masalah yang
lain akan tetapi tidak mampu dalam melakukan tiindakan yang
memerlukan ambulasi atau manipulasi gerakan, seperti pada pasien
yang fraktur vetebra dan pada pasien yang tidak mampu mengurus
sendiri, membuat penilaian serta keputusan dalam self care-nya dan
pasien tersebut masih mampu melakukan ambulasi dan mungkin
dapat melakukan beberapa tindakan self care-nya melalui
bimbingan secara continue seperti pada pasien
 Sistem Bantuan Sebagian (Partially Compensatory System) merupakan
sistem dalam pemberian perawatan diri secara sebagian saja dan
ditujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal
seperti pada pasien yang post operasi abdomen di man pasien ini
memiliki kemampuan seperti cuci tangan, gosok gigi, cuci muka akan
tetapi butuh ertolongan perawat dalam ambulasi dan melakukan
perawatan luka
Lanjutan...
 Sistem Suportif dan Edukatif merupakan sistem bantuan yang
diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan
dengan harapan pasien mampu memerlukan perawatan secara
mandiri.
• Sistem ini dilakukan agar pasien mampu melakukan tindakan
keperawatan setelah dilakukan pembelajaran.
• Pemberian sistem ini dapat dilakukan pada pasien yang
memerlukan informasi dalam pengaturan kelahiran.
• Dalam pandangan tentang teori dan konsep keperawatan,
Orem mempunyai pandangan bahwa teori dan konsep
dilakukan untuk merefleksikan antara individu dengan
lingkungan, menggambarkan apa yang mereka lakukan,
menggunakan kreasi dalam berpikir dan berkomunikasi, serta
dalam melakukan perbuatan seharusnya sesuai dengan diri
dan lingkungan sehingga dalam prakteknya Orem
menggunakan langkah dalam proses keperawatan dengan
menentukan diagnosis dan perintah.
Lanjutan...
• Menentukan mengapa keperawatan dibutuhkan, menganalisis
dan menginterpretasikan dengan membuat keputusan,
merancang sistem perawatan dengan merencanakan perawatan
sesuai dengan sistem perawatan yang dibutuhkan,
mengusahakan dalam pengaturan dan pengontrolan perawatan
yang akan diberikan dalam memenuhi keterbatasan perawatan
diri sendiri, mengatasi masalah keterbatasan serta
mempertahankan dan menjaga kemampuan pasien dalam
perawatan diri.
Model Konsep dan Teori Kperawatan Sister
Calista Roy (Teori Roy)
• Merupakan model dalam keperawatan yang menguraikan
bagaiman individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan
cara mempertahankan perilaku secara adaptif serta mampu
merubah perilaku yang mal adaptif.
• Sebagai individu dan makhluk holistik memiliki sistem adaptif
yang selalu beradaptasi secara keseluruhan.
• Dalam memahami konsep model ini, Callista Roy
mengemukakan konsep keperawatan dengan model adaptasi
yang memiliki beberapa pandangan atau keyakinak serta nilai
yang dimilikinya diantaranya :
 Manusia sebagai makhluk biologis, psikologis dan sosial yang
selalu berinteraksi dengan lingkungannya
 Untuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi,
seseorang harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang
terjadi
Lanjutan...
 Terdapat tiga tingkatan adapatasi pada manusia yang
dikemukakan oleh Roy, diantaranya :
 Focus stimulasi yaitu stimulasi yang langsung beradaptasi
dengan seseorang dan akan mempunyai pengaruh kuat
terhadap seseorang individu
 Kontekstual stimulasi, merupakan stimulasi lain yang dialami
seseorang, dan baik stimulasi internal maupun eksternal,
yang dapat mempengaruhi, kemudian dapat dilakukan
observasi, diukur secara subjektif
 Residual stimulasi, merupakan stimulasi lain yang merupakan
ciri tambahan yang ada atau sesuai dengan situasi dalam
prosses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar
dilakukan observasi

