Disusun oleh:
RETNO ERLIS SETIOWATI, S.Pd.SD
NIM : 2001680216
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar siswa pada tema
Hidup Bersih dan Sehat melalui metode problem based learning (PBL) dalam pembelajaran
tematik terpadu di kelas II SDN Kesadikan 01 Tahun Pelajaran 2020/2021”
Oleh:
Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing PTK PPG SD Dalam Jabatan Tahap 4 Tahun 2020
Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Desember 2020
Pembimbing I Pembimbing II
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan PTK yang saya susun sebagai syarat
untuk melengkapi Tugas Laporan PTK PPG Dalam Jabatan Tahap 4 Tahun 2020 Universitas
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PTK yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas dengan norma, kaidah, dan
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PTK ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima
sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk
dan kekuatan sehingga penulis dapat menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan baik.
Laporan ini dilaksanakan di SDN Kesadikan 01 Kec. Tarub Kab. Tegal. Maksud penyusunan
laporan PTK ini adalah untuk melengkapi tugas laporan PTK PPG Dalam Jabatan Tahap 4
tahun 2020 Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Seiring dengan selesainya laporan ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Anjar Nugroho, M.S.I., M.H.I selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
2. Bapak Dr. Fufqanul Aziez selaku Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
3. Bapak Wildan Nurul Fajar, M.Pd. selaku Kaprodi PPG Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
4. Ibu Dr. Tumisem, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampu 1 yang selalu memberikan
bimbingan, bantuan, arahan dan motivasi.
5. Bapak Sigit Satriyono, S.Pd selaku guru pengampu 2 yang selalu memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi.
6. Bapak Usmanto, S.Pd.SD selaku Kepala SDN Kesadikan 01 yang telah memberikan izin
untuk melaksanakan penelitian.
7. Bapak/Ibu Guru SDN Kesadikan 01 yang telah memberikan saran, dukungan dan
motivasi dalam pelaksanaan penelitian.
8. Siswa kelas II SDN Kesadikan 01 yang sangat membantu dalam terlaksananya
penelitian. Terimakasih atas kerjasama kalian.
9. Teman-teman mahasiswa senasib seperjuangan PPG Dalam Jabatan Tahap 4 tahun 2020
yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaikan penelitian.
10. Suami, anak, kedua orangtua dan semua keluarga yang selalu mendoakan dalam
pelaksanaan penelitian.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan ini yang tidak mungkin
disebut satu persatu .
Peneliti menyadari bahwa penyusunan laporan ini tentu memiliki kekurangan. Namun
demikian, peneliti berharap semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua dalam memperbaiki
pembelajaran di Sekolah Dasar.
Peneliti
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………………………………………………………. xi
BAB I PENDAHULUAN
6
A. Penelitian Tindakan Kelas ……………………………………………
9
B. Kajian Teori …………………………………………………………..
24
C. Kerangka Berfikir …………………………………………………….
25
D. Hipotesis Tindakan …………………………………………………...
45
A. Deskripsi Hasil Penelitian …………………………………………….
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………
DAFTAR TABEL
Tabel 4.5 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I, Siklus
Tabel 4.6 Perbandingan Kegiatan dan Hasil Prasiklus, Siklus I, Siklus II,
Oleh
ABSTRAK
Siswa yang telah mengalami proses belajar, maka akan terlihat terjadinya perubahan
dalam ranah afektif yang ditunjukkan dengan sikap dan ranah kognitif yang ditunjukkan
dengan nilai,serta aspek psikomotor. Hal tersebut menandakan adanya keberhasilan
dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan
relevan dengan kehidupan siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Penerapan
Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) pada tema hidup bersih dan sehat,
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri
dari 2 siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua. Aktivitas belajar siswa pada siklus I
tergolong pada kategori aktif dengan persentase 71.79%, pada silus II mengalami
peningkatan yang sangat baik yaitu dengan persentase 80,93% dengan katagori sangat
aktif. Hasil belajar siswa pada siklus I ditunjukkan dengan nilai rata-rata 78,71 dengan
ketuntasan klasikal 78,12%, pada siklus II nilai rata-rata meningkat mejadi 88,21 dengan
ketuntasan belajar 100%. Hasil respon siswa dalam pembelajaran menggunakan metode
Problem Base Learning (PBL) menunjukkan hasil sangat baik dengan rata-rata nilai
86.56%. Kesimpulan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode Problem Base
Learning (PBL) pada tema hidup bersi dan sehat di kelas II SDN Kesadikan 01 dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kata kunci: Aktivitas belajar siswa, Hasil belajar siswa, Metode Problem Base Learning
(PBL)
BAB I
PENDAHULUAN
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dapat
diindentifikasikan sebagai berikut:
1. Kemampuan dalam memahami pembelajaran pada siswa masih rendah
2. Hasil belajar membaca di kelas II masih rendah.
3. Pada saat guru menanyakan materi yang diajarkan, siswa yang
ditanya hanya diam.
4. Rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Tema 4 hidup bersih dan
sehat kelas II SD Negeri Kesadikan 01
5. Pembelajaran didominasi oleh ceramah.
3. Analisis Masalah
Hasil analisis dari permasalahan tersebut adalah:
1. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat.
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian
dengan menerapkan model PBL ini dikemukakan sebagai berikut:
Apakah dengan menerapkan model problem based learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II SDN Kesadikan 01”?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam PTK ini adalah :
-Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II SDN Kesadikan 01
menggunakan model Problem Based Learning.
- Memperbaiki pembelajaran siswa
- Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
6. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Problem Based Learning
ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak antara lain peneliti,
siswa, guru, dan sekolah. Manfaat penelitian tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pemahaman pesreta didik dalam pembelajaran, tidak
hanya hasil belajar, tetapi juga aktivitas siswa dan performansi guru. Adapun
manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat bagi peneliti
- Peneliti dapat memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian sehingga
dapat memotivasi mengembangkan penelitian tindakan kelas .
- Peneliti dapat mengetahui cara meningkatkan hasil belajar siswa
- Peneliti dapat menambah wawasan tentang model – model yang dapat
digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
b. Bagi siswa
Manfaat dari penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model
Problem Based Learning ini bagi siswa yaitu:
- Meningkatnya hasil belajar siswa.
- Meningkatnya pemahaman siswa dalam belajar.
- Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk bekerjasama dan
berkomunikasi.
- Meningkatkan keterampilan berpikir siswa.
c. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah khasanah
keilmuannya, sehingga semakin luas wawasan kependidikan dan
bertambah wawasan berfikir inovatif dan kreatif dalam pendidikan
ke depan. Terutama dalam memperkaya bekal berimprovisasi dalam
pembelajaran yang penuh kreatif bagi anak dalam pembelajaran
lebih lanjut.
d. Bagi sekolah
- Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah itu sendiri dalam
rangka perbaikan pembelajaran.
- Dapat mengatasi masalah masalah yang ada di sekolah terutama masalah hasil
belajar siswa
- Menanggulangi berbagai kesulitan mengajar yang dialami guru
- Dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk siswa.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Penelitian Tindakan Kelas
a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Hopkins (1993) : PTK adalah suatu bentuk kajian yang
bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam
melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap konsep
dalam praktik pembelajaran.
- Suharsimi Arikunto (2006)
3. Pembelajaran
Menurut Suprihatiningrum (2014: 75) serangkaian kegiatan
yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana
untuk memudahkan siswa dalam belajar.
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas
belajar pada diri peserta didik (Winataputra, 2008: 1.18).
Sedangkan Rifa’i dan Anni (2011:193) berpendapat
pembelajaran merupakan interaksi atau komunikasi antara pendidik
dengan peserta didik, dan antar peserta didik.
Dari pengertian diatas didapat kesimpulan bahwa pembelajaran
merupakan kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa.
4. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh
peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek
perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
peserta didik (Rifa’i, 2009: 85).
Dari pengertian di atas pada intinya bahwa hasil belajar adalah
nilai/skor yang diperoleh siswa dari kegiatan belajar sebagai puncak
proses belajar yang dapat diukur dengan tes.
