Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………………….......... i
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………............. 1
1.1.Latar Belakang Penelitian…………………………………………………… 1
1.2.Rumusan Masalah…………………………………………………………… 2
1.3.Tujuan Penelitian……………………………………………………………. 2
1.4.Manfaat Penelitian…………………………………………………………... 2
1.5.Keutamaan Penelitian…………………………………………………….... 3
1.6.Temuan yang Ditargetkan…………………………………………………… 3
1.7.Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan…………………………………….. 3
1.8.Luaran yang Diharapkan……………………………………………………. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………... 4
2.1. Media Pembelajaran………………………………………………..………. 4
2.2. Sparkol Videoscribe ………………..……………………………………… 4
2.3. Model Pembelajaran Projek Based Learning…………………………………… 4
BAB III. METODE RISET……….……………………………………………... 6
3.1. Desain Penelitian……….…………………………………………………… 6
3.2. Tahapan Penelitian…………………………………………………………. 6
3.3. Objek Penelitian…………………………………………………………….. 6
3.4. Sumber dan Teknik Pengmpulan Data……………………………………… 6
3.5. Instrumen Penelitian………………………………………………………... 7
3.6. Teknik Analisis Data……………………………………………………...... 7
3.7. Simpulan Hasil Penelitian………………………………………………….. 7
BAB IV. BIAYA DAN JADUAL KEGIATAN………………………………… 7
4.1. Anggaran Biaya……………………………………………………………... 8
4.2. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing…………………. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran………………………………………….......... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas………… 18
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Peneliti…………………………………… 19

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Pandemi Covid 19 di Indonesia sudah berlangsung selama kurang lebih 3
tahun lamanya. Mewabahnya virus tersebut sangat berdampak pada proses
pendidikan dengan pembelajaran dialihkan ke metode online/ daring (Syafruddin,
2020: 14-19). Pembelajaran di sekolah saat ini masih belum normal seperti sebelum
masa pandemi, misalnya tatap muka masih dibatasi dengan mengurangi waktu
belajar siswa disekolah. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan
dan mengejar ketertinggalan tersebut adalah dengan mengembangkan Kurikulum
Merdeka.
Pengembangan kurikulum Merdeka oleh pemerintah berdasarkan kondisi
dimasa pandemi dan bentuk dari tindak evaluasi perbaikan terhadap kurikulum
2013. Salah satu isu utama dalam Kurikulum baru ini lebih menekankan kepada
kompetensi Teknologi Digital karena merupakan salah satu kompetensi penting
yang perlu dimiliki oleh siswa di abad ke 21 apalagi dimasa pandemi. Salah satu
karekteristik dari kurikulum baru ini adalah pembelajaran dirancang berdasarkan
model pembelajaran Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek.
Dalam proses pembelajaran, selain model atau metode pembelajaran,
penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan untuk menyalurkan pesan
kepada siswa dan bisa mengasah kemampuan berpikir, dapat membangkitkan
semangat, perhatian, serta kemauan siswa, sehingga bisa mendorong terjadinya
proses pembelajaran di diri siswa. Penggunaan media pembelajaran bisa membantu
guru untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif, membangkitkan
motivasi belajar siswa serta meningkatkan mutu dari kegiatan belajar mengajar.
Media pembelajaran yang kreatif, dan inovatif sangat dibutuhkan dalam
pembelajaran dimasa sekarang ini karena dampak dari pembelajaran daring masih
sangat terasa bagi siswa khususnya dalam meningkatkan motivasi belajarnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA di Sekolah
Menengah Pertama di Sumbawa menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran
di kelas guru hanya mengandalkan buku paket dari pemerintah. Media
pembelajaran yang digunakan hanya berupa PPT dan diselingi dengan beberapa
media yang lain. Guru tidak mengembangkan media pembelajarannya sendiri. Guru
lebih mudah mengunduh media pembelajaran di situs Youtube dari pada harus
membuat sendiri media pembelajaran. Mereka beralasan bahwa tidak begitu paham
dengan aplikasi-aplikasi yang ada untuk mengembangkan media. Hal ini tidak
sejalan dengan tuntutan kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah
saat ini. Selain itu tuntutan adminstrasi yang banyak dan penuntasan kurikulum bagi
guru membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mengembangkan media. Hal ini
mengindikasikan bahwa guru memerlukan media pembelajaran alternatif yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran. Penerapan Kurikulum Merdeka
memiliki keleluasaan bagi pendidik untuk memilih berbagai perangkat ajar
sehingga pembelajaran dikelas disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat
2

peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang masih jarang digunakan adalah
media Sparkol Videoscribe.
Menurut (Geo & Journal, 2020: 72) Sparkol Videoscribe merupakan sebuah
media pembelajaran video animasi yang terdiri dari rangkaian gambar yang disusun
menjadi sebuah video utuh, dengan karakteristik yang unik, Sparkol Videoscribe
mampu menyajikan konten pembelajaran dengan memadukan gambar, suara, dan
desain yang menarik, sehingga siswa mampu menikmati proses pembelajaran.
Sparkol Videoscribe memiliki kelebihan yaitu dapat membuat sebuah animasi
dengan menggabungkan gambar, teks, gerakan tangan, dan suara dalam bentuk
video.
Pengembangan media audio visual Sparkol Videoscribe berbasis Projek
Based Learning ini sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka yang diharapkan
mampu meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas sebagai bahan ajar non cetak,
media pembelajaran video interaktif kaya akan informasi dan mudah untuk
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran karena secara penyampaian dapat
disaksikan oleh siswa secara langsung.
1.2.Rumusan Masalah Penelitian
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana
karakteristik media pembelajaran audio visual Sparkol Videoscribe berbasisi Projek
Based Learning sebagai bahar ajar alternatif guru IPA menyongsong Merdeka
Belajar., 2) Bagaimana kevalidan media pembelajaran audio visual Sparkol
Videoscribe berbasis Projek Based Learning sebagai bahar ajar alternatif guru IPA
menyongsong Merdeka Belajar.
1.3.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu 1) untuk mengetahui karakteristik
media pembelajaran audio visual Sparkol Videoscribe berbasisi Projek Based
Learning sebagai bahar ajar alternatif guru IPA menyongsong Merdeka Belajar., 2)
untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran audio visual Sparkol Videoscribe
berbasis Projek Based Learning sebagai bahar ajar alternatif guru IPA
menyongsong Merdeka Belajar.
1.4.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis, hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pendidik untuk dapat
mengembangkan produk yang lainnya guna memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan pada bidang ilmu pendidikan khususnya guru IPA. Manfaat praktis
dari penelitian ini Bagi guru, produk pengembangan ini dapat menambah media
ajar serta membantu penyampaian materi dengan lebih mudah. Bagi siswa, produk
yang berupa media ajar audio visual ini dapat memfasilitasi guru dan siswa dalam
proses penguasaan materi. Bagi sekolah, produk dari pengembangan ini sebagai
bahan masukan untuk menambah bahan ajar berkualitas yang dapat memfasilitasi
pencapaian tujuan pembelajaran. Bagi pengembangan ilmu pendidikan biologi,
3