www.themegallery.com
Lanjutan...
 Sistem adaptasi memiliki empat mode adaptasi di antaranya :
 Pertama, fungsi fisiologis, komponen sistem adaptasi ini yang
adaptasi fisiologis diantaranya oksigenasi, nutrisi, eliminasi,
aktivitas dan istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan
elektrolit, fungsi neurologis dan fungsi endokrin
 Kedua, konsep diri yang mempunyai pengertian bagaimana
seseorang mengenal pola-pola interaksi sosial dalam
hubungan dengan orang lain
 Ketiga, fungsi peran merupakan proses penyesuaian yang
berhubungan dengan bagaiman peran seseorang dalam
mengenal pola-pola interaksi sosial dalam berhubungan
dengan orang lain
 Keempat, interdependent merupakan kemampuan
seseorang mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta
yang dilakukan melalui hubungan secara interpersonal pada
tingkat individu maupun kelompok
Lanjutan...
 Dalam proses penyesuaian diri individu harus menningkatkan
energi agar mampu melaksanakan tujuan untuk kelangsungan
kehidupan, perkembangan, reproduksi dan keunggulan sehingga
proses ini memiliki tujuan untuk meningkatkan responadaptif.

 Secara ringkas, pandangan Roy mengemukakan bahwa individu


sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual sebagai satu
kesatuan yang utuh memiliki mekanisme koping untuk
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan sehingga individu
selalu beriteraksi terhadap perubahan lingkungan.
 Dalam mengemukakan model konsep praktek keperawatan,
asumsi dasar yang dimiliki diantaranya sebagai makhluk individu
yang utuh dan sehat, individu mampu berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan biopsikososial, setiap orang selalu menggunakan
koping yang bersifat positif maupun negatif
Lanjutan...
 Untuk mampu beradaptasi setiap individu akan berespons
terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang
positif, kemampuan untuk hidup mandiri serta kemampuan akan
berperan dan berfungsi secara optimal untuk memelihara
integrittas diri, dan individu selalu berada dalam rentang sehat-
sakit yang berhubungan dengan koping yang efektif dalam
memelihara proses adapatasi
 Jadi tujuan asuhan keperawatan adalah membantu untuk
beradapatasi terhadap perubahan kebutuhan fisologis, konsep
diri, fungsi peran, dan hubungan interdependensi selama sehat
dan sakit.
Lanjutan...

Kebutuhan yang dimaksud Roy


antara lain:

1 2 3 4

Pengembangan Penampilan Pencapaian


Kebutuhan
konsep diri peran sosial keseimbangan
fisiologis dasar
positif antara
kemandirian dan
ketergantuangan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
Virginia Handerson (Teori Handerson)
• Model konsep keperawatan yang dijelaskan oleh Virginia
Handerson adalah model konsep aktivitas sehari-hari dengan
memberikan gambaran tugas perawatan yaitu mengkaji individu
baik yang sakitatau sehat dengan memberikan dukungan kepada
kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
• Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan
dan nilai yang dimilikinya diantaranya :
Lanjutan...

Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari


pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang
kehidupan

Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu


akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga
Pemahaman Konsep menjadi mandiri pada dewasa yang dapat dipengaruhi
oleh pola suh, lingkungan dan kesehatan

dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu


dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok
diantaranya terhambat dalam melakukan aktivitas,
belum dapat melaksanakan aktivitas dan tidak dapat
melakukan aktivitas
Lanjutan...
• Aktivitas hisup sehari-hari yang disampaikan oleh Handerson
tersebut adalah berikut aktivitas bernafas secara normal, aktivitas
minimum dan makan sesuai dengan kebutuhan, aktivitas
eliminasi secara normal, aktivitas bergerak dan memelihara
postur tubuh, aktivitas tidur dan istirahat, aktivitas membuka dan
memakai pakaian, aktivitas mempertahankan suhu tubuh normal
dengan berpakaian dan modifikasi lingkungan lingkungan,
aktivitas memelihara keberhasilan tubuh dan berhias diri, aktivitas
mencegah kecelakaan dan bahaya, aktivitas komunikasi, aktivitas
beribadah, aktivitas bermain dan rekreasi, aktivitas
bekerja,aktivitas belajar atau memuaskan keingintahuan.
• Jadi pada dasarnya keperawatan menurut Handerson adalah
membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam
melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap
kesehatan dan penyembuhannya, yang mana individu akan
mampu mengerjakan tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan,
kemauan, dan pengetahuan tang dibutuhkan
Model Konsep dan Teori Keperawatan Betty
Neuman (Teori Neuman)
• Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman ini adalah
model konsep health Care System yaitu model konsep yang
menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stres dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan
dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.
• Garis pertahanan diri pada komunitas tersebut meliputi garis
pertahanan fleksibel, yaitu ketersediaan dana pelayanan
kesehatan, iklim dan pekerjaan dan lain-lain, garis pertahanan
normal yang meliputi ketersediaan pelayanan, adanya
perlindungan status nutrisi secara umum, tingkat pendapatan,
rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat
terhadap kesehatan dan garis pertahanan resistan yang meliputi
adanya ketersediaan pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan
masyarakat, transportasi, tempat rekreasi dan cakupan dari
imunisasi di daerah yang ada
Lanjutan...
• Intervensi keperawatan diarahkan pada garis pertahanan dengan
penggunaan pencegahan primer, sekunder dan tersier
• Model ini bertujuan agar terjadi stabilitas klien dan keluarga
dalam lingkungan yang dinamis.
• Sehingga Betty Neuman menggambarkan peran perawat dapat
bersifat menyeluruh dan saling ketergantungan (interdependensi)
• Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini
memiliki dasar pemikiran yang terkait dengan komponen
paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu sistem
terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan satu
kesatuan dari variabel yang utuh diantaranya fisiologis,
psikologis, sosiokultural, dan spiritual, juga memandang
pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar
klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari
gangguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan
yang dinamis dari menghindari stresor.
Lanjutan...
• Secara umum fokus dari model konsep keperawatan menurut Neuman
ini berfokus pada respons terhadapa stresor serta faktor-faktor yang
memperngaruhi proses adaptasi pada pasien
• Untuk itu tindakan keperawatan yang seharusnya dilakukan menurut
Neuman adlah mencegah atau mengurangi adanya reaksi tubuh akibat
stresor.
• Upaya tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer, sekunder,
dan tersier
• Pencegahan primer dapat meliputi berbagai tindakan keperawatan untuk
mengidentifikasi adanya stresor, mencegah reaksi tubuh karena adanya
stresor serta mendukung koping pada pasien secara konstruktif.
• Pencegahan sekunder menurut Neuman meliputi berbagai tindakan
perawatan yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit
serta reaksi tubuh lainnya karena adanya stresor
• Pencegahan tersier dapat meliputi pengobatan secara rutin dan ter-atur
serta pencegahan terhadap adanya kerusakan lebih lanjut dari
komplikasi suatu penyakit. Upaya pencegahan tersebut dipentingkan
dengan adanya pendidikan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan Jean
Waston (teori Waston)
• Jean Waston dalam memahami konsep keperawatan terkenal
dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia
• Tolak ukur pandangan Waston ini didasari pada unsur teori
kemanusian
• Pandangan teori Jean Waston ini memahami bahwa manusia
memiliki empat cabang kebutuhan yang saling berhubungan
diantaranya :
 Kebutuhan dasar biofisikial (kebutuhan untuk hidup) yang
meliputi kebutuhan makanan dan cairan.
 Kebutuhan eliminasi dan kebutuhan aktivitas dan istirahat
 Kebutuhan seksual
 Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang
meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi,
dan kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi dir.
Lanjutan...
Kebutuhan Biophysikal

Kebutuhan makan dan cairan


Kebutuhan eliminasi
Kebutuhan ventilasi

Kebutuhan Psikofisikal
Kebutuhan aktivitas dan istirahat
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan berprestasi
Kebutuhan berorganisasi
Kebutuhan intrapersonal-
interpersonal
Kebutuhan aktualisasi diri

