Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN MODEL,MODEL PERFORMANCE BASED TEACHER

EDUCATION,MODEL DICK dan CAREY, MODEL PERENCANAAN


PEMBELAJARAN SISTEMATIS.

2.1 Pengertian Model

Model pembelajaran dapat membantu siswa dalam memperoleh informasi, ide, keterampilan,
nilai, cara berpikir dan mengajarkan cara belajar yang baik. Hasil belajar siswa dalam jangka
waktu panjang, siswa mampu mempelajari pembelajaran, karena siswa sudah dibekali
pengetahuan pada saat proses pembelajaran yang sebelumnya. model pembelajaran adalah
suatu strategi mengajar yang sudah disusun secara sistematis dan disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan.

Model pembelajaran mempunya ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi atau metode
tertentu yaitu:

1. logis
2. tujuan pembelajaran
3. model yang sesuai dengan peserta didik, dan
4. lingkungan belajar.

2.2 Model performance based teacher education

Model perencanaan pembelajaran PBTE merupakan pengembangan program pembelajaran


yang dilaksanakan dengan pendekatan sistemik. Pendekatan ini mempertimbangkan semua
faktor dan komponen-komponen yang ada sehingga pelaksanaan program akan berjalan
secara efisien dan efektif (Hamalik, 2002:59). Langkah-langkah yang ditempuh dalam
perencanaan pembelajaran model PBTE ini dijelaskan oleh Hamalik (2002:59) sebagai
berikut :

1. Merumuskan asumsi-asumsi secara jelas, eksplisit, dan khusus.


2. Mengidentifikasi kompetensi.
3. Merumuskan tujuan-tujuan secara deskriptif.
4. Menentukan tingkat-tingkat kriteria dan jenis assessement.
5. Pengelompokan dan penyusunan tujuan-tujuan pelajaran berdasarkan urutan
psikologis untuk mencapai maksud-maksud instruksional.
6. Mendesain strategi instruksional.
7. Mengorganisasi sistem pengelolaan kelas.
8. Mencobakan program.
9. Menilai desain instruksional.
10. Memperbaiki kembali program.

2.3 Model Dick dan Carey

Berbagai model dapat dikembangkan dalam mengorganisasi pengajaran. Satu di antaranya


adalah model pembelajaran Dick and Carey (1985). Adapun langkah-langkah
pembelajarannya mencakup

1. mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran,


2. melaksanakan analisis pengajaran,
3. mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa,
4. merumuskan tujuan performansi,
5. mengembangkan butir-butir tes acuan patokan,
6. mengembangkan strategi pengajaran,
7. mengembangkan dan memilih material pengajaran,
8. mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif,
9. merevisi bahan pembelajaran,
10. mendesain dan melakukan evaluasi sumatif.

2.4 Model Perencanaan Sistematis

Langkah-langkah model perencanaan pembelajaran sistemis terdiri dari sebagai berikut:

1. Identifikasi tugas-tugas. Kegiatan merancang suatu program pembelajaran harus


dimulai dari identifikasi tugas-tugas yang menjadi tuntutan suatu pekerjaan
2. Analisis tugas
3. Penetapan kemampuan
4. Spesifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Identifikasi kebutuhan pembelajaran
6. Perumusan
7. 7.Kriteria keberhasilan program
8. Organisasi sumber-sumber belajar
9. Pemilihan strategi pembelajaran
10. Uji lapangan program
11. Pengukuran reliabilitas program
12. Perbaikan dan penyesuaian program
13. Pelaksanaan program
14. Monitoring program.

Anda mungkin juga menyukai