Disusun oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)
Judul
Disusun oleh :
Disahkan oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat
dan karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Adapun judul laporan
penelitiani ini adalah, ” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Geometri Melalui
Media Gambar Siswa Kelas VI SD INPRES Poopo”.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan
kepada:
(1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan,
(2) Nons Clartje Liu,M.Pd selaku Kepala SD Inpres Poopo
(3) Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya sehingga laporan penelitian ini
menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat
khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Penyusun
1
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Geometri Melalui Media
Gambar Siswa Kelas VI SD INPRES Poopo”.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Geometri Melalui Media
Gambar Siswa Kelas VI SD INPRES Poopo.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang
terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan,
dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Media Gambar dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Materi Geometri Siswa Kelas VI SD INPRES Poopo.
Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama
dapat menerapkan Media Gambar untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil
yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat Media gambar yang lebih menarik dan
bervariasi.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................iii
ABSTRAK.......................................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
BAB V PENUTUP........................................................................................... 48
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 48
5.2 Saran............................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 50
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................... 52
1
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional juga menyatakan
sebagai berikut:
Disamping itu, pendidikan juga merupakan suatu sarana yang paling efektif
dan efisien dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai suatu
Poopo, Kabupaten Minahasa Selatan, diperoleh informasi bahwa hasil belajar Materi
Geometri siswa rendah di bawah standar ketuntasan Minimal yaitu dibawah 60.
1
b. Pembelajaran yang berlangsung cenderung masih monoton dan
membosankan,
telah diterima menjadi mudah dilupakan. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang
harus dihadapi dan diselesaikan oleh seorang guru. Guru dituntut lebih kreatif dalam
digunakan dalam pembelajaran sebagai salah satu bentuk strategi pembelajaran. Kesiapan
guru dalam memanajemen pembelajaran akan membawa dampak positif bagi siswa
diantaranya hasil belajar siswa akan lebih baik dan sesuai dengan indikator yang ingin
dicapai. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
Materi Geometri adalah Media Gambar karena siswa dapat terlibat aktif karena memiliki
peran dan tanggung jawab masing– masing, sehingga aktivitas siswa selama proses
soal dan lembar jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia. Siswa
diharapkan mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari soal yang ada.
1
meningkatkan hasil belajar Materi Geometri siswa dilakukan penelitian Tindakan Kelas
INPRES Poopo “.
sebagai berikut: “Bagaimanakah Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar Materi
yang aktif, kreatif efektif, dan menyenangkan bagi siswa, serta meningkatkan mutu
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran
1
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
Menurut Bloom (dalam Sudjana, 2012: 53) membagi tiga ranah hasil
belajar yaitu :
1. Ranah Kognitif
2. Ranah Afektif
internalisasi.
3. Ranah Psikomotorik
utama yaitu:
1
motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
kualitas pengajaran.
berikut.
rendah
dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama
kreativitasnya.
1
5. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri
Oleh karena itu, guru diharapkan dapat mencapai hasil belajar, Setelah
tersebut di atas.
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat
penerima pesan.
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
fisik untuk menyampaikan isi/ materi pembelajaran seperti: buku, film, video,
1
Sonjaya, 2011) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana
perangkat keras.
berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang
cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media,
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi
juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada
komik
3. Projected still media : slide, over head projektor (OHP), dan sejenisnya
4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD), komputer dan
sejenisnya.
1
Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan
hasil belajar tetapi ternyata keberhasilan dalam menggunakan media pada proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2)
cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian
dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut.
diantaranya yaitu :
Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran.
Menurut Marso (dalam Ruston, 2007), apabila sampai hari ini masih ada guru yang
belum menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam
kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah media
tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk menentukan
1
4. Media Gambar Sebagai Pendukung Proses Pembelajaran
atau menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Pesan yang akan disampaikan
menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak
digrafiskan.
sendiri. Media gambar dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran agar materi
a. Tahap persiapan tahap awal sebelum media gambar dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran.
dicapai. Jumlah gambar yang akan diperlihatkan kepada siswa harus dibatasi
yaitu dengan memperhatikan satu persatu sesuai dengan materi yang dijelaskan.
