Anda di halaman 1dari 145

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA HIDUP


BERSIH DAN SEHAT MELALUI MODEL PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK
TERPADU DI KELAS II SDN KESADIKAN 01
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Disusun oleh:
RETNO ERLIS SETIOWATI, S.Pd.SD
NIM : 2001680216

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


ANGKATAN IV
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar siswa pada tema
Hidup Bersih dan Sehat melalui metode problem based learning (PBL) dalam pembelajaran
tematik terpadu di kelas II SDN Kesadikan 01 Tahun Pelajaran 2020/2021”

Oleh:

Nama : Retno Erlis Setiowati, S. Pd.SD


No. Peserta 2001680216

Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing PTK PPG SD Dalam Jabatan Tahap 4 Tahun 2020
Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Desember 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Tumisem, S.Pd. M.Si Sigit Satriyono, S.Pd


NIP. NIP.
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan PTK yang saya susun sebagai syarat

untuk melengkapi Tugas Laporan PTK PPG Dalam Jabatan Tahap 4 Tahun 2020 Universitas

Muhammadiyah Purwokerto seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PTK yang saya kutip dari hasil

karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas dengan norma, kaidah, dan

etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PTK ini bukan hasil

karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima

sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku.

Tegal, 12 Desember 2020


Yang membuat pernyataan

RETNO ERLIS SETIOWATI


No. Peserta: 2001680216
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk
dan kekuatan sehingga penulis dapat menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan baik.
Laporan ini dilaksanakan di SDN Kesadikan 01 Kec. Tarub Kab. Tegal. Maksud penyusunan
laporan PTK ini adalah untuk melengkapi tugas laporan PTK PPG Dalam Jabatan Tahap 4
tahun 2020 Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Seiring dengan selesainya laporan ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Anjar Nugroho, M.S.I., M.H.I selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
2. Bapak Dr. Fufqanul Aziez selaku Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
3. Bapak Wildan Nurul Fajar, M.Pd. selaku Kaprodi PPG Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
4. Ibu Dr. Tumisem, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampu 1 yang selalu memberikan
bimbingan, bantuan, arahan dan motivasi.
5. Bapak Sigit Satriyono, S.Pd selaku guru pengampu 2 yang selalu memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi.
6. Bapak Usmanto, S.Pd.SD selaku Kepala SDN Kesadikan 01 yang telah memberikan izin
untuk melaksanakan penelitian.
7. Bapak/Ibu Guru SDN Kesadikan 01 yang telah memberikan saran, dukungan dan
motivasi dalam pelaksanaan penelitian.
8. Siswa kelas II SDN Kesadikan 01 yang sangat membantu dalam terlaksananya
penelitian. Terimakasih atas kerjasama kalian.
9. Teman-teman mahasiswa senasib seperjuangan PPG Dalam Jabatan Tahap 4 tahun 2020
yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaikan penelitian.
10. Suami, anak, kedua orangtua dan semua keluarga yang selalu mendoakan dalam
pelaksanaan penelitian.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan ini yang tidak mungkin
disebut satu persatu .
Peneliti menyadari bahwa penyusunan laporan ini tentu memiliki kekurangan. Namun
demikian, peneliti berharap semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua dalam memperbaiki
pembelajaran di Sekolah Dasar.

Peneliti
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……………………………… iii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. v

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. viii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………. ix

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. x

ABSTRAK ………………………………………………………………………. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1

B. Identifikasi Masalah ………………………………………………….. 4

C. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 4

D. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 4

E. Manfaat Penelitian …………………………………………………… 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

6
A. Penelitian Tindakan Kelas ……………………………………………
9
B. Kajian Teori …………………………………………………………..
24
C. Kerangka Berfikir …………………………………………………….
25
D. Hipotesis Tindakan …………………………………………………...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


26
A. Setting Penelitian ……………………………………………………..
26
B. Subjek Penelitian …………………………………………………….. 26

C. Prosedur Penelitian …………………………………………………... 31

D. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………… 32

E. Teknik Analisis Data ………………………………………………….

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34

45
A. Deskripsi Hasil Penelitian …………………………………………….

B. Pembahasan Antar Siklus ……………………………………………..


53
BAB V PENUTUP
54
A. Kesimpulan …………………………………………………………..
55
B. Saran Tindak Lanjut …………………………………………………
57
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian Pra Siklus …………………………………… 34

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I …………………………………… 35

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II ………………………………….. 37

Tabel 4.4 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus III …………………………………. 43

Tabel 4.5 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I, Siklus

II, dan Siklus III ……………………………………………………… 49

Tabel 4.6 Perbandingan Kegiatan dan Hasil Prasiklus, Siklus I, Siklus II,

dan Siklus III ……………………………………………………… 50


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir …………………………………………………… 25

Gambar 4.1 Presentase Ketuntasan Siswa Prasiklus ………………………… 34

Gambar 4.2 Presentase Ketuntasan Siswa Siklus I …………………………... 36

Gambar 4.3 Presentase Ketuntasan Siswa Siklus II ………………………...... 38

Gambar 4.4 Presentase Ketuntasan Siswa Siklus III ………………………… 43

Gambar 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Persiklus …………………….. 49

Gambar 4.6 Rata-rata Nilai Persiklus …………………………………………. 51


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I

Lampiran 2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I

Lampiran 3 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus I

Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 5 Dokumen Pembelajaran Siklus I

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 7 RPP Siklus II

Lampiran 8 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II

Lampiran 9 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus II

Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 11 Dokumen Pembelajaran Siklus II

Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lampiran 13 RPP Siklus III

Lampiran 14 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus III

Lampiran 15 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus III

Lampiran 16 Lembar Observasi Guru Siklus III

Lampiran 17 Dokumen Pembelajaran Siklus III

Lampiran 18 Lembar Kerja Siswa Siklus III


PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMAHIDUP BERSIH DAN SEHAT
MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK TERPADU DI KELAS II SD NEGERI KESADIKAN 01
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh

Retno Erlis Setiowati


NIK: 2001680216

ABSTRAK

Siswa yang telah mengalami proses belajar, maka akan terlihat terjadinya perubahan
dalam ranah afektif yang ditunjukkan dengan sikap dan ranah kognitif yang ditunjukkan
dengan nilai,serta aspek psikomotor. Hal tersebut menandakan adanya keberhasilan
dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan
relevan dengan kehidupan siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Penerapan
Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) pada tema hidup bersih dan sehat,
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri
dari 2 siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua. Aktivitas belajar siswa pada siklus I
tergolong pada kategori aktif dengan persentase 71.79%, pada silus II mengalami
peningkatan yang sangat baik yaitu dengan persentase 80,93% dengan katagori sangat
aktif. Hasil belajar siswa pada siklus I ditunjukkan dengan nilai rata-rata 78,71 dengan
ketuntasan klasikal 78,12%, pada siklus II nilai rata-rata meningkat mejadi 88,21 dengan
ketuntasan belajar 100%. Hasil respon siswa dalam pembelajaran menggunakan metode
Problem Base Learning (PBL) menunjukkan hasil sangat baik dengan rata-rata nilai
86.56%. Kesimpulan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode Problem Base
Learning (PBL) pada tema hidup bersi dan sehat di kelas II SDN Kesadikan 01 dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Aktivitas belajar siswa, Hasil belajar siswa, Metode Problem Base Learning
(PBL)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran. Tingkah laku sebagai hasil belajar terdiri dari
sejumlah aspek yang harus dikuasai oleh siswa. Hasil belajar akan tampak pada
setiap perubahan pada ranah kognitif yang ditunjukkan dengan nilai, ranah afektif
yang ditunjukkan dengan sikap, dan ranah psikomotor yang ditunjukkan dengan
keterampilan siswa. Siswa yang telah mengalami proses belajar, maka akan terlihat
terjadinya perubahan dalam salah satu atau beberapa ranah tersebut. Hal tersebut
menandakan adanya keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
Hasil belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan relevan dengan
kehidupan siswa. Model pembelajaran merupakan salah satu syarat mutlak bagi guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran
haruslah sesuai dengan materi, agar proses pembelajaran dapat bermakna baik bagi
guru maupun siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan memperoleh
hasil yang maksimal.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa siswa kelas
II SDN Kesadikan 01 memiliki aktivitas yang cukup rendah dibandingkan kelas yang
lain. Hal tersebut dapat dilihat dari sebagian kecil sikap siswa yang pasif selama
proses pembelajaran. Pada saat guru memberikan pertanyaaan sebagian kecil siswa
tidak menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini disebabkan siswa tidak tahu jawaban
dari pertanyaan tersebut dan malas untuk menjawab. Pada saat guru memberi
kesempatan untuk bertanya hanya sebagian siswa yang berani bertanya.
Sesuai dengan paparan diatas diketahui bahwa permasalahan yang terjadi
pada kelas II adalah kurangnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan
penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat yang mempengaruhi susana
pembelajaran yang kurang kondusif, sehingga kurang mampu meningkatkan dan
memaksimalkan aktivitas belajar siswa akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah.
Karena itu guru perlu menggunakan model pembelajaran yang tepat yang sesuai
dengan materi sehingga dapat memaksimalkan aktivitas dan hasil belajar.
Model pembelajaran Problem Based Learning dapat membuat siswa lebih
bersemangat dan aktif dalam kegiatan pembelajaran karena siswa dihadapkan pada
permasalahan nyata yang harus mereka analisis dan mereka cari pemecahannya. Hal
tersebut akan membuat siswa tidak akan merasa bosan. Kegiatan pembelajaran akan
lebih bermakna bagi siswa karena siswa berusaha untuk membangun
pengetahuannya sendiri dari permasalahan nyata, dengan berusaha mencari
pemecahan masalah tersebut secara mandiri. Hal tersebut akan memberikan
pengalaman belajar yang konkrit bagi siswa. Metode pembelajaran Problem Based
Learning juga menuntut siswa untuk berani bertanya dan mengungakapkan
pendapatnya karena mereka harus menghasilkan dan meyajikan hasil karya yang
merupakan penyelesaian atau pemecahan masalah yang mereka temukan. Dengan
demikian aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat.
Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang
secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif, psikomotorik, dan
afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik siswa akan memperoleh
pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh dalam arti pengetahuan dan
keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa.
Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan
nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar
mata pelajaran. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka
pembelajaran terpadu tampak lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar,
sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan.

2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dapat
diindentifikasikan sebagai berikut:
1. Kemampuan dalam memahami pembelajaran pada siswa masih rendah
2. Hasil belajar membaca di kelas II masih rendah.
3. Pada saat guru menanyakan materi yang diajarkan, siswa yang
ditanya hanya diam.
4. Rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Tema 4 hidup bersih dan
sehat kelas II SD Negeri Kesadikan 01
5. Pembelajaran didominasi oleh ceramah.

3. Analisis Masalah
Hasil analisis dari permasalahan tersebut adalah:
1. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat.
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi.

4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian
dengan menerapkan model PBL ini dikemukakan sebagai berikut:
Apakah dengan menerapkan model problem based learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II SDN Kesadikan 01”?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam PTK ini adalah :
-Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II SDN Kesadikan 01
menggunakan model Problem Based Learning.
- Memperbaiki pembelajaran siswa
- Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

6. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Problem Based Learning
ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak antara lain peneliti,
siswa, guru, dan sekolah. Manfaat penelitian tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pemahaman pesreta didik dalam pembelajaran, tidak
hanya hasil belajar, tetapi juga aktivitas siswa dan performansi guru. Adapun
manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat bagi peneliti
- Peneliti dapat memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian sehingga
dapat memotivasi mengembangkan penelitian tindakan kelas .
- Peneliti dapat mengetahui cara meningkatkan hasil belajar siswa
- Peneliti dapat menambah wawasan tentang model – model yang dapat
digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

b. Bagi siswa
Manfaat dari penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model
Problem Based Learning ini bagi siswa yaitu:
- Meningkatnya hasil belajar siswa.
- Meningkatnya pemahaman siswa dalam belajar.
- Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk bekerjasama dan
berkomunikasi.
- Meningkatkan keterampilan berpikir siswa.
c. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah khasanah
keilmuannya, sehingga semakin luas wawasan kependidikan dan
bertambah wawasan berfikir inovatif dan kreatif dalam pendidikan
ke depan. Terutama dalam memperkaya bekal berimprovisasi dalam
pembelajaran yang penuh kreatif bagi anak dalam pembelajaran
lebih lanjut.

d. Bagi sekolah
- Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah itu sendiri dalam
rangka perbaikan pembelajaran.
- Dapat mengatasi masalah masalah yang ada di sekolah terutama masalah hasil
belajar siswa
- Menanggulangi berbagai kesulitan mengajar yang dialami guru
- Dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk siswa.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori
1. Penelitian Tindakan Kelas
a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Hopkins (1993) : PTK adalah suatu bentuk kajian yang
bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam
melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap konsep
dalam praktik pembelajaran.
- Suharsimi Arikunto (2006)

Menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas sebagai suatu pencermatan terhadap


kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. PTK yang merupakan suatu
kegiatan ilmiah terdiri dari Penelitian-Tindakan-Kelas.

 Penelitian merupakan kegiatan mencermati suatu obyek dengan


menggunakan aturan metodologi untuk memperoleh data atau informasi
yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat
dan penting bagi si peneliti.
 Tindakan merupakan suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan
tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
 Kelas merupakan sekelompok peserta didik yang sama dan menerima
pelajaran yang sama dari seorang pendidik.

b. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas


Prosedur penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas
ini dilakukan dalam suatu siklus kegiatan yang terdiri dari empat langkah,
yaitu (1)Perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3)
observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting) (Arikunto,2008:16).
Adapun skema langkah-langkah PTK adalah sebagai berikut:
2. Belajar

Siregar dan Nara (2014: 5) menjelaskan bahwa belajar adalah


suatu aktivitas mental (psikis) yang berlangsung dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat relatif
konstan. Menurut Rohman dan Amri (2013: 68) belajar merupakan proses
perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan. Pola tingkah
laku yang terjadi dapat dilihat atau diamati dalam bentuk perbuatan reaksi
dan sikap secara mental dan fisik.
Menurut Surya (dalam Rusman, 2011) belajar dapat diartikan
sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh
perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman
individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Dari pengertian diatas didapat kesimpulan bahwa belajar adalah
proses perubahan seseorang yang berhubungan dengan lingkungan, yang
menghasilkan perubahan tingkah laku.

3. Pembelajaran
Menurut Suprihatiningrum (2014: 75) serangkaian kegiatan
yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana
untuk memudahkan siswa dalam belajar.
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas
belajar pada diri peserta didik (Winataputra, 2008: 1.18).
Sedangkan Rifa’i dan Anni (2011:193) berpendapat
pembelajaran merupakan interaksi atau komunikasi antara pendidik
dengan peserta didik, dan antar peserta didik.
Dari pengertian diatas didapat kesimpulan bahwa pembelajaran
merupakan kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa.

4. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh
peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek
perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
peserta didik (Rifa’i, 2009: 85).
Dari pengertian di atas pada intinya bahwa hasil belajar adalah
nilai/skor yang diperoleh siswa dari kegiatan belajar sebagai puncak
proses belajar yang dapat diukur dengan tes.
Indikator prestasi belajar siswa dalam penelitian ini dilihat
melalui ranah kognitif, yaitu dengan memberikan tes tertulis atau soal-
soal dalam bentuk uraian (essay) kepada siswa. Soal-soal yang diberikan
mulai dari tingkat ingatan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
Karena dari beberapa aspek pada ranah kognitif yang sudah disebutkan
hanya sebagian yang cocok diterapkan di sekolah dasar, yakni ingatan,
pemahaman, dan aplikasi atau penerapan. Sedangkan analisis dan sintesis
baru dapat dilatihkan di SLTP, SMU, dan Perguruan Tinggi secara
bertahap (Suharsimi Arikunto, 2009: 121).

5. Model Problem Based Learning (PBL)


a. Pengertian Model Problem Based Learning (PBL)
Model problem based learning (PBL) menurut Ni Made
adalah Model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran
yang mengajarkan siswa bagaimana menggunakan konsep dan proses
interaksi untuk menilai apa yang mereka ketahui, mengidentifikasi apa
yang ingin diketahui, mengumpulkan informasi dan secara kolaborasi
mengevaluasi hipotesisnya berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
(2008:76)
Pengertian tersebut mengandung arti bahwa penerapan model
Problem Based Learning (PBL) dapat membantu siswa untuk belajar
menggunakan konsep apa yang mereka pahami dan mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya. Dalam PBL juga dibutuhkan
kerjasama yang kuat antar siswa. Mereka akan bekerjasama dalam
mengumpulkan informasi dan menemukan hipotesis permasalahan
untuk kemudian secara bersama-sama saling menukar informasi untuk
mencari jalan keluar dari sebuah permasalahan yang sedang dianalisis.
b. Langkah Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning (PBL)
Menurut Mohammad Nur (Rusmono, 2014:81) langkah-
langkah atau tahapan pembelajaran model Problem Based Learning
adalah sebagai berikut :
1) Tahap 1 : Mengorganisasikan siswa kepada masalah.
2) Tahap 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
3) Tahap 3 : Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
4) Tahap 4 : Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya
serta pameran
5) Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
c. Kelebihan dan Kelemahan Model Problem Based Learning (PBL)
Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran berdasarkan masalah
menurut Sanjaya (2006:220) adalah sebagai berikut:
1) Kelebihan Model PBL
a) Pemecahan masalah merupakan teknik yang bagus untuk
memahami isi pembelajaran.
b) Pemecahan masalah dapat merangsang kemampuan siswa
untuk menemukan pengetahuan baru bagi mereka.
c) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
d) Pemecahan masalah dapat membantu siswa mengembangkan
pengetahuannya serta dapat digunakan sebagai evaluasi diri
terhadap hasil maupun proses belajar.
e) Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk berlatih
berfikir dalam menghadapi sesuatu.
f) Pemecahan masalah dianggap menyenangkan dan lebih
digemari siswa.
g) Pemecahan masalah memberi kesempatan siswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata.
2) Kelemahan dari Model Problem Based Learning (PBL) adalah
sebagai berikut :
a) Persiapan pembelajaran yaitu mengenai alat dan konsep yang
kompleks.
b) Sulitnya Mencari Problem yang Relevan.
c) Konsumsi Waktu
6.Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta
didik dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam
tema serta dapat menambah semangat belajar karena materi yang dipelajari
merupakan materi yang nyata (kontekstual) dan bermakna bagi peserta didik.dalam
pembelajaran tematik, tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran
dengan memadukan beberapa pelajaran sekaligus. Adapun muatan pelajaran yang
dikembangkan adalah muatan PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika,
Seni Budaya, dan Prakarya, serta Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu:
a. Berpusat pada anak.
b. Memberikan pengalaman langsung pada anak.
c. Pemisahan antarmuatan pelajaran tidak begitu jelas (menyatu dalam satu
pemahaman dalam kegiatan).
d. Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran
(saling terkait antarmuatanpelajaran yang satu dengan lainnya).
e. Bersifat luwes (keterpaduan berbagai muatanpelajaran).
f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan
anak (melalui penilaian proses dan hasil belajarnya)
7. Kerangka Berpikir
Berdasarkan hasil refleksi diri yang telah peneliti lakukan di kelas 1I SD Negeri
kesadikan 01, pembelajaran yang dilakukan guru belum menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Proses pembelajaran
masih didominasi oleh guru melalui ceramah, sehingga pembelajaran kurang
bermakna karena siswa hanya menerima informasi dari guru dan siswa cepat merasa
jenuh. Guru juga belum sepenuhnya melibatkan siswa secara aktif karena hanya
beberapa siswa yang pintar saja yang aktif selama pembelajaran, sedangkan sebagian
besar siswa lain hanya pasif dan tidak berani mengemukakan pendapatnya secara
terbuka. Hal ini menyebabkan hasil belajar pada tema hidup bersih dan sehat siswa
kelas II SD Negeri Kesadikan 01 masih kurang dari KKM yaitu 70.
Berdasarkan kondisi awal tersebut, diberikan tindakan dalam pembelajaran tema
hidup bersih dan sehat pada siswa kelas II SD agar dapat meningkat. Tindakan yang
peneliti berikan adalah menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan,
melibatkan siswa secara aktif dan mengemukakan pendapatnya secara terbuka yaitu
metode pembelajaran problem based learning. Kegiatan pembelajaran dengan metode
ini dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, siswa dapat berperan secara
aktif dalam pembelajaran, dan saling bekerja sama, sesuai dengan karakteristik siswa
kelas II SD, yaitu perkembangan siswa yang berlangsung secara holistik, memiliki
rasa ingin tahu yang kuat, lebih suka bergembira atau riang, memiliki daya ingat yang
kuat, daya hafal, dan memorisasi yang baik.
Penerapan metode pembelajaran problem based learning akan membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik, bermakna, menyenangkan, siswa dapat
berperan secara aktif dalam pembelajaran, dan saling bekerja sama, sesuai dengan
karakteristik siswa kelas II SD dan tentunya akan mengarah pada meningkatnya
kemampuan siswa dalam pembelajaran.

B. Hipotesis
Berdasarkan beberapa landasan masalah, teoritis dan kerangka berpikir yang telah
dikemukakan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Model problem based learning (PBL) dalam pembelajaran tematik terpadu dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Kesadikan 01 tahun pelajaran 2020/2021.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

1. Subjek Penelitian
Guru kelas II SDN Kesadikan 01 sebagai subjek pelaksana tindakan dan
guru kelas IV sebagai mitra penelitian. Siswa kelas II SDN Kesadikan 01
sebagai subjek penerima tindakan.
Siswa berjumlah 16, terdiri dari 9 siswa dan 7 siswi.
2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
 Tempat penelitian : kelas II SDN Kesadikan 01, kecamatan Tarub
kabupaten Tegal.
 Waktu penelitian semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 bulan
November sampai bulan Desember tahun 2020
3. Deskripsi Per Siklus
a. Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanan ini adalah sebagai berikut:
1) Mengkaji atau menelaah pokok bahasan pembelajaran
tematik dengan menelaah indikator bersama tim kolaborasi.
2) Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan
skenario pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning
3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
4) Menyiapkan alat evaluasi hasil belajar yang berupa tes
tertulis, dan lembar kerja siswa.
5) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas
siswa.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau
penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai
tindakan kelas (Arikunto, 2009: 18). Pelaksanaan PTK ini
direncanakan bersiklus. Penelitian ini terdiri dari dua siklus di
mana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Guru akan
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
sudah direncanakan pada tahap ini.
1) Siswa mengkondisikan diri, berdoa bersama, memeriksa
daftar hadir siswa, siswa menyiapkan buku pelajaran
2) Siswa memperhatikan apersepsi dari guru
3) Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
4) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pokok-pokok
kegiatan yang akan dilaksanakan
5) Siswa mengamati gambar dan mendengarkan teman membaca
teks percakapan yang berhubungan dengan hidup bersih
ditempat bermain.
6) Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar
7) Siswa mengerjakan LKPD 1
8) Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri
tempat bermain yang bersih dan sehat.
9) Siswa menuliskan hasil pengamatan tentang ciri tempat
bermain yang bersih dan sehat.
10) Siswa mengamati gambar dua dimensi .
11) Siswa diberikan arahan cara menggunakan alat dan bahan
serta langkah-langkah dalam menggambar dua dimensi.
12) Siswa mengamati gambar dayu berupa susunan kubus .
13) Siswa menemukan ruas garis pada kubus.
14) Siswa mengerjakan soal evaluasi
15) Siswa yang berprestasi mendapat penghargaan
c. Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat langsung pelaksanaan
tindakan yang sudah direncanakan dan aktivitas siswa dalam
menerapkan model Problem Based Learning. Observasi dilakukan
pada saat tindakan sedang dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi yang telah dibuat. Data yang dikumpulkan melalui
lembar observasi tersebut digunakan oleh guru sebagai dasar
merefleksinya.
a. Mengamati motivasi siswa melalui angket.

 Hasil motivasi siswa melalui angket yang telah isi, menunjukkan


adanya peningkatan motivasi siswa yang terlihat dari antusias peserta
didik dalam mengikuti setiap pembelajaran yang dilakukan apalagi
dengan pembelajaran menggunakan model PBL yang berpusat pada
aktivitas siswa sehingga siswa dilibatkan secara penuh dalam
pembelajaran.

 Dari sejumlah 16 siswa, 8 siswa diantaranya sudah memperlihatkan


motivasi yang sangat bagus dalam mengikuti pembelajaran atau sekitar
53% pada siklus I sedangkan pada pra siklus terlihat hanya 3 siswa
yang terlihat motivasi belajarnya tinggi atau sekitar 20%.

 Berikut table motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

 Motivasi Termotivasi Belum


Siswa Termotivasi
dalam
pembelajara
n

Prasiklus 20 % 80 %

Siklus I 53 % 47 %
d. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa
yang sudah dilakukan (Arikunto 2008:19). Kegiatan ini mencakup
kegiatan analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil
pengamatan atas tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi
berupa kesimpulan terhadap pelaksanaan yang telah dilaksanakan
apakah telah mencapai hasil yang diharapkan. Hasil refleksi
digunakan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut. Jika
indikator belum tercapai maka akan dilanjutkan pada siklus
berikutnya. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan (Daryanto, 2011:28).

Dalam tahap refleksi ini, kegiatan yang dilakukan oleh


peneliti sebagai berikut:
1) Mengevaluasi proses dari hasil pembelajaran siklus I,
menganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah
menerapkan model Probem Based Learning kemudian
mempertimbangkan langkah selanjutnya.
2) Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan
siklus I apakah efektif atau tidak.
3) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I
4) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II
b. Siklus II
1) Perencanaan
a) Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
b) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa
buku guru, buku siswa, alat tulis, kertas.
c) Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis atau lembar
soal dan lembar kerja siswa (LKS)
d) Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
2) Tindakan
 Siswa mengkondisikan diri, berdoa bersama, memeriksa daftar
hadir siswa menyiapkan buku pelajaran
 Siswa memperhatikan apersepsi dari guru
 Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pokok-pokok
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Siswa mengamati gambar dan mendengarkan teman membaca
teks percakapan yang berhubungan dengan hidup bersih
ditempat bermain.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar
 Siswa mengerjakan LKPD 1
 Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri
tempat bermain yang bersih dan sehat.
 Siswa menuliskan hasil pengamatan tentang ciri tempat
bermain yang bersih dan sehat.
 Siswa mengamati gambar dua dimensi .
 Siswa diberikan arahan cara menggunakan alat dan bahan
serta langkah-langkah dalam menggambar dua dimensi.
 Siswa mengamati gambar dayu berupa susunankubus .
 Siswa menemukan ruas garis pada kubus.
 Siswa mengerjakan LKPD II
 Siswa dibantu guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Siswa mengerjakan soal evaluasi
 Siswa yang berprestasi mendapat penghargaan
3) Observasi
a. Mengamati aktivitas siswa

Melakukan pengamatan aktivitas siswa. Pengamatan aktivitas siswa


dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Di siklus II ini siswa
dikelompokkan menjadi 4 kelompok dengan tujuan agar siswa dapat semuanya
aktif dalam pembelajaran, dan sangat nampak perbedaan ketika di siklus I dan
siklus II dalam aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu siswa berani
menyampaikan pendapatnya tanpa menunggu guru bertanya.

b. Mengamati motivasi siswa

 Dari sejumlah 16 siswa, 9 siswa diantaranya sudah memperlihatkan


motivasi yang sangat bagus dalam mengikuti pembelajaran atau sekitar 53%
pada siklus I dan di siklus II mengalami peningkatan menjadi 11 siswa yang
memperlihatkan motivasi yang sangat antusias dalam pembelajaran. Atau
sebanyak 73% dari seluruh siswa.

 Berikut table motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

Motivasi Siswa Termotivasi Belum


dalam Termotivasi
pembelajaran

Prasiklus 20 % 80 %

Siklus I 53 % 47 %

Siklus II 73 % 27 %

4) Refleksi
a) Mengevaluasi proses dari hasil pembelajaran siklus II,
menganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah
menerapkan model Probem Based Learning kemudian
mempertimbangkan langkah selanjutnya.
b) Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan
siklus II apakah efektif atau tidak.
c) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus II
d) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus
selanjutnya jika indikator belum tercapai.
e) Penelitian telah selesai jika persentase ketuntasan belajar
siswa dalam siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan
yang telah ditentukan. Penelitian dilanjutkan ke siklus
berikutnya jika persentase ketuntasan belajar siswa dalam
siklus II belum memenuhi indikator keberhasilan.

C. siklus III

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada siklus III dimaksudkan sebagai perbaikan

terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan MODEL PROBLEM BASED LEARNING pada siklus II.

Prosedur pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sama dengan siklus II yaitu diawali dari

perencanaan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Pada siklus III dilakukan oleh peneliti dan

guru dengan berdasarkan pada hasil refleksi pada siklus II.

a. Perencanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan tindakan adalah menyusun

rancangan yang akan dilaksanakan, sesuai dengan temuan masalah dan gagasan awal. Dalam

perencanaan ini peneliti mengembangkan rencana pembelajaran, berdiskusi dengan

kolaborator tentang pembuatan media dan bahan ajar, menyiapkan media, LKPD, lembar

observasi, dan soal evaluasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, guru melaksanakan desain pembelajaran dengan model problem

based learning yang telah direncanakan. Dalam usaha kearah perbaikan suatu perencanaan

bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai apa yang terjadi dalam proses
pelaksanaan di lapangan. Tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan aktivitas

pembelajaran. Metode pembelajarannya dengan menggunakan metode tanya jawab dan

diskusi untuk menggali kemampuan berpikir siswa melalui visual atau gambar.

c. Refleksi

Hasil belajar siswa pada siklus III mengalami peningkatan yang lebih baik

dibandingkan dengan siklus II. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa dalam melaksanakan

proses pembelajaran dengan model problem based learning. Semua siswa mampu mengikuti

pembelajaran dengan baik, bahkan siswa mampu mempresentasikan hasil belajar kelompok

dengan lebih baik. Siswa yang sebelumnya kurang memahami materi kini lebih antusias

dalam mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan nilai evaluasi dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh siswa

lebih baik dari siklus II. Proses pembelajaran pada siklus III telah mencapai tujuan yang

diharapkan. Pembelajaran lebih menyenangkan dan hasil belajar meningkat. Nilai yang

diperoleh siswa telah mencapai KKM mencapai klasikal 85% dari jumlah siswa.

Hal ini telah menunjukkan bahwa tindakan yang telah dilakukan mencapai hasil

yang lebih baik. Untuk itu penelitian ini dikatakan telah berhasil dengan baik karena

pertimbangan hasil dari presentase diatas.

d. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan dalam

pengumpulan data adalah:

a. Tes Tertulis

Teknik ini yang digunakan peneliti untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan

hasil belajar siswa terhadap materi dengan tema hidup bersih dan sehat yang diajarkan guru.

Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai
minimal 70 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran

berlangsung.

b. Observasi

Observasi merupakan suatu proses pengambilan informasi, atau data melalui media

pengamatan. Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama pembelajaran

berlangsung .

BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN
A. Deskripsi PEMBAHASAN
Awal
Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum melakukan penelitian tindakan kelas
dilakukan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di kelas II SDN Kesadikan 01
taub tegal pada semester I ditahun pelajaran 2020/2021, terlihat bahwa hasil belajar
siswa dari ulangan harian yang dilakukan masih belum mencapai nilai kriteria
ketuntasan minimal yaitu 70.
Berdasarkan hasil , rendahnya hasil yang didapat siswa diperoleh dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti guru yang menggunakan metode ceramah dan lain-
lain.
Oleh karena itu peneliti menggunakan model problem based learning untuk
meningkatkan hasil belajar pada tema 4 hidup bersih dan sehat dalam pembelajaran
tematik terpadu pada kelas II SDN Kesadikan 01 tahun 2020/2021 yang dilakukan
dalam 3 siklus.
a. Deskripsi Pra Siklus

Berdasarkan data nilai ulangan harian yang diperoleh siswa kelas II SDN

Kesadikan 01 menunjukkan bahwa KKM untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

adalah 70. Peneliti menggunakan evaluasi formatif dalam penelitian tindakan kelas

ini yaitu tes objektif dan subjektif. Di bawah ini adalah hasil ulangan harian mata

pelajaran Bahasa Indonesia sebelum menggunakan metode problem based learning:


Tabel 4.1 nilai ulangan harian (pra siklus)

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan


yang
diperole
h
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. 50 Tidak
NUR KHAFIDIN Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI
70 60 Tidak Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI 60 Tidak Tuntas
7. 60 Tidak
AQILA FINA NAFISA Tuntas
8. 60 Tidak
AZRIL DANIAJI Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 60 Tidak Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 60 Tidak Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. 60 Tidak
FARAA ALFIE NAURA WIBOWO Tuntas
60 Tidak tuntas
13 IKRIMAH
14 60 Tidak
M.FADHIL WAKHYUDI Tuntas
15 MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 70 Tuntas
16 MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1050 : 16 =
65,62
Jumlah Siswa Tuntas 5 Siswa / 31,2%
Jumlah Siswa Belum Tuntas 11 Siswa / 68,7 %

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai ulangan harian (pra siklus) menunjukkan

bawa dari 16 siswa kelas II SDN Kesadikan 01 tahun 2020 dengan Nilai standar KKM 70 hanya

31,2% (5 siswa) yang tuntas, sedangkan 68,7% (11 siswa) belum tuntas.

b. Deskripsi Data Siklus I

Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan

nilai pra siklus. Pada siklus I terdapat 9 siswa yang tuntas dan 7 siswa yang belum tuntas.

Dengan demikian baru 33.3 % dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai KKM. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi target yang peneliti

tentukan yaitu 85 % dari jumlah seluruh siswa yang mencapai nilai KKM. Hasil observasi siswa

dalam proses belajar mengajar selama siklus I dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2 hasil nilai evaluasi siklus I

Nilai yang
No Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 40 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 60 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 50 Tidak Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 60 Tidak Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1110 : 16 =
69,37
Jumlah Siswa Tuntas 9 Siswa / 56,2 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 7Siswa / 43,7%

Hasil observasi pada siklus I keaktifan peserta didik masih tergolong rendah, hal ini

terlihat guru yang masih mendominasi pembelajaran dan lebih banyak menggunakan ceramah.

Hasil evaluasi siklus I penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran masih tergolong kurang,

nilai perolehan rata- rata hanya mencapai 69,37 %.

c. Deskripsi Data Siklus II

Pelaksanaan tindakan Siklus II dilaksanakan oleh peneliti dengan bantuan teman

sejawat. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan berpedoman pada RPP yang telah
disiapkan dan didiskusikan dengan teman sejawat. Tindakan pada siklus II didasarkan pada hasil

refleksi siklus I.

Pada dasarnya tindakan di siklus II bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-

kekurangan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada siklus I. Tindakan siklus II

dilaksanakan 1 kali pertemuan, yaitu tanggal 23 November 2020.

Dari hasil perhitungan terhadap nilai ulangan menunjukkan rata-rata skor ulangan siswa

pada siklus II adalah 75 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Jumlah siswa yang telah

memenuhi kriteria belajar tuntas dengan standar ketuntasan 70 adalah 10 anak dari 16 anak,

sedang yang mengalami belajar tidak tuntas sama dengan 6 anak. Bila dibandingkan dengan

siklus I, pada siklus II terjadi peningkatan skor sebesar 7.5 %. Jumlah siswa yang mencapai

ketuntasan belajar juga mengalami kenaikan sebanyak 4 anak dengan persentase kenaikan 25 %.

Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan model PBL mampu meningkatkan hasil

belajar siswa pada tema hidup bersih dan sehat. Hasil observasi siswa dalam proses belajar

mengajar selama siklus II dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3 hasil evaluasi siklus II

Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 60 Tidak Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. 60 Tidak
MIRSYA ANNAFI'U SYIFA Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 10 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 6 Siswa / 25%

Berdasarkan hasil observasi pada Siklus II diketahui bahwa siswa beserta guru mulai

terbiasa dengan menggunakan model PBL. Untuk memperbaiki keberhasilan yang telah dicapai

pada siklus II maka perlu adanya siklus berikutnya hingga mencapai ketuntasan yang telah

ditargetkan peneliti.

d. Deskripsi data siklus III

1. Tahap perencanaan

 Pelaksanaan tindakan Siklus III dilaksanakan oleh peneliti dengan bantuan teman

sejawat. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan berpedoman pada RPP

yang telah disiapkan dan didiskusikan dengan teman sejawat. Tindakan pada siklus III

didasarkan pada hasil refleksi siklus I dan siklus II.

 Pada dasarnya tindakan di siklus III bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-

kekurangan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan pada siklus II. Tindakan siklus III

dilaksanakan 1 kali pertemuan, yaitu tanggal 4 Desember 2020.

2. Tahap Pelaksanaan

 Siswa mengkondisikan diri, berdoa bersama, memeriksa daftar hadir siswa


menyiapkan buku pelajaran
 Siswa memperhatikan apersepsi dari guru
 Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pokok-pokok kegiatan
yang akan dilaksanakan
 Siswa mengamati gambar dan mendengarkan teman membaca teks
percakapan yang berhubungan dengan hidup bersih dan sehat.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar.
 Siswa berdiskusi terkait makna kosakata yang berhubungan dengan teks bacaan.
 Siswa mengerjakan LKPD 1
 Sswa mengamati gambar cara menjaga tempat umum.
 Siswa menuliskan pengamatan hasil laporan
 Siswa berdiskusi terkait sikap mau hidup bersama dengan warga sekitar.
 Siswa mengerjakan LKPD II
 Siswa dibantu guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Siswa mengerjakan soal evaluasi
 Siswa yang berprestasi mendapat penghargaan.
Hasil observasi siswa dalam proses belajar mengajar selama siklus III dapat dilihat

pada tabel berikut :

Table 4.4 hasil evaluasi siklus III


Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 12 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 4 Siswa / 25%
Berdasarkan hasil observasi pada Siklus III diketahui bahwa siswa beserta guru mulai

terbiasa dengan menggunakan model PBL.

B. Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian ini merupakan hasil observasi dan refleksi penelitian yang
telah dilakukan pada tiap siklus.
Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dan dilakukan refleksi secra keseluruhan
pada tiap-tiap siklusnya.
Pembelajaran dengan menggunakan satu model pembelajaran akan membuat siswa
menjadi bosan untuk mengikuti pembelajaran.
Oleh karena itu guru perlu melakukan rencana –rencana baru dengan
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi agar sisiwa tidak jenuh dalam
pembelajaran.
Dari data hasil pengamatan aktivitas guru dalam penerapan PBL dapat
diketahui hasil rata-rata total skor dari siklus I, II dan siklus III pada tabel berikut:
Tabel Rata-rata aktivitas Guru dalam Penerapan PBL pada siklus I, II dan siklus III
Siklus Siklus Siklus
No Keterangan III
I II
1 Pendahuluan 6,5 7 8
2 Kegiatan Inti 20 22,5 23,5
3 Penutup 3,5 4 5
Total 30 33,5 36,5
Nilai % 83,33% 93,06% 96,02%
Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan kegiatan pembelajaran pada siklus I
sudah baik. Total rata-rata seluruh pengamatan pada siklus I 83,33%, dan pada siklus
II 93,06%, rata - rata tersebut diperoleh dari 9 komponen, yaitu menyampaikan tujuan
pembelajaran, memotivasi siswa, mendemonstrasikan pengetahuan, mengkoordinasi
siswa, membimbing kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
memberi penghargaan pada siswa, membentu siswa menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah, menyimpulkan hasil diskusi siswa.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam
menerapkan metode Problem Base Learning (PBL) setiap siklusnya terjadi
peningkatan.

Analisis Hasil Belajar Siswa


Hasil tes menunjukkan bahwa secara individu nilai rata-rata siswa tergolong
sangat baik dan secara klasikal siswa juga mencapai ketuntasan yang ditetapkan pada
tema hidup bersih dan sehat di sekolah tersebut yakni ≥75%. Hasil belajar siswa
menunjukkan peningkatan pada nilai tes yang dilakukan melalui ulangan harian.
Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa yang dilihat dari ranah
kognitif berdasarkan hasil nilai ulangan harian. Nilai ulangan harian siswa
meningkat, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah siswa yang tuntas pada
siklus I dan siklus II.
Hasil penelitian siklus II menujukkan adanya peningkatan hasil belajar
dibandingkan sikus I. Nilai ulangan harian siswa pada siklus II juga mengalami
peningkatan. Pada siklus I, nilai rata-rata ulangan harian siswa telah memenuhi KKM
yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil tes pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada tema hidup bersih dan sehat. Hal itu mengindikasikan bahwa model
pembelajaran Problem Based Learning sesuai untuk diterapkan pada materi tersebut
karena materi tesebut merupakan materi yang membutuhkan pemahaman yang
mendalam sehingga siswa akan lebih memahami materi apabila mereka dihadapkan
pada masalah nyata yang harus mereka selesaikan. Pada saat siswa meneyelesaikan
masalah aktivitas siswa akan menginggkat karena pada saat menyelesaikan masalah
mereka melakukan diskusi dengan kelompoknya sehingga siswa dapat memperoleh
pengetahuan baru tidak hanya dari guru dan buku tapi juga dari teman
sekelompoknya.
Pembahasan diatas menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa hipotesis terbukti dan penelitian ini
dinyatakan berhasil. Keberhasilan penelitian akhirnya membuat guru kelas II
berkesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Siswa Kelas II di
SDN Kesadikan 01.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelas II pada tema hidup bersih dan sehat, dari sedang
menjadi sangat aktif.
2. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning juga meningkatkan
hasil belajar siswa siswa kelas II pada tema hidup bersih dan sehat, subtema
hidup bersih dan sehat di tempat bermain dan tempat umum, sesuai dengan
KKM yang telah ditentukan.
3. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning juga mendapatkan
respon yang sangat baik dari siswa.

2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II
SDN Kesadikan 01, maka saran yang dapat diberikan peneliti adalah untuk
menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai salah satu alternatif
pemecahan masalah dalam proses pembelajaran dan dapat dijadikan acuan bagi
peneliti lain dengan penelitian yang sejenis atau pengembangannya di masa yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara


Rifa’i, Achmad. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press.
Rifa’i RC, Achmad dan Tri Ani,Chatarina. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:
Universitas Negeri Semarang Press.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia
Suprihatiningrum, Jamil. 2014. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sagala, Saiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk


Membantu Memecahkan Problematika Belajar Mengajar.
Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Mulyasa, Enco. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung Remaja
Rosdakarya.
Nuharini, Dewi dan Wahyuni, Tri. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Hidayati, dkk. (2008). Pengembangan Pendidikan IPS SD. Yogyakarta: Dirjen
Pendidikan Tinggi Depdiknas.
Rusmono.(2014). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu
perlu. Bogor : Penerbit Ghalia Indone.

LAMPIRAN
1. RPP
2. Instrumen Pengumpul Data
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SDN KESADIKAN
01 Kelas / Semester : II / 1
Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema 3 : Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
Pembelajaran Ke : 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Bahasa Indonesia
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.4 Menentukan kosakata dan konsep 3.4.1 Menjelaskan kosakata dan konsep tentang
tentang lingkungan sehat dan lingkungan sehat dan lingkungan tidak
lingkungan tidak sehat di lingkungan sehat di lingkungan sekitar serta cara
sekitar serta cara menjaga kesehatan menjaga kesehatan lingkungan dalam
lingkungan dalam bahasa Indonesia bahasa Indonesia atau bahasa daerah
atau bahasa daerah melalui teks tulis, melalui teks tulis, lisan, dan visual.
lisan, dan visual. 4.4.1 Membuat laporan hasil pengamatan
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata kosakata bahasa indonesia yang
bahasa Indonesia yang tepat atau berkaitan dengan cara menjaga
bahasa daerah hasil pengamatan lingkungan sehat .
tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan
sekitar serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks tulis,
lisan, dan visual.

2. Matematika
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.8 Menjelaskan bangun datar dan 3.8.1 Menentukkan ruas garis dengan
bangun ruang berdasarkan ciri- menggunakan model konkret bangun
cirinya datar dan bangun ruang.
4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan 4.8.1 Mengklasifikasikan bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya.
ciricirinya.

3. SBDP
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.1 Memahami karya ekspresi dua 3.1.1 Menemukan karya imajinatif dua dan tiga
dan tiga dimensi. dimensi.
4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga 3.1.2 Membuat karya imajinatif dua dan
dimensi. tiga dimensi.
4.1.1 Mengidentifikasi langkah-
langkah menggambar imajinatif.
4.1.2 Menggambar imajinatif berdasarkan
pengalaman atau benda yang dilihatnya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa dapat menjelaskan isi teks yang
dibaca dan gambar yang dilihat berkaitan dengan lingkungan sehat dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa dapat menganalisis kosakata
yang berkaitan dengan lingkungan sehat menggunakan bahasa tulis dengan tepat.
3. dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan langkah-
langkah menggambar imajinatif dengan benar.
4. melalui penugasan, siswa dapat menggambar imajinatif berdasarkan pengalaman atau
benda yang dilihatnya dengan benar.
5. Dengan mengamati berbagai bentuk bangun ruang, siswa dapat menentukan ruas
garis yang membatasi model bangun ruang dengan teliti.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Makna kosakata yang berhubungan dengan teks
 Menggambar karya dua dimensi
 Bangun ruang

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik, tematik integratif
 Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah dan pengamatan.
 Model : PBL (Problem Based Learning)

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap Alokasi
Aktivitas Luring
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua 15 menit
(Persiapan/ Orientasi) siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius

2. Menyanyikan lagu “Indonesia


Raya” bersama-sama. Nasionalis

3. Guru memeriksa kehadiran siswa.

4. Guru menyampaikan tema yang akan di ajarkan


Apersepsi yaitu tentang hidup bersih dan sehat.
Communication
B. Kegiatan Inti
1. Guru menyempaikan tujuan pembelajaran 45
Pemberian
Menit
orientasi siswa 2. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
1. Siswa mengamati gambar dan
Mengorganisas berdiskusi mengenai gambar.
ikan siswa
2. Guru menyampaikan ciri- ciri hidup bersih
untuk belajar
dan sehat

3. Guru memberikan informasi bahwa tempat


bermain juga harus dijaga.

4. Siswa membaca teks yang berhubungan dengan


Membimbing tempat bermain yang bersih dan sehat dengan
penyelidikan lafal dan intonasi yang tepat.
individu
5. Setelah membaca teks guru dan siswa
bertanya jawab terkait teks bacaan.

6. Siswa mengamati gambar yang berhubungan


dengan ciri tempat bermain yang bersih dan sehat.

7. Bertanya jawab tentang isi teks. Misalkan


dengan pertanyaan” bagaimana keadaan tempat
bermain Dayu dan teman-teman?”

8. Siswa mengamati vidio gambar dua


Mengembangka dimensi, misalnya gambar lukisan, dan
n dan sulaman.
menyajikan
hasil karya 9. Siswa mengamati gambar alat dan bahan yang
dapat digunakan untuk membuat gambar dua
dimensi.

10. Siswa diberi arahan cara menggunakan alat


dan bahan serta langkah-langkah dalam
membuat gambar dua dimensi.

11. Siswa menggambar gambar dua


dimensi tentang benda-benda yang ada
disekitar.

12. Siswa mengamati gambar Dayu berupa


susunan kubus menyerupai jenjang.

13. Siswa menemukan ruas garis pada kubus.

14. Guru membagi LKPD.


15. Guru menugaskan siswa untuk mentransfer
hasil dari kerja ke dalam LKPD yang telah
dibagikan sebelumnya.
1. Siswa menyelesaikan soal-soal evaluasi yang
Menganalisa dan
berhubungan dengan menemukan ruas garis pada
mengevaluasi
proses berbagai bentuk bangun ruang.
pemecahan
masalah
C. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang 10 Menit
materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan PR.

3. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.

4. Guru memberikan penutup dan mengajak


semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. Religius

G. Sumber dan bahan belajar


* Buku Siswa Tema 4 Revisi 2017,PPT Teks Cerita,
* buku guru tema 4 “Hidup Bersih Dan Sehat” buku tematik kurikulum 2013
* link mareti dari youtube https://youtu.be/BxhNsFSvFto

H. Penilaian
Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Keterampilan
3) Pengetahuan
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.

a. Pembelajaran remidial dan pengayaan


 Remedial : Bagi peserta didik yang nilainya belum mencapai
KKM mendapat remidial.
 Pengayaan : Bagi peserta didik yang nilainya telah mencapai KKM
mendapat pengayaan.

b. Kegiatan Bersama Orang Tua: orang tua bersama siswa menemukan


berbagai bentuk bangun ruang dilingkungan sekitar dan menemukan ruas-
ruas garis yang membatasi setiap bangun ruang.

Mengetahui Kesadikan, november 2020


Kepala sekolah Guru kelas II

USMANTO,SPd.SD RETNO ERLIS SETIOWATI


NIP.196407061989031009 NIP. -

LAMPIRAN PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian: Rubrik
KD bahasa indonesia
Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Siswa mampuSiswa mampuSiswa mampuSiswa belum
kemampuan membaca membaca membaca kurangmampu membaca
membaca teks. keseluruhan teks setengah ataudari setengahteks.
lebih bagianbagian teks.
teks.
Keterampilan Mampu menjawabMampu Mampu Belum mampu
Pemahaman isisemua pertanyaanmenjawab menjawab kurangmenjawab semua
teks yang diajukan. setengah ataudari setengahpertanyaan yang
lebih pertanyaanpertanyaan yangdiajukan
yang diajukan diajukan.
2.Instrumen Penilaian:
Rubrik KD SBDP
Baikl sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Bentuk objek Tampilan gambar Tampilan Tampilan gambar Tampilan gambar
jelas , rapi dan bersih. gambar jelas, kurang jelas dan tidak jelas dan
tetapi kurang rapi kurang rapi serta tidak rapi/ tidak
dan kurang kurang bersih bersih
bersih
Susunan gais,Susunan gais, bentukSusunan gais, Susunan gais, Susunan gais,
bentuk dandan warna sangatbentuk dan bentuk dan warna bentuk dan warna
warna sangat serasi warna serasi kurang serasi tidak serasi
serasi
Teknik Sangat efektif Efektif Kurang efektif Tidak efektif
menggunakan alat menggunakan menggunakan alat menggunakan alat
dan bahan alat dan bahan dan bahan dan bahan

BAHAN AJAR
Nama : Retno erlis setiowati
NIK 2001680216
SatuanPendidikan : SDN Kesadikan 01
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 Hidup bersih dan sehat
SubTema : 3 (Hidup bersih dan sehat ditempat bermain)
Pembelajaran : 1 ( Mupel Bahasa Indonesia,Matematika, dan SBdP )

A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia


Materi Pokok :Teks lingkungan bersih dan sehat

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan sehat adalah sebuah lingkungan yang
lingkungan sehat ? terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan
gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau
seluruh komponen biologis yang terdapat di
dalamnya.
https://www.rumah.com/panduan-
properti/mengenal-ciri-ciri-lingkungan-sehat-dan-
cara-menjaganya- 27741#:~:text=Setelah
%20mengetahui%20arti%20 masing
%20%E2%80%93%20masing,biologis%20y
ang%20terdapat%20di%20dalamnya
2. Dimana kita dapat menerapkan Dimanapun kita berada kita harus hidup bersih dan
hidup bersih dan sehat? sehat.
3. Kapan harus hidup bersih? Setiap hari kita harus dapat hidup bersih

4. Siapa yang harus menjaga Semua orang baik anak – anak atau pun orang
lingkungan agar tetap sehat? dewasa harus menjaga lingkungan tetap sehat.

5. Mengapa kita harus menjaga Agar kita sehat dan terhindar dari penyakit
lingkungan agar tetap bersih?

6. Bagaimana cara mencari arti dari Dengan cara diskusi bersama teman dan melihat
kosakata? kamus bahasa indonesia.
1. Buku Siswa Tema : Hidup bersih dan sehat
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).

B. Muatan pelajaran Matematika


Materi Pokok : Macam – macam bentuk bangun ruang berdasarkan ruas garis yang membatasi
model bangun ruang.

NO PERTANYAAN JAWABAN

Apa yang dimaksud bangun Bangun ruang adalah adalah sebuah bangun yang
1. .
ruang? memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi – sisi.

Apa ciri – ciri bangun ruang? Ciri – ciri bangun ruang :


2.
 Memiliki sisi alas dan sisi atas yang berbentuk
lingkaran yang kongruen, saling berhadapan
dan sejajar.
 Memiliki sisi selimut yang berbentuk persegi
panjang.
 Memiliki 2 buah rusuk lengkung.
 Tidak memiliki titik sudut.

https://www.osnipa.com/ciri-ciri-bangun-ruang/

Siapa yang menggambar Dayu


3.
bangun ruang kubus?

C. Muatan Pelajaran SBdP


Materi Pokok :Karya imajinatif

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan
Karya imajinatif adalah karya yg telah melalui
Karya imajinatif
proses membayangkan atau menciptakan sesuatu
dalam pikiran atau hayalan.
https://www.muhaemin-af.com/2020/06/yang-
dimaksud-dengan-
menggambar.html#:~:text=Karya%20imajinatif
%20adalah%20hasil%20karya,dimensi%20dan%
20karya%20tiga%20dimensi.
BAHAN AJAR

SatuanPendidikan : SDN Kesadikan 01


Kelas/Semester : 2/1
Tema :4 Hidup bersih dan sehat
SubTema : 3 Hidup bersih dan sehat ditempat bermain
Pembelajaran : 1 ( Mupel Bahasa Indonesia,Matematika dan SBdP)

A. Pendahuluan
Sistem pembelajaran selama terjadinya dampak Covid 19 di Indonesia, sebagian
besar wilayah tidak diperkenankan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka
langsung. Untuk itu dilaksanakan pembelajaran secara online atau Dalam Jaringan
(Daring). Pembelajaran daring menggunakan bahan ajar yang indikator pembelajarannya
sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran online saat ini. Bahan ajar dalam
jaringan ini disusun sebagai salah satu acuan materi atau konsep pengetahuan yang akan
digunakan guru dalam mengajar. Selain itu materi dalam bahan ajar daring ini, juga
sebagai panduan bagi siswa dalam memudahkan mempelajari materi belajar dirumah
dengan bantuan orang tua.
1. KompetensiDasar
a. Bahasa Indonesia
3.4 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan
dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan
visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau
bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga
kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
b. Matematika
3.8 Menjelaskan bangundatar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya.
4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri- cirinya.
a. SBdP
3.1 Memahami karya ekspresi dua dan tiga dimensi.

4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi.


2. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Bahasa Indonesia
3.4.1 Menjelaskan kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat
dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara
menjaga
kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa
daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual.
3.4.2 Menganalisis kosakata yang berkaitan dengan cara menjaga
lingkungan sehat berdasarkan teks.
4.4.1 Membuat laporan hasil pengamatan kosakata bahasa indonesia
yang berkaitan dengan cara menjaga lingkungan sehat .
b. Matematika
3.8.1 Menentukkan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun
datar dan bangun ruang.
3.8.2 Membuktikan model konkret sebagai bangun datar dan bangun ruang
berdasarkan ciri-cirinya
4.8.1 Mengklasifikasikan bangun
Datar dan bangunruang berdasarkan ciri-cirinya.
c. SBdP
3.1.2 Menemukan karya imajinatif dua dan tiga dimensi.
3.1.2 Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi.
4.1.2 Mengidentifikasi langkah- langkah menggambar imajinatif.
4.1.2 Menggambar imajinatif berdasarkan pengalaman atau benda
yang dilihatnya.
3 Materi Pokok
a. Bahasa Indonesia
-Teks tentang lingkungan bersih dan sehat
- Kosakata
b. Matematika
Macam – macam bentuk bangun ruang berdasarka ruas garis yang membatasi model
bangun ruang.
c. SBdP
Menggambar karya imajinatif
B. URAIAN MATERI
1. Uraian Bahasa Indonesia
Tempat bermain merupakan slah satu tempat yang kita butuhkan.Tempat bermain
juga bisa kita jadikan tempat belajar dan rekreasi.Oleh sebab itu kebersihannya harus
dijaga.Tempat bermain yang bersih bebas dari sampah.Jika tempat bermain bersih
pengunjung akan sehat.
2. Matematika
Bangun ruang adalah sebuah bangun yang memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi – sisi.
Macam – macam bangun ruang diantaranya :
- Balok
- Kubus
- Kerucut
- Tabung dan lain - lain
3. Uraian SBdP
Karya imajinatif adalah karya yg telah melalui proses membayangkan atau
menciptakan sesuatu dalam pikiran atau hayalan.
Ciri – ciri karya imajinatif adalah
- Mempunyai panjang
- Menempati ruang
- Sudut pandangnya dari segala arah
- Wujud bidangnya semua bidang
Langkah menggambar imajinatif
- Menentukan tema gambar yang akan dibuat
- Mencari ide tentang tema yang telah ditentukan
- Mempersiapkan lat dan bahan
- Membuat sketsa gambar
- Mewarnai sketsa gambar
D. RANGKUMAN
1. Jika ingin sehat kita harus menciptakan lingkungan yang bersih
2. Bangun ruang adalah sebuah bangun yang memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi – sisi.
3. Karya imajinatif adalah karya yg telah melalui proses membayangkan atau
menciptakan sesuatu dalam pikiran atau hayalan.

E. DAFTAR PUSTAKA
2. Buku Pedoman Guru Tema : Hidup bersih dan sehat Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013 Rev.2017).
3. Buku Siswa Tema : Hidup bersih dan sehat (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).halaman
149-150
4. https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-ciri-ciri-lingkungan-sehat-dan-
cara-menjaganya- 27741#:~:text=Setelah%20mengetahui%20arti%20masing
%20%E2%80%93%20masing, biologis%20yang%20terdapat%20di%20dalamnya tegal,
selasa 27 oktober 2020. Pukul 17.00
5. https://www.osnipa.com/ciri-ciri-bangun-ruang/ tegal, selasa 27 oktober 2020. Pukul
17.30
6. https://www.muhaemin-af.com/2020/06/yang-dimaksud-dengan-
menggambar.html#:~:text=Karya%20imajinatif%20adalah%20hasil%20karya,dimensi
%20dan%20karya%20tiga%20dimensi.tegal, selasa 27 oktober 2020. Pukul 19.00
7. https://oriflameid.com/langkah-langkah-menggambar-imajinatif/ tegal, selasa 27
oktober 2020. Pukul 19.10
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Nama : Retno Erlis


Setiowati Nik 2001680216

Alokasi Waktu : 1 JP
TEMA : 4 (Hidup Bersih Dan
Sehat)
SUBTEMA : 3 (hidup Bersih Dan Sehat
ditempat
Bermain) Kelas/Semester :
2/1
KD :
Bahasa Indonesia Bahasa indonesia
3.4 Menentukan kosakata dan konsep 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa
tentang lingkungan sehat dan Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil
lingkungan tidak sehat di lingkungan pengamatan tentang lingkungan sehat dan
sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar
lingkungan dalam bahasa Indonesia serta cara menjaga kesehatan lingkungan
atau bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
lisan, dan visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan. Matematika
Matematika 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun
3.8 Menjelaskan bangun datar dan ruang berdasarkan ciricirinya.
bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
SBDP
SBDP 4.1Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi
3.1 Memahami karya ekspresi dua dan tiga
dimensi
Materi :
Kosakata pada teks
Bangun ruang
karya imajinatif

Penilaian ketrampilan– Penugasan

Tugas :

1. Membuat laporan hasil pengamatan kosakata bahasa indonesia yang berkaitan


dengan cara menjaga lingkungan sehat berdasarkan teks..
2. Menggambar karya imajinatif berdasarkan pengalaman atau benda yang dilihatnya.
3. Menentukan ruas- ruas garis pada bangun-bangun ruang.
Indikator :
1. Peserta didik dapat menganalisis kosakata yang berkaitan dengan cara
menjaga lingkungan sehat berdasarkan teks.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi langkah-langkah menggambar imajinatif
3. Peserta didik dapat menggambar imajinatif berdasarkan pengalaman yang dilihatnya
4. Peserta didik dapat menentukan ruas-ruas garis dengan menggunakan model
konkret bangun datar dan bangun ruang.

Langkah Tugas
1. Bacalah terlebih dahulu buku siawa halaman 108-109
2. Diskusikan bersama temanmu kegiatan di buku siswa hal 108.
3. Setelah mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri tempat bermain yang bersih
dan sehat, siswa dapat menuliskan laporan hasil pengamatan tentang ciri tempat bermaian
yang bersih dan sehat.
4. Setelah mengamati vidio peserta didik dapat membuat karya dua dimensi,
misalnya menggambar benda yang berbentuk balok yang dibuat tangga yang
ada dilingkungan bermain.
5. Setelah memperhatiakn benda yang ada dilingkungan sekitar,peserta
didik dapat menentukan ruas-ruas garis pada bangun ruang.
KISI – KISI SOAL
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 (Hidup bersih dan Sehat)
Subtema : 3 (Hidup bersih dan Sehat ditempat Bermain)
Mupel : Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP
No KOMPETENSI DASAR LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL NOMOR LEVEL BENTUK
MATERI SOAL SOAL
1. 3.4 Menentukan Kosakata Teks 3.4.1 1 L2 PG
kosakata dan konsep dan bacaan Menjelaskan
tentang lingkungan maknanya yang kosakata dan
sehat dan lingkungan yan berhubun konsep tentang
tidak sehat di g berhubungan g an lingkungan sehat
lingkungan sekitar dengan teks. dengan dan lingkungan
serta cara menjaga lingkunga tidak sehat di
kesehatan lingkungan n sehat lingkungan
dalam bahasa da sekitar serta cara
Indonesia atau bahasa n tidak menjaga
daerah melalui teks sehat. kesehatan
tulis, lisan, dan visual, lingkungan dalam
dan/atau eksplorasi bahasa Indonesia
lingkungan. atau bahasa
daerah melalui
teks tulis,
lisan, dan
visual.

2 L3 PG
3.4.2
Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
2. 3.9 menjelaskan Menentukan ruas Bangun 3.9 menjelaskan 3 L1 PG
ruas garis dengan garis ruang ruas garis dengan
menggunakan yan menggunakan
model konkret g membatasi model konkret
bangun datar dan model bangun bangun datr dan
bangun ruang. ruang. bangun ruang.
4.9mengidentifikasi 4.9 4 L3 PG
ruas garis dengan mengidentifikasi
menggunakan model ruas garis dengan
konkret bangun datar menggunakan
dan bangun ruang model konkret
bangun datar dan
bangun
ruang
3. 3.1 memahami karya Menggambar Menentuk a 3.1 Memahami 5 L2 PG
imajinatif dua dan imajinatif n ciri-ciri karya imajinatif
tiga dimensi. du dan dua dan tiga
a dimensi langkah – dimensi.
langkah
menggam b
ar
imajinatif.

KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman

3.43.4 Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal


Menentukan tema 4
kosakata dan
konsep tentang Hidup bersih dan
lingkungan sehat sehat
dan lingkungan
tidak sehat di
lingkungan sekitar
serta cara menjaga
kesehatan
lingkungan dalam
bahasa Indonesia
atau bahasa daerah
melalui teks tulis,
lisan, dan visual,
dan/atau
eksplorasi

lingkungan.
Lingkup Materi Nomor soal
1. Kita harus menghindari tempat bermain yang becek. Arti kata
Kosakata dan Soal no 1 dan 2 becek adalah....
maknanya yang
a. Berair dan berlumpur
berhubungan
dengan teks. b. Tidak bersih
Materi Kunci Jawaban c. Banyak sampah
Teks bacaan yang 1. a
berhubungan dengan 2. Tempat bermain di luar rumah yang sehat yaitu....
lingkungan sehat 2. c
dan tidak a. Terdapat banyak permainan
sehat b. Banyak pengunjung
Indikator Soal
c. Tersedia tempat sampah
Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
lingkungan sehat
berdasarkan teks.

KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nama
Kelas/Semester : 2/I penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman

3.9 menjelaskan Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal


ruas garis dengan tema 4
menggunakan Hidup bersih dan
model konkret sehat
bangun datar dan
bangun ruang.

4.9mengidentifika
si ruas garis
dengan
menggunakan
model konkret
bangun datar dan
bangun ruang
Lingkup Materi Nomor soal

Menentukan ruas Soal no 3 dan 4


garis yang
membatasi model
bangun ruang.
Materi Kunci Jawaban Perhatikan gambar diatas!
Bangun ruang 3. B Berapa jumlah rusuk pada gambar diatas….
Indikator Soal 4. a a. 7
b. 9
c. 11
Jumlah sisi pada gambar di bawah ini adalah…
Disajikan gambar balok,
siswa dapat menentukan
ruas-ruas garis pada
bangun ruang

a. 6
b. 8
c. 10

KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : SBDP Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman

3.1 memahami Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal


karya imajinatif tema 4
dua dan tiga Hidup bersih dan
dimensi.
sehat
Lingkup Materi Nomor soal

. Soal no 5
Menggamba r
imajinatif dua
dimensi
Materi Kunci Jawaban Perhatikan gambar diatas!
Menentukan ciri-ciri c Yang termasuk ciri-ciri gambar imajinatif adalah…
dan langkah –
langkah menggambar a. nyata
imajinatif.
b. semu
Indikator Soal c. tidak nyata
Dengan mengamati
gambar, siswa dapat
mengidentifikasi ciri-
ciri gambar imajinatif
dengan benar

Lampiran 2

Instrumen Pengumpulan Data


1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang paling efektif digunakan dalam penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2012: 224). Teknik pengumpulan data
dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Teknik pengumpulan data menurut
Sugiyono (2012: 225) dapat dilakukan dengan kuesioner (angket), interview (wawancara),
observasi (pengamatan), dokumentasi, dan gabungan keempatnya.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh
informasi tentang penerapan model problem based learning dalam peningkatan hasil
belajar pada tema hidup bersih dan sehat kelas II SD Negeri Kesadikan 01. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
a. Tes

Teknik pengumpulan data dalam PTK ada bermacam-macam, salah satunya


adalah teknik tes. Menurut Arikunto, “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan
serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok” (2013: 193).
Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa dalam
memahami pembelajaran. Berdasarkan cara pelaksanaannya tes dibedakan menjadi tiga
yaitu tes tes lisan, tes tertulis dan tes perbuatan. Pada tes tertulis, pernyataan dan
jawaban disampaikan dalam bentuk tertulis. Tes tertulis dapat berbentuk menjodohkan,
pilihan ganda, benar-salah, isian singkat dan uraian. Pada tes lisan, pernyataan dan
jawaban disampaikan dalam bentuk lisan. Pada tes perbuatan, siswa dituntut untuk
menampilkan hasil karya, ekspresi menyanyi, bermain alat musik, menggambar,
berolahraga, dan menulis karangan.
Teknik tes yang akan diberikan oleh peneliti pada siswa kelas 1I SD Negeri
Kesadikan 01 adalah tes tertulis dan tes perbuatan yang dilakukan pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Tes tertulis berupa tes hasil belajar ,Tes perbuatan berupa
aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung.

PEROLEHAN NILAI EVALUASI SIKLUS I

Nama Sekolah : SDN Kesadikan 01 01

Mata Pelajaran : Tematik ( Bahasa Indonesia, matematika, SBDP )

Kelas / Semester : II/I

KKM SDN Kesadikan 01 : 70

Nilai yang
No Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 40 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 60 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 50 Tidak Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 60 Tidak Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1110 : 16 =
69,37
Jumlah Siswa Tuntas 9 Siswa / 56,2 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 7Siswa / 43,7%

LAMPIRAN 3

LEMBAR OBSERVASI UNTUK PESERTA DIDIK


SIKLUS I
Nama Sekolah : SDN KESADIKAN 01
Mata Pelajaran : Tematik ( B. Indonesia, Matematika, SBDP )
Kelas / Semester : II / I

Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan


Awal 1. Melakukan a. Menjawab salam 4 Ada beberapa
aktivitas rutin b. Menjawab absen siswa yang
sehari-hari guru tidak menjawab
c. Menjawab pertanyaan
pertanyaan guru guru dan tidak
ikut bernyanyi
d. Mendengarkan
penjelasan guru
e. Ikut bernyanyi dan
yel-
yel bersama guru
2. a. Memperhatikan 3 Ada beberapa
Memperhatika penjelasan guru siswa yang
n tujuan b. Mencatat tujuan tidak mencatat
tujuan
pembelajaran
pembelajaran
c. Mengajukan dan pasif tidak
pendapat atau mau bertanya
menjawab
pertanyaan guru
d. Menanyakan hal-hal
yang belum jelas
3. a. Memperhatikan 4 Siswa menjawab
Memperhatika penjelasan guru pertanyaan guru
n penjelasan b. Mencatat materi yang namun tidak
tentang akan diajarkan oleh menjawab untuk
pentingnya guru hal-hal yang
materi ajar belum jelas.
c. Mengajukan pendapat
dalam atau menjawab
kehidupan pertanyaan guru
sehari-hari d. Menjawab hal-hal
yang
belum jelas

4. Keterlibatan a. Menjawab 3 Siswa belum


dalam pertanyaan guru berani
membangkitka terkait dengan menanggapi
n pengetahuan penjelasan dari
materi
awal siswa guru serta belum
tentang materi b. Menanggapi penjelasan berani
guru yang berkaitan mengunggapkan
dengan tempat umum pendapatnya
c. Mengemukakan sendiri.
pendapat tentang
mana saja yang
termasuk tempat
umum.
d. Menanggapi jawaban
teman

Inti iIntiI Inti 1. Keterlibatan a. Siswa bersemangat 4 Ada beberapa


siswa dalam dalam menyimak siswa yang
menanggapi video tidak mau
stimulasi dari bekerjasama
b. Siswa melakukan
guru dengan
kegiatan membaca kelompoknya
teks
c. Siswa aktif dalam
menjawab
pertanyaan
d. Siswa aktif
menaggapi jawaban
dari teman

2. a. Berusaha 4 Siswa belum


Memperhatika n memperhatikan berani bertanya
penjelasan dari penjelasan dengan ketika menghadapi
guru guru soal yang belum
dipahami.
b. Mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan kepada
guru
c. Tidak gaduh di
dalam
pembelajaran
d. Bertanya pada guru
jika
ada yang belum
dipahami
3. Menyiapkan a. Siswa aktif 3 Siswa belum
laporan berdiskusi dengan terlihat bertukar
kelompok kelompok pikiran dan hanya
b. Siswa mencatat beberapa saja
yang aktif dalam
hasil diskusi
berdiskusi.
kelompok
c. Saling bertukar
pikiran dalam
kelompok
d. Memberikan saran
dan masukan
terhadap jawaban
dari rekan satu
kelompok

4. Menyiapkan a. Melakukan saling 3 Siswa belum


pembuktian tukar informasi hasil terlihat dalam
data yang penemuannya menyimpulkan
diperoleh b. Melengkapi hasil hasil
penemuannya
penemuan antar
dan mencatat
teman hal-hal penting.
c. Menunjukan hasil
penemuan konsep
d.Mencatat hal-hal
penting
5. Menarik a. Menanyakan materi 3 Belum terlihat
kesimpulan yang belum dipahami siswa yang
hasil b. Mengemukakan berani
kesimpulan. mengemukaka n
pembelajar
kesimpulan
an c. Mengamati
kesimpulan yang
dikemukakan
teman.
d. Mencatat hal-hal
penting.

6. a. Membaca dan 4 Siswa sudah


Melaksanaka memahami soal mulai
n evaluasi dengan cermat mengerjakan
b. Mengerjakan evaluasi dengan
secara
soal sesuai baik namun ada
individual petunjuk beberapa siswa
c. Siswa yang sepertinya
mengerjakan belum paham dan
secara enggan
individual menanyakan soal.
d. Siswa
menanyakan soal
yang belum
dipahami
Akhir 1. Ikut a. Mengucapkan selamat 4 Ada beberapa
melakukan dan siswa yang
apresiasi bertepuk tangan belum
mengucapkan
kepada atas penerimaan
rekan reward selamat dan
b. Mendengarkan umpan bertepuk tangan
balik yang atas penerimaan
reward
diberikan oleh guru
c. Memahami penguatan
yang diberikan oleh
guru
d. Ikut menarik
kesimpulan
bersama guru
2. Menanggapi a. Menjawab 3 Belum terlihat
evaluasi pertanyaan guru siswa menjawab
b. Melengkapi pertanyaan dari
guru
jawaban teman
c. Menghargai
pendapat teman
d. Menanyakan hal yang
belum jelas
3. Mengakhiri a.Mendengarkan 4 Ada beberapa
pembelajaran perintah guru untuk siswa yang belum
selalu menjaga ikut berdoa
kesehatan bersama- sama.
b. Ikut berdo’a
dengan khusu’
c. Menjawab
salam

Tegal, 16 November 2020


Observer

Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP: 197609262014061002

Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI GURU
SIKLUS I
Nama Sekolah : SDN KESADIKAN 01
Mata Pelajaran : Tematik ( B. Indonesia, Matematika, SBDP )
Kelas / Semester : II / I

Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan


Awal 1. Melakukan aktivitas a. Mengucapkan 4 Suasana masih
rutin sehari-hari salam belum begitu
kondusif
b. Mengecek
kehadiran siswa
c. Menciptakan
suasana belajar
yang kondusif
d. Menyanyikan
lagu nasional
bersama siswa
e. Memberikan yel-yel
Sederhana kepada
siswa
2. Menyampaikan a. Tujuan 5 Tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran
disampaikan di awal sudah
disampaikan
pembelajaran
dengan baik
b. Tujuan namun perlu
pembelajaran lebih
sesuai dengan komunikatif
materi lagi
c. Tujuan sesuai dengan
lembar kerja
d. Tujuan diungkapkan
dengan bahasa yang
mudah
difahami siswa
3. Menentukan materi a. Mempertegas 4 Interaksi belum
dan pentingnya materi yang akan terjalin dengan
materi dipelajari komunikatif
dengan baik.
b. Menjelaskan
pentingnya
materi dalam
pembelajaran
c. Menjelaskan
pentingnya materi
dalam kehiduan
sehari- hari
d. Menciptakan situasi
yang
interaktif dan
komunikatif dengan
siswa.

