Kep
Angkatan : II
NDH : 21
Jabatan Mentor : Pembina/ Kepala Ruang OK/ IBS :RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureunuen
Chairul Tanjung lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Juni 1962. Ayahanda tercinta bernama
Abdul Ghafar Tanjung dan ibunda tercinta bernama Halimah. Isteri tersayang yang selalu
menemani perjuangan Chairul Tanjung bernama drg. Anita Ratnasari dan anak tercinta yang
selalu membuat kehangatan dan keceriaan di setiap langkah Chairul Tanjung bernama Putri
Indahsari serta seorang putra bernama Rahmat Dwiputra. Chairul Tanjung adalah pengusaha asal
Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha
sukses yang memimpin CT Corp. Chairul memulai bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun
bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang
membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global
Resources.
1. Berorientasi Pelayanan
Saat menjabat menjadi Ketua Komite Ekonomi Nasional (KTE) Chairul Tanjung telah
Indonesia, termasuk ikut menyusun dan menggerakkan Master Plan percepatan dan perluasan
dan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Mantan Presiden Indonesia Bapak SBY juga
menilai Chairul Tanjung telah berhasil memimpin KEN yang terdiri dari pelaku kegiatan
ekonomi dan para pakar atau ekonom, serta menyatukan kedua kalangan tersebut.
Atas dasar banyaknya pergerakan berbaikan ekonomi yang termasuk dalam berorientasi
Pelayanan di Indonesia yang tiada henti. Chairul tanjung dikenal dengan sosok yang memiliki
2. Akuntabel
Chairul Tanjung adalah seseorang yang sangat visioner. Visi yang ditetapkan sungguh
jelas berikut dengan parameternya. Sebagai contoh Chairul Tanjung memiliki visi pada tahun
2030 Indonesia harus menjadi kekuatan ekonomi 5 besar dunia, memiliki pendapatan per
kapita $ 18.000, Masuk kedalam 10 besar tujuan wisata dunia, Mandiri secara energy dan
minimal 30 perusahaan asal Indonesia dapat masuk kedalam fortune 500. Dan Chairul
Tanjung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, atau dengan kata lain Chairul Tanjung
dengan integritasnya dan profesionalismenya mendapat kepercayaan yang tinggi dari berbagai
kalangan. Hal ini terlihat bagaimana Chairul Tanjung dengan mudahnya mendapatkan orang-
3. Kompeten
Penerapan nilai kompeten pada sosok Chairul Tanjung tidak diragukan lagi. Hal ini
dibuktikan dari berbagai prestasi dan perluasan bisnis yang berhasil diperoleh baik dari segi
4. Harmonis
Dari awal masa kuliahnya, Chairul dekat dengan Boy M. Bachtiar, dosennya sendiri yang
menjadi sahabatnya selama ia kuliah. Perbedaan usia 10 tahun, tidak membuatnya sungkan
atau ragu untuk berteman dengan orang yang lebih tua. Kemampuan berkoneksi ini ia
dapatkan karena ia sering mengikuti organisasi yang memiliki anggota di berbagai macam
bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan adalah penting. Selain itu
memiliki rekanan yang baik sangat diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada
perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi
Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang
dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (sepi pelanggan) maka jejaring bisa
diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah
penting.
5. Loyal
Sikap loyal yang ditunjukkan Chairul Tanjung yaitu walaupun banyaknya perluasan
bisnis yang dimiliki, tidak mengurungkan niat untuk mendedikasikan dirinya membangun
kemajuan negara Indonesia. Pada 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menunjuk Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional
(KEN) menjadi Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi
mengundurkan diri. Pelantikan Chairul Tanjung dilakukan di Istana Negara pada Senin, 19
perkembangannya dari tahun ke tahun mengalami perluasan usaha diberbagai bidang, bahkan
melakukan akuisisi untuk mempercepat laju perluasan usaha. Disini terlihat sisi ke-
entrepreneuran Chairul Tanjung dengan jelas atas keseriusan dan ketekunan dalam
menjalankan perusahaannya.
Chairul Tanjung sudah 30 tahun bergelut di dunia bisnis. Dimulai sejak di bangku kuliah
di universitas Indonesia pada tahun 1981 sampai sekarang. Para Group berkembang pesat dan
melahirkan beberapa perusahaan baru. Tiga dekade Chairul Tanjung bergelut dibidang bisnis.
Chairul Tanjung melakukan transformasi sekaligus mengubah logo dan nama kelompok
usaha. Perkembangan Para Group tidak hanya ditingkat nasional dan telah memiliki banyak
7. Kolaboratif
Bos CT Corp Chairul Tanjung dalam rapat Pimpinan dan Focus Group Discusion (FGD)
yang digelar Universitas Airlangga mengingatkan bahwa saat ini bukan lagi zamannya
menjadi superhero atau memiliki keunggulan berdiri sendiri melainkan era untuk
dalam lingkungan kerja. Kolaborasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Chairul
kolaborasi enam elemen. Yakni, kolaborasi antar unsur universitas, industri, inovator, venture