Disusun oleh :
TRIYANTO, S.Pd
NIP. 19800525 201001 1 023
KEPALA SD NEGERI MULYADADI 02
KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN CIPARI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CILACAP
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
(PTS)
Judul
Triyanto,S.Pd. Triyanto,S.Pd.
NIP. 19800525 201001 1 023 NIP. 19800525 201001 1 023
Mengetahui
Pengawas SD
SATRIO JATMIKO,S.Pd.,M.Pd.
NIP.19670711 198803 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya
kami sampaikan kepada:
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya sehingga laporan penelitian ini
menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat khususnya
dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
iii
ABSTRAK
DAFTAR ISI
iv
HALAMAN
JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………
ii
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………...iii
ABSTRAK
……………………………………………………………………….iv
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………..v
DAFTAR TABEL
……………………………………………………………….vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………
vii
DAFTARLAMPIRAN
………………………………………………………….viii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masah …………………………………………
1
2. Identifikasi Masalah
……………………………………………2
3. Rumusan Masalah ………………………………………….
….3
4. Tujuan Penelitian ……………………………………………...
3
5. Manfaat Penelitian
……………………………………………..3
6. Hipotesis Tindakan ……………………………………….
…...3
v
3.1. Prosedur Penelitian
……………………………………..20
3.2. Teknik Pengumpulan Data
……………………………...24
3.3. Instrumen Penelitian ……………………………………
25
3.4. Teknik Analisis Data ……………………………………
25
3.5. Kriteria Keberhasilan
…………………………………...25
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vii
Gambar 6 Grafik Kemampuan Pemilihan Bahan Materi Pembelajaran
………...36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Instrumen Penilaian RPP……………………………………………
44
Lampiran 2 Contoh RPP Kondisi Awal…………………………………………
46
viii
Lampiran 3 Contoh RPP Siklus 1
……………………………………………….50
Lampiarn 4 Contoh RPP siklus 2
……………………………………………… .58
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian
………………………………………………...69
Lampiran 6 Photo Dokumentasi Kegiatan ………………………………………
70
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
berdampak pada kualitas output yang dihasilkan dalam proses
pembelajaran.
Upaya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun rencana
pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui
pelatihan, seminar, workshop, menyediakan berbagai panduan, dan modul
yang dapat dilakukan secara mandiri maupun melalui komunitas belajar
baik disekolah, gugus, daerah binaan maupun kelompok kerja guru . Namun
setelah mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangannya, maka
pembinaan yang terencana dan berkesinambungan dalam supervisi
akademik melalui tehnik supervisi kelompok dianggap lebih efektif karena
setiap permasalahan yang ditemukan bisa langsung dicarikan solusi bersama
dan waktunya bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing guru.
Dalam pelaksanaannya kepala sekolah akan dibantu oleh beberapa guru
senior yang dianggap telah memiliki pengetahuan yang cukup dan
kemampuan yang baik dalam menyusun rencana pembelajaran.
2. Identifikasi Masalah
Ada beberapa faktor yang menyebabkan guru kesulitan dalam menyusun
rencana pembelajaran, diantaranya adalah:
a. Guru tidak memiliki dasar pendidikan keguruan sehingga tidak
memiliki pengetahuan tentang perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran.
b. Guru belum pernah mengikuti Pendidikan dan pelatihan penyusunan
RPP sehingga mereka hanya meniru, mengambil baik pada temannya
ataupun melalui internet, namun seringkali RPP hasil copy paste tidak
relevan dengan situasi dan kondisi disekolahnya sehingga RPP yang
ada tidak bisa dijadikan acuan dalam proses pembelajaran.
c. Guru sudah pernah mengikuti pelatihan, tapi belum mampu
menerapkan dan mengimplementasikan di sekolah. Kondisi tersebut
tentu tidak bisa dibiarkan terus menerus, tetapi harus ada solusi dan
tindakan nyata dari kepala sekolah sebagai penanggungjawab
keberhasilan Pendidikan di sekolahnya. Para guru tersebut harus
2
mendapatkan pembinaan agar mampu meningkatkan kemampuannya
dalam menyusun rencana pembelajaran, terutama bagi guru-guru yang
memang tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan, sebelum
mereka menempuh pendidikan tambahan agar memiliki akta IV sebagai
bukti kewenangan mengajar. Kepala sekolah perlu melakukan suatu
tindakan melalui supervisi akademik untuk membantu meningkatkan
kemampuan mereka dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapinya.
3. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan hal tersebut, maka masalah penelitian dapat penulis
rumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:“Apakah
Kompetensi Pedagogik guru SDN Mulyadadi 02 Kecamatan Cipari dalam
menyusun RPP dapat ditingkatkan melalui supervisi akademik Tahun
Pelajaran 2022/2023?”
4. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian tindakan
sekolah ini adalah untuk meningkatkan Komptensi Pedagogik guru SDN
Mulyadadi 02 Kecamatan Cipari dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran melalui Supervisi Akademik.
5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan khususnya bagi sekolah yang antara lain:
1. Bagi kepala sekolah dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam
melakukan pembinaan kepada para guru melalui supervisi akademik.
2. Bagi para guru dapat memberikan manfaat yang besar dalam
Membantu memecahkan masalah yang berhubungan dengan
penyusunan perencanaan pembelajaran, sehingga mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan berdampak pada
peningkatan hasil pembelajaran.
3. Meningkatnya mutu dan kulaitas pembelajaran di SD Negeri
Mulyadadi 02 Kecamatan Cipari.
3
6. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian ini adalah melalui Supervisi Akademik dapat
meningkatkan Komptensi Pedagogik penyusunan RPP pada guru SDN
Mulyadadi 02 Kecamatan Cipari Tahun Pelajaran 2022/2023.
BAB II
LANDASAN TEORI
2. Kajian Teori
2.1.Kompetensi Guru
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Kualitas pendidikan disekolah akan meningkat dengan didukung
kompetensi yang dimiliki guru sebagai pendidik dan pengajar.
4
Selaras dengan penjelasan ini adalah satu teori yang dikemukakan oleh
Glickman (1981). Menurutnya ada empat prototipe guru dalam mengelola
proses pembelajaran. Prototipe guru yang terbaik,menurut teori ini, adalah
guru prototipe profesional. Seorang guru bisa diklasifikasikan ke dalam
prototipe iprofesional apabila ia memiliki kemampuan tinggi (high level of
abstract) dan motivasi kerja tinggi (high level of commitment).
Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
ditegaskan bahwa setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik
dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional. Kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi professional. Di dalam permendiknas tersebut dirinci kompetensi
inti guru dan kompetensi guru dalam mata pelajaran.
5
k. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di
dalam Sekolah, laboratorium, maupun lapangan.
Dalam kurikulum 2013 Penguatan Karakter , guru diberi kebebasan untuk
mengubah, memodifikasi, bahkan membuat sendiri atau bersama-sama dengan
guru-guru lain dalam mata pelajaran yang sama, silabus yang sesuai dengan
kondisi sekolah dan daerahnya, dan menjabarkannya menjadi persiapan
mengajar yang siap dijadikan pedoman pembentukan kompetensi peserta
didik.
Isi dan alokasi waktu setiap RPP ini tergantung kepada luas dan sempitnya
pokok/satuan bahasan yang dicakupnya. Misalnya suatu pokok/satuan bahasan
yang membutuhkan waktu hanya 2 jam pelajaran, mungkin bisa selesai
diajarkan dalam satu kali pertemuan saja. Tetapi pokok/satuan bahasan yang
membutuhkan waktu 4 jam pelajaran perlu disampaikan dalam dua kali
6
pertemuan. Supaya tidak terlalu kaku/rigid, tidak perlu membuat RPP untuk
setiap kali pertemuan secara terpisah-pisah, namun bisa diatur untuk satu RPP
misalnya mencakup materi pembelajaran untuk 3-4 kali pertemuan.
7
materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara
menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan ,Ibrahim
(1993:2).
Untuk mempermudah proses belajar-mengajar diperlukan perencanaan
pengajaran. Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai
pengembangan instruksional sebagai sistem yang terintegrasi dan terdiri
dari beberapa unsur yang saling berinteraksi ,Toeti Soekamto(1993: 9).
Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai pedoman mengajar bagi
guru dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui perencanaan pengajaran
dapat diidentifikasi apakah pembelajaran yang
dikembangkan/dilaksanakan sudah menerapkan konsep belajar siswa aktif
atau mengembangkan pendekatan keterampilan proses.
Gambaran aktivitas siswa akan terlihat pada rencana kegiatan atau dalam
rumusan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terdapat dalam
perencanaan pengajaran. Kegiatan belajar dan mengajar yang dirumuskan
oleh guru harus mengacu pada tujuan pembelajaran. Sehingga perencanaan
pengajaran merupakan acuan yang jelas, operasional, sistematis sebagai
acuan guru dan siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.Istilah
pengajaran yang digunakan dalam pengertian di atas sebaiknya diubah
dengan pembelajaran, untuk memberi tekanan pada aktivitas belajar yang
dilakukan peserta didik.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas maka rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup
Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar
yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu)
kali pertemuan atau lebih.
2. Unsur Pokok dalam RPP
Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi:
8
a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, Sekolah, semester, dan
waktu/ banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.
d. Kegiatan pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang
harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran
dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator).
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian
kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
f. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan
digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut
hasil penilaian).
