……………………………………………………..
BPJS Kesehatan
• Sesuai dengan amanah Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, PT Jasa Raharja
(Persero) merupakan penjamin pertama bagi kasus kecelakaan lalu lintas dan BPJS Kesehatan merupakan penjamin
kedua bagi kasus kecelakaan lalu lintas.
• Mengacu pada ketentuan tersebut, maka perlu dilakukan proses koordinasi manfaat antara institusi dengan tujuan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan koordinasi manfaat yang dilakukan secara manual, akan
menimbulkan kendala terkait kecepatan penetapan penjaminannya.
• Dalam mempermudah proses koordinasi manfaat tersebut, BPJS Kesehatan melakukan integrasi sistem informasi
dengan PT Jasa Raharja (Persero) yang dikenal sebagai INSIDEN (Integrated System For Traffic Accident) sejak 19 Maret
2018.
• Proses koordinasi manfaat yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui surat menyurat, kini dilakukan secara
elektronik melalui web service yang terhubung real-time antara kedua instansi.
PKS BPJS Kesehatan dengan Kepolisian RI ✓ Sosialisasi Bersama dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam
setahun 7
PENATALAKSANAAN PENERBITAN LP BAGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
8
Prinsip Koordinasi PT Jasa Raharja
• PT Jasa Raharja (Persero) merupakan penjamin pertama bagi kasus KLL sesuai ketentuan Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 141/PMK.02/2018 tentang Koordinasi antar
Penyelenggara Jaminan Dalam Pemberian Manfaat Pelayanan Kesehatan.
• Nilai santunan yang ditanggung oleh PT Jasa Raharja (Persero) dibatasi suatu plafon tertentu sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/PMK.010/2017 dan Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 16/PMK.010/2017
• Ruang lingkup jaminan yang berlaku pada PT Jasa Raharja (Persero) adalah sebagai berikut:
• UU No.33/1964 jo. PP No. 17/1965
Adalah setiap penumpang yang sah dari alat angkutan umum yang mengalami kecelakaan diri
dalam jangka waktu pertanggungan yaitu saat naik alat angkutan umum di tempat berangkat sampai
dengan saat turun dari alat angkutan umum di tempat tujuan.
• UU No.34/1964 jo. PP No. 18/1965
Adalah setiap orang yang berada di luar alat angkutan lalu lintas jalan yang menimbulkan kecelakaan,
yang menjadi korban akibat kecelakaan dari penggunaan alat angkutan lalu lintas jalan tersebut,
termasuk pejalan kaki yang ditabrak oleh kendaraan lalu lintas
9
Prinsip Koordinasi PT Jasa Raharja
• Ketentuan jaminan mengenai penggantian biaya perawatan bagi peserta yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas
sebagaimana dimaksud dalam UU No. 33/1964 jo. PP No. 17/1965 dan UU No.34/1964 jo. PP No. 18/1965 sebagai
akibat langsung dari kecelakaan diberikan dalam kurun waktu 365 hari setelah terjadinya kecelakaan
• Yang dikecualikan dalam penjaminan sebagai penerima Dana Pertanggungan Wajib kecelakaan Penumpang dan
Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan diatur dalam Pasal 13 PP No.17/1965 dan PP No.18/1965
• Pengajuan santunan yang kadaluwarsa dimuat dalam pasal 18 ayat (1) PP No. 17/1965 dan PP No. 18/1965, diatur
bahwa hak atas santunan menjadi gugur (kadaluarsa) dalam hal:
✓ Jika tuntutan pembayaran ganti rugi pertanggungan tidak diajukan dalam waktu 6 (enam) bulan sesudah
terjadinya kecelakaan yang bersangkutan.
✓ Jika tidak diajukan gugatan terhadap Perusahaan pada Pengadilan Perdata yang berwenang, dalam waktu
6 (enam) bulan sesudah tuntutan pembayaran ganti kerugian pertanggungan ditolak secara tertulis oleh Direksi
Perusahaan.
✓ Jika hak atas ganti kerugian pertanggungan tidak direalisir dengan suatu penagihan kepada Perusahaan,
dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah hak tersebut diakui, ditetapkan atau disahkan
• Dalam hal peserta mengalami kejadian KLL 2 (dua) kali atau lebih dimana kejadian KLL tersebut tidak saling terkait,
maka peserta tersebut dapat memiliki 2 (dua) atau lebih penjaminan dari PT Jasa Raharja (Persero) dengan nilai
plafon tersendiri
10
Prinsip Koordinasi BPJS Kesehatan
• BPJS Kesehatan merupakan penjamin kedua bagi kasus KLL sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 141/PMK.02/2018 tentang Koordinasi antar Penyelenggara Jaminan Dalam Pemberian Manfaat
Pelayanan Kesehatan sampai dengan batas maksimal plafon dan ketentuan jaminan dari pejamin pertama
• Biaya perawatan yang ditanggung, ruang lingkup jaminan serta pengecualian penjaminan oleh BPJS Kesehatan
diatur dalam Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
• Proses koordinasi manfaat berupa monitoring dan evaluasi data dugaan korban kecelakaan lalu lintas yang
dilakukan secara elektronik oleh Fasilitas Kesehatan melalui sistem terintegrasi antara PT Jasa Raharja (Persero)
dengan BPJS Kesehatan, Adapun bentuk monitoring dan evaluasi antara lain:
✓ Kendala pelaksanaan proses koordinasi manfaat dengan PT Jasa Raharja (Persero);
✓ Komitmen Fasilitas Kesehatan dalam melakukan pengentrian data kecelakaan lalu lintas;
✓ Alur bisnis proses verifikasi kasus kecelakaan lalu lintas.
• Untuk kasus kecelakaan yang tidak ditanggung oleh PT Jasa Raharja, melebihi batas maksimal plafon, melebihi
jangka waktu jaminan 365 hari sejak kecelakaan, kasus kecelakaan tersebut telah kadaluarsa dan masuk dalam
ketentuan pengecualiaan manfaat JKN maka kasus KLL tidak dapat dilakukan penjaminan oleh BPJS Kesehatan
• Pada Kasus KLL yang biaya perawatannya telah ditanggung PT Jasa Raharja, namun melewati batas maksimal
plafon yang berlaku di PT Jasa Raharja (Persero), maka BPJS Kesehatan melakukan verifikasi kelebihan biaya
perawatan tersebut sebesar biaya pelayanan kesehatan yang belum tertagih dengan maksimal sebesar Tarif INA
CBG sesuai hak peserta berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
*SEP merupakan bukti eligibilitas peserta bukan bukti penjaminan peserta, penjaminan tetap mengacu kepada ketentuan perundang-undangan yang
berlaku 11
Bridging System antara BPJS Kesehatan dengan PT Jasa Raharja
dan Korlantas Polri
Tampilan Movis
PT Jasa Raharja
Data akan
terkirim ke
dua instansi
Melakukan Respon terhadap
status penjaminan
Pengembangan baru
Fitur INSIDEN
Pengiriman data secara real time
INSIDEN
Monitoring
Kasus KLL
*Respon dari PT JR
18
19
Harapan
20
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN
21