Nim : 043375482 UPBJJ SERANG Assalamualaikum… Ijin menanggapi
2. e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya
dilakukan secara elektronik dan berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan, Biro Manajemen BMN dan Pengadaan. Sistem ini mewujudkan sistem e-procurement atau e-pengadaan yang berusaha mengatur transaksi bisnis melalui teknologi komputer, proses pengadaan barang dan jasa dilakukan secara online atau daring. SEPP dikembangkan oleh pemerintah Indonesia melalui departemen komunikasi dan informatika sejak tahun 2004. SEPP memiliki berbagai aplikasi yang mendukung semua proses transaksi yang dilakukan. Aplikasi terdiri dari 4 modul utama dan 3 modul pendukung. Pembelian-pembelian oleh pemerintah atau perusahaan-perusahaan yang diatur secara ketat dapat diarahkan pada barang-barang yang diproduksi di dalam negeri meskipun barang- barang tersebut lebih mahal daripada yang diimpor. Contoh yang klasik adalah industri telekomunikasi Eropa. Negara-negara mensyaratkan Eropa pada dasarnya bebas berdagang satu sama lain. Namun pembeli- pembeli utama dari peralatan telekomunikasi adalah perusahaan-perusahaan telepon dan di Eropa perusahaan-perusahaan ini hingga kini dimiliki pemerintah, pemasok domestik meskipun jika para pemasok tersebut mengenakan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemasok- pemasok lain. 2. Non Tarief Barries yang meliputi: a. Export Subsidy adalah pemberian subsidi oleh regulator kepada produsen yang melakukan ekspor. b. Export Credit Subsidy adalah pinjaman/kredit kepada pembeli {pengimpor } untuk mengimpor suatu barang. c. Import Quota adalah batasan jumlah impor barabg.batasan jumlah impor ini membatasi jumlah batasan persediaan produk dipasar domestic. d. Voluntary Export Restraints adalah kuota yang dipasang sendiri secara suka rela {voluntarily } oleh negara pengekspor ,bukan pengimpor. Sumber Referensi : https://setjen.kemenkeu.go.id/in/post/profil-e-procurement