produk ini diharapkan dapat mendorong munculnya pengembangan media ajar


yang bervariasi.
1.5.Keutamaan Penelitian
Adapun keutamaan penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran
audio visual Sparkol Videoscribe berbasisi Projek Based Learning yang dapat
digunakan oleh seluruh guru IPA dan siswa SMP di Kecamatan Sumbawa dalam
proses belajar mengajar disekolah khususnya dalam kurikulum Merdeka Belajar.
1.6.Temuan yang ditargetkan
Adapun target dari penelitian ini berupa media audio visual Sparkol
videoscribe yang dilengkapi dengan animasi-animasi yang berkaitan dengan materi
IPA terpadu, satu program pembelajaran yang terdiri atas materi pembelajaran,
video animasi, musik, dan gambar-gambar yang berkenaan dengan materi.
1.7.Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan
Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam penelitian ini adalah
bertambahnya media pembelajaran non cetak yang dapat membantu guru dan siswa
dalam pembelajaran disekolah sehingga dengan adanya media pembelajaran ini
dapat membantu pemerintah dalam mempercepat perkembangan kurikulum
merdeka belajar.
1.8 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah Laporan
Kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah yang dimuat di jurnal akreditasi
kependidikan MIPA, akun media sosial Instagram dan produk berupa media ajar
audio visual yang nantinya akan disebarkan ke sekolah-sekolah.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta
kemauan belajar, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang
disengaja, bertujuan dan terkendali (Nurrita, 2018 : 173). Media pembelajaran
memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar, oleh sebab
itu guru sebagai pendidik diharapkan memiliki pemahaman tentang fungsi dan
manfaat media pembelajaran. Secara umum (Sumiharsono, 2017: 10-11) kegunaan
media pembelajaran antara lain, a). Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas,
b). Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera, c). Menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antar murid dengan sumber belajar, d).
Memungkinkan anak untuk belajar secara mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, audiotori dan kinestetiknya, e). Memberi rangsangan yang
sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
2.2. Sparkol Videoscribe
Sparkol Videoscribe merupakan salah satu software atau perangkat lunak
yang bisa digunakan dalam pembuatan video dengan sangat mudah. Sofware ini
termasuk juga dalam whiteboard animation atau animasi papan tulis yang
berfungsi sebagai media komunikasi dalam menyampaikan informasi/materi
melalui simbol-simbol yang ada di latar putih. Videoscribe memiliki kelebihan
karena merupakan aplikasi online dan bernuansa multimedia serta dapat berupa
foto, gambar, teks, musik, dan background yang dapat dipilih sesuai keinginan
(Pratama, 2019: 17-18).
Dengan adanya sparkol videoscribe kita bisa menyajikan sesuatu yang
panjang menjadi tidak terlalu panjang. Kita bisa menyajikan perasaan kita
disertai gambar yang akan memperjelas sistem komunikasi. Ada beberapa
kegunaan dan fungsi Videoscribe, yaitu: 1) Videoscribe bisa digunakan untuk
keperluan bisnis online. Ide marketing bisa diaplikasikan lewat videoscribe, 2)
Videoscribe bisa digunakan untuk pendidik/Guru atau Dosen sebagai pengantar
pembelajaran, 3) Sebagai media pembelajaran, 4) Menunjukkan kemampuan
berfikir dan mengkombinasikannya melewati video animasi.
2.3. Model Pembelajaran Projek Based Learning
Menurut Afriana (2015), pembelajaran berbasis proyek merupakan model
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman
belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun
konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran
berbasis proyek. Keunggulan penerapan model project based learning yaitu: “(1)
meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar mendorong kemampuan
mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu dihargai; (2)
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; (3) membuat peserta didik
menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks; (4)
5

meningkatkan kolaborasi: (5) mendorong peserta didik untuk


keterampilankomunikasi.
6

BAB 3. METODE RISET


3.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D)
suatu metode yang digunakan agar dapat menghasilkan produk media tertentu
kemudian di uji keefektifannya. Model pengembangan yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang dikemukakan oleh
Futhermore, Lee, dan Owens. Model ADDIE ini disusun secara terprogram dengan
urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah belajar yang
berkaitan dengan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa.
3.2 Tahapan Penelitian
Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian, perlu dirumuskan
dan disusun tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam pelaksanaan penelitian.
Model tahapan ini terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis, design,
development or production, implementation ordelivery, dan evaluation yang
disajikan dalam gambar berikut ini:
Analisis
(Analisys)

Evaluasi Desain
(Evaluation) (Designe)

Implementasi Pengembangan
(Implementation) (Develop)

Gambar 1. Desain Penelitaian dan Pengembangan ADDIE


3.3. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah karakteristik dan kevalidan media pembelajaran
audio visual sparkol videoscribe berbasis project based learning. Subjek penelitian
ini meliputi validator ahli media dan ahli materi, praktisi dan siswa.
3.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber data berasal dari hasil validasi ahli materi, ahli media, praktisi
pendidikan yaitu guru SMP dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah segala
macam kegiatan yang digunakan dalam rangka kegiatan mengumpulkan informasi
yang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah Angket Validasi Ahli dan Angket Praktisi dan Siswa.
7

3.5. Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan data.
Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar Angket Validasi Ahli Materi, Ahli
Media dan Ahli Praktisi (Guru) dan Angket Respon Siswa.
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan salah satu yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah teknik deskriptif Kuantitatif. Hasil uji validasi ahli dianalisis
secara deskriptif kualitatif untuk data pendapat saran serta deskriptif kuantitatif
(persentase) untuk analisis penskoran penilaian dari masing-masing dengan rumus
sebagai berikut:
∑ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑒𝑡
P= x 100%
𝑛 𝑥 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
Keterangan :
P = persentase penilaian
n = jumlah item angket
Hasil perhitungan persentase keseluruhan komponen kemudian disesuaikan
dengan pedoman pengambilan keputusan revisi pada Tabel 3.
Tabel 3 Pengambilan Keputusan Revisi
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
81-100 Sangat baik Tidak perlu direvisi
61-80 Baik Tidak perlu direvisi
41-60 Cukup Direvisi
21-40 Kurang baik Direvisi
0-20 Sangat kurang Direvisi