1
Selain tiga tahap pemanfaatan penggunaan media seperti yang dijelaskan
tertentu, mempunyai nilai estetis secara murni dan mengandung nilai praktis.
Jangan sampai peserta didik menjadi bingung dan tidak tertarik pada gambar.
pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu gambar haruslah jujur disesuaikan
baik dalam hal besarnya gambar, detail, warna dan latar belakang untuk
1
menjadi tidak efektif, apabila terlalu sering digunakan. Gambar sebaiknya
yang sesuai.
Gambar dapat digunakan untuk suatu tujuan tertentu seperti pengajaran yang
dapat dilihat oleh semua peserta didik, bisa ditempel, digantung atau diproyeksikan.
pengetahuan siswa.
2. Gambar dapat mengatasi masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda,
objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-anak
dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya. Air
terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas lewat gambar atau foto.
1
kadang tak dapat dilihat seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat
penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat
4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia
17 cm
5 cm
5 cm
28 cm
Jawab:
Kita bagi segi banyak di atas menjadi dua bangun datar seperti gambar di samping
ini.
Bangun I :
Bangun datar I adalah persegi panjang.
Panjang = 28 cm – 5 cm 17 cm I
5 cm
= 23 cm II 5 cm
Lebar = 17 cm 23 cm 5 cm
1
Bangun II :
Bangun datar II merupakan sebuah persegi, dengan panjang sisi = 5 cm. Luas II
= sisi x sisi
= 5 cm x 5 cm
= (5 x 5) x (cm x cm)
= 25 x cm2
= 25cm2
Diameter = 2 x jari-jari d
=2 xr
r = 1 x d
2
22 atau 3,14
π = 7
a. Menghitung Luas Lingkaran Menggunakan Jari-jari
Untuk menghitung luas lingkaran, gunakan rumus berikut. Luas
lingkaran = π x jari-jari x jari-jari
= π x r x r
= π r2
Keterangan:
22
Agar lebih mudah dalam menghitung luas lingkaran gunakan π =
7 jika
jari-jari lingkaran dapat dibagi 7. Gunakan π = 3,14 jika jari-jari lingkaran tidak
habis dibagi 7.
Contoh
1. Tentukan luas lingkaran di samping !
Jawab :
Diketahui : r = 5 cm
π = 3,14
ditanyakan : luas lingkaran = ......
Penyelesaian :
L = π x r2
= 3,14 x (5 cm)2 = 3,14 x 25 cm2 = 78,5 cm2
Jadi, luas lingkaran adalah 78,5 cm2
1
2. Hitunglah luas lingkaran di samping !
Jawab :
Diketahui : r = 14 cm
22
π= 7
Ditanyakan : luas lingkaran = ......
Penyelesaian :
L = π x r2
= 22 x 14 cm x 14 cm
7
= 616 cm2
Jadi, luas lingkaran adalah 616 cm2
Latihan 4
14 cm 6. 42 cm
2. 15 cm 7. 50 cm
3. 21 cm 8. 77 cm
4. 25 cm 9. 95 cm
5. 28 cm 10. 105 cm
1
Contoh
1) Hitunglah luas lingkaran berikut!
A 10 cm O B
Jawab:
Diketahui: d = 10 cm
π = 3,14
Penyelesaian:
1
L = πd2
4
1
= 4 x 3,14 x 10 cm x 10 cm
= 78,5 cm2
Jadi, luas lingkaran adalah 78,5 cm2
C 7 cm O D
Jawab:
Diketahui: d = 7 cm
22
π= 7
Ditanyakan : luas lingkaran = ...
Penyelesaian:
L = 1 πd2
4
1 22
= 4 x 7 x 7 cm x 7 cm
= 38,5 cm2
Jadi, luas lingkaran adalah 88,5 cm2
3. Bangun Ruang
1
Perhatikan gambar berikut ini!