9
g. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan system
yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi,
kegiatan belajar dan evaluasi.
10
skenario pembelajaran yang mencerminkan penerapan strategi
pembelajaran termasuk alokasi waktu setiap tahap. Dalam
merumuskan langkah-langkah pembelajaran juga harus mencerminkan
proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
h. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik
penskoran, dll. Tuliskan prosedur, jenis, bentuk, dan alat/instrumen
yang digunakan untuk menilai pencapaian proses dan hasil belajar
siswa, serta tindak lanjut hasil penilaian, seperti: remedial, pengayaan,
atau percepatan. Sesuaikan dengan teknik penilaian berbasis Sekolah,
seperti: penilaian hasil karya (product), penugasan (project),
kinerja (performance), dan tes tertulis (paper & pen).
Berkaitan dengan penyusunan RPP ini, terdapat beberapa catatan yang
perlu diperhatikan oleh para guru, yaitu:
11
c. Dalam penentuan materi pembelajaran pada umumnya guru sering
menjadikan buku teks sebagai titik tolak ukur dan sumber utama
pembelajaran. Hal ini akan membawa akibat bahwa seluruh proses
pembelajaran akan berada di sekitar buku teks tersebut. Dalam RPP
yang dikembangkan, sebenarnya buku teks hanya merupakan salah
satu sumber. Sumber itu tidak hanya hanya buku, namun ada buku,
alat, manusia, internet lingkungan maupun teknik yang dapat
dijadikan sebagai sumber belajar. Sebenarnya dengan adanya
kompetensi dasar dan indikator akan memudahkan penentuan materi.
Apabila kompetensi dasar dan indikator ada dalam kawasan belajar
kognitif, maka sifat materi yang akan disajikanpun akan berkenaan
dengan pengetahuan ataupun pemahaman. Demikian pula halnya
untuk kawasan belajar afektif maupun psikomotor. Materi
pembelajaran ini dapat diuraikan secara terinci atau cukup dengan
pokok-pokok materi saja, dan materi terinci nantinya dapat
dilampirkan. Materi pembelajaran sifatnya bermacam-macam ada
yang berupa informasi, konsep, prinsip, keterampilan dan sikap. Sifat
dan materi tersebut akan membawa implikasi terhadap metoda yang
akan digunakan dan kegiatan belajar yang harus ditempuh oleh peserta
didik.
d. Dalam penentuan atau pemilihan kegiatan pembelajaran perlu
disesuaikan metoda mana yang paling efektif, efesien, dan relevan
dengan pencapaian kompetensi dasar dan indikator. Penentuan metode
pembelajaran harus memungkinkan terlaksananya cara belajar siswa
aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Guru perlu memilih
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang benar-benar efektif dan efesien
dengan mempertimbangkan:
1) Karakteristik kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi.
12
2) Keadaan siswa, mencakup perbedaan-perbedaan individu siswa
seperti kemampuan belajar, cara belajar, latar belakang,
pengalaman, dan kepribadiannya.
3) Jenis dan jumlah fasilitas/sumber belajar yang tersedia untuk
dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4) Sifat dan karakteristik masing-masing metode yang dipilih untuk
mencapai kompetensi dasar.
2.3 Supervisi Akademik
13
9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-
hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Lebih lanjut di dalam bab dan pasal yang sama juga diamanatkan bahwa
pemberdayaan profesi guru diselenggarakan melalui pengembangan diri yang
dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan
berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,
nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
14
Oleh sebab itu, setiap Kepala Sekolah harus memiliki dan menguasai konsep
supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-
prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi akademik.
15
tindakan Sekolah (PTK) (Glickman, et al; 2007, Sergiovanni, 1987).
16
4. Dimensi-dimensi subtansi supervisi akademik
1. Kompetensi kepribadian.
2. Kompetensi pedagogik.
3. Kompotensi profesional.
4. Kompetensi sosial.
5. Teknik Supervisi Kelompok
1. Kepanitiaan-kepanitiaan
2. Kerja kelompok
3. Laboratorium kurikulum
4. Baca terpimpin
5. Demonstrasi pembelajaran
6. Darmawisata
7. Kuliah/studi
8. Diskusi panel
9. Perpustakaan jabatan
10. Organisasi professional
11. Buletin supervise
12. Pertemuan guru
13. Lokakarya atau konferensi kelompok
17
semata-mata hanya dalam arti sempit, yaitu mengkalkulasi kualitas
keberadaan guru dalam memenuhi kepentingan akreditasi guru belaka.