Tabel 3 menunjukkan pengambilan keputusan revisi terhadap hasil dari


validator. Tingkat pencapaian 81-100 kualifikasi sangat baik tidak perlu revisi,
tingkat pencapaian 61-80 kualifikasi baik tidak perlu direvisi, tingkat pencapaian
41-60 kualifikasi cukup dengan revisi, tingkat pencapaian 21-40 kategori kurang
baik dengan revisi, tingkat pencapaian 0-20 kategori kurang baik dengan revisi.
3.7. Simpulan Hasil Penelitian
Simpulan hasil penelitian dilihat dari hasil analisis angket dari validator ahli
media, ahli materi, praktisi pendidikan serta angket respon siswa. Simpulan juga
berasal dari saran dan masukan dari semua subjek penelitian.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
1 Bahan Habis Pakai Belmawa 4.520.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
2. Sewa dan Jasa Belmawa 850.000
Perguruan Tinggi 750.000
Instansi Lain -
3. Transportasi Lokal Belmawa 3.050.000
Perguruan Tinggi 250.000
Instansi Lain -
4. Lain-lain Belmawa 1.230.000
Perguruan Tinggi 350.000
Instansi Lain -
Jumlah
Belmawa 9.650.000
Perguruan Tinggi 1.350.000
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain -
Jumlah 11.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun susunan jadwal kegiatan dalam penelitian ini, antaralain :
Bulan Person
No Jenis Kegiatan penanggung-
1 2 3 4 5 jawab
1 Analisis Kebutuhan awal Ketua, Anggota I
penelitian dan Anggota II
2 Perencanaan dan Desain Ketua, Anggota I
Produk Awal dan Anggota II
3 Pengembangan produk Anggota I
4 Implementasi Produk Ketua, Anggota I
dan Anggota II
5 Evaluasi produk Ketua, Anggota I
dan Anggota II
4 Analisis Data Anggota II
5 Menyusun Laporan Ketua
9
6 Publikasi Jurnal Ketua, Anggota I
Akreditasi dan Anggota II
7 Pengiriman Laporan Ketua
10

DAFTAR PUSTAKA
Afriana, J. 2015. Project Based Learning (PjBL). Makalah untuk Tugas Mata
Kuliah Pembelajaran IPA Terpadu. Program Studi Pendidikan IPA
Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Nurrita, T. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil


Belajar Siswa. Jurnal Sains. 3 (6), 171–187.

Pratama, A. D. 2019. Digital Digital Repository Repository UniversitasUniversitas


Jember. Jember Digital Digital Repository Repository Universitas
Universitas Jember.

Sumiharsono, R., Hisbiyatul Ha. 2017. Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib
Dosen, Guru dan Calon Pendidik. CV Pustaka Abadi. Jawa Timur.

Syafruddin., Noviati, W., Lestari, D, L., Ramdhayani, Y., Merdekawaty, A.,


Sugiarto, S. 2021. Pendampingan Belajar Dari Rumah (BDR) Siswa Mts
Al Muddatsiriyah Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat APTEKMAS. 4 (2):14-19
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, serta Dosen Pendamping
Ketua Kelompok
12

Anggota 1
13

Anggota 2
14

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar) Syafruddin, M.Pd.
Jenis Kelamin Laki-laki
Progran Studi Pendidikan Biologi
NIP/NIDN 0808018502
Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa, 08 Januari 1985
Alamat E-Mail syafruddinfkip@gmail.com
Nomor Telepon/HP 081915888064/082340048544

B.Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama institusi IKIP Mataram Universitas -
Sebelas Maret
Jurusan/Prodi Pendidikan Biologi Pendidikan Sains -
TahunMasuk-Lulus 2004-2008 2013-2015 -

C. Rekan Jejak Tri Darma PT


Pendidikan/Pengajaran
NO Nama Maata Kulia Wajib/Pilihan SKS
1 Anatomi Fisiologi Manusia Wajib 3
2 ISBD Wajib 3
3 Morfologi Tumbuhan Wajib 2
4 Genetika Wajib 3
5 Anatomi Tumbuhan Wajib 2
6 Histologi Wajib 2
7 Startegi Belajar Mengajar Wajib 2
8. Fisiologi Hewan Wajib 3
Penelitian
Penyandang Tahun
No Judul Penelitian
Dana
1 Identifikasi Kearifan Tradisional Masyarakat Mandiri 2017
Dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Sumber
Daya Alam Pesisir
2. Studi komparasi model pembelajaran level of Dikti 2018
inquiry terhadap motivasi dan hasil belajar
mahasiswa S1 program studi pendidikan
biologi universitas samaawa Sumbawa besar
3. Perbandingan hasil belajar mahasiswa program Mandiri 2018
studi pendidikan biologi menggunakan model
pembelajaran discovery learning dan
15