Gambar 4.1 Cabang Kebutuhan Manusia Menurut Jean Waston


Lanjutan...
• Berdasarkan empat kebutuhan tersebut, Jean Waston
memahami bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna yang
memiliki berbagi macam ragam perbedaan, sehingga dalam
upaya mencapai kesehatan, manusia harusnya dalam keadaan
sejahtera baik fidik, mental, dan spiritual karena sejahtera
merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan jiwa
sehingga untuk mencapai keadaan tersebut keperawatan harus
berperan dalam meniingkatkan status kesehatan, mencegah
terjadinya penyakit, mengobati berbagai penyakit dan
penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit
Model Konsep dan Teori Keperawatan King
(Teori King)
• King memahami model konsep dari teori keperawatan dengan
menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam hubungan
interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King
mengemukakan dalam model konsep interaksi
• Dalam mencapai hubungan interaksi, King mengemukakan
konsep kerjanya yang meliputi adanya sistem personal, sistem
interpersonal dan sistem sosial yang saling berhubungan satu
dengan yang lain, yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Lanjutan...

Sistem sosial

Sistem interpersonal

Sistem personal

Gambar 4.2 Hubungan sistem personal, interpersonal, dan sosial


Lanjutan...
• Menurut King sistem personal merupakan sistem terbuka di mana
di dalamnya terdapat presepsi, adanya pola tumbuh kembang,
gambaran tubuh, ruang dan waktu dari individu dan lingkungan,
kemudian,
• Hubungan interpersonal merupakan suatu hubungan antara
perawat dan pasien serta hubungan sosial yang mengandung arti
bahwa suatu interaksi perawat dan pasien dalam menegakkan
sistem sosial sesuai dengan situasi yang ada
• Melalui dasar sistem tersebut maka King memandang manusia
merupakan indivisu yang reaktif yakni berekasi terhadap situasi,
orang dan objek.
• Manusia sebgai makhluk yang berorientasi terhadap waktu tidak
lepas dari masa lalu dan sekarang yang dapat mempengaruhi
masa yang akan datang dan sebagai makhluk sosial manusia
akan hidup bersama dengan orang lain yang akan berinteraksi
satu dengan yang lain.
Lanjutan...
• Berdasarkan hal tersebut, maka manusia memiliki tiga kebutuhan
yaitu :
 Kebutuhan terhadap informasi kesehatan
 Kebutuhan terhadap pencegahan penyakit
 Kebutuhan terhadap perawatan ketika sakit
• Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, King mengemukakan
pendekatan teori yang terdiri dari komponen yang dapat
digambarkan pada Gambar 4.3.
• Berdasarkan gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa konsep
hubungan manusia menurut king terdiri dari komponen :
 Aksi merupakan proses awal hubungan dua indvidu dalam
berperilaku, dalam memahami atau mengenali kondisi yang
ada dalam keperawatan dengan digambarkan hubungan
perawat dan klien untuk melakukan kontrak atau tujuan yang
diharapkan
Lanjutan...
 Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari
adanya aksi dan merupakan respons dari individu
 Interaksi merupakan suatu bentuk kerja sama yang saling
mempengaruhi antara perawat dan klien yang terwujud dalam
komunikasi
 Transaksi merupakan kondisi di mana antara perawat dan klien
terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan
yang akan dilakukan
Lanjutan...

Feedback
perawat

Aksi
Reaksi interaksi Transaksi

Klien

Feedback

Gambar 4.3 Model Konsep menurut King


Model Konsep dan Teori Keperawatan
Peplau (Teori Peplau)
• Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh
Peplau ini menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami
diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan
antar manusia yang mencakup proses interpersonal, perawat-
klien, dan masalah kecemasan yang terjadi akibat-akibat
• Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dengan klien
ini memiliki empat tahapan di antaranya :
Lanjutan...
4

3
Fase resolusi di
mana perawat
2 berusaha untuk
secara bertahan
1 kepada klien
untuk
Fase eksplorasi membebaskan
di mana perawat diri dari
Fase identifikasi telah membantu ketergantungan
peran perawat
apakah sudah
klien dalam kepada tenaga
Tahapan orientasi
melakukan atau memberikan kesehatan dan
di mana perawat
dan klien bertindak sebagai gambaran menggunakan
melakukan fasilitator yang kondisi klien kemampuan
kontrak awal memfasilitasi yang dimilikinya
untuk membangun ekspresi perasaan agar mampu
kepercayaan dan klien serta
menjalankan
terjadi proses melakukan asuhan
keperawatan secara sendiri
pengumpulan data
Lanjutan...
• Pada model Paplau inii dapat dilihat adanya tindakan keperawatan yang
diarahakan kepada hubungan interpersonal atau psikoterapi. Model
hubungan interpersonal ini dapat digambarkan pada Gambar 4.4.