18
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Setting penelitian
Penelitian dilakukan di SDN Mulyadadi 02, Kecamatan Cipari Kabupaten
Cilacap pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2022. SDN
Mulyadadi 02 Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap . berada di wilayah
Cilacap bagian barat, dengan fasilitas dan sarana prasarana yang dimilki
belum lengkap. GTK SDN Mulyadadi 02. berjumlah 8 (delapan) orang,
terdiri dari 1 (satu) Orang Kepala Sekolah, dan 5 (lima) guru kelas serta 2
(dua) guru mata pelajaran.
2. Obyek Penelitian
Penelitian ini ditujukan kepada semua guru di SDN Mulyadadi 02
Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, yang berjumlah 7 (tujuh) orang
terdiri dari 2 (dua) laki-laki dan 5 (lima) perempuan. Adapun daftar nama
nama guru SDN Mulyadadi 02 seperti pada tabel berikut:
Tabel.1. Daftar Guru SDN Mulyadadi 02
19
Nopiani Tri Astuti, S.Pd.SD Kelas 1 dan 2 P
1 198311102022212030. Guru Kelas
Siklus 1
20
1. Perencanaan
Penelitian tindakan ini melibatkan semua guru di SDN Mulyadadi
02 Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap. Hal ini perlu dilakukan
karena para guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun
perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan di Sekolah sesuai
dengan mata pelajaran masing-masing. Kegiatan ini dilakukan di
sekolah dengan pengaturan waktu yang lebih fleksibel sehingga
tidak mengganggu jadwal kegiatan pembelajaran. Sarana yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah silabus yang telah disusun
oleh setiap guru mata pelajaran dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru yang bersangkutan
sesuai dengan Standar kompetensi dan Kompetensi dasar pada
masing-masing mata pelajaran. RPP inilah yang menjadi bahan
acuan untuk menentukan materi pembinaan terhadap masing-
masing guru, dan sekaligus menjadi alat ukur keberhasilan
penelitian.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua siklus hingga guru dinilai
memiliki kemampuan untuk menyusun perencanaan pembelajaran
yang baik. Dalam setiap siklus supervisor melakukan observasi dan
penilaian terhadap perkembangan kemampuan setiap guru.
2. Pelaksanaan
Penelitian diawali dengan cara menyerahkan rencana pembelajaran
yang disusun sesuai dengan mata pelajaran dan standar kompetensi
masing masing guru kepada supervisor. Berdasarkan data tersebut
supervisor melakukan pembinaan kepada guru sesuai dengan
kesulitan masing masing guru.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar
Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan
disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat
Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
21
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan
Penilaian.
Guru melakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mencantumkan identitas;
Nama sekolah
Mata Pelajaran
Sekolah/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
Catatan:
1. RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan Pendidikan
Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu
kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam
jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu,
waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
diperhitungkan dalam isatu atau beberapa kali pertemuan
bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
2. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi ipenguasaan kompetensi yang
operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan
dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi
dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional,
rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan
tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas
sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
22
3. Mencantumkan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran iadalah imateri yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran
dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada
dalam silabus.
4. Mencantumkan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi
dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan
pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan
dan/atau strategi yang dipilih.
23
dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan
halaman yang diacu.
7. Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen,
dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.
Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik
horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan
teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah
yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
3. Pengamatan
Selama proses penyusunan RPP, guru berdiskusi dengan
supervisor/pembina, bila menemukan masalah atau kendala dalam
kegiatannya. Hasil dari kegiatan ini akan dinilai oleh
supervisor/pembina dengan menggunakan lembar observasi
penilaian untruk memperoleh data tentang perkembangan
kemampuan guru
4. Refleksi
Dalam kegiatan refleksi ini, supervisor/pembina bersama dengan
guru guru melakukan diskusi tentang unsur-unsur RPP dan langkah
langkah kegiatan penyusunan dan pengembangannya.Dalam
kegiatan ini juga dibicarakan berbagai permasalahan yang
dirasakan oleh para guru termasuk kendala serta manfaat yang
dirasakan terhadap perubahan kemampuan mereka dalam
penyusunan RPP.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan refleksi ini akan dijadikan
sebagai bahan perencanaan dan tindakan yang akan dilakukan pada
siklus berikutnya.
Siklus 2
24
sama dengan siklus 1 dengan memperhatikan prioritas permasalahan
yang disimpulkan pada siklus 1 dan dilanjutkan dengan kegiatan
refleksi. Apabila hasil refleksi pada siklus 2 sudah menunjukan
adanya peningkatan kemampuan guru secara signifikan, maka
kegiatan penelitian dianggap berhasil, tetapi sebaliknya apabila belum
menunjukan hasil yang di harapkan, maka kegiatan penelitian akan
dilanjutkan dengan siklus berikutnya dengan langkah-langkah
kegiatan yang sama dengan kegiatan pada siklus 2 ini.