interactive demontrasi (inquiry spectrum


learning- wenning)
4. Analisis tingkat kemandirian belajar sisiwa di Mandiri 2019
SMA Negeri Kecamatan Sumbawa
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Pelatihan pembuatan mikroorganisme lokal Mandiri 2017
(MOL) dengan pemanfaatan sampah organik
rumah tangga sebagai alternatif pupuk organik
2 Pelatihan Pembuatan Herbarium Sebagai Mandiri 2017
Media Pembelajaran Keanekaragaman Hayati
Pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Moyo Hulu
Tahun 2017
Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan Saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
Sumbawa Besar, 27 Februari
2023
Dosen Pendamping

(Syafruddin, M.Pd.)
16

Lampiran 2 :Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga
No. Jenis Pengeluaran Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1. Bahan Habis Pakai 60%
Kertas A4 4 rim 70,000 280,000
Tinta Printer 6 botol 150,000 900,000
Pulpen 4 kotak 36,000 144,000
Penghapus Pensil 1 kotak 35,000 35,000
Penggaris 1 kotak 36,000 36,000
Pensil 2 B 3 kotak 38,000 114,000
Stapler HD-10 6 buah 30,000 180,000
Isi stapler HD-10 1 box 90,000 90,000
Spidol White Board 1 kotak 150,000 150,000
Tinta Spidol 5 buah 15,000 75,000
Pulsa Internet 5 kali 100,000 500,000
Gunting 3 buah 20,000 60,000
Spidol Warna PMC-51 5 kotak 40,000 200,000
Lem Kertas 4 buah 22,000 88,000
Binder Clip 2 kotak 30,000 60,000
Map Plastik (zipper bag) 5 buah 10,000 50,000
Map Clear Holder 5 buah 24,000 120,000
Kertas binder 5 buah 15,000 75,000
Stabilo 5 buah 12,000 60,000
Pembolong Kertas 5 buah 55,000 275,000
Post-it Notes 5 pad 48,000 240,000
Klip Kertas 4 kotak 22,000 88,000
Buku Referensi 7 buah 100,000 700,000
Subtotal 4,520,000

2. Belanja Sewa 15%

Turnitin Checker Selama 5 bulan 1 buah 500,000


500,000

Jasa Pengolahan Data (PT) 3 kali 750,000


250,000

Lisensi Aplikasi Pengembangan 1 buah 350,000


350,000
Subtotal 1,600,000
17

3. Perjalanan Lokal 30%


Survei Awal 1 kali 300,000 300,000

Perjalanan Koordinasi Dengan Diknas


1 kali 250,000 250,000
dan Sekolah (PT)

Perjalan pembelian bahan 1 kali 250,000 250,000


Perjalanan Pengumpulan Data Studi
5 kali 250,000 1,250,000
Pendahuluan

Perjalanan Validasi Instrumen 1 kali 350,000 350,000

Perjalanan Pengumpulan data 3 kali 300,000 900,000

Subtotal 3,300,000
4. Lain-lain 15%
Masker 3 kotak 60,000 180,000
Hand Sanitizer 5 botol 50,000 250,000
Penggandaan Instrumen Penelitian
50 set 7,000 350,000
(PT)
Penggandaan Laporan Akhir 3 buah 100,000 300,000
Biaya publikasi Artikel dan Publikasi
1 buah 500,000 500,000
di media sosial
Subtotal 1,580,000
Jumlah 11,000,000
18

Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam /
minggu)
1 Marlina Novita Pendidikan Pendidikan Bertanggung
(20.01.01.0.001. Biologi Biologi 17 jam/minggu jawab terhadap
-05) pelaksanaan
penelitian dari
awal sampai
akhir
Penelitian,
Melaksanakan
penelitian
termasuk
pengambilan
data dan
pengolahan dan
analisi data
2 Fitriani Pendidikan Pendidikan Ikut
(20.84203.1.005) Fisika Fisika 15 jam/minggu melaksanakan
penelitian dan
membantu
peneliti
utama/ketua
peneliti
3 Yeyen Harianti Teknologi Teknologi Ikut
(21.86203.1.021) Pendidikan Pendidikan 15 jam/minggu melaksanakan
penelitian dan
membantu
peneliti
utama/ketua
peneliti
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Anda mungkin juga menyukai