Indikator prestasi belajar siswa dalam penelitian ini dilihat
melalui ranah kognitif, yaitu dengan memberikan tes tertulis atau soal-
soal dalam bentuk uraian (essay) kepada siswa. Soal-soal yang diberikan
mulai dari tingkat ingatan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
Karena dari beberapa aspek pada ranah kognitif yang sudah disebutkan
hanya sebagian yang cocok diterapkan di sekolah dasar, yakni ingatan,
pemahaman, dan aplikasi atau penerapan. Sedangkan analisis dan sintesis
baru dapat dilatihkan di SLTP, SMU, dan Perguruan Tinggi secara
bertahap (Suharsimi Arikunto, 2009: 121).
B. Hipotesis
Berdasarkan beberapa landasan masalah, teoritis dan kerangka berpikir yang telah
dikemukakan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Model problem based learning (PBL) dalam pembelajaran tematik terpadu dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Kesadikan 01 tahun pelajaran 2020/2021.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Guru kelas II SDN Kesadikan 01 sebagai subjek pelaksana tindakan dan
guru kelas IV sebagai mitra penelitian. Siswa kelas II SDN Kesadikan 01
sebagai subjek penerima tindakan.
Siswa berjumlah 16, terdiri dari 9 siswa dan 7 siswi.
2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat penelitian : kelas II SDN Kesadikan 01, kecamatan Tarub
kabupaten Tegal.
Waktu penelitian semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 bulan
November sampai bulan Desember tahun 2020
3. Deskripsi Per Siklus
a. Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanan ini adalah sebagai berikut:
1) Mengkaji atau menelaah pokok bahasan pembelajaran
tematik dengan menelaah indikator bersama tim kolaborasi.
2) Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan
skenario pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning
3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
4) Menyiapkan alat evaluasi hasil belajar yang berupa tes
tertulis, dan lembar kerja siswa.
5) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas
siswa.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau
penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai
tindakan kelas (Arikunto, 2009: 18). Pelaksanaan PTK ini
direncanakan bersiklus. Penelitian ini terdiri dari dua siklus di
mana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Guru akan
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
sudah direncanakan pada tahap ini.
1) Siswa mengkondisikan diri, berdoa bersama, memeriksa
daftar hadir siswa, siswa menyiapkan buku pelajaran
2) Siswa memperhatikan apersepsi dari guru
3) Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
4) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pokok-pokok
kegiatan yang akan dilaksanakan
5) Siswa mengamati gambar dan mendengarkan teman membaca
teks percakapan yang berhubungan dengan hidup bersih
ditempat bermain.
6) Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar
7) Siswa mengerjakan LKPD 1
8) Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri
tempat bermain yang bersih dan sehat.
9) Siswa menuliskan hasil pengamatan tentang ciri tempat
bermain yang bersih dan sehat.
10) Siswa mengamati gambar dua dimensi .
11) Siswa diberikan arahan cara menggunakan alat dan bahan
serta langkah-langkah dalam menggambar dua dimensi.
12) Siswa mengamati gambar dayu berupa susunan kubus .
13) Siswa menemukan ruas garis pada kubus.
14) Siswa mengerjakan soal evaluasi
15) Siswa yang berprestasi mendapat penghargaan
c. Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat langsung pelaksanaan
tindakan yang sudah direncanakan dan aktivitas siswa dalam
menerapkan model Problem Based Learning. Observasi dilakukan
pada saat tindakan sedang dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi yang telah dibuat. Data yang dikumpulkan melalui
lembar observasi tersebut digunakan oleh guru sebagai dasar
merefleksinya.
a. Mengamati motivasi siswa melalui angket.
Prasiklus 20 % 80 %
Siklus I 53 % 47 %
d. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa
yang sudah dilakukan (Arikunto 2008:19). Kegiatan ini mencakup
kegiatan analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil
pengamatan atas tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi
berupa kesimpulan terhadap pelaksanaan yang telah dilaksanakan
apakah telah mencapai hasil yang diharapkan. Hasil refleksi
digunakan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut. Jika
indikator belum tercapai maka akan dilanjutkan pada siklus
berikutnya. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan (Daryanto, 2011:28).
Prasiklus 20 % 80 %
Siklus I 53 % 47 %
Siklus II 73 % 27 %
4) Refleksi
a) Mengevaluasi proses dari hasil pembelajaran siklus II,
menganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah
menerapkan model Probem Based Learning kemudian
mempertimbangkan langkah selanjutnya.
b) Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan
siklus II apakah efektif atau tidak.
c) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus II
d) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus
selanjutnya jika indikator belum tercapai.
e) Penelitian telah selesai jika persentase ketuntasan belajar
siswa dalam siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan
yang telah ditentukan. Penelitian dilanjutkan ke siklus
berikutnya jika persentase ketuntasan belajar siswa dalam
siklus II belum memenuhi indikator keberhasilan.
C. siklus III
terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan MODEL PROBLEM BASED LEARNING pada siklus II.
Prosedur pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sama dengan siklus II yaitu diawali dari
perencanaan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Pada siklus III dilakukan oleh peneliti dan
a. Perencanaan Tindakan
rancangan yang akan dilaksanakan, sesuai dengan temuan masalah dan gagasan awal. Dalam
kolaborator tentang pembuatan media dan bahan ajar, menyiapkan media, LKPD, lembar
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, guru melaksanakan desain pembelajaran dengan model problem
based learning yang telah direncanakan. Dalam usaha kearah perbaikan suatu perencanaan
bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai apa yang terjadi dalam proses
pelaksanaan di lapangan. Tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan aktivitas
diskusi untuk menggali kemampuan berpikir siswa melalui visual atau gambar.
c. Refleksi
Hasil belajar siswa pada siklus III mengalami peningkatan yang lebih baik
dibandingkan dengan siklus II. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa dalam melaksanakan
proses pembelajaran dengan model problem based learning. Semua siswa mampu mengikuti
pembelajaran dengan baik, bahkan siswa mampu mempresentasikan hasil belajar kelompok
dengan lebih baik. Siswa yang sebelumnya kurang memahami materi kini lebih antusias
Berdasarkan nilai evaluasi dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh siswa
lebih baik dari siklus II. Proses pembelajaran pada siklus III telah mencapai tujuan yang
diharapkan. Pembelajaran lebih menyenangkan dan hasil belajar meningkat. Nilai yang
diperoleh siswa telah mencapai KKM mencapai klasikal 85% dari jumlah siswa.
Hal ini telah menunjukkan bahwa tindakan yang telah dilakukan mencapai hasil
yang lebih baik. Untuk itu penelitian ini dikatakan telah berhasil dengan baik karena
Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan dalam
a. Tes Tertulis
Teknik ini yang digunakan peneliti untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan
hasil belajar siswa terhadap materi dengan tema hidup bersih dan sehat yang diajarkan guru.
Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai
minimal 70 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran
berlangsung.
b. Observasi
Observasi merupakan suatu proses pengambilan informasi, atau data melalui media
pengamatan. Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama pembelajaran
berlangsung .
BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN
A. Deskripsi PEMBAHASAN
Awal
Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum melakukan penelitian tindakan kelas
dilakukan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di kelas II SDN Kesadikan 01
taub tegal pada semester I ditahun pelajaran 2020/2021, terlihat bahwa hasil belajar
siswa dari ulangan harian yang dilakukan masih belum mencapai nilai kriteria
ketuntasan minimal yaitu 70.
Berdasarkan hasil , rendahnya hasil yang didapat siswa diperoleh dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti guru yang menggunakan metode ceramah dan lain-
lain.
Oleh karena itu peneliti menggunakan model problem based learning untuk
meningkatkan hasil belajar pada tema 4 hidup bersih dan sehat dalam pembelajaran
tematik terpadu pada kelas II SDN Kesadikan 01 tahun 2020/2021 yang dilakukan
dalam 3 siklus.
a. Deskripsi Pra Siklus
Berdasarkan data nilai ulangan harian yang diperoleh siswa kelas II SDN
adalah 70. Peneliti menggunakan evaluasi formatif dalam penelitian tindakan kelas
ini yaitu tes objektif dan subjektif. Di bawah ini adalah hasil ulangan harian mata
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai ulangan harian (pra siklus) menunjukkan
bawa dari 16 siswa kelas II SDN Kesadikan 01 tahun 2020 dengan Nilai standar KKM 70 hanya
31,2% (5 siswa) yang tuntas, sedangkan 68,7% (11 siswa) belum tuntas.
Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan
nilai pra siklus. Pada siklus I terdapat 9 siswa yang tuntas dan 7 siswa yang belum tuntas.
Dengan demikian baru 33.3 % dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai KKM. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi target yang peneliti
tentukan yaitu 85 % dari jumlah seluruh siswa yang mencapai nilai KKM. Hasil observasi siswa
dalam proses belajar mengajar selama siklus I dapat dilihat pada tabel berikut :
Nilai yang
No Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 40 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 60 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 50 Tidak Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 60 Tidak Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1110 : 16 =
69,37
Jumlah Siswa Tuntas 9 Siswa / 56,2 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 7Siswa / 43,7%
Hasil observasi pada siklus I keaktifan peserta didik masih tergolong rendah, hal ini
terlihat guru yang masih mendominasi pembelajaran dan lebih banyak menggunakan ceramah.
Hasil evaluasi siklus I penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran masih tergolong kurang,
sejawat. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan berpedoman pada RPP yang telah
disiapkan dan didiskusikan dengan teman sejawat. Tindakan pada siklus II didasarkan pada hasil
refleksi siklus I.
kekurangan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada siklus I. Tindakan siklus II
Dari hasil perhitungan terhadap nilai ulangan menunjukkan rata-rata skor ulangan siswa
pada siklus II adalah 75 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Jumlah siswa yang telah
memenuhi kriteria belajar tuntas dengan standar ketuntasan 70 adalah 10 anak dari 16 anak,
sedang yang mengalami belajar tidak tuntas sama dengan 6 anak. Bila dibandingkan dengan
siklus I, pada siklus II terjadi peningkatan skor sebesar 7.5 %. Jumlah siswa yang mencapai
ketuntasan belajar juga mengalami kenaikan sebanyak 4 anak dengan persentase kenaikan 25 %.
Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan model PBL mampu meningkatkan hasil
belajar siswa pada tema hidup bersih dan sehat. Hasil observasi siswa dalam proses belajar
Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 60 Tidak Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. 60 Tidak
MIRSYA ANNAFI'U SYIFA Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 10 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 6 Siswa / 25%
Berdasarkan hasil observasi pada Siklus II diketahui bahwa siswa beserta guru mulai
terbiasa dengan menggunakan model PBL. Untuk memperbaiki keberhasilan yang telah dicapai
pada siklus II maka perlu adanya siklus berikutnya hingga mencapai ketuntasan yang telah
ditargetkan peneliti.
1. Tahap perencanaan
Pelaksanaan tindakan Siklus III dilaksanakan oleh peneliti dengan bantuan teman
yang telah disiapkan dan didiskusikan dengan teman sejawat. Tindakan pada siklus III
kekurangan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada siklus II. Tindakan siklus III
2. Tahap Pelaksanaan
B. Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian ini merupakan hasil observasi dan refleksi penelitian yang
telah dilakukan pada tiap siklus.
Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dan dilakukan refleksi secra keseluruhan
pada tiap-tiap siklusnya.
Pembelajaran dengan menggunakan satu model pembelajaran akan membuat siswa
menjadi bosan untuk mengikuti pembelajaran.
Oleh karena itu guru perlu melakukan rencana –rencana baru dengan
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi agar sisiwa tidak jenuh dalam
pembelajaran.
Dari data hasil pengamatan aktivitas guru dalam penerapan PBL dapat
diketahui hasil rata-rata total skor dari siklus I, II dan siklus III pada tabel berikut:
Tabel Rata-rata aktivitas Guru dalam Penerapan PBL pada siklus I, II dan siklus III
Siklus Siklus Siklus
No Keterangan III
I II
1 Pendahuluan 6,5 7 8
2 Kegiatan Inti 20 22,5 23,5
3 Penutup 3,5 4 5
Total 30 33,5 36,5
Nilai % 83,33% 93,06% 96,02%
Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan kegiatan pembelajaran pada siklus I
sudah baik. Total rata-rata seluruh pengamatan pada siklus I 83,33%, dan pada siklus
II 93,06%, rata - rata tersebut diperoleh dari 9 komponen, yaitu menyampaikan tujuan
pembelajaran, memotivasi siswa, mendemonstrasikan pengetahuan, mengkoordinasi
siswa, membimbing kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
memberi penghargaan pada siswa, membentu siswa menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah, menyimpulkan hasil diskusi siswa.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam
menerapkan metode Problem Base Learning (PBL) setiap siklusnya terjadi
peningkatan.
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelas II pada tema hidup bersih dan sehat, dari sedang
menjadi sangat aktif.
2. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning juga meningkatkan
hasil belajar siswa siswa kelas II pada tema hidup bersih dan sehat, subtema
hidup bersih dan sehat di tempat bermain dan tempat umum, sesuai dengan
KKM yang telah ditentukan.
3. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning juga mendapatkan
respon yang sangat baik dari siswa.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II
SDN Kesadikan 01, maka saran yang dapat diberikan peneliti adalah untuk
menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai salah satu alternatif
pemecahan masalah dalam proses pembelajaran dan dapat dijadikan acuan bagi
peneliti lain dengan penelitian yang sejenis atau pengembangannya di masa yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rineka Cipta.
LAMPIRAN
1. RPP
2. Instrumen Pengumpul Data
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
2. Matematika
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.8 Menjelaskan bangun datar dan 3.8.1 Menentukkan ruas garis dengan
bangun ruang berdasarkan ciri- menggunakan model konkret bangun
cirinya datar dan bangun ruang.
4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan 4.8.1 Mengklasifikasikan bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya.
ciricirinya.
3. SBDP
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.1 Memahami karya ekspresi dua 3.1.1 Menemukan karya imajinatif dua dan tiga
dan tiga dimensi. dimensi.
4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga 3.1.2 Membuat karya imajinatif dua dan
dimensi. tiga dimensi.
4.1.1 Mengidentifikasi langkah-
langkah menggambar imajinatif.
4.1.2 Menggambar imajinatif berdasarkan
pengalaman atau benda yang dilihatnya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa dapat menjelaskan isi teks yang
dibaca dan gambar yang dilihat berkaitan dengan lingkungan sehat dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa dapat menganalisis kosakata
yang berkaitan dengan lingkungan sehat menggunakan bahasa tulis dengan tepat.
3. dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan langkah-
langkah menggambar imajinatif dengan benar.
4. melalui penugasan, siswa dapat menggambar imajinatif berdasarkan pengalaman atau
benda yang dilihatnya dengan benar.
5. Dengan mengamati berbagai bentuk bangun ruang, siswa dapat menentukan ruas
garis yang membatasi model bangun ruang dengan teliti.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Makna kosakata yang berhubungan dengan teks
Menggambar karya dua dimensi
Bangun ruang
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Alokasi
Aktivitas Luring
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua 15 menit
(Persiapan/ Orientasi) siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
H. Penilaian
Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Keterampilan
3) Pengetahuan
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
LAMPIRAN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian: Rubrik
KD bahasa indonesia
Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Siswa mampuSiswa mampuSiswa mampuSiswa belum
kemampuan membaca membaca membaca kurangmampu membaca
membaca teks. keseluruhan teks setengah ataudari setengahteks.
lebih bagianbagian teks.
teks.
Keterampilan Mampu menjawabMampu Mampu Belum mampu
Pemahaman isisemua pertanyaanmenjawab menjawab kurangmenjawab semua
teks yang diajukan. setengah ataudari setengahpertanyaan yang
lebih pertanyaanpertanyaan yangdiajukan
yang diajukan diajukan.
2.Instrumen Penilaian:
Rubrik KD SBDP
Baikl sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Bentuk objek Tampilan gambar Tampilan Tampilan gambar Tampilan gambar
jelas , rapi dan bersih. gambar jelas, kurang jelas dan tidak jelas dan
tetapi kurang rapi kurang rapi serta tidak rapi/ tidak
dan kurang kurang bersih bersih
bersih
Susunan gais,Susunan gais, bentukSusunan gais, Susunan gais, Susunan gais,
bentuk dandan warna sangatbentuk dan bentuk dan warna bentuk dan warna
warna sangat serasi warna serasi kurang serasi tidak serasi
serasi
Teknik Sangat efektif Efektif Kurang efektif Tidak efektif
menggunakan alat menggunakan menggunakan alat menggunakan alat
dan bahan alat dan bahan dan bahan dan bahan
BAHAN AJAR
Nama : Retno erlis setiowati
NIK 2001680216
SatuanPendidikan : SDN Kesadikan 01
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 Hidup bersih dan sehat
SubTema : 3 (Hidup bersih dan sehat ditempat bermain)
Pembelajaran : 1 ( Mupel Bahasa Indonesia,Matematika, dan SBdP )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan sehat adalah sebuah lingkungan yang
lingkungan sehat ? terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan
gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau
seluruh komponen biologis yang terdapat di
dalamnya.
https://www.rumah.com/panduan-
properti/mengenal-ciri-ciri-lingkungan-sehat-dan-
cara-menjaganya- 27741#:~:text=Setelah
%20mengetahui%20arti%20 masing
%20%E2%80%93%20masing,biologis%20y
ang%20terdapat%20di%20dalamnya
2. Dimana kita dapat menerapkan Dimanapun kita berada kita harus hidup bersih dan
hidup bersih dan sehat? sehat.
3. Kapan harus hidup bersih? Setiap hari kita harus dapat hidup bersih
4. Siapa yang harus menjaga Semua orang baik anak – anak atau pun orang
lingkungan agar tetap sehat? dewasa harus menjaga lingkungan tetap sehat.
5. Mengapa kita harus menjaga Agar kita sehat dan terhindar dari penyakit
lingkungan agar tetap bersih?
6. Bagaimana cara mencari arti dari Dengan cara diskusi bersama teman dan melihat
kosakata? kamus bahasa indonesia.
1. Buku Siswa Tema : Hidup bersih dan sehat
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apa yang dimaksud bangun Bangun ruang adalah adalah sebuah bangun yang
1. .
ruang? memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi – sisi.
https://www.osnipa.com/ciri-ciri-bangun-ruang/
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan
Karya imajinatif adalah karya yg telah melalui
Karya imajinatif
proses membayangkan atau menciptakan sesuatu
dalam pikiran atau hayalan.
https://www.muhaemin-af.com/2020/06/yang-
dimaksud-dengan-
menggambar.html#:~:text=Karya%20imajinatif
%20adalah%20hasil%20karya,dimensi%20dan%
20karya%20tiga%20dimensi.
BAHAN AJAR
A. Pendahuluan
Sistem pembelajaran selama terjadinya dampak Covid 19 di Indonesia, sebagian
besar wilayah tidak diperkenankan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka
langsung. Untuk itu dilaksanakan pembelajaran secara online atau Dalam Jaringan
(Daring). Pembelajaran daring menggunakan bahan ajar yang indikator pembelajarannya
sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran online saat ini. Bahan ajar dalam
jaringan ini disusun sebagai salah satu acuan materi atau konsep pengetahuan yang akan
digunakan guru dalam mengajar. Selain itu materi dalam bahan ajar daring ini, juga
sebagai panduan bagi siswa dalam memudahkan mempelajari materi belajar dirumah
dengan bantuan orang tua.
1. KompetensiDasar
a. Bahasa Indonesia
3.4 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan
dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan
visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau
bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga
kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
b. Matematika
3.8 Menjelaskan bangundatar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya.
4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri- cirinya.
a. SBdP
3.1 Memahami karya ekspresi dua dan tiga dimensi.
E. DAFTAR PUSTAKA
2. Buku Pedoman Guru Tema : Hidup bersih dan sehat Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013 Rev.2017).
3. Buku Siswa Tema : Hidup bersih dan sehat (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).halaman
149-150
4. https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-ciri-ciri-lingkungan-sehat-dan-
cara-menjaganya- 27741#:~:text=Setelah%20mengetahui%20arti%20masing
%20%E2%80%93%20masing, biologis%20yang%20terdapat%20di%20dalamnya tegal,
selasa 27 oktober 2020. Pukul 17.00
5. https://www.osnipa.com/ciri-ciri-bangun-ruang/ tegal, selasa 27 oktober 2020. Pukul
17.30
6. https://www.muhaemin-af.com/2020/06/yang-dimaksud-dengan-
menggambar.html#:~:text=Karya%20imajinatif%20adalah%20hasil%20karya,dimensi
%20dan%20karya%20tiga%20dimensi.tegal, selasa 27 oktober 2020. Pukul 19.00
7. https://oriflameid.com/langkah-langkah-menggambar-imajinatif/ tegal, selasa 27
oktober 2020. Pukul 19.10
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Alokasi Waktu : 1 JP
TEMA : 4 (Hidup Bersih Dan
Sehat)
SUBTEMA : 3 (hidup Bersih Dan Sehat
ditempat
Bermain) Kelas/Semester :
2/1
KD :
Bahasa Indonesia Bahasa indonesia
3.4 Menentukan kosakata dan konsep 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa
tentang lingkungan sehat dan Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil
lingkungan tidak sehat di lingkungan pengamatan tentang lingkungan sehat dan
sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar
lingkungan dalam bahasa Indonesia serta cara menjaga kesehatan lingkungan
atau bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
lisan, dan visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan. Matematika
Matematika 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun
3.8 Menjelaskan bangun datar dan ruang berdasarkan ciricirinya.
bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
SBDP
SBDP 4.1Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi
3.1 Memahami karya ekspresi dua dan tiga
dimensi
Materi :
Kosakata pada teks
Bangun ruang
karya imajinatif
Tugas :
Langkah Tugas
1. Bacalah terlebih dahulu buku siawa halaman 108-109
2. Diskusikan bersama temanmu kegiatan di buku siswa hal 108.
3. Setelah mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri tempat bermain yang bersih
dan sehat, siswa dapat menuliskan laporan hasil pengamatan tentang ciri tempat bermaian
yang bersih dan sehat.
4. Setelah mengamati vidio peserta didik dapat membuat karya dua dimensi,
misalnya menggambar benda yang berbentuk balok yang dibuat tangga yang
ada dilingkungan bermain.
5. Setelah memperhatiakn benda yang ada dilingkungan sekitar,peserta
didik dapat menentukan ruas-ruas garis pada bangun ruang.
KISI – KISI SOAL
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 (Hidup bersih dan Sehat)
Subtema : 3 (Hidup bersih dan Sehat ditempat Bermain)
Mupel : Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP
No KOMPETENSI DASAR LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL NOMOR LEVEL BENTUK
MATERI SOAL SOAL
1. 3.4 Menentukan Kosakata Teks 3.4.1 1 L2 PG
kosakata dan konsep dan bacaan Menjelaskan
tentang lingkungan maknanya yang kosakata dan
sehat dan lingkungan yan berhubun konsep tentang
tidak sehat di g berhubungan g an lingkungan sehat
lingkungan sekitar dengan teks. dengan dan lingkungan
serta cara menjaga lingkunga tidak sehat di
kesehatan lingkungan n sehat lingkungan
dalam bahasa da sekitar serta cara
Indonesia atau bahasa n tidak menjaga
daerah melalui teks sehat. kesehatan
tulis, lisan, dan visual, lingkungan dalam
dan/atau eksplorasi bahasa Indonesia
lingkungan. atau bahasa
daerah melalui
teks tulis,
lisan, dan
visual.
2 L3 PG
3.4.2
Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
2. 3.9 menjelaskan Menentukan ruas Bangun 3.9 menjelaskan 3 L1 PG
ruas garis dengan garis ruang ruas garis dengan
menggunakan yan menggunakan
model konkret g membatasi model konkret
bangun datar dan model bangun bangun datr dan
bangun ruang. ruang. bangun ruang.
4.9mengidentifikasi 4.9 4 L3 PG
ruas garis dengan mengidentifikasi
menggunakan model ruas garis dengan
konkret bangun datar menggunakan
dan bangun ruang model konkret
bangun datar dan
bangun
ruang
3. 3.1 memahami karya Menggambar Menentuk a 3.1 Memahami 5 L2 PG
imajinatif dua dan imajinatif n ciri-ciri karya imajinatif
tiga dimensi. du dan dua dan tiga
a dimensi langkah – dimensi.
langkah
menggam b
ar
imajinatif.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati
lingkungan.
Lingkup Materi Nomor soal
1. Kita harus menghindari tempat bermain yang becek. Arti kata
Kosakata dan Soal no 1 dan 2 becek adalah....
maknanya yang
a. Berair dan berlumpur
berhubungan
dengan teks. b. Tidak bersih
Materi Kunci Jawaban c. Banyak sampah
Teks bacaan yang 1. a
berhubungan dengan 2. Tempat bermain di luar rumah yang sehat yaitu....
lingkungan sehat 2. c
dan tidak a. Terdapat banyak permainan
sehat b. Banyak pengunjung
Indikator Soal
c. Tersedia tempat sampah
Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nama
Kelas/Semester : 2/I penyusun : Retno Erlis Setiowati
4.9mengidentifika
si ruas garis
dengan
menggunakan
model konkret
bangun datar dan
bangun ruang
Lingkup Materi Nomor soal
a. 6
b. 8
c. 10
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : SBDP Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati
. Soal no 5
Menggamba r
imajinatif dua
dimensi
Materi Kunci Jawaban Perhatikan gambar diatas!
Menentukan ciri-ciri c Yang termasuk ciri-ciri gambar imajinatif adalah…
dan langkah –
langkah menggambar a. nyata
imajinatif.
b. semu
Indikator Soal c. tidak nyata
Dengan mengamati
gambar, siswa dapat
mengidentifikasi ciri-
ciri gambar imajinatif
dengan benar
Lampiran 2
Nilai yang
No Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 40 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 60 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 50 Tidak Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 60 Tidak Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1110 : 16 =
69,37
Jumlah Siswa Tuntas 9 Siswa / 56,2 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 7Siswa / 43,7%
LAMPIRAN 3
Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP: 197609262014061002
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI GURU
SIKLUS I
Nama Sekolah : SDN KESADIKAN 01
Mata Pelajaran : Tematik ( B. Indonesia, Matematika, SBDP )
Kelas / Semester : II / I
Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP: 197609262014061002
LAMPIRAN 5
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2. SBDP
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.4 Memahami pengolahan bahan alam 3.4.1 Menyebutkanbahan alam yang bisa
dan buatan dalam berkarya digunakann untuk hiasan vas bunga
4.4 Membuat hiasan dari bahan 4.4.1 Membuat hiasan vas bunga yang
alam dan buatan berasal dari bahan alam.
3. Matematika
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.10 Menjelaskan bangun datar dan 3.10.1 Menentukan rusuk, sisi, dan titik
bangun ruang berdasarkan ciri- sudut pada bangun ruang
cirinya 4.10.1 Menggambar bangun ruang
4.10 Mengklasifikasikan bangun berdasarkan banyak rusuk, sisi
datar dan bangun ruang dan titik sudut.
berdasarkan cirinya
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penugasan siswa dapat membaca teks pendek yang berkaitan dengan
lingkungan sehat menggunakan lafal dan intonasi yang tepat.
2. Melalui pengamatan, siswa dapat menemukan kosakata yang berkaitan dengan
lingkungan sehat berdasarkan teks yang dibacakan secara benar.
3. Dengan mengamati gambar tentang hiasan dari bahan alami, siswa dapat
mengidentifikasi bahan alami dan alat untuk membuat karya hiasan dengan benar.
4. Melalui penugasan siswa dapat membuat karya hiasan menggunakan bahan alami
secara benar.
5. Dengan mengamati gambar dan model bangun ruang, siswa dapat menentukan bangun
ruang berdasarkan banyak rusuk, sisi, dan titik sudut secara benar.
6. Melalui penugasan, siswa dapat mengelompokan bangun ruang berdasarkan banyak
rusuk, sisi, dan titik sudut dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
d. Kegiatan Bersama Orang Tua: mencoba menghitung jumlah rusuk, sisi, dan
titik sudut dengan benda yang ada di rumah.
A. Bahasa Indonesia
No PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Lingkungan merupakan sebuah kondisi yang terikat
Apa yang dimaksud langsung antara siapa saja yang menempati daerah
lingkungan sehat? tersebut dan seluruh aspek yang berada di
dalamnya. Jika dilansir
dari Dunia Pendidikan, lingkungan adalah sebuah
kondisi fisik di mana seluruh keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi beserta seluruh
flora dan fauna yang ada dan menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan sendiri terdiri dari dua komponen
yaitu biotik dan abiotik.
Sumber:
Sumber:
B. SBDP
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Bahan yang dapat diperoleh dari alam dan
Apa yang disebut dengan diambil secara alamiah (tanpa diperlukan
bahan alam? prosesintesa.)
Sumber:
Brainly.co.id
2. Dimana Di sekitar lingkungan kita
Dimana kita bisa
mrndapatkan bahan alam?
3. Siapa Dayu dan teman teman
Siapa saja yang dapat
menggunakan bahan alam?
4. Mengapa Karena ramah lingkungan dan mudah
Mengapa bahan alam sangat didapatkan.
dibutuhkan?
5. Bagaimana Untuk kerajinan
Bagaimana cara
memanfaatkan bahan alam?
6. Kapan
C. Matematika
1. Apa Bangun ruang adalah adalah sebuah bangun
Apa yang disebut bangun yang memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi – sisi.
ruang?
2. Siapa Dayu
Siapa yang menggambar
bangun ruang kubus?
3. Dimana Di sekolah bersama teman-temannya.
Dimana dayu menggambar
bangun ruang?
4. Bagaimana Ciri – ciri bangun ruang :
Bagaimana ciri-ciri
bangunruang? Memiliki sisi alas dan sisi atas yang
berbentuk lingkaran yang
kongruen, saling berhadapan dan
sejajar.
Memiliki sisi selimut yang berbentuk
persegi panjang.
Memiliki 2 buah rusuk lengkung.
Tidak memiliki titik sudut.
https://www.google.com/search?client=firefox-
b-d&q=ciri+ciri+bangun+ruang
5. Kapan
6. Mengapa
Bahan ajar
Tema 4: Hidup Sehat dan Bersih
1. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara
menjaga kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan dan visual.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual
SBDP
B. Peta konsep
makna kosakata
bahasa indonesia
lingkungan sehat
tema 4: Hidup bersih
hiasan dari bahan alamsbdp rusuk
dan sehat
titik sudut
URAIAN MATERI
BAHASA INDONESIA
Sbdp
Alat dan bahan untuk membuat hiasan adalah sbb:
1. Gunting
2. Pensil
3. Kertas
4. Lem kayu
5. Daun kering, misalnya daun nangka, daun jambu biji, dan daun rambutan. Cara
membuat hiasan dari bahan alam:
1. Buatlah gambar pada kertas
2. Gunting daun sesuai bentuk gambat yang telah dubuat
3. Tempelkan daunyang telah diguntingpada kertas menggunakan lem kayu
4. Atur dengan rapi susunan daun
5. Hiasan siap untuk dipajang
Matematika
Bangun ruang mempunyai rusuk, sisi dan titik sudut
Daftar pustaka
Kementrian pendidikan dan kebudayaan, buku tematik terpadu kurikulum 2013 untuk sd/ mi kls 2
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=ciri+ciri+bangun+ruang
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Nama : Retno Erlis Setiowati
Nik 2001680216
Alokasi Waktu : 1 JP
TEMA : 4 (Hidup Bersih Dan Sehat)
SUBTEMA : 4 (hidup Bersih Dan Sehat
ditempat umum)
Kelas/Semester : 2/1
KD :
Bahasa Indonesia Bahasa indonesia
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang
lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan
daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual, lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
SBDP SBDP
3.4 Memahami pengolahan bahan alam dan buatan 4.4 Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan
dalam berkarya
Matematika
Matematika 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang
3.8 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciricirinya.
berdasarkan ciri-cirinya
Materi :
Makna kosakata lingkungan sehat
Hiasan dari bahan alam
Rusuk, sisi, dan titik sudut pada bangun ruang
Tugas :
1. Membuat laporan hasil pengamatan kosakata bahasa indonesia yang berkaitan dengan cara
menjaga lingkungan sehat berdasarkan teks..
2. Membuat vas bunga dari bahan alam
3. Menentukan ruas- ruas garis pada bangun-bangun ruang.
Indikator :
1. Peserta didik dapat menganalisis kosakata yang berkaitan dengan cara menjaga
lingkungan sehat berdasarkan teks.
2. Membuat hiasan vas bunga yang berasal dari bahan alam.
3. Menghitung jumlah rusuk, sisi, dan titik sudut pada bangun ruang.
Langkah Tugas
1. Bacalah terlebih dahulu buku siswa halaman 158-159
2. Setelah mengamati gambar peserta didik dapat membuat hiasan dari daun kering.
3. Setelah membaca teks peserta didik dapat menuliskan kosakata dengan maknanya secara
tepat.
4. Setelah mengamati video tentang bangun ruang, peserta didik dapat menghitung ruas- ruas
garis pada bangun ruang.
K
ISI – KISI SOAL
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 (Hidup bersih dan Sehat)
Subtema : 4 (Hidup bersih dan Sehat ditempat Umum)
Pembelajaran 1
Mupel : Bahasa Indonesia, SBDP, Matematika,
No KOMPETENSI DASAR LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL NOMOR LEVEL BENTUK
MATERI SOAL SOAL
1. 3.4 Menentukan Menemukan Teks 3.4.1 1 L2 PG
kosakata dan konsep kosakata bacaan Menentukan
tentang lingkungan dan yang makna atau
sehat dan lingkungan maknanya berhubun pengertian
tidak sehat di yang g an kosakatayang
lingkungan sekitar berhubungan dengan berkaitan
serta cara menjaga dengan lingkunga dengan
kesehatan lingkungan lingkungan n sehat lingkungan
dalam bahasa seh da sehat
Indonesia atau bahasa at ditempat n tidak berdasarkan
daerah melalui teks umum sehat. teks yang
tulis, lisan, dan visual. dibacakan.
4.4 Menyajikan 4.4.2Membuat
penggunaan kosakata laporan
bahasa Indonesia yang sederhana
tepat atau bahasa mengenai
daerah hasil 2 L3 PG
pengamatan tentang lingkungan
lingkungan sehat dan sehat dalam
lingkungan tidak sehat bentuk teks tulis,
di lingkuang serta cara lisan,
menjaga kesehatan dan visual
lingkungan
berdasrka
n gambar
yang
ditampilkan.
dalam bentuk teks
tulis, lisan, dan visual
2. 3.4 Memahami -langkah membuat Hiasan 3.4.1 3 dan 4 L1 PG
pengolahan bahan Menentukan ciri- dari Menyebutkan
alam dan buatan ciri dan langkah bahan bahan alam yang
dalam berkarya karya hiasan alam
bisa digunakann
dari bahan
alami. untuk hiasan
lingkungan.
Lingkup Materi Nomor soal
1. Dengan hutan yang asri, kita dapat menghirup udara segar.
Kosakata dan Soal no 1 dan 2 Arti kata asri pada kalimat diatas adalah....
maknanya yang
a. Indah dan sedap dipandang mata
berhubungan
dengan teks. b. Kotor dan jorok
c. Nyaman dan tenang
Materi Kunci Jawaban
Teks bacaan yang 1. a 2. Apa akibatnya jika hutan tidak kita jaga kelestariannya...
berhubungan dengan
lingkungan sehat 2. a a. Lingkungan bisa banjir
ditempat umum b. Udara terasa segar
Indikator Soal c. Lingkungan sejuk
Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : SBDP Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati
Menentukan ciri- 3. B
ciri dan langkah 3. Perhatikan gambar diatas!
langkah membuat 4. c
karya hiasan dari Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan seperti contoh gambar diatas
bahan alami. adalah…..
Indikator Soal a. kayu
Dengan mengamati b. daun
gambar, siswa dapat
mengidentifikasi c. kertas
bahan alami dan alat 4. Berikut adalah langkah membuat hiasan dari bahan alam.
untuk membuat karya
hiasan dengan benar. 1. Buatlah gambar rencana hiasan pada kertas!
2. Tempelkan daun yang telah digunting pada kertas dengan
menggunakan lem kayu!
3. Gunting daun sesuai bentuk gambar yang telah dibuat!
4. Hiasan siap untuk dipajang
5. Atur dengan rapi susunan daun agar terlihat indah!
Langkah –langkah membuat hiasan dari bahan alam yang benar adalah…
a. 1 , 4 , 5 , 2 , 3
b. 5,3,4,1,2
c. 1 , 3 , 2 , 5 , 4
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nama
Kelas/Semester : 2/I penyusun : Retno Erlis Setiowati
Menentukan Soal no 5
bangun ruang
berdasarkan
banyak rusuk, sisi,
dan titik sudut
Materi Kunci Jawaban
Bangun ruang 5. Perhatikan gambar diatas!
Indikator Soal 5.b
Dengan mengamati
gambar dan model Berapa banyaknya rusuk, sisi, dan titik sudut pada gambar diatas….
bangun ruang, siswa
dapat menentukan a. 6, 3, 4
banyak rusuk, sisi,
dan titik sudut. b. 6, 4, 4
c. 4, 6, 4
Lampiran
Lampiran 8
Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 60 Tidak Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. 60 Tidak
MIRSYA ANNAFI'U SYIFA Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 10 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 6 Siswa / 25%
Lampiran 9
Lembar observasi peserta didik siklus II
Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan
Awal 1. Melakukan f. Menjawab salam 4 Ada beberapa
aktivitas rutin g. Menjawab absen siswa yang
sehari-hari guru tidak menjawab
h. Menjawab pertanyaan
pertanyaan guru guru dan tidak
ikut bernyanyi
i. Mendengarkan
penjelasan guru
j. Ikut bernyanyi dan
yel-
yel bersama guru
2. a. Memperhatikan 3 Ada beberapa
Memperhatika penjelasan guru siswa yang
n tujuan b. Mencatat tujuan tidak mencatat
tujuan
pembelajaran
pembelajaran
c. Mengajukan dan pasif tidak
pendapat atau mau bertanya
menjawab
pertanyaan guru
d. Menanyakan hal-hal
yang belum jelas
3. a. Memperhatikan 4 Siswa menjawab
Memperhatika penjelasan guru pertanyaan guru
n penjelasan b. Mencatat materi yang namun tidak
tentang akan diajarkan oleh menjawab untuk
pentingnya guru hal-hal yang
materi ajar belum jelas.
c. Mengajukan pendapat
dalam atau menjawab
kehidupan pertanyaan guru
sehari-hari d. Menjawab hal-hal
yang
belum jelas
4. Keterlibatan e. Menjawab 3 Siswa belum
dalam pertanyaan guru berani
membangkitka terkait dengan menanggapi
n pengetahuan penjelasan dari
materi
awal siswa guru serta belum
tentang materi f. Menanggapi penjelasan berani
guru yang berkaitan mengunggapkan
dengan tempat umum pendapatnya
g. Mengemukakan sendiri.
pendapat tentang
mana saja yang
termasuk tempat
umum.
h. Menanggapi jawaban
teman
Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP: 197609262014061002
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI GURU
SIKLUS II
Nama Sekolah : SDN KESADIKAN 01
Mata Pelajaran : Tematik ( B. Indonesia, Matematika, SBDP )
Kelas / Semester : II / I
Tegal , 23 November
20220
Observer
Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP:197609262014061002
Lampiran 11
Video pembelajaran siklus II
https://youtu.be/26_-P_Kw7BI
Lampiran 12
Lembar kerja siswa siklus II
Lampiran 13
2. PPKn
Kompetensi dasar Indicator pencapaian kompetensi
3.4 Memahami makna
bersatu dalam Mengidentifikasi berbagai
keberagaman di kegiatan di tempat umum sekitar
rumah dan sekolah. rumah yang menunjukkan
4.4 Menceritakan pengalaman persatuan dalam keberagaman
bersatu dalam keberagaman secara benar.
di rumah dan sekolah. Menyebutkan 3-5 sikap agar
terwujud persatuan dalam
keberagaman di tempat umum
sekitar rumah secara benar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawa, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan
berkaitan dengan cara menjaga kesehatan lingkungan menggunakan
bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman) secara tepat.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan kosakata yang
berkaitan dengan cara menjaga kesehatan lingkungan berdasarkan teks
yang dibacakan secara benar.
Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan
di tempat umum sekitar rumah yang menunjukkan persatuan dalam
keberagaman secara benar.
Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 3-5 sikap agar terwujud
persatuan dalam keberagaman di tempat umum sekitar rumah secara benar,
D. MATERI PEMBELAJARAN
Makna kosakata yang berhubungan dengan teks.
Persatuan dalam keberagaman.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TAHAP AKTIVITAS LURING ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru 15 menit
(persiapan/Orientasi) melakukan pembukaan dengan
memberi salam dan dilanjutkan
dengan membaca do’a dipimpin
oleh salah satu siswa.
2. Guru
memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru
memeriksa kerapian pakaian
siswa, posisi tempat duduk sesuai
dengan pembelajaran yang akan
dilakukan.
Apersepsi 4. Peserta
didik diingatkan kembali tentang
materi sebelumnya dan dikaitkan
dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru
memyampaikan tema yang akan
diajarkan.
Motivasi 6. Peserta
didik diberikan motivasi dengan
membuat yel-yel agar semangat
dan sungguh-sungguh dalam
mengikuti pembelajaran.
7. Guru
memberikan gambaran tentang
manfaat pembelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan 1. Guru 45 menit
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Peserta
didik mendengarkan teman
membacakan teks percakapan
yang terkait dengan menjaga
kebersihan ditempat umum.
3. Peserta
didik bertanya jawab terkait teks
percakapan.
Pengumpulan Data 4. Peserta
didik berdiskusi makna kata yang
berhubungan dengan teks
percakapan, misalnya: kerja bakti,
daur ulang, dan tata kota.
5. Peserta
didik membaca teks yang
berjudul”perlunya menjaga
kebersihan taman kota”
6. Guru dan
peserta didik bertanya jawab
terkait teks bacaan.
7. Peserta
didik mengamati gambar yang
ditayangkan melalui layar
proyektor terkait dengan cara
menjaga kebersihan tempat
umum.
Menguji Hipotesis 8. Peserta
didik menuliskan laporan hasil
pengamatan tentang cara menjaga
kebersihan tempat umum.
9. Peserta
didik membacakan laporan hasil
pengamatan.
10. Peserta didik mengamati contoh
contoh kegiatan yang
mencerminkan sikap bersatu
dengan warga sekitar.
11. Guru dan peserta didik bertanya
jawab tentang gambar.
12. Peserta didik berdiskusi terkait
contoh sikap mau hidup
bersama dengan warga sekitar.
13. Siswa menyampaikan hasil
diskusinya dan saling bertukar
pendapat.
Menarik Kesimpulan 14. Peserta didik menyimpulkan
pembelajaran.
15. Memberikan penguatan
terhadap hasil kerja siswa agar
senantiasa membiasakan sikap-
sikap yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Penutup
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan 10 menit
guru menyimpulkan materi.
2. Peserta didik merfleksi kegiatan
yang dilakukan.
3. Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi.
4. Peserta didik mendapat umpan
balik.
5. Guru memberikan PR.
6. Guru mengingatkan agar selalu
hidup sehat.
7. Guru memberikan salam penutup
dan meminta siswa untuk
berdo’a bersama.
H. PENILAIAN
a. teknik penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes
b. remedial dan pengayaan
Remedial : Bagi peserta didik yang nilainya belum
mencapai KKM mendapat remidial.
Pengayaan : Bagi peserta didik yang nilainya telah
mencapai KKM mendapat pengayaan.
LAMPIRAN PENILAIAN
2. Instrumen Penilaian:
Rubrik KD PPKn
Perlu
Baikl sekali Baik Cukup
Aspek bimbingan
4 3 2 1
Kemampuan Siswa bercerita Setengah bagian Kurang dariBelum mampu
bercerita dengan lancar cerita setengah bagianbercerita
disampaikandengan cerita
lancar disampaikan
dengan
lancar
Volume suara Terdengar sampai Terdengar sampai Terdengar hanyaSuara sangat
seluruh ruang kelas setengah ruang kelas bagian ruangpelan atau tidak
kelas terdengar
BAHAN AJAR
Nama : Retno erlis setiowati
NIK 2001680216
SatuanPendidikan : SDN Kesadikan 01
Kelas/Semester : 1/1
Tema : 4 Hidup bersih dan sehat
SubTema : 4 (Hidup bersih dan sehat ditempat umum)
Pembelajaran : 5 ( Mupel Bahasa Indonesia,PPKn )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan sehat adalah sebuah lingkungan yang
lingkungan sehat ? terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan
gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau
seluruh komponen biologis yang terdapat di
dalamnya. https://www.google.com/search?
client=firefox-b-
d&q=lingkungan+sehat+adalah
2. Dimana kita dapat menerapkan Dimanapun kita berada kita harus hidup bersih
hidup bersih dan sehat? dan sehat.
3. Kapan harus hidup bersih? Setiap hari kita harus dapat hidup bersih
4. Siapa yang harus menjaga Semua orang baik anak – anak atau pun orang
lingkungan agar tetap sehat? dewasa harus menjaga lingkungan tetap sehat.
5. Mengapa kita harus menjaga Agar kita sehat dan terhindar dari penyakit
lingkungan agar tetap bersih?
6. Bagaimana cara mencari arti dari Dengan cara diskusi bersama teman dan melihat
kosakata? kamus bahasa indonesia.
https://www.inirumahpintar.com/2016/11/langk
ah-langkah-mencari-arti-makna-kata-dalam-
kamus.html
PPKn
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Kerjabakti adalah bekerja tanpa imbalan jasa. Atau
Apa yang disebut dengankerja kerja bergotong royong tanpa upah( untuk
bakti kepentingan bersama)
Sumber
KBBI
2. Dimana Kerja bakti dilakukan dimana saja.
Dimana kerja bakti bisa dilakukan?
3. Mengapa Kerja bakti dilakukan untuk menjaga persatuan
Mengapa kerja bakti perlu dan kesatuan warga.
dilakuakan?
4. Siapa Setiap warga, dari anak kecil sampai orang
Siapa yang harus melakukan kerja dewasa.
bakti?
5. Kenapa Agar terciptanya perdamaian dan tidak ada lagi
Kenapa kita harus menjaga permusuhan antar makhluk hidup.
persatuan dalam keberagaman?
6. Kapan Tergantung pada sikap masyarakat yang punya
Kapan akan terwujudnya sikap rasa nasionalisme terhadap bangsa.
persatuan dalam keberagaman?
BAHAN AJAR
C. Pendahuluan
Sistem pembelajaran selama terjadinya dampak Covid 19 di Indonesia, sebagian besar wilayah tidak diperkenankan melaksanakan pembelajaran secara
tatap muka langsung. Untuk itu dilaksanakan pembelajaran secara online atau Dalam Jaringan (Daring). Pembelajaran daring menggunakan bahan ajar yang
indikator pembelajarannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran onlinesaat ini. Bahan ajar dalam jaringan ini disusun sebagai salah satu acuan
materi atau konsep pengetahuan yang akan digunakan guru dalam mengajar. Selain itu materi dalam bahan ajar daring ini, juga sebagai panduan bagi siswa
dalam memudahkan mempelajari materi belajar dirumah dengan bantuan orang tua.
definisi Tetap ada/terciptanya persatuan
walaupun berbeda/beragam rakyatnya
Persatuan agar sesuai dengan semboyan indonesia
dalam yaitu bhineka tunggal ika
keberagaman
Contoh sikap
Menyebutkan 3-5 sikap agar terwujud persatuan dalam keberagaman di tempat umum sekitar rumah secara benar
Mengamati berbagai contoh kegiatan yang mencerminkan sikap bersatu dengan warga di sekitar.
4 Materi Pokok
d. Bahasa Indonesia
-Teks tentang perlunya menjaga kebersihan taman kota
- kata –kata sulit
- Kosakata
b. PPKn
- sikap persatuan dalam keberagaman
D. URAIAN MATERI
4. Uraian Bahasa Indonesia
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau seluruh
komponen biologis yang terdapat didalamnya.
Manfaat lingkungan sehat diantaranya terhindar dari berbagai penyakit.
5. PPKn
Kerjabakti mencerminkan sikap mau hidup bersama dengan warga sekitar.
Persatuan dalam keberagaman adalah tetap ada/terciptanya persatuan walaupun berbeda / beragam rakyatnya agar sesuai dengan semboyan indonesia yaitu
bhineka tunggal ika.