Teknik analisis data dilakukan terhadap hasil RPP guru sebagai data
awal kemampuan guru dan hasil observasi yang dilakukan selama
proses pembinaan akan dianalisis secara deskriptif untuk mengukur
keberhasilan proses pembinaan sesuai dengan tujuan penelitian
tindakan sekolah ini.
25
3. Menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur
pencapaian tujuan pembelajaran ≥ 70%.
4. Menentukan bahan belajar/ materi dan Media pembelajaran ≥
70%.
5. Menentukan kegiatan pembelajaran secara terinci atas Langkah
langkah dan alokasi waktu yang dibutuhkan ≥ 70%.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
26
Dengan menggunakan instrumen yang sudah dipersiapkan pada tahap
ini dilakukan studi dokumen untuk melihat apakah RPP yang telah
disusun oleh semua guru telah sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.
Berdasarkan data awal yang diperoleh pada kegiatan penelitian ini,
menunjukkan bahwa:
Pengamatan
Rata -
No Nama
Tujua rata
Materi Metode Media Evaluasi
n
2 InarotulWahidah, 65 65 65 65 65 65
S.Pd.
4 Uzlifatul Wijayati, 75 75 70 65 60 69
S.Pd
27
5 Slamet, S.Pd.SD. 70 70 70 65 60 67
6 Siti Sahidah,S.Pd.I 65 65 70 65 60 65
7 Mohamad Agus 60 65 60 65 60 62
Dahri,S.Pd.
100
90
28
80
70
60
50
40
30
20
10
4. Refleksi
Berdasarkan pada data tersebut, maka dilakukan tindakan pada siklus I
dengan titik berat pada kesulitan-kesulitan yang dihadapi, dengan cara
memberikan penjelasan contoh-contoh yang relevan.
4.1.2 Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan
Pada tahapan ini peneliti mempersiapan supervisi akademik yang
memfokuskan pada kelemahan-kelemahan pada hasil awal sebelum
diberi tindakan dan instrument dipersiapka untuk menggali data
seberapa jauh para guru menguasai komptensinya dalam menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sesuai dengan standar
penyusunan RPP yang ada.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini dilaksanakan pada bulan September 2022, yaitu
melaksanakan supervisi akademik kepada guru yang masih jauh
kompetensi dari yang diharapkan dan melaksanakan studi dokumen
terhadap RPP yang telah disusun oleh semua guru SDN Mulyadadi 02
Kecamatan Cipari, semua Guru harus sudah siap dengan RPP untuk
melaksanakan Pembelajaran di Sekolah.
29
3. Pengamatan
Melaksanakan studi dokumen terhadap Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah disusun oleh semua guru SDN Mulyadadi 02
Kecamatan Cipari setelah dilakukan supervisi akademik secara
individual. Dan diperoleh peningkatan kemampuan guru sebagai
berikut:
2 InarotulWahidah, 75 75 70 70 70 72
30
S.Pd.
4 Uzlifatul Wijayati, 75 75 75 80 75 76
S.Pd
5 Slamet, S.Pd.SD. 75 75 75 75 75 75
6 Siti Sahidah,S.Pd.I 75 75 75 70 75 74
7 Mohamad Agus 75 70 70 70 65 70
Dahri,S.Pd.
Rata – rata per aspek 74,28 73,57 72,85 72,85 72,14 73,14
31
Gambar Grafik 2 Kemampuan Perencanaan RPP Siklus 1
100
90
80
75
70
60
50
40
30
20
10
4. Refleksi
32
1. Perencanaan
Pada tahapan ini peneliti mempersiapan supervisi akademik yang
lebih Memfokuskan pada kelemahan-kelemahan pada hasil awal
sebelum diberi tindakan dan instrument dipersiapkan untuk menggali
data seberapa jauh para guru menguasai komptensinya dalam
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sesuai dengan
standar penyusunan RPP yang ada.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022, yaitu
melaksanakan supervisi akademik kepada guru yang masih jauh
kompetensi dari yang diharapkan dan melaksanakan studi dokumen
terhadap RPP yang telah disusun oleh semua guru SDN Mulyadadi 03
Kecamatan Cipari ,semua Guru harus sudah siap dengan RPP untuk
melaksanakan Pembelajaran di Sekolah
3. Pengamatan
Pada akhir kegiatan siklus diperoleh hasil yang cukup
menggembirakan yang memberikan indikasi tercapainya tujuan
penelitian tindakan ini. Hasil yang diperoleh dapat kita lihat sebagai
berikut:
33
Tabel 4. Data Hasil Tes Siklus II Penelitian Tindakan Sekolah
Dilakukan terhadap Guru-guru SDN Mulyadadi 02
Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.
Pengamatan
Rata -
No Nama
rata
Tujuan Materi Metode Media Evaluasi
2 InarotulWahidah, 85 80 85 85 80 83
S.Pd.
