daerah dibantu oleh satu orang wakil kepala daerah, untuk provinsi
disebut wakil Gubernur, untuk kabupaten disebut wakil bupati dan untuk kota
disebut wakil wali kota. Kepala dan wakil kepala daerah memiliki tugas,
kepada masyarakat.
oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas
diserahkan kepada daerah, jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan urusan
14
Abdullah, 2011:15)
dan sebagainya.
sebagainya.
15
dan sebagainya.
6) Penyelenggaraan pendidikan.
16
undangan.
bagian tertentu dalam urusan pemerintahan yang berskala nasional yang tidak
diserahkan kepada daerah, dan adapula urusan pada bidang tertentu yang
pemerintah daerah.
c. Pusat Pemerintahan
kota. Bila tahap perkembangan yang demikian itu terjadi, dijumpai suatu
hal yang berkaitan dengan pemerintahan, baik itu kegiatan politik dan
pelayanan bagi masyarakat dimana hal itu tidak dapat dilepaskan dari
dapat dilakukan jika daerah tersebut telah dapat melewati ambang batas
memadai.
meliputi:
dengan SDA yang potensial adalah ketersediaan sumber air, tanah dan lain
sebagainya.
c. Faktor budaya yang meliputi sifat dan perilaku masyarakat, adat istiadat
pusat pemerintahan.
lokasi ibu kota Kabupaten yaitu daya dukung alam seperti yang disebut
diatas antaranya lahan dan sumber air, akses kemudahan pelayanan serta
ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan raya yang ada sehingga dapat
2. Otonomi Daerah
Wijaya, 2002:2)
20
Tahun 2004).
undang.
tanggal 1 Januari 2001 adalah merupakan tekad bersama, baik pusat maupun
21
daerah. Tentu dalam hal ini harus dilakukan dengan seksama dan hati-hati
a) Penataan Kewenangan
birokrasi pemerintah.
c) Pemberdayaan Daerah
3. Konsep Kinerja
a. Pengertian Kinerja
maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan tugas
kepadanya.
5. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
oleh Stephen Robbins (dalam Harbani Pasolong, 2010 : 176), bahwa kinerja
Lebih tegas lagi Cormick dan Tiffin (dalam Edy Sutrisno, 2011 : 172)
dalam menjalankan tugas. Kuantitas adalah hasil yang dapat dihitung sejauh
yang paling efektif dan produktif dalam interaksi sosial organisasi akan
hasil kerja (apa yang harus dicapai oleh seseorang) dan kompetensi
25
melaksanakan tugas.
kinerja pegawai dalam tulisan ini adalah hasil kerja pegawai yang dapat
dilihat pada aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk
secara legal, yang berarti dalam melaksanakan tugas pegawai tersebut harus
mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan tidak bertentangan dengan moral
b. Indikator Kinerja
diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat
secara lebih kualitatif atau dasar perilaku yang dapat diamati. Indikator
mempunyai peran sangat penting, yaitu tujuan dan motif. Tanpa adanya
1. Tujuan
Tujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktif dicari oleh
baik yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Dengan demikian,
2. Standar
kapan kita mengetahui bahwa kita sukses atau gagal. Kinerja seseorang
3. Umpan Balik
5. Kompensasi
lebih dari sekedar belajar tentang sesuatu, orang harus dapat melakukan
6. Motif
7. Peluang
syarat.
a. Input
Input terdiri dari keahlian, pencetak dan kepiawaian yang dibawa oleh
b. Proses
c. Output
Yaitu hasil yang dapat diukur dan dicapai oleh individu menurut tingkat
d. Outcome
Yaitu dampak dari apa yang telah dicapai oleh kinerja individu terhadap
3. Inisiatif (Initiative)
4. Kemampuan (Capability)
5. Komunikasi (Communication)
berikut :
dapat dikembangkan.
sepenanggungan.
evaluasi terhadap baik atau buruknya yan dihasilkan. Disisi lain, indikator ini
jua dapat menukur apakah kinerja para pegawai sudah optimal dan sesuai
c. Pengukuran Kinerja
daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa,
mencapai tujuan .
ditetapkan.
5. Memotivasi Pegawai
untuk berkinerja lebih tinggi dengan harapan kinerja yang tinggi akan
akuntabilitas publik.
yaitu :
baik dari pada hari kemarin, dan hari esok (harus) lebih baik daripada
hari ini.
Contoh :
75%
bahan baku.
tahun lalu.
tahun lalu.
Anggaran bahan bakar mobil dinas turun 25% dari tahun lalu.
36
persyaratan di antaranya :
37
kepentingan individu.
Disiplin
Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada
Inisiatif
tanggapan positif dari atasan, kalau memang dia atasan yang baik
4. Konsep Pegawai
pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu
modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai pegawai tetap atau
tidak, berdasarkan kesepakatan kerja baik tertulis maupun tidak tertulis, untuk
39
pegawai adalah seseorang yang bekerja pada suatu kesatuan organisasi, baik
kinerja yang produktif, untuk itu pegawai harus memiliki ciri individu yang
1) Kepercayaan diri
4) Pandangan ke depan
Pegawai Negeri Sipil adalah orang yang bekerja pada pemerintahan atau
40
1) Pengertian Stipulatif
1 angka (1) dan Pasal 2 Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara. Pasal 1 angka 1 : Pegawai negeri adalah setiap warga negara
oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
2) Pengertian Ekstensif
2014,tetapi dalam hal tertentu dianggap sebagai dan diperlukan sama dengan
Pegawai Negeri.
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau
negeri sipil adalah setiap warga Negara Indonesia yang bekerja pada
berikut ini:
c. Eselon III merupakan jabatan struktural dibawah eselon II, seperti kepala
ayat (1)).
mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apa pun juga
e. Hak memperoleh uang duka bagi keluarga pegawai negeri yang tewas.
5. Strategi
a. Pengertian Strategi
defenisi tersebut, terdapat tiga faktor yang mempunyai pengaruh penting pada
serta tujuan yang akan dicapai. Intinya, suatu strategi organisasi memberikan
survive.
perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”,
bukan dimulai dari “ apa yang terjadi”. Terjadinya kecepatan inovasi pasar
tujuan, tetapi untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidak hanya berfungsi
sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arahnya saja, melainkan harus
mengidentifikasi empat tolak ukur yang digunakan untuk menguji baik atau
2. Keunggulan (Advantage).
46
B. Penelitian Relevan
Untuk mendukung penelitian yang dilakukan maka diperlukan penelitian yang serupa yang telah dilakukan sebelumnya. Agar dapat dilihat
dan diketahui apakah penelitian ini berpengaruh dan mendukung penelitian sebelumnya. Maka berikut peneliti kemukakan dalam bentuk tabel
pada tahun 2002, Pemerintah Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman berupaya
Kota Padang Pariaman resmi dipindahkan dari Kota Pariaman ke Nagari Parit
wilayah tersebut tentunya membawa berbagai dampak baik itu dampak positif
utamanya dalam hal kinerja pegawai sebagai pelayan publik, dimana dengan
pemerintah.
waktu yang tidak sedikit dan hal ini bias berdampak pada tidak beraturannya
letak Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah dan kantor-kantor lainnya yang
itu, agar efektivitas pelayanan publik dapat terwujud maka pemerintah akan
Skema 1.
Kerangka Konseptual