Contoh sikap persatuan dalam keberagaman: toleransi, tolong menolong, rela berkorban untuk kepentingan bersama, bergotong royong.
G. RANGKUMAN
4. Jika ingin sehat kita harus menciptakan lingkungan yang bersih, dengan pola hidup sehat.
5. Kerja bakti di lingkungan masyarakat merupakan salah satu contoh agar terwujudnya persatuan dalam perbedaan.
H. DAFTAR PUSTAKA
8. Buku Pedoman Guru Tema : Hidup bersih dan sehat Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
9. Buku Siswa Tema : Hidup bersih dan sehat (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev.2017).halaman 149-150
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK
Materi :
Kosakata pada teks
Sikap persatuan dalam keberagaman
Tugas :
Langkah Tugas
5. Bacalah terlebih dahulu buku siawa halaman 188
6. Diskusikan bersama temanmu kegiatan di buku siswa hal 190
7. Amati tayangan video di link http://youtu.be/Q4nvq6PNiPA
8. Sebutkan 3- 5 sikap agar terwujud persatuan dalam keberagaman
KISI – KISI SOAL
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 (Hidup bersih dan Sehat)
Subtema : 4 (Hidup bersih dan Sehat ditempat Umum)
Pembelajaran 5
Mupel : Bahasa Indonesia, PPKn
No KOMPETENSI DASAR LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL NOMOR LEVEL BENTUK
MATERI SOAL SOAL
1. 3.4 Mengenal kosakata Menemukan Teks 3.4.1 1 L2 PG
dan konsep tentang kosakata bacaan Menentukan
lingkungan sehat dan dan yang makna atau
lingkungan tidak sehat maknanya berhubun pengertian
di lingkungan sekitar yan g an kosakatayang
serta cara menjaga g berhubungan dengan berkaitan
kesehatan lingkungan dengan cara dengan cara
dalam bahasa cara menjaga menjaga
Indonesia atau bahasa menjaga kesehata n kesehatan
daerah melalui teks lingkungan lingkunga lingkungan
tulis, lisan, dan visual. berdasarkan teks n 4.4.1
4.4 Menyajikan . Menjelaskan
penggunaan kosakata makna kosakata
bahasa Indonesia yang yang berkaitan
tepat atau bahasa dengan cara
daerah hasil menjaga
pengamatan tentang kesehatan 2 L3 PG
lingkungan sehat dan lingkungan
lingkungan tidak sehat berdasarkan teks
di lingkuang serta cara yang dibacakan
menjaga kesehatan secara benar.
lingkungan
dalam bentuk teks tulis,
lisan, dan visual
2. 3.4 Memahami makna Makna Makna 3.4.1
bersatu dalam bersat bersatu Mengidentifikasi 3-5 L3 PG
keberagaman di rumah u dalam dalam berbagai kegiatan
dan sekolah. keberagaman keberaga m di tempat umum
4.4 Menceritakan an di sekitar rumah yang
pengalaman bersatu rumah dan menunjukkan
dalam keberagaman di disekolah persatuan dalam
rumah dan sekolah. keberagaman
secara benar.
4.4.1 Menyebutka n
3-5 sikap agar
terwujud persatuan
dalam keberagaman
di tempat umum
sekitar rumah
secara benar.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati
Kosakata dan Soal no 1 dan 2 1. Dibawah ini yang termasuk cara menjaga kebersihan adalah...
maknanya yang
berhubungan a. Membunag sampah sembarangan
dengan teks. b. Gotong royong
Materi Kunci Jawaban
c. Membuang sampah dipojok kelas
Teks bacaan yang 1. b 2. Proses untuk menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru
berhubungan dengan
2. a disebut...
cara menjaga
lingkungan sehat a. Daur ulang
ditempat umum
b. Rongsokan
Indikator Soal c. Kerja bakti
Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
cara menjaga
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : PPKn Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati
3. b
Makna bersatu dalam
keberagaman 4. c
5. b
Indikator Soal
. Dengan mengamati
gambar, siswa dapat
mengidentifikasi
berbagai kegiatan
ditempat umum sekitar
rumah yang
menunjukan persatuan
dalam keberagaman.
2. siswa dapat
menyebutkan sikap
agar terwujud Perhatikan gambar diatas!
persatuan dalam
keberagaman 3. Kegiatan apa yang ada pada gambar diatas?
ditempat umum
a. merusak jalan raya
b. kerja bakti
c. bertengkar
4. akibat jika tidak hidup bersatu dengan teman adalah....
a. bisa berbagi pengalaman
b. banyak teman
c. dijauhi teman
5. membersihkan selokan bersama-sama termasuk contoh...
a. kerja bakti
b. kerja keras
c. kerja paksa
Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 12 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 4 Siswa / 25%
Lampiran 15
Nurkholis, S.Ag.S.Pd.
Lampiran 16
b. Teknik Nontes
Teknik nontes digunakan untuk mengetahui keadaan yang terjadi selama
proses pembelajaran. Data yang diperoleh berupa data yang bersifat abstrak,
yaitu data yang berupa perubahan-perubahan tingkah laku siswa pada saat
pembelajaran berlangsung. Teknik penelitian yang termasuk teknik nontes
salah satunya adalah teknik observasi. Observasi adalah teknik pengumpulan
data yang melibatkan indra manusia sehingga tidak hanya dengan pengamatan
menggunakan mata. Mencium, mendengarkan, mengecap, dan meraba
termasuk bentuk observasi (Sangadji & Sopiah, 2010: 192).
c. Dokumentasi
Menurut Sugiyono, “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu” (2012: 240). Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, catatan harian,
ataupun catatan hasil belajar. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah daftar nilai ulangan harian siswa kelas II SDN Kesadikan 01.
SEMINAR PTK
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/ Ibu Guru untuk hadir besok pada:
Hari/ tanggal : Sabtu, 12 Desember 2020
Pukul : 10.00 - selesai
Platform : Zoom Meeting
Keperluan : Seminar PTK Virtual
Ketua Panitia
Didik Agus Budiono,S.Pd
DAFTAR HADIR ACARA PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN
Dengan Judul : Peningkatan Hasil Belajar siswa pada tema hidup bersih dan sehat
melalui metode problem based learning (PBL) dalam pembelajaran
tematik terpadu di kelas II SDN Kesadikan 01 Tahun Pelajaran
2020/2021
Hasil Karya : Retno Erlis Setiowati
NIM : 2001680216
Jabatan : Guru Kelas
Pada hari/ Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2020
Pukul : 10.00 – selesai
Peserta yang hadir sbb.
Dilaksanakan secara virtual
No Nama Jabatan Asal Sekolah
1 Eka yuliana Guru Kelas SD NEGERI SIGUCI
2 Guru Kelas
Indri Purwatiningsih SD SDN 3 Buniayu
3 ERNI WURYANTI GURU KELAS SDN SALAM
4 Suharti Peserta SDN 1 Kawengan
5 Aga Adytia Hastianto Guru kelas SD Negeri 1 Besuki
6 Eka Yuliana,S.Pd.SD Guru Kelas SD NEGERI SIGUCI
7 SD NEGERI GUMELAR
Lina Aftrianita,s.Pd.SD Guru LOR
8 SD NEGERI SIWARAK
NOWO SUHENDRO,S.Pd Guru WETAN
9 Tri Dyah Ariyani, S.Pd Guru SD Negeri Gumelar Lor
10 SD NEGERI SIWARAK
DWI SETYANINGSIH,S.Pd GURU WETAN
11 Didik Agus Budiono Guru Kelas SDN Semirejo 02
12 Supriyani,S.Pd,SD Guru SDN 3 Buniayu
13 SD Negeri Batiombo 01
Triyasin, S.Pd Guru Kelas III Kec. Bandar
14 RETNO ERLIS SETIOWATI GURU SDN KESADIKAN 01
15 YULIA WIDYASTUTI, S.Pd Guru Kelas SD Negeri Polodoro
16 TRI WIDIYANTI GURU KELAS SD N 1 PETIR
17 Septi kurnia dewi GURU KELAS SD N 1 PETIR
18 Lilis yuliani GURU SDN Karanggedang
19 SD Negeri 1
Supriyani,S.Pd,SD Guru Kelas Karangjambu
20 Triyasin, S.Pd GURU KELAS SDN PENUJAH
Dokumentasi Kegiatan Seminar