Perawat klien

Hubungan interpersonal

Fase orientasi

Fase identifikasi

Fase eksplorasi

Fase resolusi Mandiri

Gambar 4.4 hubungan Interpersonal Perawat-Klien


Model Konsep dan Teori Keperawatan
Johnson (Teori Johnson)
• Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah degan
pendekatan sistem perilaku, di mana individu dipandang sebagai
sistem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas, baik di lingkungan internal maupun di lingkungan eksternal,
juga memiliki keinginan dalam mengatur dan menyesuaikan dari
pengaruh yang ditimbulkannya. Sebagai suatu sistem, di dalamnya
terdapat komponen sub sistem yang membentuk sistem tersebut,
diantaranya komponen sub sistem yang membentuk sistem perilaku
menurut Johnson adalah :
 Ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai
kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan
 Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui
ketrampilan yang kreatif
 Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau
perlindungan dari berbagai ancaman yang ada di lingkungan
 Eliminasi, merupakan bentuk pengeluaran segala sesuatu dari
sampah atau barang yang tidak berguna secara biologis
Lanjutan...
 Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan
dicintai
 Gabungan / Tambahan, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan
tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan
penyesuaian dalam kehidupan sosial, keamanan, dan lingkungan hidup
 Ketergantunngan, merupakan bagian yang membentuk sistem perilaku
dalam mendapatkan bantuan, kedamaian, keamanan, serta
kepercayaan.
• Berdasarkan subsistem tersebut di atas, maka akan terbentuk sebuah
sistem perilaku individu, sehingga Johnson memiliki pandangan bahwa
keperawatan dalam mengatasi permasalahan tersebut harus dapat
berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangakan sistem perilaku
tersebut. Klien dalam hal ini adalah manusia yang mendapat bantuan
perawatan dengan keadaan terancam atau potensial oleh kesakitan atau
ketidak seimbangan penyesuaian dengan lingkungan.
• Status kesehatan yang ingin dicapai adalah mereka yang mampu
berperilaku untuk memelihara keseimbangan atau stabilitas dengan
lingkungan.
Model konsep dan Teori Keperawatan Martha
E Rogers (Teori Rogers)
• Model konsep dan teori keperawatan menurut Martha E. Rogers
dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit.
• Dalam memahami konsep model dan teori ini, Martha berasumsi
bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki
sifat dan karakter yang berbeda-beda
• Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia selalu
berinteraksi dengan lingkungan yang saling mempengaruhi dan
dipengaruhi, serta dalam proses kehidupan manusia setiap individu
akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia diciptakan
dengan karakteristik dan keunikan tersendiri.
• Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang
secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan, kemudian
sistem ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta proses
kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamika yang
terdiri dari integritas, resonansi, dan helicy.
• Integritas berarti individu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan
yang tidak dapat dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu dengan
yang lainnya.
• Resonansi mengandung arti bahwa proses kehidupan antara
individu dengan lingkungan berlangsung dengan berirama dengan
frekuensi yang bervariasi dan helicy merupakan terjadinya proses
interaksi antara manusia dengan lingkungan akan terjadi perubahan
baik perlahan-lahan maupun berlangsung dengan cepat
Model Konsep dan Teori Keperawatan
Florence Nightingale (Teori Nightingale)
• Model konsep Florence Nightingale memposisikan lingkungan
adalah sebagai fokus asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu
memahami seluruh proses penyakit model konsep ini dalam upaya
memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran.
• Orientasi pemberian asuhan keperawatan/tindakan keperawatan
lebih diorientasikan pada pemberian udara, lampu, kenyamanan
lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi oyang adequate,