Tentunya kalian masih ingat nama dan bagaimana menentukan volume bangun
ruang di atas. Bangun ruang tersebut adalah balok. Volume balok ditentukan oleh
luas alas dan tingginya.
Volume balok = luas alas x tinggi
Dengan menggunakan volume balok, kita dapat menurunkan rumus volume bangun
ruang prisma tegak segitiga dan tabung.
a. Menemukan dan Menggunakan Rumus Volume Prisma Tegak Segitiga
Menemukan Rumus Volume Prisma Tegak Segitiga
Untuk menemukan rumus volume prisma tegak segitiga lakukan
kegiatan berikut ini!
KEGIATAN
Diskusikanlah uraian berikut ini bersama teman sebangkumu,
kemudian isilah titik-titik dengan tepat.
Perhatikan gambar di samping!
Gambar (i) adalah dua buah prisma tegak segitiga dengan ukuran yang
sama.
Kedua prisma tegak segitiga tersebut disatukan sehingga
membentuk sebuah ballok seperti gambar (ii).
Jadi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Volume 2
= ½ x volume balok
1
Sehingga, volume prisma tegak segitiga dapat dinyatakan sebagai
berikut.
Jawab:
Diketahui:
Tinggi segitiga = 8 cm
Alas segitiga = 6 cm
Tinggi prisma = 12 dm
Penyelesaian:
Luas Alas = 21 6 dm x 8 dm
= 24 dm2
Volume = Luas segitiga alas x tinggi
= 24 dm2 x 12 dm
= 288 dm3
Jadi, Volume prisma tegak segitiga di atas adalah 288 dm3.
KEGIATAN
Diskusikan uraian berikut ini dengan teman sebangkumu kemudian isilah
titik-titik dengan tepat.
1
Jika 6 buah prisma tegak segitiga tersebut disusun sehingga membentuk
sebuah prisma tegak segi enam (lihat gambar b), maka:
Volume prisma tegak segi enam = luas alas x tinggi
Bila n buah prisma tegak segitiga digabung (n sebanyak- banyaknya)
akan terbentuk sebuah tabung seperti gambar c.
Maka dapat diambil kesimpulan:
Volume tabung berbentuk lingkaran, sedangkan luas lingkaran = π x r2,
maka:
Volume tabung = luas alas x tinggi
= .... x tinggi
Volume tabung = π x r2 x tinggi
Penyelesaian :
Luas alas = π x r2
7 cm
= 22 x (7 cm)2
7
= 22 x 49 cm2 = 154 cm2
7
Volume tabung = luas alas x tinggi
= 154 cm2 x 20 cm
= 3.080 cm3
Jadi, volume tabung itu adalah 3.080 cm3
1
BAB III
METODE PENELITIAN
Selatan, Provinsi Sulawesi Utara mempunyai fasilitas yang hampir lengkap dengan
adanya Perpustakaan yang Kurang memadahi, Tidak ada Laboratorium IPA, Tidak ada
Laboratorium Komputer dan lain-lain. Dengan jumlah guru sebanyak 7 orang Guru terdiri
Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah peserta didik sebanyak 15,
ini pada materi Materi Geometri diajarkan. Penelitian ini direncanakan sebanyak 2
siklus masing – masing siklus 1 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan desain
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1
Pada tahap ini dilakukan persiapan–persiapan untuk melakukan perencanaan
tindakan dengan membuat silabus, rencana pembelajaran, lembar observasi guru dan
siswa, lembar kerja siswa, dan membuat alat evaluasi berbentuk tes tertulis dengan
b. Tahap pelaksanaan
kelompok terdiri dari 5 orang siswa, kemudian LKPD dan siswa diminta untuk
mempelajari LKPD.