4. Membangkitkan a. Mengaitkan 4 Kegiatan yang


pengetahuan pengalaman Interaktif perlu
persyaratan siswa siswa tentang untuk
ditingkatkan
materi.
kembali.
b. Memancing siswa
untuk mengingat
kembali materi
prasyarat yang
dibutuhkan.
c. Menciptakan situasi
interaktif dengan
siswa
d. Memberi
kesempatan
siswa untuk
bertanya.
Inti 1. Pemberian a. Menayangkan video 5 Penjelasan
Rangsangan terkait kenampakan materi sudah
alam dan buatan baik namun
jangan terlalu
b. Memberikan
banyak
pertanyaan kepada ceramah
siswa
c. Memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan.
d. Menjelaskan materi
tentang tempat
umum.

2. Memberikan a. Siswa di minta 3 Ada


identifikasi untuk membaca beberap
masalah dalam teks percakapan a
siswa yang
pembelajaran b. Guru membagikan
belum
bahan ajar kepada
memahami
siswa
materi dan
c. Guru menjelaskan belum tertarik
materi pembelajaran dengan
pembelajaran

3. Mengarahkan a. Memberikan 3 Siswa masih


dalam gambar terkait belum
pengumpulan dengan materi. memahami
b. Siswa menuliskan informasi yang
data
tempat mana saja ada dalam
yang termasuk gambar.
tempat umum dan
ciri-cirinya.
c. Membimbing siswa
mencari informasi
dari sumber lain

4. Membimbing a. Memantau kerja 3 Sudah terlihat


dan setiap kelompok ajakan dan
usaha guru
mengarahkan b. Meminta siswa agar dalam
kelompok tidak berkerja secara membimbing
dalam individual. dan
mengarahkan
berdiskusi c. Membantu kelompok
namun siswa
yang mengalami masih
kesulitan. cenderung
d. Memotivasi siswa bekerja sendiri
yang kurang aktif sehingga mohon
dalam kelompok diperhatikan
oleh guru

5.Mengarahkan a. Membantu siswa 3 Belum terlihat


siswa dalam menganalisis data siswa yang
menganalisis b. Membimbing siswa menyampaikan
pendapatnya
dan dalam mengolah
dengan baik dan
membuktikan informasi guru sebaiknya
data c. Meminta perwakilan mencoba
kelompok untuk memotivasi
menunjukan hasil terus agar siswa
diskusi mau berdiskusi
kelompoknya dan
menyampaikan
hasilnya
dengan baik

Akhir 1. Memberikan a. Memberikan 4 Umpan balik


apresiasi reward kepada belum terlihat
kepada siswa kelompok yang secara baik.
paling aktif dan Sehingga perlu
ditingkatkan.
kompak
b. Memberikan umpan
balik
kepada siswa
c. Memberikan
penguatan untuk
tetap belajar dan
menjaga kesehatan
d. Menarik
kesimpulan
bersama-sama
dengan
siswa.
2. Melakukan evaluasi a. Melakukan tanya 3 Tanya jawab
jawab secara lisan belum terlihat
kepada siswa secara menarik
perhatian siswa.
acak.
Kemudian
b. Memberikan soal siswa mohon
evaluasi secara online diberikan
yang sesuai dengan evaluasi
materi yang dikertas untuk
dipelajari. dikumpulkan
c. Memberikan soal ketua
kelompoknya
evaluasi agar siswa jelas
.
3. Mengakhiri a. Memotivasi siswa 4 Masih ada
pembelajaran untuk selalu siswa yang
menjaga kesehatan belum
menjawab
b. Menginformasikan
salam.
materi pelajaran
yang akan dipelajari
pada pertemuan
berikutnya.
c. Meminta siswa
untuk berdo’a
d. Menutup dengan
salam

Tegal , 16 November 20220


Observer

Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP: 197609262014061002

LAMPIRAN 5

VIDEO PEMBELAJARAN SIKLUS I


Lampiran 6
Lembar kerja siswa siklus I
Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SDN KESADIKAN 01
Kelas / Semester : II / 1
Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum
Pembelajaran Ke : 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Bahasa Indonesia
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang 3.4.1 Menjelaskan isi teks yang dibacakan
lingkungan sehat dan lingkungan tidak berkaitan dengan lingkungan sehat
sehat di lingkungan sekitar serta cara menggunakan bahasa lisan
menjaga kesehatan lingkungan dalam
4.4.1Membaca teks bacaan pendek yang
bahasa Indonesia atau bahasa daerah
melalui teks tulis, lisan dan visual. berkaitan dengan lingkungan sehat
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata dengan menggunakan lafal dan
bahasa Indonesia yang tepat atau intonasi yang tepat.
bahasa daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkuang
serta cara menjaga
kesehatan lingkungan dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual

2. SBDP
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.4 Memahami pengolahan bahan alam 3.4.1 Menyebutkanbahan alam yang bisa
dan buatan dalam berkarya digunakann untuk hiasan vas bunga
4.4 Membuat hiasan dari bahan 4.4.1 Membuat hiasan vas bunga yang
alam dan buatan berasal dari bahan alam.
3. Matematika
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.10 Menjelaskan bangun datar dan 3.10.1 Menentukan rusuk, sisi, dan titik
bangun ruang berdasarkan ciri- sudut pada bangun ruang
cirinya 4.10.1 Menggambar bangun ruang
4.10 Mengklasifikasikan bangun berdasarkan banyak rusuk, sisi
datar dan bangun ruang dan titik sudut.
berdasarkan cirinya

C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penugasan siswa dapat membaca teks pendek yang berkaitan dengan
lingkungan sehat menggunakan lafal dan intonasi yang tepat.
2. Melalui pengamatan, siswa dapat menemukan kosakata yang berkaitan dengan
lingkungan sehat berdasarkan teks yang dibacakan secara benar.

3. Dengan mengamati gambar tentang hiasan dari bahan alami, siswa dapat
mengidentifikasi bahan alami dan alat untuk membuat karya hiasan dengan benar.
4. Melalui penugasan siswa dapat membuat karya hiasan menggunakan bahan alami
secara benar.
5. Dengan mengamati gambar dan model bangun ruang, siswa dapat menentukan bangun
ruang berdasarkan banyak rusuk, sisi, dan titik sudut secara benar.
6. Melalui penugasan, siswa dapat mengelompokan bangun ruang berdasarkan banyak
rusuk, sisi, dan titik sudut dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Teks bacaan “Hutan merupakan paru-paru dunia”


2. Hiasan dari bahan alam
3. Rusuk, sisi dan titik sudut pada bangun ruang

E.Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : discovery Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan dan penjelasan guru.
F. Langkah – langkah pembelajaran
Tahap Aktivitas Luring Alokasi
Pembelajaran waktu
1. Kegiatan pendahuluan
Persiapan / orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan 15 mnt
dilanjutkan dengan membaca do’a, dipimpin oleh
salah satu siswa.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
Apersepsi 1. Peserta didik diingatkan kembali tentang materi
sebelumnya dan dikaitkan dengan pelajaran yang
akan dilaksanakan.
2. Guru menyampaikan tema yang akan diajarkan
yaitu tentang hidup bersih dan sehat.
Motivasi 1. Peserta didik diberikan motivasi agar semangat dan
sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran.
2. Guru dan peserta didik membuat yel-yel dengan
tepuk 3M.
2. Kegiatan Inti
Pemberian 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 45 mnt
rangsang(stimulation) 2. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Identifikasi masalah 3. Guru menanyakan apakah ada yang tahu tempat
(problem statement) mana saja yang termasuk tempat umum.
4. Guru menyampaikan bahwa tempat umum juga
harus dijaga kebersihannya.
Pengumpulan data 5. Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan
(data collection) melalui layar proyektor tentang tempat umum.
6. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang
gambar.
7. Peserta didik menuliskan laporan sederhana
tentang hidup bersih dan sehat di tempat umum.
Pengolahan data 8. Guru menampilkan slide power point tentang cara
(data processing) membuat hiasan dari bahan alami.
9. Guru menjelaskan bahwa daun kering dapat
digunakan untuk membuat hiasan misalnya vas
bunga.
10. Guru meminta siswa untuk membuat hiasan dari
bahan alami.
11. Guru menayangkan video tentang bangun ruang.
12. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang
bangun ruang.
13. Guru membagikan LKPD.
Pembuktian 14. Peserta didik membuat vas bunga dari
(verifikasi) bahan alami.
15. Peserta didik dapat menentukan ruas
bangun ruang.
16. Guru membagikan LKPD.
Menarik simpulan 17. Bersama- sama siswa membuat kesimpulan /
(generalization) rangkuman hasil belajar selama sehari.
3. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru 10 mnt
menyimpulkan materi.
2. Peserta didik merefleksi kegiatan yang
dilakukan.
3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.
4. Peserta didik mendapat umpan balik.
5. Guru mengingatkan agar selalu hidup sehat.
6. Guru memberikan salam penutup dan
meminta siswa untuk berdoa.

G. Sumber dan bahan belajar


1. Faisal.
2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 hidup bersih dan sehat. Buku
Guru.Kemendikbud. Jakarta . hal 148 – 155
2.2017. Faisal. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4
hidup bersih dan sehat . Buku Siswa.Kemendikbud. Jakarta . hal 155 – 164
3. Link materi dari youtube https://youtu.be/6J9QEBRAoi0
4. Lingkungan sekitar
H. Penilaian
Penilaian
c. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Keterampilan
3) Pengetahuan
d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

c. Pembelajaran remidial dan pengayaan


 Remedial : Bagi peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM
mendapat remidial.
 Pengayaan : Bagi peserta didik yang nilainya telah mencapai KKM
mendapat pengayaan.

d. Kegiatan Bersama Orang Tua: mencoba menghitung jumlah rusuk, sisi, dan
titik sudut dengan benda yang ada di rumah.

Mengetahui Kesadikan, november 2020


Kepala sekolah Guru kelas II

USMANTO,SPd.SD RETNO ERLIS SETIOWATI


NIP.196407061989031009 NIP. -
LAMPIRAN PENILAIAN

2. Instrumen Penilaian: Rubrik


KD bahasa indonesia
Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Siswa mampuSiswa mampuSiswa mampuSiswa belum
kemampuan membaca membaca membaca kurangmampu membaca
membaca teks. keseluruhan teks setengah ataudari setengahteks.
lebih bagianbagian teks.
teks.
Keterampilan Mampu menjawabMampu Mampu Belum mampu
Pemahaman isisemua pertanyaanmenjawab menjawab kurangmenjawab semua
teks yang diajukan. setengah ataudari setengahpertanyaan yang
lebih pertanyaanpertanyaan yangdiajukan
yang diajukan diajukan.

2.Instrumen Penilaian: Rubrik


KD SBDP
Baikl sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Tampilan Tampilan hiasan rapi Tampilan hiasan Tampilan hiasan Tampilan hiasan
dan bersih rapi tetapi kurang kurang rapi dan tidak rapi dan
bersih kurang bersih tidak bersih
Kreasi Hiasan yang dibuatHiasan yang Hiasan yang Hiasan yang
banyak kreasi danbanyak dibuatdibuat kurangdibuat tidak ada
menarik banyak variasi,variasi dan kurangkreasi dan tidak
namun kurangmenarik. menarik.
menarik.
BAHAN AJAR

Nama : Retno erlis setiowati


Nik 2001680216
Tema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat)
Sub tema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat ditempat Umum)
Pembelajaran 1

A. Bahasa Indonesia
No PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Lingkungan merupakan sebuah kondisi yang terikat
Apa yang dimaksud langsung antara siapa saja yang menempati daerah
lingkungan sehat? tersebut dan seluruh aspek yang berada di
dalamnya. Jika dilansir
dari Dunia Pendidikan, lingkungan adalah sebuah
kondisi fisik di mana seluruh keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi beserta seluruh
flora dan fauna yang ada dan menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan sendiri terdiri dari dua komponen
yaitu biotik dan abiotik.
Sumber:

2. Bagaimana Ciri- ciri lingkungan sehat:


Bagaimana ciri-ciri
lingkungan sehat?  Lingkungan yang sehat akan
mempunyai kualitas udara yang
bersih dan nyaman ketika dihirup.
Bersihnya udara pada lingkungan
yang sehat disebabkan oleh
minimnya polusi pada lingkungan
tersebut dan menyebabkan
terjaganya kondisi udara di
sekitarnya. Apabila lingkungan
tersebut mempunyai udara yang
bersih maka Anda akan bisa
merasakannya langsung.
 Di dalam lingkungan yang sehat juga
tersedia sumber air bersih yang mudah
untuk didapatkan. Sumber air bersih bisa
didapatkan dengan cara menggali sumur
hingga kedalaman tertentu dan dari air
sumur tersebut bisa dilihat kualitas
kebersihan dari airnya. Apabila air
sumur tidak berwarna dan tidak
beraroma maka dapat dipastikan bahwa
kualitas airnya cukup bersih dan aman
untuk digunakan.
 Di dalam lingkungan yang sehat juga
terdapat banyak pepohonan yang
rindang. Dengan banyaknya pepohonan
yang rindang bisa membuat situasi
lingkungan menjadi lebih dingin dan
nyaman. Tidak hanya itu saja,
lingkungan yang penuh dengan
pepohonan dan tanaman hijau juga akan
membuat tingkat polusi menjadi turun
dan udara menjadi lebih bersih.

Sumber:

3. Siapa Dayu dan teman-teman.


Siapa yang pergi ke kebun Sumber:
raya bogor? Buku tema 4 _kementrian pendidikan
dan kebudayaan republic Indonesia.
4. Mengapa 1. supaya bersih
Mengapa kebun raya bogor 2.tetap asri dan indah dipandang
harus dibersihkan? 3.menarik perhatian wisatawan
4. terjaga keasriannya
Sumber:
Buku tema 4 _kementrian pendidikan
dan kebudayaan republic Indonesia.

5. Kapan Pada tanggal 18 mei 1817.dikota bogor


Kapan kebun raya bogor Sumer
didirikan? wikipedia
6. Bagaimana Keadaaan nya sangat asri, bersih dan indah
Bagaimana keadaan yang dipandang mata.
ada di kebun raya bogor? Sumber
Buku tema 4 _kementrian pendidikan
dan kebudayaan republic Indonesia.

B. SBDP
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Bahan yang dapat diperoleh dari alam dan
Apa yang disebut dengan diambil secara alamiah (tanpa diperlukan
bahan alam? prosesintesa.)
Sumber:
Brainly.co.id
2. Dimana Di sekitar lingkungan kita
Dimana kita bisa
mrndapatkan bahan alam?
3. Siapa Dayu dan teman teman
Siapa saja yang dapat
menggunakan bahan alam?
4. Mengapa Karena ramah lingkungan dan mudah
Mengapa bahan alam sangat didapatkan.
dibutuhkan?
5. Bagaimana Untuk kerajinan
Bagaimana cara
memanfaatkan bahan alam?
6. Kapan
C. Matematika
1. Apa Bangun ruang adalah adalah sebuah bangun
Apa yang disebut bangun yang memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi – sisi.
ruang?
2. Siapa Dayu
Siapa yang menggambar
bangun ruang kubus?
3. Dimana Di sekolah bersama teman-temannya.
Dimana dayu menggambar
bangun ruang?
4. Bagaimana Ciri – ciri bangun ruang :
Bagaimana ciri-ciri
bangunruang?  Memiliki sisi alas dan sisi atas yang
berbentuk lingkaran yang
kongruen, saling berhadapan dan
sejajar.
 Memiliki sisi selimut yang berbentuk
persegi panjang.
 Memiliki 2 buah rusuk lengkung.
 Tidak memiliki titik sudut.

https://www.google.com/search?client=firefox-
b-d&q=ciri+ciri+bangun+ruang
5. Kapan

6. Mengapa

Bahan ajar
Tema 4: Hidup Sehat dan Bersih

Satuan Pendidikan : SDN Kesadiakn 01


Tema / subtema/pembelajaran :Hidup bersih dan Sehat/Hidup bersih dan sehat ditempat umum/1
Kelas/Semester : II/I
A. Pendahuluan
Alhamdulillah puji syukur atas kesehtan dan kesempatan yang diberikan. Berikut saya sajikan bahan ajar daring yang bisa
digunakan untuk memenuhi kegiatan daring yang akan kita laksanakan.

1. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia

3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara
menjaga kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan dan visual.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual
SBDP

3.4 Memahami pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya


4.4 Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan
Matematika
3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri- cirinya
4.10 Mengklasifikasikan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan cirinya

2. Indicator Pencapaian Kompetensi


Bahasa indonesia
3.4.2 Menentukan makna atau pengertian kosakata yang berkaitan dengan lingkungan sehat berdasarkan teks yang
dibacakan.
4.4.1 Membaca teks bacaan pendek yang berkaitan dengan lingkungan sehat dengan menggunakan lafal dan intonasi yang
tepat.
Sbdp
3.4.1 Menyebutkan bahan alam yang bisa digunakann untuk hiasan vas bunga.
4.4.1 Membuat hiasan vas bunga yang berasal dari bahan alam.
Matematika
3.10.1 Menentukan rusuk, sisi, dan titik sudut pada bangun ruang
4.10.1 Menggambar bangun ruang berdasarkan banyak rusuk, sisi dan titik sudut.
3. Materi Pokok
a. Teks bacaan berjudul “Hutan Merupakan Paru-Paru Dunia”
b. Hiasan dari bahan alam
c. Rusuk, sisi, dan titik sudut pada bangun ruang.

B. Peta konsep

makna kosakata
bahasa indonesia
lingkungan sehat
tema 4: Hidup bersih
hiasan dari bahan alamsbdp rusuk
dan sehat

matematika bangun ruang sisi

titik sudut

URAIAN MATERI
BAHASA INDONESIA

Bacalah teks berikut!


HUTAN MERUPAKAN PARU-PARU DUNIA
Kelestarian hutan wajib dijaga . hutan tidak bpleh dibakat,ditebang ataupun dirusak. Jika hutan rusak berbahaya bagi
kehidupan manusia. Lingkungan bisa banjir banjir akan membuat lingkungan menjadi kotor,lingkungan yang kotor akan
membaa penyakit.
Hutan banyakbanyak manfaatnya bagi kehidupan. Dengan hutan yang asri kita dapat menghitup udara yang segar,
lingkungan juga akan menhadi indah. Dihutan banyak terdapat pohon, yang membuat lingkungan sejuk.

Sbdp
Alat dan bahan untuk membuat hiasan adalah sbb:
1. Gunting
2. Pensil
3. Kertas
4. Lem kayu
5. Daun kering, misalnya daun nangka, daun jambu biji, dan daun rambutan. Cara
membuat hiasan dari bahan alam:
1. Buatlah gambar pada kertas
2. Gunting daun sesuai bentuk gambat yang telah dubuat
3. Tempelkan daunyang telah diguntingpada kertas menggunakan lem kayu
4. Atur dengan rapi susunan daun
5. Hiasan siap untuk dipajang
Matematika
Bangun ruang mempunyai rusuk, sisi dan titik sudut

Daftar pustaka
 Kementrian pendidikan dan kebudayaan, buku tematik terpadu kurikulum 2013 untuk sd/ mi kls 2
 https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=ciri+ciri+bangun+ruang
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Nama : Retno Erlis Setiowati
Nik 2001680216
Alokasi Waktu : 1 JP
TEMA : 4 (Hidup Bersih Dan Sehat)
SUBTEMA : 4 (hidup Bersih Dan Sehat
ditempat umum)
Kelas/Semester : 2/1
KD :
Bahasa Indonesia Bahasa indonesia
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang
lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan
daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual, lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
SBDP SBDP
3.4 Memahami pengolahan bahan alam dan buatan 4.4 Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan
dalam berkarya
Matematika
Matematika 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang
3.8 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciricirinya.
berdasarkan ciri-cirinya

Materi :
Makna kosakata lingkungan sehat
Hiasan dari bahan alam
Rusuk, sisi, dan titik sudut pada bangun ruang

Penilaian ketrampilan– Penugasan

Tugas :

1. Membuat laporan hasil pengamatan kosakata bahasa indonesia yang berkaitan dengan cara
menjaga lingkungan sehat berdasarkan teks..
2. Membuat vas bunga dari bahan alam
3. Menentukan ruas- ruas garis pada bangun-bangun ruang.
Indikator :
1. Peserta didik dapat menganalisis kosakata yang berkaitan dengan cara menjaga
lingkungan sehat berdasarkan teks.
2. Membuat hiasan vas bunga yang berasal dari bahan alam.
3. Menghitung jumlah rusuk, sisi, dan titik sudut pada bangun ruang.

Langkah Tugas
1. Bacalah terlebih dahulu buku siswa halaman 158-159
2. Setelah mengamati gambar peserta didik dapat membuat hiasan dari daun kering.
3. Setelah membaca teks peserta didik dapat menuliskan kosakata dengan maknanya secara
tepat.
4. Setelah mengamati video tentang bangun ruang, peserta didik dapat menghitung ruas- ruas
garis pada bangun ruang.
K
ISI – KISI SOAL
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 (Hidup bersih dan Sehat)
Subtema : 4 (Hidup bersih dan Sehat ditempat Umum)
Pembelajaran 1
Mupel : Bahasa Indonesia, SBDP, Matematika,
No KOMPETENSI DASAR LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL NOMOR LEVEL BENTUK
MATERI SOAL SOAL
1. 3.4 Menentukan Menemukan Teks 3.4.1 1 L2 PG
kosakata dan konsep kosakata bacaan Menentukan
tentang lingkungan dan yang makna atau
sehat dan lingkungan maknanya berhubun pengertian
tidak sehat di yang g an kosakatayang
lingkungan sekitar berhubungan dengan berkaitan
serta cara menjaga dengan lingkunga dengan
kesehatan lingkungan lingkungan n sehat lingkungan
dalam bahasa seh da sehat
Indonesia atau bahasa at ditempat n tidak berdasarkan
daerah melalui teks umum sehat. teks yang
tulis, lisan, dan visual. dibacakan.
4.4 Menyajikan 4.4.2Membuat
penggunaan kosakata laporan
bahasa Indonesia yang sederhana
tepat atau bahasa mengenai
daerah hasil 2 L3 PG
pengamatan tentang lingkungan
lingkungan sehat dan sehat dalam
lingkungan tidak sehat bentuk teks tulis,
di lingkuang serta cara lisan,
menjaga kesehatan dan visual
lingkungan
berdasrka
n gambar
yang
ditampilkan.
dalam bentuk teks
tulis, lisan, dan visual
2. 3.4 Memahami -langkah membuat Hiasan 3.4.1 3 dan 4 L1 PG
pengolahan bahan Menentukan ciri- dari Menyebutkan
alam dan buatan ciri dan langkah bahan bahan alam yang
dalam berkarya karya hiasan alam
bisa digunakann
dari bahan
alami. untuk hiasan

3. 3.10 Menjelaskan Menentukan Bangun 3.10.1 5 L3 PG


bangun datar dan bangun ruang Menentukan
bangun ruang ruan rusuk, sisi, dan
berdasarkan ciri- g berdasarkan
titik sudut pada
cirinya banyak rusuk,
sisi, dan titik bangun ruang
4.10
Mengklasifikasikan sudut.
bangun datar dan
bangun ruang
berdasarkan cirinya
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. :SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nama
Kelas/Semester : 2/I penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman

3.43.4 Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal


Menentukan tema 4
kosakata dan Hidup bersih dan
konsep tentang sehat Hutan Merupakan Paru-paru Dunia
lingkungan sehat Kelestarian hutan wajib dijaga. Hutan tidak boleh dibakar, ditebang, ataupun dirusak.
dan lingkungan Jika hutan rusak, berbahaya bagi kehidupan manusia. Lingkungan bisa banjir. Banjir
tidak sehat di akan membuat lingkungan menjadi kotor. Lingkungan yang kotor akan membawa
lingkungan sekitar penyakit.
serta cara menjaga
kesehatan Hutan banyak manfaatnya bagi kehidupan. Dengan hutan yang asri, kita dapat
lingkungan dalam menghirup udara segar. Lingkungan juga akan menjadi indah. Di hutan terdapat
bahasa Indonesia banyak pohon. Pohon yang banyak membuat lingkungan sejuk. Lingkungan menjadi
atau bahasa daerah nyaman dan sehat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hutan merupakan
melalui teks tulis, paruparu dunia.
lisan, dan visual,
dan/atau
eksplorasi

lingkungan.
Lingkup Materi Nomor soal
1. Dengan hutan yang asri, kita dapat menghirup udara segar.
Kosakata dan Soal no 1 dan 2 Arti kata asri pada kalimat diatas adalah....
maknanya yang
a. Indah dan sedap dipandang mata
berhubungan
dengan teks. b. Kotor dan jorok
c. Nyaman dan tenang
Materi Kunci Jawaban

Teks bacaan yang 1. a 2. Apa akibatnya jika hutan tidak kita jaga kelestariannya...
berhubungan dengan
lingkungan sehat 2. a a. Lingkungan bisa banjir
ditempat umum b. Udara terasa segar
Indikator Soal c. Lingkungan sejuk

Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : SBDP Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman
Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal
3.4 Memahami
tema 4
pengolahan bahan
alam dan buatan Hidup bersih dan
dalam berkarya sehat
Lingkup Materi Nomor soal

. Hiasan dari No. 3 dan 4


bahan alam
Materi Kunci Jawaban

Menentukan ciri- 3. B
ciri dan langkah 3. Perhatikan gambar diatas!
langkah membuat 4. c
karya hiasan dari Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan seperti contoh gambar diatas
bahan alami. adalah…..
Indikator Soal a. kayu
Dengan mengamati b. daun
gambar, siswa dapat
mengidentifikasi c. kertas
bahan alami dan alat 4. Berikut adalah langkah membuat hiasan dari bahan alam.
untuk membuat karya
hiasan dengan benar. 1. Buatlah gambar rencana hiasan pada kertas!
2. Tempelkan daun yang telah digunting pada kertas dengan
menggunakan lem kayu!
3. Gunting daun sesuai bentuk gambar yang telah dibuat!
4. Hiasan siap untuk dipajang
5. Atur dengan rapi susunan daun agar terlihat indah!

Langkah –langkah membuat hiasan dari bahan alam yang benar adalah…
a. 1 , 4 , 5 , 2 , 3
b. 5,3,4,1,2
c. 1 , 3 , 2 , 5 , 4
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nama
Kelas/Semester : 2/I penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman

3.10 Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal


tema 4
Menjelaskan
bangun datar Hidup bersih dan
dan bangun sehat
ruang
berdasarkan
ciri- cirinya
4.10
Mengklasifikasika
n bangun datar
dan bangun
ruang
berdasarkan
cirinya
Lingkup Materi Nomor soal

Menentukan Soal no 5
bangun ruang
berdasarkan
banyak rusuk, sisi,
dan titik sudut
Materi Kunci Jawaban
Bangun ruang 5. Perhatikan gambar diatas!
Indikator Soal 5.b
Dengan mengamati
gambar dan model Berapa banyaknya rusuk, sisi, dan titik sudut pada gambar diatas….
bangun ruang, siswa
dapat menentukan a. 6, 3, 4
banyak rusuk, sisi,
dan titik sudut. b. 6, 4, 4
c. 4, 6, 4

Lampiran
Lampiran 8

Perolehan nilai evaluasi siswa siklus II

Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 60 Tidak Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. 60 Tidak
MIRSYA ANNAFI'U SYIFA Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 10 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 6 Siswa / 25%

Lampiran 9
Lembar observasi peserta didik siklus II
Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan
Awal 1. Melakukan f. Menjawab salam 4 Ada beberapa
aktivitas rutin g. Menjawab absen siswa yang
sehari-hari guru tidak menjawab
h. Menjawab pertanyaan
pertanyaan guru guru dan tidak
ikut bernyanyi
i. Mendengarkan
penjelasan guru
j. Ikut bernyanyi dan
yel-
yel bersama guru
2. a. Memperhatikan 3 Ada beberapa
Memperhatika penjelasan guru siswa yang
n tujuan b. Mencatat tujuan tidak mencatat
tujuan
pembelajaran
pembelajaran
c. Mengajukan dan pasif tidak
pendapat atau mau bertanya
menjawab
pertanyaan guru
d. Menanyakan hal-hal
yang belum jelas
3. a. Memperhatikan 4 Siswa menjawab
Memperhatika penjelasan guru pertanyaan guru
n penjelasan b. Mencatat materi yang namun tidak
tentang akan diajarkan oleh menjawab untuk
pentingnya guru hal-hal yang
materi ajar belum jelas.
c. Mengajukan pendapat
dalam atau menjawab
kehidupan pertanyaan guru
sehari-hari d. Menjawab hal-hal
yang
belum jelas
4. Keterlibatan e. Menjawab 3 Siswa belum
dalam pertanyaan guru berani
membangkitka terkait dengan menanggapi
n pengetahuan penjelasan dari
materi
awal siswa guru serta belum
tentang materi f. Menanggapi penjelasan berani
guru yang berkaitan mengunggapkan
dengan tempat umum pendapatnya
g. Mengemukakan sendiri.
pendapat tentang
mana saja yang
termasuk tempat
umum.
h. Menanggapi jawaban
teman

Inti iIntiI Inti 1. Keterlibatan e. Siswa bersemangat 4 Ada beberapa


siswa dalam dalam menyimak siswa yang
menanggapi video tidak mau
stimulasi dari bekerjasama
f. Siswa melakukan
guru dengan
kegiatan membaca kelompoknya
teks
g. Siswa aktif dalam
menjawab
pertanyaan
h. Siswa aktif
menaggapi jawaban
dari teman

2. e. Berusaha 4 Siswa belum


Memperhatika n memperhatikan berani bertanya
penjelasan dari penjelasan dengan ketika menghadapi
guru guru soal yang belum
dipahami.
f. Mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan kepada
guru
g. Tidak gaduh di
dalam
pembelajaran
h. Bertanya pada guru
jika
ada yang belum
dipahami

3. Menyiapkan a. Siswa aktif 3 Siswa belum


laporan berdiskusi dengan terlihat bertukar
kelompok kelompok pikiran dan hanya
b. Siswa mencatat beberapa saja
yang aktif dalam
hasil diskusi
berdiskusi.
kelompok
c. Saling bertukar
pikiran dalam
kelompok
d. Memberikan saran
dan masukan
terhadap jawaban
dari rekan satu
kelompok

4. Menyiapkan a. Melakukan saling 3 Siswa belum


pembuktian tukar informasi hasil terlihat dalam
data yang penemuannya menyimpulkan
diperoleh b. Melengkapi hasil hasil
penemuannya
penemuan antar
dan mencatat
teman hal-hal penting.
c. Menunjukan hasil
penemuan konsep
d.Mencatat hal-hal
penting
5. Menarik e. Menanyakan materi 3 Belum terlihat
kesimpulan yang belum dipahami siswa yang
hasil f. Mengemukakan berani
kesimpulan. mengemukaka n
pembelajar
kesimpulan
an g. Mengamati
kesimpulan yang
dikemukakan
teman.
h. Mencatat hal-hal
penting.

6. e. Membaca dan 4 Siswa sudah


Melaksanaka memahami soal mulai
n evaluasi dengan cermat mengerjakan
f. Mengerjakan evaluasi dengan
secara
soal sesuai baik namun ada
individual petunjuk beberapa siswa
g. Siswa yang sepertinya
mengerjakan belum paham dan
secara enggan
individual menanyakan soal.
h. Siswa
menanyakan soal
yang belum
dipahami

Akhir 4. Ikut e. Mengucapkan selamat 4 Ada beberapa


melakukan dan siswa yang belum
apresiasi bertepuk tangan atas mengucapkan
selamat dan
kepada penerimaan reward
bertepuk tangan
rekan f. Mendengarkan umpan atas penerimaan
balik yang reward
diberikan oleh guru
g. Memahami penguatan
yang diberikan oleh
guru
h. Ikut menarik
kesimpulan
bersama guru

5. Menanggapi e. Menjawab 3 Belum terlihat


evaluasi pertanyaan guru siswa menjawab
f. Melengkapi pertanyaan dari
guru
jawaban teman
g. Menghargai
pendapat teman
h. Menanyakan hal yang
belum jelas
6. Mengakhiri d. Mendengarkan 4 Ada beberapa
pembelajaran perintah guru untuk siswa yang belum
selalu menjaga ikut berdoa
kesehatan bersama- sama.
e.Ikut berdo’a
dengan khusu’
f.Menjawab salam

Tegal, 23 November 2020


Observer

Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP: 197609262014061002

Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI GURU
SIKLUS II
Nama Sekolah : SDN KESADIKAN 01
Mata Pelajaran : Tematik ( B. Indonesia, Matematika, SBDP )
Kelas / Semester : II / I

Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan


Awal 1. Melakukan f. Mengucapkan 4 Suasana masih
aktivitas rutin salam belum begitu
sehari-hari g. Mengecek kondusif
kehadiran siswa
h. Menciptakan
suasana belajar
yang kondusif
i. Menyanyikan
lagu nasional
bersama siswa
j. Memberikan yel-yel
Sederhana kepada
siswa
2. Menyampaikan e. Tujuan 5 Tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran
disampaikan di awal sudah
disampaikan
pembelajaran
dengan baik
f. Tujuan namun perlu
pembelajaran lebih
sesuai dengan komunikatif
materi lagi
g. Tujuan sesuai dengan
lembar kerja
h. Tujuan diungkapkan
dengan bahasa yang
mudah
difahami siswa
3. Menentukan e. Mempertegas 4 Interaksi belum
materi dan materi yang akan terjalin dengan
pentingnya dipelajari komunikatif
dengan baik.
materi f. Menjelaskan
pentingnya
materi dalam
pembelajaran
g. Menjelaskan
pentingnya materi
dalam kehiduan
sehari- hari
h. Menciptakan situasi
yang
interaktif dan
komunikatif dengan
siswa.

4. Membangkitkan e. Mengaitkan 4 Kegiatan yang


pengetahuan pengalaman Interaktif perlu
persyaratan siswa tentang untuk
siswa materi. ditingkatkan
f. Memancing siswa kembali.
untuk mengingat
kembali materi
prasyarat yang
dibutuhkan.
g. Menciptakan situasi
interaktif dengan
siswa
h. Memberi
kesempatan
siswa untuk
bertanya.
Inti 1. Pemberian e. Menayangkan video 5 Penjelasan
Rangsangan terkait kenampakan materi sudah
alam dan buatan baik namun
jangan terlalu
f. Memberikan
banyak
pertanyaan kepada ceramah
siswa
g. Memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan.
h. Menjelaskan materi
tentang tempat
umum.

2. Memberikan d. Siswa di minta 3 Ada


identifikasi untuk membaca beberap
masalah teks percakapan a
siswa yang
dalam e. Guru membagikan
belum
pembelajar bahan ajar kepada
memahami
an siswa
materi dan
f. Guru menjelaskan belum tertarik
materi pembelajaran dengan
pembelajaran
3. a. Memberikan 3 Siswa masih
Mengarahka gambar terkait belum
n dalam dengan materi. memahami
b. Siswa menuliskan informasi yang
pengumpula
tempat mana saja ada dalam
n data gambar.
yang termasuk
tempat umum dan
ciri-cirinya.
c. Membimbing siswa
mencari informasi
dari sumber lain

4. Membimbing e. Memantau kerja 3 Sudah terlihat


dan setiap kelompok ajakan dan
mengarahka n f. Meminta siswa agar usaha guru
tidak berkerja secara dalam
kelompok
membimbing
dalam individual.
dan
berdiskusi g. Membantu kelompok mengarahkan
yang mengalami namun siswa
kesulitan. masih
h. Memotivasi siswa cenderung
yang kurang aktif bekerja sendiri
dalam kelompok sehingga mohon
diperhatikan
oleh guru

5.Mengarahkan a. Membantu siswa 3 Belum terlihat


siswa dalam menganalisis data siswa yang
menganalisis b. Membimbing siswa menyampaikan
pendapatnya
dan dalam mengolah
dengan baik dan
membuktikan informasi guru sebaiknya
data c. Meminta perwakilan mencoba
kelompok untuk memotivasi
menunjukan hasil terus agar siswa
diskusi mau berdiskusi
kelompoknya dan
menyampaikan
hasilnya
dengan baik

Akhir 1. Memberikan e. Memberikan 4 Umpan balik


apresiasi reward kepada belum terlihat
kepada siswa kelompok yang secara baik.
Sehingga perlu
paling aktif dan
ditingkatkan.
kompak
f. Memberikan umpan
balik kepada siswa
g. Memberikan
penguatan untuk tetap
belajar dan menjaga
kesehatan
h. Menarik
kesimpulan
bersama-sama
dengan
siswa.
2. d. Melakukan tanya 3 Tanya jawab
Melaku jawab secara lisan belum terlihat
kan kepada siswa secara menarik
perhatian siswa.
evaluasi acak.
Kemudian
e. Memberikan soal siswa mohon
evaluasi secara online diberikan
yang sesuai dengan evaluasi
materi yang dikertas untuk
dipelajari. dikumpulkan
f. Memberikan soal ketua
kelompoknya
evaluasi agar siswa jelas
.
3. Mengakhiri e. Memotivasi siswa 4 Masih ada
pembelajar untuk selalu siswa yang
an menjaga kesehatan belum
menjawab
f. Menginformasikan
salam.
materi pelajaran
yang akan dipelajari
pada pertemuan
berikutnya.
g. Meminta siswa
untuk berdo’a
h. Menutup dengan
salam

Tegal , 23 November
20220
Observer

Nurkholis, S.Ag.S.Pd
NIP:197609262014061002

Lampiran 11
Video pembelajaran siklus II
https://youtu.be/26_-P_Kw7BI
Lampiran 12
Lembar kerja siswa siklus II

Lampiran 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SDN KESADIKAN 01
Kelas / Semester : II / 1
Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum
Pembelajaran Ke : 5
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
1. Bahasa Indonesia
Kompetensi dasar Indicator pencapaian kompetensi
3.4 Mengenal kosakata dan  Menyebutkan isi teks yang
konsep tentang lingkungan dibacakan berkaitan dengan cara
sehat dan lingkungan tidak menjaga kesehatan lingkungan
sehat di lingkungan sekitar menggunakan bahasa lisan
serta cara menjaga kesehatan (dapat dibantu dengan kosakata
lingkungan dalam bahasa bahasa daerah untuk membantu
Indonesia atau bahasa daerah pemahaman) secara tepat.
melalui teks tulis, lisan, dan  Menjelaskan makna kosakata
visual. yang berkaitan dengan cara
4.4 Menyajikan penggunaan menjaga kesehatan lingkungan
kosakata bahasa Indonesia berdasarkan teks yang dibacakan
yang tepat atau bahasa secara benar.
daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di
lingkungan sekitar serta cara
menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk
teks tulis, lisan, dan visual.

2. PPKn
Kompetensi dasar Indicator pencapaian kompetensi
3.4 Memahami makna
bersatu dalam  Mengidentifikasi berbagai
keberagaman di kegiatan di tempat umum sekitar
rumah dan sekolah. rumah yang menunjukkan
4.4 Menceritakan pengalaman persatuan dalam keberagaman
bersatu dalam keberagaman secara benar.
di rumah dan sekolah.  Menyebutkan 3-5 sikap agar
terwujud persatuan dalam
keberagaman di tempat umum
sekitar rumah secara benar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui tanya jawa, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan
berkaitan dengan cara menjaga kesehatan lingkungan menggunakan
bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman) secara tepat.
 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan kosakata yang
berkaitan dengan cara menjaga kesehatan lingkungan berdasarkan teks
yang dibacakan secara benar.
 Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan
di tempat umum sekitar rumah yang menunjukkan persatuan dalam
keberagaman secara benar.
 Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 3-5 sikap agar terwujud
persatuan dalam keberagaman di tempat umum sekitar rumah secara benar,

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Makna kosakata yang berhubungan dengan teks.
 Persatuan dalam keberagaman.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik, tematik integratif
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
pengamatan.
 Model : pendekatan inquiry

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TAHAP AKTIVITAS LURING ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru 15 menit
(persiapan/Orientasi) melakukan pembukaan dengan
memberi salam dan dilanjutkan
dengan membaca do’a dipimpin
oleh salah satu siswa.
2. Guru
memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru
memeriksa kerapian pakaian
siswa, posisi tempat duduk sesuai
dengan pembelajaran yang akan
dilakukan.
Apersepsi 4. Peserta
didik diingatkan kembali tentang
materi sebelumnya dan dikaitkan
dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru
memyampaikan tema yang akan
diajarkan.
Motivasi 6. Peserta
didik diberikan motivasi dengan
membuat yel-yel agar semangat
dan sungguh-sungguh dalam
mengikuti pembelajaran.
7. Guru
memberikan gambaran tentang
manfaat pembelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan 1. Guru 45 menit
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Peserta
didik mendengarkan teman
membacakan teks percakapan
yang terkait dengan menjaga
kebersihan ditempat umum.
3. Peserta
didik bertanya jawab terkait teks
percakapan.
Pengumpulan Data 4. Peserta
didik berdiskusi makna kata yang
berhubungan dengan teks
percakapan, misalnya: kerja bakti,
daur ulang, dan tata kota.
5. Peserta
didik membaca teks yang
berjudul”perlunya menjaga
kebersihan taman kota”
6. Guru dan
peserta didik bertanya jawab
terkait teks bacaan.
7. Peserta
didik mengamati gambar yang
ditayangkan melalui layar
proyektor terkait dengan cara
menjaga kebersihan tempat
umum.
Menguji Hipotesis 8. Peserta
didik menuliskan laporan hasil
pengamatan tentang cara menjaga
kebersihan tempat umum.
9. Peserta
didik membacakan laporan hasil
pengamatan.
10. Peserta didik mengamati contoh
contoh kegiatan yang
mencerminkan sikap bersatu
dengan warga sekitar.
11. Guru dan peserta didik bertanya
jawab tentang gambar.
12. Peserta didik berdiskusi terkait
contoh sikap mau hidup
bersama dengan warga sekitar.
13. Siswa menyampaikan hasil
diskusinya dan saling bertukar
pendapat.
Menarik Kesimpulan 14. Peserta didik menyimpulkan
pembelajaran.
15. Memberikan penguatan
terhadap hasil kerja siswa agar
senantiasa membiasakan sikap-
sikap yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Penutup
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan 10 menit
guru menyimpulkan materi.
2. Peserta didik merfleksi kegiatan
yang dilakukan.
3. Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi.
4. Peserta didik mendapat umpan
balik.
5. Guru memberikan PR.
6. Guru mengingatkan agar selalu
hidup sehat.
7. Guru memberikan salam penutup
dan meminta siswa untuk
berdo’a bersama.

G. SUMBER DAN BAHAN AJAR


 Buku Siswa Tema : Hidup Bersih dan Sehat Kelas 2 (Buku Tematik
Terpadu 2013 Rev.2017Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 Buku Guru tema :Hidup bersih dan Sehat kelas 2 (Buku Tematik
Terpadu 2013 Rev.2017 Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 Lingkungan sekitar
 Link youtube terkait materi https://youtu.be/HqAlOb_8g34

H. PENILAIAN
a. teknik penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes
b. remedial dan pengayaan
 Remedial : Bagi peserta didik yang nilainya belum
mencapai KKM mendapat remidial.
 Pengayaan : Bagi peserta didik yang nilainya telah
mencapai KKM mendapat pengayaan.

Mengetahui kesadikan,…Desember 2020


Kepala Sekolah Guru Kelas II
USMANTO,SPd.SD RETNO ERLIS S, S.Pd.SD
NIP.196407061989031009 NIP.-

LAMPIRAN PENILAIAN

3. Instrumen Penilaian: Rubrik


KD bahasa indonesia
Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Siswa mampuSiswa mampuSiswa mampuSiswa belum
kemampuan membaca membaca membaca kurangmampu membaca
membaca teks. keseluruhan teks setengah ataudari setengahteks.
lebih bagianbagian teks.
teks.
Keterampilan Mampu menjawabMampu Mampu Belum mampu
Pemahaman isisemua pertanyaanmenjawab menjawab kurangmenjawab semua
teks yang diajukan. setengah ataudari setengahpertanyaan yang
lebih pertanyaanpertanyaan yangdiajukan
yang diajukan diajukan.

2. Instrumen Penilaian:
Rubrik KD PPKn
Perlu
Baikl sekali Baik Cukup
Aspek bimbingan
4 3 2 1
Kemampuan Siswa bercerita Setengah bagian Kurang dariBelum mampu
bercerita dengan lancar cerita setengah bagianbercerita
disampaikandengan cerita
lancar disampaikan
dengan
lancar
Volume suara Terdengar sampai Terdengar sampai Terdengar hanyaSuara sangat
seluruh ruang kelas setengah ruang kelas bagian ruangpelan atau tidak
kelas terdengar
BAHAN AJAR
Nama : Retno erlis setiowati
NIK 2001680216
SatuanPendidikan : SDN Kesadikan 01
Kelas/Semester : 1/1
Tema : 4 Hidup bersih dan sehat
SubTema : 4 (Hidup bersih dan sehat ditempat umum)
Pembelajaran : 5 ( Mupel Bahasa Indonesia,PPKn )

F. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia


Materi Pokok :Teks lingkungan bersih dan sehat

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan sehat adalah sebuah lingkungan yang
lingkungan sehat ? terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan
gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau
seluruh komponen biologis yang terdapat di
dalamnya. https://www.google.com/search?
client=firefox-b-
d&q=lingkungan+sehat+adalah
2. Dimana kita dapat menerapkan Dimanapun kita berada kita harus hidup bersih
hidup bersih dan sehat? dan sehat.
3. Kapan harus hidup bersih? Setiap hari kita harus dapat hidup bersih

4. Siapa yang harus menjaga Semua orang baik anak – anak atau pun orang
lingkungan agar tetap sehat? dewasa harus menjaga lingkungan tetap sehat.

5. Mengapa kita harus menjaga Agar kita sehat dan terhindar dari penyakit
lingkungan agar tetap bersih?

6. Bagaimana cara mencari arti dari Dengan cara diskusi bersama teman dan melihat
kosakata? kamus bahasa indonesia.
https://www.inirumahpintar.com/2016/11/langk
ah-langkah-mencari-arti-makna-kata-dalam-
kamus.html

PPKn

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Kerjabakti adalah bekerja tanpa imbalan jasa. Atau
Apa yang disebut dengankerja kerja bergotong royong tanpa upah( untuk
bakti kepentingan bersama)
Sumber
KBBI
2. Dimana Kerja bakti dilakukan dimana saja.
Dimana kerja bakti bisa dilakukan?
3. Mengapa Kerja bakti dilakukan untuk menjaga persatuan
Mengapa kerja bakti perlu dan kesatuan warga.
dilakuakan?
4. Siapa Setiap warga, dari anak kecil sampai orang
Siapa yang harus melakukan kerja dewasa.
bakti?
5. Kenapa Agar terciptanya perdamaian dan tidak ada lagi
Kenapa kita harus menjaga permusuhan antar makhluk hidup.
persatuan dalam keberagaman?
6. Kapan Tergantung pada sikap masyarakat yang punya
Kapan akan terwujudnya sikap rasa nasionalisme terhadap bangsa.
persatuan dalam keberagaman?
BAHAN AJAR

SatuanPendidikan : SDN Kesadikan 01


Kelas/Semester : 2/1
Tema :4 Hidup bersih dan sehat
SubTema : 4 Hidup bersih dan sehat ditempat umum
Pembelajaran : 5 ( Mupel Bahasa Indonesia,PPKn)

C. Pendahuluan
Sistem pembelajaran selama terjadinya dampak Covid 19 di Indonesia, sebagian besar wilayah tidak diperkenankan melaksanakan pembelajaran secara
tatap muka langsung. Untuk itu dilaksanakan pembelajaran secara online atau Dalam Jaringan (Daring). Pembelajaran daring menggunakan bahan ajar yang
indikator pembelajarannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran onlinesaat ini. Bahan ajar dalam jaringan ini disusun sebagai salah satu acuan
materi atau konsep pengetahuan yang akan digunakan guru dalam mengajar. Selain itu materi dalam bahan ajar daring ini, juga sebagai panduan bagi siswa
dalam memudahkan mempelajari materi belajar dirumah dengan bantuan orang tua.
definisi Tetap ada/terciptanya persatuan
walaupun berbeda/beragam rakyatnya
Persatuan agar sesuai dengan semboyan indonesia
dalam yaitu bhineka tunggal ika
keberagaman
Contoh sikap

Kerja bakti, tolong menolong,


toleransi, saling bekerja
sama/bergotong royong, rela
berkorban untuk kepentingan
bersama.
3. KompetensiDasar
b. Bahasa Indonesia
3.4 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat ataubahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
2. PPKn
1.4 Menerima sikap sesuai dengan makna bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah.
* Memahami makna bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
c. Bahasa Indonesia
3.4.1 Menjelaskan kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga
kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui
teks tulis, lisan, dan visual.
3.4.2 Menganalisis kosakata yang berkaitan dengan cara menjaga
lingkungan sehat berdasarkan teks.
4.4.1 Membuat laporan hasil pengamatan kosakata bahasa indonesia yang
berkaitan dengan cara menjaga lingkungan sehat .
d. PPKn

 Menyebutkan 3-5 sikap agar terwujud persatuan dalam keberagaman di tempat umum sekitar rumah secara benar

 Mengamati berbagai contoh kegiatan yang mencerminkan sikap bersatu dengan warga di sekitar.
4 Materi Pokok
d. Bahasa Indonesia
-Teks tentang perlunya menjaga kebersihan taman kota
- kata –kata sulit
- Kosakata
b. PPKn
- sikap persatuan dalam keberagaman
D. URAIAN MATERI
4. Uraian Bahasa Indonesia
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau seluruh
komponen biologis yang terdapat didalamnya.
Manfaat lingkungan sehat diantaranya terhindar dari berbagai penyakit.
5. PPKn
Kerjabakti mencerminkan sikap mau hidup bersama dengan warga sekitar.
Persatuan dalam keberagaman adalah tetap ada/terciptanya persatuan walaupun berbeda / beragam rakyatnya agar sesuai dengan semboyan indonesia yaitu
bhineka tunggal ika.
Contoh sikap persatuan dalam keberagaman: toleransi, tolong menolong, rela berkorban untuk kepentingan bersama, bergotong royong.
G. RANGKUMAN
4. Jika ingin sehat kita harus menciptakan lingkungan yang bersih, dengan pola hidup sehat.
5. Kerja bakti di lingkungan masyarakat merupakan salah satu contoh agar terwujudnya persatuan dalam perbedaan.

H. DAFTAR PUSTAKA
8. Buku Pedoman Guru Tema : Hidup bersih dan sehat Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
9. Buku Siswa Tema : Hidup bersih dan sehat (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev.2017).halaman 149-150
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK

Nama : Retno Erlis Setiowati


Nik 2001680216
Alokasi Waktu : 1 JP
TEMA : 4 (Hidup Bersih Dan Sehat)
SUBTEMA : 4 (hidup Bersih Dan Sehat
ditempat umum)
Kelas/Semester : 2/1
KD :
Bahasa Indonesia Bahasa indonesia
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang
lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan
daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual, lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
dan/atau eksplorasi lingkungan.
PPKn
PPKn
3.4 memahami makna bersatu dalam keberagaman
4.4 Menceritakan pengalaman bersatu dalam keberagaman
di rumah dan di sekolah
di rumah dan di sekolah

Materi :
Kosakata pada teks
Sikap persatuan dalam keberagaman

Penilaian ketrampilan– Penugasan

Tugas :

4. Menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang cara menjaga kesehatan lingkungan


menggunakan ejaan yang tepat.
5. Menyebutkan 3-5 sikap agar terwujud persatuan dalam keberagaman di tempat umum sekitar
rumah secara benar
Indikator :
4. Peserta didik dapat menganalisis kosakata yang berkaitan dengan cara menjaga lingkungan sehat
berdasarkan teks. Dengan judul “perlunya menjaga kebersihan taman kota”
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan di tempat umumsekitar rumah yang
menunjukan persatuan dalam keberagaman secara benar.

Langkah Tugas
5. Bacalah terlebih dahulu buku siawa halaman 188
6. Diskusikan bersama temanmu kegiatan di buku siswa hal 190
7. Amati tayangan video di link http://youtu.be/Q4nvq6PNiPA
8. Sebutkan 3- 5 sikap agar terwujud persatuan dalam keberagaman
KISI – KISI SOAL
Kelas/Semester : 2/1
Tema : 4 (Hidup bersih dan Sehat)
Subtema : 4 (Hidup bersih dan Sehat ditempat Umum)
Pembelajaran 5
Mupel : Bahasa Indonesia, PPKn
No KOMPETENSI DASAR LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL NOMOR LEVEL BENTUK
MATERI SOAL SOAL
1. 3.4 Mengenal kosakata Menemukan Teks 3.4.1 1 L2 PG
dan konsep tentang kosakata bacaan Menentukan
lingkungan sehat dan dan yang makna atau
lingkungan tidak sehat maknanya berhubun pengertian
di lingkungan sekitar yan g an kosakatayang
serta cara menjaga g berhubungan dengan berkaitan
kesehatan lingkungan dengan cara dengan cara
dalam bahasa cara menjaga menjaga
Indonesia atau bahasa menjaga kesehata n kesehatan
daerah melalui teks lingkungan lingkunga lingkungan
tulis, lisan, dan visual. berdasarkan teks n 4.4.1
4.4 Menyajikan . Menjelaskan
penggunaan kosakata makna kosakata
bahasa Indonesia yang yang berkaitan
tepat atau bahasa dengan cara
daerah hasil menjaga
pengamatan tentang kesehatan 2 L3 PG
lingkungan sehat dan lingkungan
lingkungan tidak sehat berdasarkan teks
di lingkuang serta cara yang dibacakan
menjaga kesehatan secara benar.
lingkungan
dalam bentuk teks tulis,
lisan, dan visual
2. 3.4 Memahami makna Makna Makna 3.4.1
bersatu dalam bersat bersatu Mengidentifikasi 3-5 L3 PG
keberagaman di rumah u dalam dalam berbagai kegiatan
dan sekolah. keberagaman keberaga m di tempat umum
4.4 Menceritakan an di sekitar rumah yang
pengalaman bersatu rumah dan menunjukkan
dalam keberagaman di disekolah persatuan dalam
rumah dan sekolah. keberagaman
secara benar.

4.4.1 Menyebutka n
3-5 sikap agar
terwujud persatuan
dalam keberagaman
di tempat umum
sekitar rumah
secara benar.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman
Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal
tema 4
3.43.4 Mengenal Perlunya Menjaga Kebersihan Taman Kota
kosakata dan Hidup bersih dan
konsep tentang sehat Taman kota banyak manfaatnya bagi warga. Taman kota dapat menjadi tempat
bermain dan berkumpul dengan anggota keluarga. Taman kota juga bisa dijadikan
lingkungan sehat
tempat rekreasi. Bunga-bunga yang indah menjadi pemandangan yang indah. Udara
dan lingkungan
juga menjadi bersih. Kita semua membutuhkan taman kota.
tidak sehat di
lingkungan sekitar Kebersihan taman kota harus selalu dijaga. Sampah tidak boleh ada yang
serta cara menjaga berserakan. Sampah harus dibuang ke tempat sampah. Kita tidak harus menunggu
kesehatan petugas kebersihan untuk membersihkannya. Jika diperlukan, sewaktu-waktu kita
lingkungan dalam harus melakukan kerja bakti. Tanaman yang ada di sekitar taman kota juga harus
bahasa Indonesia dijaga. Tanaman jangan dirusak ataupun diinjak dengan sengaja. Tanaman bisa layu
atau bahasa daerah dan mati. Sikap peduli lingkungan harus ditanamkan.
melalui teks tulis,
lisan, dan visual.

Lingkup Materi Nomor soal

Kosakata dan Soal no 1 dan 2 1. Dibawah ini yang termasuk cara menjaga kebersihan adalah...
maknanya yang
berhubungan a. Membunag sampah sembarangan
dengan teks. b. Gotong royong
Materi Kunci Jawaban
c. Membuang sampah dipojok kelas
Teks bacaan yang 1. b 2. Proses untuk menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru
berhubungan dengan
2. a disebut...
cara menjaga
lingkungan sehat a. Daur ulang
ditempat umum
b. Rongsokan
Indikator Soal c. Kerja bakti

Mengidetifikasi
kosakata yang
berkaitan dengan
cara menjaga
lingkungan sehat
berdasarkan teks.
KARTU SOAL
Jenis Sekolah. : SDN KESADIKAN 01 Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : PPKn Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : 2/I Nama penyusun : Retno Erlis Setiowati

Buku Sumber Pengetahuan/ … Apliaksi …. Penalaran


Kompetensi Dasar
Pemahaman

3.4 Memahami Buku siswa kelas 2 Rumusan Butir Soal


tema 4
makna bersatu
dalam Hidup bersih dan
keberagaman di sehat
rumah dan
sekolah.
4.4 Menceritakan
pengalaman
bersatu dalam
keberagaman di
rumah dan
sekolah.
Lingkup Materi Nomor soal

Makna bersatu No. 3, 4 dan 5

Materi Kunci Jawaban

3. b
Makna bersatu dalam
keberagaman 4. c
5. b
Indikator Soal
. Dengan mengamati
gambar, siswa dapat
mengidentifikasi
berbagai kegiatan
ditempat umum sekitar
rumah yang
menunjukan persatuan
dalam keberagaman.
2. siswa dapat
menyebutkan sikap
agar terwujud Perhatikan gambar diatas!
persatuan dalam
keberagaman 3. Kegiatan apa yang ada pada gambar diatas?
ditempat umum
a. merusak jalan raya
b. kerja bakti
c. bertengkar
4. akibat jika tidak hidup bersatu dengan teman adalah....
a. bisa berbagi pengalaman
b. banyak teman
c. dijauhi teman
5. membersihkan selokan bersama-sama termasuk contoh...
a. kerja bakti
b. kerja keras
c. kerja paksa

Soal bisa dilihat di link berikut: https://forms.gle/4isvNEM1vF7DkxDT6


Lampiran 14
Hasil evalusi siswa siklus III

Nilai yang
c Nama Siswa KKM Keterangan
diperoleh
1. MOHAMMAD GUSTI RAMDHANI 60 Tidak Tuntas
2. NUR KHAFIDIN 60 Tidak Tuntas
3. AHMAD JOKO WIDODO 80 Tuntas
4. AKHTAR SALEH ALMUWAAFY 80 Tuntas
5. ANINDYA PUJI FAJRANI 80 Tuntas
6. AN'NISA RIZKIA WULANDARI
70 80 Tuntas
7. AQILA FINA NAFISA 80 Tuntas
8. AZRIL DANIAJI 80 Tuntas
9. AZRUL DANIAJI 70 Tuntas
10. DZAKIRA TITAN ZAVERIO 80 Tuntas
11. FAIQOH ZIHNI ALIYA 80 Tuntas
12. FARAA ALFIE NAURA WIBOWO 80 Tuntas
13. IKRIMAH 60 Tidak tuntas
14. M.FADHIL WAKHYUDI 60 Tidak tuntas
15. MIRSYA ANNAFI'U SYIFA 80 Tuntas
16. MOH.ZIDNA RIZQON MUBAROK 90 Tuntas
Nilai Rata-Rata 1200 : 16 =
75
Jumlah Siswa Tuntas 12 Siswa / 75 %
Jumlah Siswa Belum Tuntas 4 Siswa / 25%

Lampiran 15

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK


SIKLUS III

Nama Sekolah : SDN kesadikan 01


Mata Pelajaran : Tematik ( B. Indonesia, PPKn )
Kelas / Semester : II / I

Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan


Awal 1. Melakukan a. Menjawab salam 4 Ada beberapa
aktivitas rutin b. Menjawab absen guru siswa yang
sehari-hari c. Menjawab pertanyaan tidak menjawab
guru pertanyaan guru
d. Mendengarkan dan tidak ikut
penjelasan guru bernyanyi
e. Ikut bernyanyi dan
yel- yel bersama guru
2. Memperhatikan a. Memperhatikan 3 Ada beberapa
tujuan penjelasan siswa yang tidak
guru mencatat tujuan
pembelajaran
b. Mencatat
dan pasif tidak
tujuan mau bertanya
pembelajaran
c. Mengajukan pendapat
atau menjawab
pertanyaan guru
d. Menanyakan hal-
hal yang belum
jelas
3. a. Memperhatikan 4 Siswa menjawab
Memperhatika penjelasan pertanyaan guru
n penjelasan guru namun tidak
tentang b. Mencatat materi yang menjawab untuk
pentingnya akan diajarkan oleh hal-hal yang
materi ajar guru belum jelas.
dalam c. Mengajukan
kehidupan pendapat atau
sehari-hari menjawab
pertanyaan guru
d. Menjawab hal-hal yang
belum jelas
4. Keterlibatan a. Menjawab 3 Siswa belum
dalam pertanyaan guru berani
membangkitkan terkait dengan menanggapi
pengetahuan penjelasan dari
materi pokok
awal siswa guru serta belum
tentang materi pikiran dan berani
kenampakan mengunggapkan
alam dan buatan pendapatnya
b. Menanggapi sendiri.
penjelasan guru
yang berkaitan
dengan pokok
pikiran dan
kenampakan
alam dan buatan
c. Mengemukakan
pendapat tentang
pokok pikiran
dan kenampakan
alam dan buatan
a. Menanggapi
jawaban teman yang
berkaitan dengan
materi pokok
pikiran dan
kenampakan alam
dan buatan

Inti 1. Keterlibatan a. Siswa bersemangat 4 Ada beberapa


iIntInti siswa dalam dalam menyimak siswa yang tidak
menanggapi video mau
stimulasi dari bekerjasama
b. Siswa melakukan
guru dengan
kegiatan kelompoknya
membaca teks
c. Siswa aktif dalam
menjawab pertanyaan
d. Siswa aktif
menaggapi jawaban
dari teman
2. Memperhatikan a. Berusaha 4 Siswa belum
penjelasan dari memperhatikan berani bertanya
guru penjelasan dengan ketika menghadapi
guru soal yang belum
dipahami.
b. Mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan kepada
guru
a. Tidak gaduh di
dalam pembelajaran
b. Bertanya pada guru
jika ada yang
belum
dipahami
3. Menyiapkan a. Siswa aktif 3 Siswa belum
laporan berdiskusi dengan terlihat bertukar
kelompok kelompok pikiran dan hanya
b. Siswa mencatat beberapa saja
yang aktif dalam
hasil diskusi
berdiskusi.
kelompok
c. Saling bertukar
pikiran dalam
kelompok
d. Memberikan saran
dan masukan
terhadap jawaban
dari rekan
satu kelompok

4. Menyiapkan a. Melakukan saling 3 Siswa belum


pembuktian data tukar informasi terlihat dalam
yang diperoleh hasil penemuannya menyimpulkan
b. Melengkapi hasil
penemuannya dan
hasil penemuan
mencatat hal-hal
antar teman penting.
c. Menunjukan hasil
penemuan konsep
d. Mencatat hal-hal
penting
5. Menarik a. Menanyakan materi 3 Belum terlihat
kesimpulan yang belum siswa yang
hasil dipahami berani
mengemukakan
pembelajara. b. Mengemukakan
kesimpulan
n kesimpulan.
c. Mengamati
kesimpulan yang
dikemukakan
teman.
a. Mencatat hal-hal
penting.
6. Melaksanakan a. Membaca dan 4 Siswa sudah mulai
evaluasi secara memahami soal mengerjakan
individual dengan cermat evaluasi dengan
b. Mengerjakan baik namun ada
soal sesuai beberapa siswa
petunjuk yang sepertinya
c. Siswa belum paham dan
mengerjakan enggan
secara menanyakan soal.
individual
g. Siswa menanyakan
soal yang belum
dipahami
Akhir 7. Ikut a. Mengucapkan selamat 4 Ada beberapa
melakukan dan bertepuk tangan siswa yang belum
apresiasi atas penerimaan mengucapkan
selamat dan
kepada rekan reward
bertepuk tangan
b. Mendengarkan umpan atas penerimaan
balik yang diberikan reward
oleh guru
c. Memahami penguatan
yang diberikan oleh
guru
d. Ikut menarik
kesimpulan
bersama guru
8. Menanggapi a. Menjawab 3 Belum terlihat
evaluasi pertanyaan guru siswa menjawab
b. Melengkapi pertanyaan dari
guru
jawaban teman
c. Menghargai
pendapat teman
d. Menanyakan hal yang
belum jelas
9. Mengakhiri a. Mendengarkan 4 Ada beberapa
pembelajaran perintah guru siswa yang belum
untuk selalu ikut berdoa
menjaga kesehatan bersama- sama.
b. Ikut berdo’a
dengan khusu’
c. Menjawab salam

Pati, 4 Desember 2020


Observer

Nurkholis, S.Ag.S.Pd.

Lampiran 16

LEMBAR OBSERVASI GURU


SIKLUS III

Nama Sekolah : SDN kesadikan 01


Mata Pelajaran : Tematik,( B. Indonesia, PPKn )
Kelas / Semester : II / I

Tahap Indikator Deskriptor Skor Catatan


Awal 1. Melakukan aktivitas a. Mengucapkan 4 Suasana masih
rutin sehari-hari salam belum begitu
b. Mengecek kondusif
kehadiran siswa
c. Menciptakan
suasana belajar
yang kondusif
d. Menyanyikan lagu
nasional bersama
siswa
e. Memberikan yel-
yel sederhana
kepada siswa
2. Menyampaikan a. Tujuan 5 Tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran
disampaikan di sudah
awal disampaikan
dengan baik
pembelajaran namun perlu
b. Tujuan lebih
pembelajaran komunikatif
sesuai dengan lagi
materi
c. Tujuan sesuai
dengan lembar
kerja
d. Tujuan
diungkapkan
dengan bahasa
yang mudah
difahami siswa
3. Menentukan materi a. Mempertegas 4 Interaksi
dan pentingnya materi yang belum terjalin
materi akan dipelajari dengan
komunikatif
b. Menjelaska
dengan baik.
pentingnya
materi dalam
pembelajaran
c. Menjelaskan
pentingnya
materi dalam
kehiduan sehari-
hari
d.Menciptakan
situasi yang
interaktif dan
komunikatif
dengan
siswa.
4. Membangkitkan a. Mengaitkan 4 Kegiatan yang
pengetahuan pengalaman Interaktif perlu
persyaratan siswa siswa tentang untuk
materi. ditingkatkan
kembali.
b. Memancing
siswa untuk
mengingat
kembali materi
prasyarat yang
dibutuhkan.
c. Menciptakan
situasi interaktif
dengan siswa
d. Memberi
kesempatan
siswa untuk
bertanya.
Inti 1. Pemberian a. Menayangkan 5 Penjelasan
Rangsangan gambar terkait materi sudah
kerjasama di baik namun
jangan terlalu
tempat umum
banyak
b. Memberikan ceramah
pertanyaan
kepada siswa
c. Memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan.
d. Menjelaskan
materi tentang
tempat umum.
2. Memberikan a. Siswa di minta 3 Ada beberapa
identifikasi untuk membaca siswa yang
masalah teks bacaan belum
memahami
dalam b. Guru
materi dan
pembelajaran membagikan belum tertarik
bahan ajar dengan
kepada siswa pembelajaran
c. Guru
menjelaskan
materi
pembelajaran
Bahasa
Indonesia
melalui slide
power point
tentang teks
bacaan.

3. Mengarahkan 3 Siswa masih


dalam a. Meminta siswa belum
pengumpulan untuk memahami
membacakan informasi yang
data
teks bacaan ada dalam
d. Membimbing video
siswa mencari
informasi dari
sumber lain

4. Membimbing a. Memantau kerja 3 Sudah terlihat


dan setiap kelompok ajakan dan
mengarahkan b. Meminta siswa usaha guru
dalam
kelompok agar tidak
membimbing
dalam berkerja secara dan
berdiskusi individual. mengarahkan
c. Membantu namun siswa
kelompok yang masih
mengalami cenderung
keslitan. bekerjasendiri
sehingga
d. Memotivasi
siswa yang mohon
kurang aktif diperhatikan
dalam kelompok oleh guru

5.Mengarahkan a. Membantu siswa 3 Belum terlihat


siswa dalam menganalisis data siswa yang
menganalisis b. Membimbing menyampaikan
pendapatnya
dan siswa dalam
dengan baik
membuktikan mengolah mungkin
data informasi karena melalui
c. Meminta zoom
perwakilan dan guru
kelompok untuk sebaiknya
menunjukan mencoba
hasil diskusi memotivasi
kelompoknya terus agar
d.Meminta siswa siswa mau
berdiskusi dan
menyampaikan
menyampaikan
pendapat secara hasilnya
komunikatif dengan baik

Akhir 1. Memberikan a.Memberikan 4 Umpan balik


apresiasi kepada reward kepada belum terlihat
siswa kelompok yang secara baik.
Sehingga perlu
paling aktif dan
ditingkatkan.
kompak
b.Memberikan
umpan balik
kepada siswa
c.Memberikan
penguatan untuk
tetap belajar dan
menjaga
kesehatan
d.Menarik
kesimpulan
bersama-sama
dengan siswa.
2. Melakukan a. Melakukan tanya 3 Tanya
evaluasi jawab secara jawab
lisan kepada belum
terlih
siswa secara
at menarik
acak. perhatian
b. Memberikan soal siswa.
evaluasi dan Kemudian
siswa siswa mohon
menfgerjkan soal diberikan
evaluasi
evaluasi secara
dikertas
mandiri. untuk
dikumpulkan
ketua
kelompoknya
agar siswa jelas
3. Mengakhiri a. Memotivasi siswa 4 Pelajaran
pembelajaran untuk selalu selanjutnya
menjaga belum di
sampaikan.
kesehatan
b.
Menginformasika
n materi pelajaran
c.Meminta siswa
untuk berdo’a
d.Menutup dengan
salam
Tegal, 4 Desember 2020
Observer

Nurkholis, S.Ag. S.Pd


Lampiran 17

Video Pembelajaran siklus III


Lampiran 18

Lembar kerja siswa siklus III

b. Teknik Nontes
Teknik nontes digunakan untuk mengetahui keadaan yang terjadi selama
proses pembelajaran. Data yang diperoleh berupa data yang bersifat abstrak,
yaitu data yang berupa perubahan-perubahan tingkah laku siswa pada saat
pembelajaran berlangsung. Teknik penelitian yang termasuk teknik nontes
salah satunya adalah teknik observasi. Observasi adalah teknik pengumpulan
data yang melibatkan indra manusia sehingga tidak hanya dengan pengamatan
menggunakan mata. Mencium, mendengarkan, mengecap, dan meraba
termasuk bentuk observasi (Sangadji & Sopiah, 2010: 192).
c. Dokumentasi
Menurut Sugiyono, “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu” (2012: 240). Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, catatan harian,
ataupun catatan hasil belajar. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah daftar nilai ulangan harian siswa kelas II SDN Kesadikan 01.
SEMINAR PTK

Hal : Undangan Seminar Kepada


Virtual
Yth. Bapak/ Ibu Guru
Di tempat

Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/ Ibu Guru untuk hadir besok pada:
Hari/ tanggal : Sabtu, 12 Desember 2020
Pukul : 10.00 - selesai
Platform : Zoom Meeting
Keperluan : Seminar PTK Virtual

Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terimakasih.

Ketua Panitia Seminar

Didik Agus Budiono, S.Pd


NIP. -
BERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Pada hari ini : Sabtu


Tanggal : 12 desember 2020
Pukul : 10.00 - selesai
Platform : Zoom Meeting
Telah diselenggarakan acara Seminar Hasil Penelitian secara virtual.
Dengan Judul :
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA
HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS II SDN
KESADIKAN 01 TAHUN PELAJARAN 2020/2021”
Hasil Karya : Retno Erlis Setiowati, S.Pd.SD
NIM 2001680216
Jabatan : Guru Kelas
Unit kerja : SDN Kesadikan 01 , Kec. Tarub, Kab. Tegal
Alamat Rumah : Ds. Mindaka Rt 06 Rw 01, Kec. Tarub, Kab. Tegal
No HP 085728602979
Email : retnoerlis4@gmail.com

Pada Acara Seminar Tersebut


Sebagai Penyaji : Nanik Suntarti, S.Pd
Sebagai Moderator : lilis yuliani, S.Pd.SD
Jumlah Peserta yang hadir : 20 orang ( Daftar hadir terlampir)
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Ketua Panitia
Didik Agus Budiono,S.Pd
DAFTAR HADIR ACARA PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN

Dengan Judul : Peningkatan Hasil Belajar siswa pada tema hidup bersih dan sehat
melalui metode problem based learning (PBL) dalam pembelajaran
tematik terpadu di kelas II SDN Kesadikan 01 Tahun Pelajaran
2020/2021
Hasil Karya : Retno Erlis Setiowati
NIM : 2001680216
Jabatan : Guru Kelas
Pada hari/ Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2020
Pukul : 10.00 – selesai
Peserta yang hadir sbb.
Dilaksanakan secara virtual
No Nama Jabatan Asal Sekolah
1 Eka yuliana Guru Kelas SD NEGERI SIGUCI
2 Guru Kelas
Indri Purwatiningsih SD SDN 3 Buniayu
3 ERNI WURYANTI GURU KELAS SDN SALAM
4 Suharti Peserta SDN 1 Kawengan
5 Aga Adytia Hastianto Guru kelas SD Negeri 1 Besuki
6 Eka Yuliana,S.Pd.SD Guru Kelas SD NEGERI SIGUCI
7 SD NEGERI GUMELAR
Lina Aftrianita,s.Pd.SD Guru LOR
8 SD NEGERI SIWARAK
NOWO SUHENDRO,S.Pd Guru WETAN
9 Tri Dyah Ariyani, S.Pd Guru SD Negeri Gumelar Lor
10 SD NEGERI SIWARAK
DWI SETYANINGSIH,S.Pd GURU WETAN
11 Didik Agus Budiono Guru Kelas SDN Semirejo 02
12 Supriyani,S.Pd,SD Guru SDN 3 Buniayu
13 SD Negeri Batiombo 01
Triyasin, S.Pd Guru Kelas III Kec. Bandar
14 RETNO ERLIS SETIOWATI GURU SDN KESADIKAN 01
15 YULIA WIDYASTUTI, S.Pd Guru Kelas SD Negeri Polodoro
16 TRI WIDIYANTI GURU KELAS SD N 1 PETIR
17 Septi kurnia dewi GURU KELAS SD N 1 PETIR
18 Lilis yuliani GURU SDN Karanggedang
19 SD Negeri 1
Supriyani,S.Pd,SD Guru Kelas Karangjambu
20 Triyasin, S.Pd GURU KELAS SDN PENUJAH
Dokumentasi Kegiatan Seminar

Anda mungkin juga menyukai