dengan dimulai dari pengumpulan data dibandingkan dengan
tindakan pengobatan semata, upaya teori tersebut dalam rangka
perawat mampu menjalankan praktik keperawatan mandiri tanpa
tergantung dengan profesi lain.
• Model konsep ini memberikan inspinisi dalam perkembangan praktik
keperawatan, sehingga akhirnya dikembangakan secara luas,
paradigma perawat dalam tindakan keperawatan hanya
memberikan kebersihan lingkungan adalah kurang benar, akan
tetapi lingkungan lingkungan dapat memengaruhi proses perawatan
pada pasien, sehingga perlu diperhatikan.
Model Konsep dan Teori Keperawatan Faye
Abdellah (Teori Abdellah)
• Model konsep Faye Abdellah difokuskan dalam pemberian asuhan
keperawatan bagi manusia pada intinya adalah memberikan
kebutuhan secara fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual bagi
para pasien maupun keluarga
• Sehingga perawat perlu pendekatan dengan hubungan
interpersonal, psikologi, pertumbuhan dan perkembangan manusia,
komunikasi dan sosiologi
• Perawat dapat secara umum merumuskan kebutuhan manusia
dalam empat kategori, di antaranya :
 kenyamanan,
 kebersihan, dan kemanan,
 keseimbangan fisiologi,
 faktor-faktor psikologi dan sosial dan faktor sosiologi dan
komunitas
Lanjutan...
• Dari empat kebutuhan tersebut dikembangkan menjadi 21
kebutuhan atau masalah keperawatan diantaranya :
 Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik
 Mempertahankan aktifitas, latihan fisik, istirahat dan tidur yang
optimal
 Mencegah kecelakaan, cidera, atau trauma lain serta adanya
infeksi
 Mempertahankan mekanika tubuh
 Memfasilitasi masukan oksigen ke seluruh sel tubuh
 Mempertahankan nutrisi
 Mempertahankan eliminasi
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
 Mengenali respons fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit
baik patologis maupun fisiologis
 Mempertahankan mekanisme dan fungsi reguler
 Mempertahankan fungsi sensorik
Lanjutan...
 Mengidentifikasi dan menerima eksperesi, perasaan, reaksi positif
dan negatif
 Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbal balik
antara emosi dan penyakit organik
 Mempertahankan komunikasi verbal dan nonverbal
 Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal
 Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progesif
 Menghasilkan/mempertahankan lingkungan yang terapeutik
 Memfasilitasi kesadaran diri sebgai individu yang memiliki
kebutuhan fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda
 Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan
keterbatasan fisik dan emosi
 Menggunakan sumber di komunitas sebgai sumber bantuan dalam
mengatasi masalah yang muncul dari penyakit
 Memahami peran dan masalah sosial sebagai faktor yang
mempengaruhi dalam munculnya penyakit
Model Konsep dan Teori Keperawatan Ida
Orlando (Teori Orlando)
• Model konsep Ida Orlando difokuskan pada perilaku klien menurut
kebutuhan, yang memandang pemenuhan kebutuhan klien adalah
dalam rangka mengatasi masalah stres, meningkatkan kepuasan
atau mendorong pencapaian kesehatan optimal
• Tiga konsep penting menurut Orlando yang perlu diperhatikan
adalah
Lanjutan...

Harapannya setelah
perawat melakukan
pemenuhan maka klien
akan mengalami
dampak kebutuhan pada
tingkat kesehatan dan
bertindak secara
otomatis dalam
memenuhi
Reaksi perawat dan kebutuhannya
tindakan keperawatan
Perilaku Klien

3
2
1
Model Konsep dan Teori Keperawatan Myra
Levine (Teori Levine)
• Model konsep Myra Levine memandang klien sebgai makhluk
hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan beradapatasi
terhadap lingkungannya.
• Dan invensi keperawatan adalah suatu aktivitas konservasi, dan
konservasi energi adalah bagia yang menjadi pertimbangan
• Kemudian sehat menurut Levine itu dilihat dari sudut pandang
konservasi energi, sedangkan dalam keperawatan terdapat empat
konservasi diantaranya
 energi klien
 struktur integritas
 integritas personal dan integritas sosial
• Sehingga pendekatan asuhan keperawatan ditunjukan pada
penggunaan sumber-sumber kekuatan klien secara optimal (Potter
& Perty, 1997)
L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai