Anda di halaman 1dari 28

ELEMEN

Pembiakan tanaman

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Umum Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai
agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek hard skills peserta
didik akan mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran
Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman.
Khusus Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif,
baik konvensional maupun modern.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :

- Menjelaskan pembiakan tanaman secara vegetatif dan generatif


- Menerapkan teknik dasar pembiakan tanaman secara generatif
- Menerapkan teknik dasar pembiakan secara vegetatif alami dan konvensional
- Menerapkan teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif modern (kultur jaringan
tanaman)

KATA KUNCI
VEGETATIF DAN GENERATIF

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanama membekali peserta didik
dengan serangkaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk menghadapi tantangan perubahan zaman, menunjang pengembangan
diri melalui jalur studi dan pengembangan karir lebih lanjut sehingga bisa
menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis,
kreatif dan gotong royong.
SARANA DAN PRASARANA
1. Komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD
2. Ruang praktik di sekolah/teaching factory
3. DUDI di luar sekolah
4. LKPD
5. Alat tulis dan buku

TARGET PESERTA DIDIK


Semua siswa dalam kelas masing-masing
Jumlah peserta didik dalam pembelajaran maksimal 36 peserta didik

MODEL & MODA


KETERSEDIAAN MATERI PEMBELAJARAN

▪ Pengayaan untuk siswa berpencapaian ▪ Model Pembelajaran :


tinggi: YA / TIDAK Problem Based Learning
▪ ▪ Moda Pembelajaran : daring
Alternatif penjelasan, metode, atau
aktivitas, untuk siswa yang sulit atau luring
memahami konsep: YA / TIDAK

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


ASESMEN JENIS ASESMEN
▪ Individu ▪ Observasi /pengamatan
▪ Kelompok ▪ Persentasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA


Pengaturan peserta didik :
▪ Individu

▪ Kelompok ( masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang)


Metode :
▪ Diskusi
▪ Observasi (wawancara narasumber)

▪ Penugasan

MATERI AJAR
Materi ajar :
1. faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman:

A. Pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik konvensional maupun


modern.

PEMAHAMAN BERMAKNA
Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik
konvensional maupun modern.

PERTANYAAN PEMANTIK
a. apa pembiakan tanaman?

b. Apa itu pembiakan tanaman vegetatif ?


c. Apa itu pembiakan tanaman generatif?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa :
Peserta didik :

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


a. Mempersiapkan perangkat digital yang akan digunakan untuk belajar
b. Memiliki paket internet dan jaringan yang bagus
c. Mempersiapkan alat tulis dan buku
Guru memastikan :
d. Ruang kelas, LCD, Laptop, dan materi (bahan tayang) telah siap.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 12 jp Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
-
bersama.
Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan.
-

Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah
-
dibagikan.
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang
- akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari,
lalu mengaitkan dengan kehidupan nyata di sekitar peserta didik.

- Guru bisa memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan :

- apa itu pembiakan tanaman secara vegetatif dan generatif?


- Apa itu pembiakan tanaman secara generative ?

B Kegiatan Inti (230 menit)


Orientasi peserta - Guru memulai kegiatan dengan memutar sebuah video tentang Faktor-
didik pada masalah faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman

- Guru mengulas tayangan video dan mengaitkan dengan materi yang


akan dipelajari

- Guru meminta peserta didik mengajukan beberapa permasalahan, jika


dikaitkan dengan kehidupan sehari-

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


hari (kontekstual) sebagai bahan/topik yang akan didiskusikan secara
berkelompok (guru memfasilitasi).

- Permasalahan yang muncul diperkirakan sebagai berikut :


1. Pengertian perbanyakan vegetative dan generatif
2. Jenis tanaman perbanyakan vegetative dan generatif
3. Cara perbanyakan vegetative dan generatif

Mengorganisa sikan - Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok (beranggotakan 4-


peserta didik
5 orang) untuk melakukan diskusi kelompok.

- Masing-masing kelompok diberikan materi/topik yang akan

didiskusikan sesuai permasalahan yang ada.

- Peserta didik membagi tugas masing-masing dan

melakukan diskusi
Membimbing - Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber
penyelidikan individu ) untuk bahan diskusi.
maupun kelompok
- Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data
selama proses penyelidikan.

Mengembang- - Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk

kan dan menyajikan menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya


dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
hasil karya
- Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan
sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan.

Menganalisis dan - Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan
mengevaluasi memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan
proses merangkum/membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh
dari kelompok lain.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


pemecahan - Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
masalah penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.

- Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi

C Penutup (20 menit)


Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah
- dilakukan.

-
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Doa penutup

Seruyan Raya, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Bangkal Guru Mata Pelajaran

FAHRUL RIADI LILIK SUGIARTI, S.P

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Pertemuan 2 12 jp Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
- Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa bersama.
- Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan.
- Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah dibagikan.
- Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
- - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya .
- Guru menyampaikan topic, yaitu:
Teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif modern (kultur jaringan
tanaman)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

- Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturanaturan dan hal-hal


yang harus diperhatikan selama berkunjung dan melakukan wawancara.
B Kegiatan Inti (230 menit)
Pertanyaan Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan mengembangkan
mendasar keterampilan bertanya dan berpikir dengan mengajukan pertanyaan bagaimana
cara memecahkan masalah. Misalnya :

✔ Apa yang dimaksud Teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif


modern (kultur jaringan tanaman)?

✔ Bagaimana Teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif modern


(kultur jaringan tanaman) ?

✔ Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan Teknik dasar pembiakan
tanaman secara vegetatif modern (kultur jaringan tanaman)??

✔ dan lain-lain.
Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan
terhadap topik /pemecahan masalah.

Guru : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar mengenal Teknik dasar pembiakan
tanaman secara vegetatif modern (kultur jaringan tanaman)?.”
Mendesain - Peserta didik dibagi dalam kelompok (setiap kelompok terdiri
perencanaan
dari 4-5 orang) sama seperti kelompok pada pertemuan 1.
produk

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


- Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk menyusun rencana
pembuatan projek pemecahan masalah

meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, dan sumber yang
dibutuhkan
-
Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok memahami dan
mengetahui prosedur pembuatan projek/ produk yang akan dihasilkan.

Menyusun - Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal dan batas

jadwal waktu pembuatan projek.

pembuatan -
Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan pembuatan projek.
Memonitor - Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal, mencatat setiap
keaktifan dan tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian
projek dengan guru.
perkembanga n
-
projek Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik

selama melaksanakan projek, memantau realisasi, perkembangan dan


membimbing jika mengalami kesulitan.
Menguji hasil - Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta didik lain/kelompok lain.
- Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan,

memantau keterlibatan peserta didik, mengukur

ketercapaian standar.

C Penutup (20 menit)


- Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
projek dan pemahaman materi melalui refleksi bersama guru, peserta didik lain
memberikan masukan dan guru memberikan penguatan.
- Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu presentasi laporan
per kelompok. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan diri dan bahan yang
akan dipresentasikan.
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
- Berdoa bersama

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Seruyan Raya, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Bangkal Guru Mata Pelajaran

FAHRUL RIADI LILIK SUGIARTI, S.P

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN
a. Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance
assessmen yang dibuat.

b. Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil


observasi dan presentasi siswa

REFLEKSI GURU
✔ Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta
penjelasan teknis atau instruksi yang disampaikan untuk pembelajaran
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?

✔ Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?

✔ Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,


pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?

✔ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang


diharapkan?

✔ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami
oleh peserta didik?

REFLEKSI SISWA
✔ Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?

✔ Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam


pembelajaran?

✔ Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?

✔ Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan


dalam pembelajaran dapat kamu pahami?

✔ Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


✔ Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?

✔ Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?

✔ Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Diskusi Kelompok (Pertemuan 1)

Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………

Rumusan Pengumpulan Solusi pemecahan


No. Topik
Masalah data masalah

Seruan Raya,
………………..2021

Lilik Sugiarti, S.P

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


2. Observasi/Wawancara (Pertemuan 2)

LEMBAR OBSERVASI

Nama DUDI :
Observer :

Topik /tema observasi :


……………………………………………………………………
Petunjuk :
Anda dapat melakukan wawancara dengan objek observasi
pengusaha/petani untuk menggali informasi.

LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan)


1. Sejak kapan bisnis ini dikelola dan berkembang seperti saat ini?
2. Bagaimana memulainya?
3. Apa saja yang dilaksanakan? (proses/alur bisnis)
4. Bagaimana manajemen produksi yang dilakukan?
5. Ada yang membantu (pegawainya) tidak? Kalo ada berapa?
6. Bagaimana cara mengelola SDM yang ada?
7. Apa kendala yang dihadapi? Bagaimana mensikapinya?
8. Pernahkah gagal? Karena apa?
9. Omsetnya bagaimana?
10. Apa suka duka selama menjalan bisnis ini?
11. Mengamati :
- Seperti apa tahapan/proses produksinya?
- Seperti apa manajemen produksi yang ada?
- Alat dan mesin yang digunakan untuk berproduksi (termasuk
konvensional atau modern)

- Bagaimana cara melakukan perawatan alat dan mesin yang ada.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


KRITERIA PENILAIAN

1. Penilaian Proses (observasi dan wawancara)

Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.

No. Item Penilaian Sk or n


Penilaia
1 2 3

1 Keterampilan membuka wawancara

2 Keterampilan mengembangkan materi


wawancara

3 Keterampilan mengembangan variasi


interaksi

4 Keterampilan memanfaatkan waktu

5 Volume dan intonasi suara

6 Penggunaan Bahasa yang baik dan


benar

7 Kemampuan menggunakan komunikasi


non verbal (gestur)

8 Kesantunan berpakaian dan atau


berpenampilan

9 Keterampilan menutup wawancara

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal
Rubrik penilaian

No. Item Penilaian S kor


Penilaian
1 2 3

1 Keterampilan membuka Kurang Sedang Bagus


wawancara

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


2 Keterampilan mengembangkan Kurang Sedang Bagus
materi wawancara

3 Keterampilan mengembangan Kurang Sedang Bagus


variasi interaksi

4 Keterampilan memanfaatkan Kurang Sedang Baik


waktu

5 Volume dan intonasi suara Kecil Sedang Baik

6 Penggunaan Bahasa yang baik Kurang Sedang Baik


dan benar

7 Kemampuan menggunakan Tidak Nampak Nampak


komunikasi non verbal (gestur) nampak tapi kurang baik

8 Kesantunan berpakaian dan Kurang Sedang Bagus


atau berpenampilan

9 Keterampilan menutup Kurang Sedang Bagus


wawancara

2. Penilaian Produk (laporan observasi) Berilah tanda (V) pada kolom


skor yang sesuai.

No. Item Penilaian Skor

1 2 3

1 Kesesuaian laporan dengan


outline
2 Kelengkapan keterangan berupa
teks
3 Penggunaan bahasa

4 Teknik penulisan

5 Kualitas isi laporan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor

1 2 3

1 Kesesuaian laporan dengan Kurang Sedang Sesuai


outline
2 Kelengkapan keterangan berupa Kurang Sedang Lengkap
teks
3 Penggunaan bahasa Kurang Sedang Bagus

4 Teknik penulisan Kurang Sedang Bagus

5 Kualitas isi laporan Kurang Sedang Baik


jelas

3. Penilaian Produk (Video)


Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.

No. Item Penilaian Skor

1 2 3

1 Kesesuaian tayangan dengan alur

2 Kelengkapan keterangan berupa


teks
3 Kualitas mixing audio

4 Kejernihan audio

5 Kejelasan artikulasi
6 Kualitas pencahayaan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor

1 2 3

1 Kesesuaian tayangan dengan Kurang Sedang Sesuai


alur
2 Kelengkapan keterangan berupa Kurang Sedang Lengkap
teks
3 Kualitas mixing audio Kurang Sedang Bagus

4 Kejernihan audio Kurang Sedang Bagus

5 Kejelasan artikulasi Kurang Sedang Baik


jelas
6 Kualitas pencahayaan Kurang Sedang Bagus

4. Presentasi

No. Nama Siswa Unsur Penilaian

substansi wawasan komunikasi Penampilan/performance

1 Annisa

2 Alif Avaldo

dst Dst

Perhitungan nilai : Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Rubrik penilaian

Aspek yang dinilai Skor Penilaian

1 2 3

1 Substansi kurang sedang Mendalam

2 Wawasan kurang sedang Luas

3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar


&baik

4 Penampilan/peroformance kurang sedang Baik

Seruyan Raya, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Bangkal Guru Mata Pelajaran

FAHRUL RIADI LILIK SUGIARTI, S.P

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


BAHAN BACAAN

PROSES BISNIS SECARA MENYELURUH DIBIDANG


AGRIBISNIS TANAMAN

Mau Bisnis ?

Subsistem
Pengadaan
Subsistem Subsistem Subsistem
Barang dan
Usahatani Pengolahan Hasil Pemasaran Hasil
Sarana Produsksi
Pertanian Pertanian

Subsistem Jasa Layanan Pendukung


(Koperasi, Bank, dan sebagainya)

Pelajari Dulu Materi

Di bawah Ini

A. Proses/Alur Bisnis
Proses/alur bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait dengan
produk atau layanan yang akan dihasilkan perusahaan atau organisasi.

Gambar 1. Bagan proses/alur bisnis bidang agribinis tanaman

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


B. Karakteristik Produk
1. Perencanaan produk
Termasuk dalam perencanaan produksi adalah penentuan jenis
tanaman dan jumlah tanaman. Penentuan jenis tanaman harus
memperhatikan faktor agroklimat. Namun, jika menggunakan green
house/rumah kaca, faktor agroklimat dapat dibuat sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan jenis tanaman yang akan diusahakan.

Dalam menentukan jenis tanaman, perlu juga diperhatikan masalah


pengadaan bibitnya. Apakah tersedia dalam jumlah yang diinginkan,
bagaimana kualitasnya, dan bagaimana pengadaannya.

Merencanakan jumlah tanaman perlu diperhatikan, hal ini


dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan produk. Jumlah
produk harus pada kebutuhan pasar. Jumlah permintaan pasar itulah
yang harus dipenuhi. Dengan cara ini, efisiensi produksi akan tercapai
dengan baik.

a. Perencanaan lokasi usaha


Secara umum perencanan lokasi usaha harus memperhatikan:

1) Aspek teknis-ekonomis

Termasuk dalam aspek ini adalah biaya transportasi, baik dari


pusat produksi ke lokasi sumner bahan baku atau dari pusat
produksi ke pasar. Perlu juga dilihat ada tidaknya sarana jalan.
Kelancaran transportasi sangat diperlukan karena produk
tanaman, merupakan komoditi yang tidak tahan lama.
Ketersediaan tenaga kerja, tingkatupah, peluang perluasan, harga
tanah dan bangunan, serta sarana penunjang lain, seperti listrik
dan air patut diperhatikan.

2) Aspek iklim

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Aspek iklim diperlukan untuk menentukan jenis tanaman ang akan
ditanam. Aspek ini meliputi suhu udara, curah hujan dan
intensitas cahaya.

3) Aspek agronomis

Termasuk dalam aspek ini antara lain: topografi lahan, jenis dan
kondisitanah, serta system drainase.

Dan aspek iklim dan agronomis sering dijadikan satu menjadi


agroklimat, yang menjadi acuan dalam membuat perencanaan
usaha.

4) Aspek Lingkungan dan Sosial Budaya

Aspek lingkungan dan social budaya masyarakat sekitar Aspek ini


meliputi dukungan masyarakat di sekitar lahan, penyesuaian diri
masyarakat terhadap modernisasi, pandangan masyarakat
terhadap bisnis, ada tidaknya kerja sama yang saling
menguntungkan, kompetisi dengan pengusaha lain, perilaku
pedagang perantara, dan keadaan sosial ekonomi masyarakat.

b. Perencanaan standar kualitas produk


Agar produk dari usaha tani mampu bersaing di pasar, diperlukan
adanya standar kualitas, terutama produk yang dieksport.
Biasanya standar mutu komoditi yang akan dieksport telah
ditentukan oleh eksportirnya.

c. Perencanaan Pemasaran

Pemasaran dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan yang


mengarahkan arus barang dari produsen ke konsumen. Dengan
demikian, didalam pemasaran mencangkup kegiatan operasi dan

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


transaksi yang terlibat didalam pergerakan, penyimpanan,
prosesing, dan distribusi barang.

Pemasaran dapat menaikkan nilai produk pertanian melalui


pemanfaatan fungsi-fungsi pemasaran, yang dikatagorikan
sebagai fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi kemudahan.

Fungsi pertukaran adalah semua kegiatan yang terlibat didalam


pemindahan kemilikan barang dagangan, yaitu pembelian dan
penjualan. Pembelian dapat diartikan dalam arti luas, termasuk
pencarian dan pengumpulan sumber penawaran, yang dapat
melibatkan banyak transaksi dan banyak orang. Penjualan dalam
arti luas termasuk perdagangan (pengepakan, periklanan, dan
promosi), yang juga dapat melibatkan banyak transaksi dan
banyak orang.

Fungsi fisik mencangkup penyimpanan, pengangkutan, dan


pengolahan, yang memberikan nilai nyata untuk memperpanjang
ketersediaan, pergerakan dan perubahan bentuk dari produk.
Fungsi kemudahan memungkinkan keragaan yang teratur dari
fungsi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi ini mencangkup
pengkelasan (grading), permodalan, penanggungan resiko, dan
komunikasi (informasi pasar). Biaya total dari fungsi
pemasaran/marketing margin dapat jauh melebihi seluruh biaya
produksi

d. Perencanaan Distribusi

Pada umumnya distribusi produk-produk pertanian khususnya


tanaman pangan dan hortikultura berjalan dari produsen ke
pemborong, kemudian ke pedagang pengecer, dan akhirnya
barulah ke konsumen. Ilustrasi distribusi disajikan pada gambar
Tindakan penyimpanan dan pengawetan merupakan upaya untuk

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


menyelaraskan suplai yang tidak merata dengan permintaan yang
relative tetap dan terus-menerus sepanjang tahun. Dengan
melakukan penyimpanan dan pengawetan yang baik, maka harga
produk akan tetap stabil dan berada pada tingkat yang senantiasa
menguntungkan petani.

2. Mata Rantai Pasok (Supply Chain) dan Logistik

Mata rantai pasok (Supply Chain) adalah sebuah jaringan pemasok,


manufaktur, perakitan, distribusi, dan fasilitas logistik yang
melakukan fungsi pengadaan bahan, mentransformasi material
tersebut ke dalam produk setengah jadi maupun produk siap pakai,
dan pendistribusian produk-produk tersebut kepada pelanggan.

Supply Chain memiliki fokus pada alur distribusi agar pengadaan


barang berjalan lancar, sedangkan logistik berfokus pada strategi dan
koordinasi antara pemasaran dan produksi. Jadi keduanya sangat
berpengaruh pada jalan dan tercapainya tujuan perusahaan atau
bisnis pertanian.

Dilihat dari mekanismenya supply chain adalah serangkaian proses


yang mencakup koordinasi, penjadwalan, dan juga pengendalian
terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan juga pengiriman
produk. Singkatnya adalah supply chain merupakan mekanisme
semua pihak yang bersangkutan dalam proses perubahan bahan baku
menjadi sebuah produk.

Logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni
dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan dan
penyaluran, serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu.
Logistik memiliki manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan
barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Kata lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai
dari awal (produksi) hingga dikirimkan ke pelanggan.

C. Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan


berbagai faktor produksi yang sudah ada, sebagai upaya menciptakan
produk, baik barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen. Arti
lain adalah kegiatan pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan
memanfaatkan peralatan untuk bisa menghasilkan suatu barang.

Proses produksi pertanian adalah barang berupa tanaman maupun


hewan dan lainnya dibidang pertanian yang dihasilkan oleh suatu usaha
tani atau perusahaan pertanian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi pertanian antara


lain:

1. tanah
2. iklim
3. Varietas
4. Kultur teknik
5. Pengelolaan
6. Alat-alat

D. Pengelolaan Peralatan dan SDM

Peralatan dalam usaha pertanian memiliki berbagai peranan dalam


usaha pertanian, antara lain: menyediakan tenaga untuk daerah yang
kekurangan tenaga kerja. Antisipasi minat kerja di bidang pertanian yang
terus menurun. Meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas tanam dan
intensitas tanam dapat meningkat.

Peralatan memberikan kontribusi untuk menurunkan biaya


produksi, meningkatnya hasil dan menurunnya susut hasil, sehingga pada
akhirnya akan meningkatkan pendapatan usaha tani.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Untuk menjamin peralatan dapat berperan secara optimal, maka
harus diiringi dengan perawatan yang maksimal dan berkala.

Selanjutnya pengelolaan SDM adalah suatu prosedur yang


berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi
dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Pembangunan hortikultura. https://agroekoteknologi08.


wordpress .com/2015/07/12/pembangunan-hortikuktura.html

Fauzan. A. 2013. Makalah Teknologi Budidaya Tanaman. http://


adibfauzanh0712004.blogspot.co.id/2013/04/ makalah-teknologi-
budidaya-tanaman.html

Mosher, A.T. 1984. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. LP3S


Jakarta. 52 hal.

Pracaya, 2002. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot, dan Polibag.


Penebar Swadaya. Jakarta. 54 Hal.

Rivai, R.S., Iwan, S.A., 2011. Konsep Dan Implementasi Pembangunan


Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia, Forum Penelitian Agro
Ekonomi, Volume 29 No.1:13-25, Bogor.

safetysignindonesia.id.2021. Penggunaan dan perawatan alat pelindung


mata dan wajah.

Sugiono. 2014. Manajemen Pemasaran Modern : Yogyakarta : BPFE


Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman

Anda mungkin juga menyukai