4 Uzlifatul Wijayati, 85 85 85 85 85 85
S.Pd
5 Slamet, S.Pd.SD. 85 85 85 85 85 85
6 Siti Sahidah,S.Pd.I 85 85 85 80 85 84
7 Mohamad Agus 80 80 80 85 85 82
Dahri,S.Pd.
34
1. 83,57% guru dalam merumuskan indikator tujuan pembelajaran
yang efektif sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar masing-masing mata pelajaran
2. 83,57% Guru dapat memilih materi pembelajaran
3. 84,28% Guru dapat menentukan teknik dan metode pembelajaran
untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
4. 83,57% guru dapat menentukan media bahan pembelajaran.
5. 83,57% guru dapat menyusun evaluasi pembelajaran.
100
90
85
80
70
60
50
40
30
20
10
4. Refleksi
35
penentuan media/alat maupun teknik evaluasi dengan rata-rata sebesar
83,71%.
4.2. Pembahasan
Dari data yang dikumpulkan sebelum dan selama proses penelitian tindakan,
kita dapat melihat adanya peningkatan Komptensi Pedagogik guru di SDN
Mulyadadi 02 Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap pada masing-masing
komponen perencanaan pembelajaran, sebagai berikut:
Tujuan Pembelajaran
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tes Awal Siklus 1 Siklus 2
36
dan lebih menguat menjadi 83,57% setelah siklus 2, untuk lebih
jelasnya dapat kita lihat pada grafik berikut:
Materi Pembelajaran
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tes Awal Siklus 1 Siklus 2
37
Grafik 6 Peningkatan Kemampuan dalam Penentuan Strategi dan Metoda
Pembelajaran.
Metode Pembelajaran
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tes Awal Siklus 1 Siklus 2
38
Grafik 7 Peningkatan Kemampuan dalam Pemilihan Media dan Alat
Pembelajaran
Media Pembelajaran
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tes Awal Siklus 1 Siklus 2
5. Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen
perencanaan evaluasi pembelajaran. Dari yang semula hanya 60,71%
pada awal kegiatan, menjadi 72,14% pada akhir siklus 1 dan berhasil
mencapai 83,57% pada akhir siklus 2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada grafik berikut ini:
39
Grafik 8 Peningkatan kemampuan dalam Perencanaan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tes Awal Siklus 1 Siklus 2
40
67,14%, Siklus I sebesar 72,85% dan Siklus II sebesar 84,28%.
4. Menentukan bahan belajar dan media pembelajaran, dari kondisi awal
sebesar 64,28%, Siklus I sebesar 72,85% dan Siklus II sebesar 83,57%.
5. Menentukan evaluasi dan penilian hasil pembelajaran dari kondisi awal
sebesar 60,71%, Siklus I sebesar 72,14% dan Siklus II sebesar 83,57%.
41
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
42
DAFTAR PUSTAKA
43
Sigit,Abul.2021.Supervisi akademik menurut Carl.D.Glickman.
http://digilib.uinkhas.ac.id/3486/1/Abul%20sigit_T20163010.pdf,diakses
pada 19 februari 2023,pukul 13.00
Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
https://www.jontarnababan.com/2019/02/cara-membuat-laporan-pts-yang-
baik.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132254846/pengabdian/
Makalah+Supervisi+perhutani.pdf
44
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian RPP
FORMAT PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Guru : ___________________________
NIP : ___________________________
Kelas / Bidang Studi : ___________________________
N Skor ke
Aspek yang dinilai N
o 1 2 3 4
Kelengkapan komponen RPP (Identitas Sekolah,
Mapel/Tema dan Sub Tema, Kelas/Semester, Alokasi Waktu,
1 Materi Pokok, KD, Indikator, Tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode, media, sumber belajar, langkah
pembelajaran dan evaluasi)
Kejelasan perumusan indikator dan atau tujuan pembelajaran
(sesuai KD, menggunakan kata kerja operasional yang dapat
2
diamati dan diukur, mencakup pengetahuan, sikap, dan
ketrampilam)
Penyajian materi ajar (memuat fakta, konsep, prinsip, dan
3 prosedur yang relevan dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi)
Pengorganisasian materi ajar (disajikan dalam bentuk butir-
4 butir materi secara runtut, sistematis dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan metode pembelajaran (menciptakan suasana
belajar siswa aktif, dapat membantu siswa mewujudkan
5
kompetensi yang akan dicapai, dan sesuai dengan
karakteristik peserta didik)
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
6
materi, dan karakteristik peserta didik)
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
7 pendahuluan, inti, penutup dengan alokasi waktu setiap tahap
dengan jelas
Kerincian langkah-langkah pada setiap tahap kegiatan
8
pembelajaran
9 Kesesuaian teknik evaluasi dengan tujuan pembelajaran
10 Kelengkapan instrumen evaluasi (soal, kunci, pedoman
45
penskoran)
∑ Skor
Nilai RPP =
∑ Skor x100%
40 x n
Saran/masukan:
Catatan
Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai
dengan angka maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Mulyadadi,……………….2022
Kepala Sekolah
TRIYANTO,S.Pd
NIP.19800525 201001 1 023
46
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kondisi Awal
Kelas / Semester : 2 /1
Pembelajaran ke : 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan teman membaca teks “Bermain Simpai”, siswa dapat menyebutkan isi teks
pendek yang dibacakan dengan benar.
2. Dengan mendengarkan teman membaca teks “Bermain Simpai”, siswa dapat mencatat isi teks
pendek yang berkaitan dengan keragaman benda di sekitar dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar “Bermain Simpai”, siswa dapat menjelaskan prosedur variasi gerakan
memutar badan tanpa berpindah tempat dengan benar.
4. Dengan bimbingan guru, siswa dapat mempraktikkan variasi gerak memutar badan tanpa berpindah
dengan benar.
5. Dengan membaca teks percakapan antara Beni, Tiur, dan Ibu, siswa dapat mengidentifikasi
berbagai aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan benar.
6. Dengan menggunakan teks percakapan, siswa dapat mensimulasikan kegiatan sesuai aturan yang
berlaku di rumah dengan benar.
7. Dengan menggunakan simpai, siswa dapat melakukan pengamatan sederhana tentang keragaman
benda di lingkungan sekitar dengan benar.
8. Dengan melakukan pengamatan, siswa dapat mengelompokkan keragaman benda di lingkungan
sekitar berdasarkan bentuknya dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
47
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Ayo Mengamati 150
Ayo Mengamati
48
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/ portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi hadiah/ pujian
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
Kelas / Semester : 3 /1
Pembelajaran ke : 1
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi isi dongeng yang didengar
dengan tepat.
3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menemukan sifat pertukaran pada penjumlahan
dengan tepat.
4. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan
untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.
5. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama sederhana
dengan bernyanyi dengan tepat.
6. Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana pada lagu
”Cemara” dengan tepat.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
49
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
50
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/ portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi hadiah/ pujian
D. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
51
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
Matematika
SBdP
1 3.1 Mengetahui unsur-unsur rupa 1.1.1 Mengamati jenis garis dan warna
dalam karya dekoratif. dari gambar.
1.1.2 Mengidentifikasi jenis garis dan
warna sebagai unsur dekoratif.
52
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca wacana tentang perubahan wujud benda mencair, siswa dapat
mengidentifikasi informasi yang terkait dengan perubahan wujud mencair dengan
tepat.
2. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menuliskan informasi perubahan wujud
sesuai dengan hasil percobaan.
3. Dengan mengamati resep, siswa dapat mengidentifikasi satuan berat baku yang
digunakan.
4. Dengan menyelesaikan soal latihan di Buku Siswa, siswa dapat menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan berat.
5. Dengan mengamati jenis garis dan warna dari gambar, siswa dapat mengidentifikasi
jenis garis dan warna sebagai unsur dekoratif dengan benar.
6. Dengan menggambar seni dekoratif, siswa dapat menggunakan garis dan warna untuk
membuat karya dekoratif dengan tepat.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan ◼ Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, 10 menit
dan mengecek kehadiran siswa.
◼ Siswa berdoa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh salah satu siswa. Religius
◼ Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Bagimu Negeri”. Nasionalis
◼ Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
◼ Guru membuka pelajaran dengan
membawa satu gelas air es, guru
melontarkan pertanyaan apakah es akan
selalu bertahan di dalam gelas.
◼ Siswa memberikan pendapatnya terhadap
hal tersebut. Bagaimana jika es dibiarkan
diletakkan di ruangan, apa yang akan
terjadi?
53
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
54
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
55
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
56
◼ Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
◼ Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
◼ Benda-benda di sekitar lingkungan kelas.
◼ Gelas plastik bekas minuman mineral 4 buah.
◼ Es Batu, cokelat, kapur dan mentega.
Lampiran 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
▪ Membaca wacana.
▪ Melakukan percobaan tentang perubahan wujud mencair.
▪ Mengidentifikasi satuan baku yang digunakan.
▪ Menyelesaikan soal latihan di Buku Siswa.
▪ Mengidentifikasi unsur garis dan warna pada karya seni.
▪ Menggambarkan unsur garis.
G. METODE PEMBELAJARAN
◼ Pendekatan : Saintifik
◼ Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
Lampiran 2
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
57
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
Dst
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan
1. Menjawab pertanyaan berdasarkan wacana.
Jumlah soal: 4
Benar Semua: (jumlah benar/4 x 100) = 100
2. Mengidentifikasi satuan berat baku.
3. Mengidentifikasi unsur garis, bidang dan warna dalam gambar.
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik menuliskan hasil pengamatan.
T: Terlihat
58
BT: Belum Terlihat
3. Daftar periksa menggambar aneka bentuk garis.
A. Kompetensi Inti
59
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik,
diharapkan peserta didik diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kekuatan tubuh secara tertulis.
2. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat latihan kekuatan secara terperinci.
3. Peserta didik mampu menentukan aktivitas kebugaran jasmani melalui
bentuk latihan kekuatan secara tertulis.
4. Peserta didik mampu mempraktikkan gerakan jongkok berdiri sebanyak 10
kali. 5. Peserta didik mampu mempraktikkan gerakan push up sebanyak 10
kali.
6. Peserta didik mampu mempraktikkan gerakan menekuk kaki ke arah dada
sebanyak 10 kali.
7. Peserta didik mampu mempraktikkan gerakan back up sebanyak 10 kali.
D. Materi Pembelajaran
60
1. Fakta
✦ Kebugaran jasmani termasuk salah satu aspek fisik yang terukur.
Kebugaran jasmani diartikan kemampuan melakukan aktivitas tanpa
merasa lelah dan masih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas lain
dalam waktu yang lama.
2. Konsep
✦ Beberapa aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan kekuatan
diantaranya yaitu jongkok berdiri (melatih kekuatan otot tungkai), push up
(melatih kekuatan otot lengan, bahu dan dada), menekuk kaki ke arah dada
(melatih kekuatan otot perut), dan back up (melatih kekuatan otot
punggung).
3. Prinsip
E. Metode Pembelajaran
1. Scientific Learning (Pembelajaran Saintifik)
61
https://drive.google.com/file/d/
1aIj0Zs9xm95FGtP1bdWqJ7X8dFGY8X3G/view ?usp=sharing
4. Internet
5. Laptop
6. Lapangan olahraga/ halaman sekolah atau ruang kelas/ halaman rumah
7. Formulir penilaian/ google form
G. Sumber Belajar
1. Buku Guru Kelas 5 SD Kurikulum 2013 PJOK Revisi 2019
2. Buku Siswa Kelas 5 SD Kurikulum 2013 PJOK Revisi 2019
3. https://www.bukupaket.com/2020/03/materi-pjok-kelas-5- kurikulum-
2013.html
4. https://www.youtube.com/watch?v=5ebMpYIgTlk (gerakan jongkok
berdiri)
5. https://www.youtube.com/watch?v=m0yhyBnNXXg
(gerakan push up)
6. https://www.youtube.com/watch?v=rwfUOrhODY4 gerakan menekuk
kaki ke dada
7. https://www.youtube.com/watch?v=jc4SgId2ZJQ (gerakan back up)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
62
pembelajaran 6. Guru menyampaikan teknik penilaian
untuk kompetensi yang harus
dikuasai, baik kompetensi sikap
spiritual, kompetensi pengetahuan
dan kompetensi keterampilan.
Kegiatan Deskripsi
63
dari buku paket maupun sumber
lain seperti internet dll;
∙ Peserta didik dapat melakukan
gerakan berdasarkan konsep dan
pemahaman yang sudah dilihat
melalui video pembelajaran
maupun media PowerPoint
aktivitas kebugaran jasmani
melalui bentuk latihan kekuatan.
∙ Peserta didik diminta untuk
mempraktikan konsep gerakan
aktivitas kebugaran jasmani
melalui bentuk latihan kekuatan
sesuai dengan informasi yang
didapat dari internet maupun
sumber yang lain.
64
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Deskripsi
65
Menumbuhkan keberanian,
kerja sama dan tanggung jawab.
Guru
∙ Memfasilitasi dalam menemukan
kesimpulan sementara berdasarkan
hasil temuan tentang konsep
pertidaksamaan rasional dan
irasional, melalui review indikator
yang hendak dicapai.
∙ Memberikan tugas melalui google
form kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan
dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri.
Kegiatan Deskripsi
66
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Jenis/ Teknik Penilaian
A. Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
B. Penilaian Pengetahuan
67
berbentuk learning)
pilihan
ganda
(google
form)
C. Penilaian Keterampilan
Mengetahui :
68
Kepala SDN Mulyadadi 02 Guru Mata Pelajaran
69
SURAT IZIN PENELITIAN
Nomor: 421.2/ 011 /K.08.23/15
TRIYANTO,S.Pd.
NIP.19800525 201001 1 023
70
Penilaian RPP
Supervisi Pembelajaran
71
REFLEKSI DAN EVALUASI
RPP KONDISI AWAL
SIKLUS I
72
73