3) Dalam kegiatan pembelajaran secara umum siswa melakukan kegiatan sesuai dengan
antar kelompok, dan menjawab soal – soal. Dalam bekerja kelompok siswa saling
kelompoknya.
c. Tahap Observasi
diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran menggunakan
Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar siswa.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi proses pembelajaran pada siklus I dan
1
Pertimbangan yang dilakukan bila dijumpai satu komponen dibawah ini
2. Siklus II
Hasil refleksi dan analisis data pada siklus I digunakan untuk acuan dalam
ini yaitu :
dari:
1
3. Lembar observasi Guru untuk mengetahui kegiatan pembelajaran yang
jumlahnya sekitar 85% dari seluruh jumlah siswa dan masing – masing di
𝐹
𝑃=
� 𝑥 100%
�
Dimana : P = Prosentase
1
BAB IV
1. Perencanaan
Daerah Segi Banyak. Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) dan menyusun lembar observasi aktifitas guru dan siswa.
b. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan
kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 20 menit.
1
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu
dilakukan guru.
berkaitan dengan Media Gambar, pertama- tama guru membagi siswa dalam 3
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
1
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
c. Observasi
pembelajaran menggunakan Media Gambar. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
dan respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada sebagain
kecil masalah yang muncul pada saat proses Kegiatan Pembelajaran berlangsung.
Dengan adanya masalah yang terjadi pada kondisi awal, maka kami bersama
mengajar Matematika. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada kondisi awal.
Hasil belajar siswa pada kondisi awal tidak dengan penerapan Media Gambar
dengan jumlah 15 terdapat 11 siswa atau 74 % yang tuntas dan yang tidak tuntas
ada 4 Siswa atau 26% yang tidak tuntas, dengan nilai rata-rata sebesar 62. Data
1
10 SWINGLY LIMPELE 65 Tuntas
11 FEYBI POLII 70 Tuntas
12 SILVIA TETENGEAN 75 Tuntas
13 MOSES KORDAK 50 Tidak Tuntas
14 BRYDEN PURUKAN 70 Tuntas
15 ROMARIO SUPIT 50 Tidak Tuntas
Jumlah 935
Rata-rata 62
Ketuntasan Klasikal 68%
d. Refleksi
Gambar ternyata hasil yang didapat nilai rata-rata sebesar 62 dan secara klasikal
sebesar 68%. Hal ini masih jauh dari harapan. Oleh karena itu refleksi yang
dikemukakan akan difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi
Materi Geometri.
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKPD
sehingga ada bagian tertentu dari isi LKPD yang tidak terisi dengan sempurna.
1
baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat evaluasi di akhir
pelajaran.
menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis hasil
kegiatan agar semua LKPD terisi semua. Dengan cara demikian maka data
temannya.
tentang materi Materi Geometri khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau
tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi. Disamping itu untuk
1. Perencanaan
Tipe Media Gambar dengan Materi Geometri Sub (2) Menghitung Luas
Lingkaran. Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dan menyusun lembar observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya,
1
pelaksanaan tindakan dilakukan di kelas, guru dan observer
e. Pelaksanaan
pertemuan yaitu:
1).Pertemuan ke-1, pada hari Senin, 04 Juli 2022. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri
dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk
kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 20 menit.
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu
dilakukan guru.
berkaitan dengan Media Gambar, pertama- tama guru membagi siswa dalam 3
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
1
Perwakilan setiap kelompok kemudian membacakan hasil diskusi kelompok.
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
Media Gambar, (2) siswa melakukan kilas balik tentang pembelajaran yang
baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan keberhasilan belajar dengan
dilakukan guru.
1
Melalui kegiatan inti mendesain kegiatan agar siswa dapat mengalami
berkaitan dengan Media Gambar, pertama- tama guru membagi siswa dalam 3
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
Media Gambar, (2) siswa melakukan kilas balik tentang pembelajaran yang
baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan keberhasilan belajar dengan
1
penutup. Waktu yang dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10
menit, sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 50 menit dan
dilakukan guru.
berkaitan dengan Media Gambar, pertama- tama guru membagi siswa dalam 6
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
1
Kegiatan akhir siklus I antara lain yaitu melakukan ulangan harian.
3. Observasi
Media Gambar. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan respons siswa
Dengan adanya masalah yang terjadi pada siklus I, maka kami bersama
belajarnya.
mengajar Pendidikan Matematika. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa
pada siklus I. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan penerapan model
terdapat 12 siswa atau 80% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 3 Siswa
atau 20% yang tidak tuntas. Data dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini.
1
8 BRYDEN PURUKAN 85 Tuntas
9 CESAR TALUMEWO 80 Tuntas
10 YEHEZKIEL KAREPOAN 80 Tuntas
11 SWINGLY LIMPELE 75 Tuntas
12 FEYBI POLII 90 Tuntas 2) Aktifitas
13 ROMARIO SUPIT 55 Tidak Tuntas Siswa
14 SILVIA TETENGEAN 90 Tuntas
15 JOSUA SENGKEY 55 Tidak Tuntas
Jumlah 1100
Rata-rata 73
Ketuntasan Klasikal 82%
belajar yang menerapkan model Media Gambar pada Materi Geometri pada
diberikan kepada siswa setelah seluruh proses pembelajaran selesai. Hasil angket
pada tabel 3 di bawah ini yang merupakan rangkuman hasil angket tentang
1
pembelajaran dengan senang, siswa juga merasa senang dengan LKPD yang
digunakan, suasana kelas, maupun cara penyajian materi oleh guru, dan model
berlangsung siswa juga merasa senang karena bisa mmenyatakan pendapat, dan
Media Gambar.
Gambar
1
Menggunakan Media Gambar
N=Jumlah: 15 orang
3) Aktifitas Guru
tipe Media Gambar dalam materi pelajaran Geometri pada siklus I sebesar 2.93
yang berarti termasuk kategori baik. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati RPP I Keterangan
1. Pesiapan 3,0 Baik
2. Pelaksanaan 2,5 Baik
3. Pengelolaan Kelas 2,5 Baik
4. Suasana Kelas 3,0 Baik
Rata – Rata 2,75 Baik
Keterangan :
4. Refleksi
1
dikemukakan akan difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada Materi
Geometri.
Geometri. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini
terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKPD sehingga ada bagian
tertentu dari isi LKPD yang tidak terisi dengan sempurna. Kedua, siswa
dengan teman sekolompoknya. Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak
mampu menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat
peneliti menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis
hasil kegiatan agar semua LKPD terisi semua. Dengan cara demikian maka
data yang terkumpul menjadi lengkap sehingga siswa lebih memahami materi
temannya.
tentang Materi Geometri khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau tidak
mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi. Disamping itu untuk masalah
1. Perencanaan
1
Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan tindakan berupa rencana
Tipe Media Gambar dengan memperbaiki kekurangan pada siklus I pada materi
Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Peserta Didik(LKPD) dan
2. Pelaksanaan
pertemuan yaitu:
1).Pertemuan ke-1, pada hari Senin 18 Juli 2022. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri
dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk
kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 20 menit.
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu
dilakukan guru.
1
tama guru membagi siswa dalam 3 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5
orang siswa.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
Media Gambar, (2) siswa melakukan kilas balik tentang pembelajaran yang
baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan keberhasilan belajar dengan
2).Pertemuan ke-2, pada hari Rabu 20 Juli 2022. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari
tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk
kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 20 menit.
1
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu
berkaitan dengan Media Gambar, pertama- tama guru membagi siswa dalam 3
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
1
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
3).Pertemuan ke-3, pada hari Senin 25 Juli 2022. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri
dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan adalah 10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk
kegiatan inti adalah 50 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar 20 menit.
Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan tiga kegiatan, yaitu
dilakukan guru.
berkaitan dengan Media Gambar, pertama- tama guru membagi siswa dalam 3
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
1
kekeliruan, guru terlebih dahulu meminta sesama siswa yang melakukan
penguatan.
harian.
5. Observasi
kooperatif menggunakan Media Gambar. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan
respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada sebagain kecil
Pendidikan Matematika. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus II. Hasil
belajar siswa pada siklus II dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Media Gambar dengan jumlah 15 siswa, terdapat 14 siswa atau 95% yang tuntas dan
yang tidak tuntas ada 1 Siswa atau 5% yang tidak tuntas dan nilai rata-rata sebesar 77,5.
1
4 CESAR TALUMEWO 80 Tuntas
5 MIKHA LUMINTANG 85 Tuntas
6 MOSES KORDAK 55 Tidak Tuntas
7 YEHEZKIEL KAREPOUAN 80 Tuntas
8 FEYBI POLII 90 Tuntas
9 SWINGLY LIMPELE 80 Tuntas
10 GIVEN RUDIN 80 Tuntas
11 CINTA KASTILONG 75 Tuntas
12 SILVIA TETENGEAN 100 Tuntas
13 JOSUA SENGKEY 70 Tuntas
14 BRYDEN PURUKAN 90 Tuntas
15 FRIAN LANGI 70 Tuntas
Jumlah 1185
Rata-rata 79
Ketuntasan Klasikal 95%
Keterangan :
Gambar
N = Jumlah: 15 orang
2) Aktifitas Guru
pelajaran Geometri pada siklus I sebesar 2.93 yang berarti termasuk kategori
Media Gambar
1
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati Siklus II Keterangan
1. Pesiapan 3,25 Baik
2. Pelaksanaan 2,75 Baik
3. Pengelolaan Kelas 2,75 Baik
4. Suasana Kelas 3,0 Baik
Rata – Rata 3,125 Baik
Keterangan :
3) Refleksi
menggunakan Media Gambar. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan
difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi Materi Geometri.
Geometri. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini
terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKPD sehingga ada bagian
tertentu dari isi LKPD yang tidak terisi dengan sempurna. Kedua, siswa
dengan teman sekolompoknya. Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak
mampu menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat
1
Dari temuan kekurangan tersebut maka peneliti membuat strategi baru
selanjutnya akan diterapkan pada siklus II. Untuk masalah yang pertama peneliti
menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan
agar semua LKPD terisi semua. Dengan cara demikian maka data yang
detail tentang materi Geometri khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau tidak
mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi.Disamping itu untuk masalah yang
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar evaluasi kondisi awal siswa
Kelas VI SD INPRES Poopo untuk Materi Geometri sub (1) Menghitung Luas
diperoleh nilai rata – rata kondisi awal sebesar 62 dengan nilai tertinggi adalah 75
terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 50 terdapat 4 orang dengan ketentusan belajar
Poopo pada siklus 1 untuk Materi Geometri sub (2) Menghitung Luang
1
rata siklus 1 sebesar 73 dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 2 orang dan nilai
terendah adalah 55 terdapat 3 orang dengan ketentusan belajar 82% dan yang tidak
tuntas 18%.
Sedangkan pada siklus II untuk materi Materi Geometri sub (3) Bangun
Ruang diperoleh nilai rata – rata siklus II sebesar 79 dengan nilai tertinggi adalah 100
terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 1 orang dengan ketuntasan belajar
95% dan yang tidak tuntas 5%. Siswa yang tidak tuntas baik pada siklus I maupun pada
siklus II adalah siswa yang sama, ini disebabkan siswa tersebut pada dasarnya tidak ada
niat untuk belajar dan sering tidak masuk sekolah. Berdasarkan data hasil belajar siswa
dari siklus I dan siklus II menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa Kelas VI
siswa pada materi yang sama yaitu Geometri. Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus
II menunjukan peningkatan hasil belajar siswa pada materi yang sama yaitu Geometri.
Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus II Sudah menerapkan model pembelajaran
2. Aktivitas Siswa
Media Gambar pada materi Geometri menurut penilaian pengamat termasuk kategori
baik semua aspek aktivitas siswa. Adapun aktivitas siswa yang dinilai oleh pengamat
adalah aspek aktivitas siswa: mendengar dan memperhatikan penjelasan guru, kerja sama
dalam kelommpok, bekerja dengan menggunakan alat peraga, keaktifan siswa dalam
diskusi, memperesentasikan
1
hasil diskusi, menyimpulkan materi, dan kemampuan siswa menjawab
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan aktivitas siswa yang paling
dominan dilakukan yaitu bekerja sama mengerjakan LKPD dan berdiskusi. Hal ini
menunjukan bahwa siswa saling bekerja sama dan bertanggung jawab untuk
mendapatkan hasil yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat santoso (dalam anam,
baik untuk semua aspek. Berarti secara keseluruhan guru telah memiliki kemampuan
yang baik dalam mengelola Media Gambar pada Materi Geometril. Hal ini sesuai
dengan pendapat Ibrahim (2000), bahwa guru berperan penting dalam mengelola
kegiatan mengajar, yang berarti guru harus kreatif dan inovatif dalam merancang
suatu kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga minat dan motivasi siswa dalam
Pendapat lain yang mendukung adalah piter (dalam Nur dan Wikandari 1998).
1
Berdasarkan hasil angket respons siswa terhadap model pembelajran kooperatif
tipe Media Gambar yang diterapkan oleh peneliti menunjukan bahwa siswa merasa
senang terhadap materi pelajaran. LKPD, suasana belajar dan cara penyajian materi
oleh guru. Menurut siswa, dengan model pembelajaran kooperatif tipe Media Gambar
mereka lebih mudah memahami materi pelajaran interaksi antara guru dengan siswa
dan interaksi antar siswa tercipta semakin baik dengan adanya diskusi, sedangkan
ketidak senangan siswa teerhadap model pembelajran kooperatif tipe Media Gambar
menggunakan Media Gambar bermanfaat bagi mereka, karena mereka dapat saling
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian pada kondisi awal diperoleh nilai rata – rata kondisi awal
sebesar 62 dengan nilai tertinggi adalah 75 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah
50 terdapat 4 orang dengan ketentusan belajar 68% dan yang tidak tuntas 32%.
Hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata – rata siklus 1 sebesar 73
dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 2 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 3
orang dengan ketentusan belajar 82% dan yang tidak tuntas 18%.
Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata – rata siklus II sebesar 79 dengan
nilai tertinggi adalah 100 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 1 orang
5.2 Saran
saran, yaitu:
1
1) Kepada guru yang mengalami kesulitan yang dapat menerapkan Media Gambar
DAFTAR PUSTAKA
1
Ahmadi, Abu. 1997.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Aksara
Jakarta: Depdiknas
Jakarta: Depdiknas
Jakarta: Depdiknas
1
Kemdiknas.2011.Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Kemdiknas
Serangkai
1
PEDOMAN OBSERVASI GURU
YA / ADA
Tidak Ni
No Uraian Kegiatan Kuran Catatan
Baik ada l
g baik ai
1 2 3 4 5 6 7
1 PERSIAPAN
a Silabus
b Program / Rencana Pembelajaran Semester
c. Buku nilai : yang memuat nilai ulangan harian, ujian
blok, ujian remedi, nilai tugas-tugas lainnya
2 KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
a. Pretest/persepsi
b. Motivasi siswa/mengecek kesiapan siswa
c. Memberitahukan topik pembelajaran : SK/KD
B. KEGIATAN POKOK
a. Penyiapan Materi Pelajaran
b. Penyiapan Media
c. Penyajian materi
- Pengelompokkan siswa
- Pembagian kartu soal dan kartu
-Siswa mengerjakan soal secara
-Siswa mencatat jawaban pada buku
C. PENUTUPAN
a. Post Test
b. Membuat rangkuman / kesimpulan
c. Memberikan tugas / Pekerjaan Rumah (PR)
Jumlah
Rata – rata
Kesimpulan :.......................................................................................................
Pengamat/Observer,
1
.....................................
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Nama Guru :
………………..………
1
LEMBAR RESPONDEN SISWA
Kelas :…………………………………..
Hari/Tanggal :…………………………………..
pembelajaran ini ?
siswa (LKS)?
guru?
JUMLAH
Responden,
……………………………….
1
DAFTAR HADIR SEMINAR
Hari / Tanggal
Pukul
:
Tempat
:
TANDA
NO NAMA UNIT KERJA JABATAN
TANGAN
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
............................................... .......................................................
NIP. NIP. ...............................................
1
1